Immortal Mortal - Chapter 1058

Bab 1058: Kau Benar-Benar Sial

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Ketika Mo Wuji pergi, Murong Xiangyu mulai bergetar dengan amarah, hampir seolah-olah dia tidak bisa menyimpannya lagi.

Seorang pria berpakaian abu-abu, yang telah duduk dengan mata tertutup di tepi celah Dewa Domain Nest untuk mendapatkan wawasan hukum, akhirnya membuka matanya dan menatap ke arah Murong Xiangyu, “Xiangyu, apakah orang itu sangat penting bagimu , ”

Menggosok matanya, Murong Xiangyu menjawab, “Dia mengambil sesuatu dari milikku, berbohong, dan menipu saya. Jika saya tidak memiliki prinsip saya sendiri, saya, saya …”

Dia sangat sadar bahwa dia hanya seekor semut di depan pria berpakaian abu-abu ini dan meskipun dia menganggapnya sebagai murid dalam nama, dia tahu bahwa dia hanya menginginkannya sebagai mainan. Alasan dia belum melakukan apa-apa adalah karena dia pikir dia punya beberapa harta padanya. Tetapi sampai saat ini, dia tidak mengungkapkan sedikit pun harta karunnya sama sekali.

Halaman-halaman Kitab Luo Murong Xiangyu diintegrasikan ke dalam lautan kesadarannya yang berarti bahwa Dewa Persatuan tidak akan dapat menemukannya, apalagi untuk Dewa Dunia.

“Apakah kamu ingin aku merawatnya untukmu?” Pria berpakaian abu-abu dengan santai berkomentar.

“Ah …” Murong Xiangyu tampak kaget, sepertinya terkejut dengan pernyataan ini.

Dia mungkin mengenakan ekspresi terkejut di wajahnya tetapi di dalam hatinya, dia sadar bahwa pria berpakaian abu-abu ini hanya bercanda. Membuatnya mengejar dan berkelahi dengan Mo Wuji bukanlah sesuatu yang bisa dia selesaikan dengan beberapa kalimat sederhana.

Sejak saat mereka memperjuangkan Kitab Luo, Mo Wuji bisa menekan genius kedudukan tertinggi dari beberapa sekte abadi top. Bahkan Gu Zijian, jenius bintang delapan yang dia kagumi, tidak berani membuat suara di depan Mo Wuji. Meskipun dia meminjam kekuatan hukum waktu untuk maju ke Raja Abadi dalam waktu singkat, dia masih benar-benar kewalahan oleh Mo Wuji …

Setelah kejadian itu, dia tidak pernah meremehkan Mo Wuji lagi. Saat dia berada di Heavenly God Level 8 sekarang, dia yakin itu tidak cukup baik untuk melawan Mo Wuji. Melihat Wei Ru masih menyembah Mo Wuji sepenuhnya meskipun dia berada di Heavenly God Level 5 mengkonfirmasi kecurigaannya.

Apa yang dia, Murong Xiangyu, tidak lihat setelah berkeliaran di dunia selama bertahun-tahun? Dia sangat berharap untuk mendapatkan halaman-halaman Kitab Luo dari Mo Wuji tetapi pada saat yang sama dia menyadari bahwa itu tidak mungkin. Sudah cukup untuk melakukan kesalahan dua kali di depan Mo Wuji, jadi dia pasti tidak ingin melakukannya untuk ketiga kalinya.

Justru karena itu, dia memikirkan segala yang dia bisa untuk memanipulasi Dewa Duniawi yang bersekongkol dengannya untuk berurusan dengan Mo Wuji. Hasil terbaik adalah kedua belah pihak pergi dengan cedera parah.

Selama Mo Wuji bisa menangani Dewa Duniawi untuk waktu dupa, dia akan memiliki kesempatan untuk melarikan diri. Dia telah menemukan lokasi yang ideal tetapi tidak memiliki kesempatan untuk pergi ke sana. Begitu dia melarikan diri dari Dewa Duniawi, dia akan memasuki dunia halaman-halamannya dalam Kitab Luo dan dia juga yakin bahwa dia bisa menghilangkan jejak spiritual yang ditinggalkannya pada dirinya.

Setelah menghapus jejak, dia tidak akan pernah kembali ke sini lagi.

Adapun bug, dia mungkin memiliki beberapa cara untuk membuatnya mengenalinya sebagai pemiliknya jika Wei Ru dibunuh oleh Dewa Duniawi. Bahkan jika itu adalah peluang satu dari sepuluh ribu, itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

“Siapa namanya?” Dewa Duniawi menutup matanya sekali lagi dan dengan santai bertanya.

Seperti yang diharapkan Murong Xiangyu, dia tidak akan membuang-buang waktu sendiri untuk masalah sekecil itu, jadi meminta nama adalah caranya untuk menghiburnya.

“Mo Wuji.” Murong Xiangyu memberi nama Mo Wuji. Dalam hatinya, dia sudah mempertimbangkan apakah dia harus mengungkapkan bahwa Mo Wuji memiliki halaman-halaman Kitab Luo.

Hanya dengan harta karun seperti Kitab Luo dalam gambar, maka Dewa Duniawi akan memburu Mo Wuji tanpa henti.

“Apa? Namanya Mo Wuji?” Dewa Duniawi tiba-tiba melompat dan bertanya dengan nada kaget.

Murong Xiangyu mengangguk sambil agak bingung, “Ya, dia Mo Wuji.”

Setelah menyelesaikan kalimatnya, dia sepertinya mengingat sesuatu dan dengan santai menghasilkan gambar Mo Wuji.

Ketika Mo Wuji berdiri di sini beberapa saat yang lalu, Murong Xiangyu juga menggunakan kemauan spiritualnya untuk menghubungi Dewa Duniawi. Namun Dewa Duniawi bahkan tidak peduli tentang Mo Wuji dan Wei Ru. Dia terlalu malas untuk memindai area dengan kehendak spiritualnya karena fokusnya adalah pada hukum yang jelas di celah itu.

Sekarang dia melihat gambar yang dihasilkan Murong Xiangyu, dia dengan panik bertanya, “Ke arah mana dia pergi.”

Murong Xiangyu mengangkat tangannya untuk menunjuk ke satu arah dan dalam sekejap Dewa Duniawi menghilang.

Menatap ke arah di mana ahli Dewa Duniawi menghilang, Murong Xiangyu mengambil beberapa saat sebelum akhirnya dia sadar kembali. Semua trik yang dia coba gunakan tidak berhasil tetapi begitu dia menyebutkan nama Mo Wuji itu memicu sesuatu dalam Dewa Duniawi untuk mengejarnya.

Dia cukup yakin bahwa Mo Wuji sekarang lebih penting di mata Dewa Dunia daripada dirinya sendiri, maka pada titik waktu ini, dia akan berhenti melacak lokasinya, menjadikannya satu-satunya kesempatan baginya untuk berlari.

Saat dia memikirkan hal ini, sosok Murong Xiangyu berbalik dan menghilang ke arah yang berbeda. Dia harus menemukan tempat untuk menghapus keinginan spiritual yang tertanam padanya sebelum berkultivasi liar.

Seperti yang dia duga, Dewa Duniawi berpakaian abu-abu itu menghargai Mo Wuji lebih dari seratus kali lebih besar daripada Murong Xiangyu. Bahkan jika dia tahu bahwa Murong Xiangyu akan melarikan diri, dia tidak akan mengejarnya – pertama karena dia tahu bahwa dia tidak akan bisa melarikan diri darinya, dan kedua, Mo Wuji adalah satu-satunya yang ada di pikirannya.

Ada desas-desus bahwa Mo Wuji memiliki beberapa harta yang sangat berharga dan karena dia sangat dekat dengan Dewa Dunia, Dewa Dunia akan menyesal seumur hidup jika dia diizinkan untuk melarikan diri. Dewa Dunia bahkan menyesal bahwa dia tidak menggunakan kehendak spiritualnya untuk memindai Mo Wuji sekarang.

…

Mo Wuji tidak salah menilai Murong Xiangyu karena dia melakukan kesalahan yang sama sebelumnya. Murong Xiangyu dengan putus asa berusaha mendapatkan halaman-halaman Kitab Luo darinya dan setelah bertahun-tahun berkeliaran dan berjuang, Murong Xiangyu sekarang tidak seperti wanita di masa lalu. Tapi setidaknya dia tidak akan berharap dia berani mengejarnya dengan hanya Dewa Surgawi Level 8 dalam kultivasi.

Apa yang tidak diharapkan Mo Wuji adalah bahwa hubungan antara Murong Xiangyu dan Dewa Duniawi itu adalah penculik dan ditangkap, sama sekali bukan seperti apa yang tampak di permukaan.

“Ha ha … Jadi itu memang kamu, Mo Wuji. Sepertinya keberuntunganku tidak seburuk itu.” Dewa Duniawi berpakaian abu-abu melihat Mo Wuji dalam waktu dupa sejak ia memulai pengejarannya, mendarat di depan Mo Wuji dan Wei Ru.

Batu Kuali Obat, Batu Kisi Dewa Primal …

Pada titik ini, harta alam yang tak terhitung jumlahnya muncul dalam pikiran Allah Duniawi.

“Sebenarnya, keberuntunganmu benar-benar seburuk yang bisa terjadi.” Setelah melihat bahwa Murong Xiangyu tidak mengejar di belakang Dewa Duniawi, Mo Wuji berkata sambil menghela nafas lega.

Manusia mengusulkan Tuhan untuk memilih. Ketika dia berkultivasi, bagaimana mungkin orang lain tidak berkultivasi pada saat yang sama? Terlepas apakah itu musuh atau teman, logika ini sama.

“Wei Ru, mundur untuk sekarang. Aku tidak berpikir bahwa orang lain akan tiba di hadapan tuan.” Mo Wuji menghela nafas.

Karena itu hanya Dewa Duniawi dasar, Mo Wuji memutuskan bahwa dia tidak harus menggunakan array perangkap kematian yang telah dia buat sebelumnya. Itu terutama dimaksudkan untuk berurusan dengan Murong Xiangyu, tetapi bukankah itu berarti bahwa dia lebih kuat dari Dewa Duniawi ini? Dia tahu bahwa Murong Xiangyu memiliki halaman-halaman Kitab Luo dan dengan harta alam semacam itu, bagaimana jika itu memiliki beberapa cara untuk membantunya melarikan diri?

“Da Shixiong, pria ini bernama Hui Ge. Dia Dewa Dunia yang sangat terkenal di Hutan Tanpa Daun.” Wei Ru berbicara dengan cara bingung ketika dia mengenali Hui Ge.

Tanpa menunggu Mo Wuji untuk berbicara, Hui Ge melompat lurus ke arahnya dengan tangan terbuka siap meraih kepalanya, “Mati!”

Dia telah mendengar betapa sengitnya Mo Wuji saat itu. Ketika Mo Wuji hanya seorang Dewa Baru Lahir dasar, ia berhasil mempertahankan posisinya melawan 49 Dewa Baru Lahir dan Dewa Surgawi. Hanya sepuluh ribu tahun telah berlalu sejak itu, jadi bahkan jika Mo Wuji adalah reinkarnasi dari Dewa Penciptaan, dia seharusnya tidak bisa maju ke Tahap Raja Dewa. Jadi, di mata Dewa Duniawi, dia bahkan tidak sebanding dengan semut.

Saat Mo Wuji mengayunkan tangannya, tombak di punggungnya membentuk sungai perak tanpa batas yang menghantam.

Domain Dewa Duniawi tiba-tiba terbuka dan tangannya yang menjangkau Mo Wuji melambat juga. Pada saat ini, seluruh ruang di sekitar Dewa Duniawi telah berubah menjadi dunia perak sebagai sungai perak yang tampaknya menghancurkan kehampaan yang mendarat dari atas.

Aura sombong mengelilingi ahli Duniawi Dewa berpakaian abu-abu, bahkan menyebabkan kehendak rohaninya menjadi lamban.

“Ini tidak mungkin …” Mata Dewa Duniawi akhirnya berkemauan dengan rasa takut. Sebelum pemogokan Mo Wuji ini benar-benar mendarat di atasnya, ia sepenuhnya dikendalikan oleh hukum.

Sekarang memang ada semut, tapi semut ini adalah dia, Hui Ge, bukan Mo Wuji.

Dalam sekejap, Hui Ge kembali sadar. Dia yakin bahwa Mo Wuji adalah Dewa Dunia juga dan memiliki hukum duniawi yang jauh lebih lengkap daripada dirinya yang secara langsung mengunci ruang di sekitarnya.

Hui ge terbang dengan liar – hampir mengabaikan segalanya untuk mengedarkan kehendak rohaninya, bahkan jika itu berarti membakar semua yang dimilikinya.

Tetapi segera setelah dia menemukan bahwa ini semua sia-sia. Ada jarak terlalu besar antara dia dan Mo Wuji. Hukum duniawinya di hadapan hukum duniawi Mo Wuji seperti telur bertemu batu.

“Ledakan!” Ketika sungai perak itu mendarat, tampak seolah-olah percikan besar telah terjadi.

“Retak!” Sebuah domain hancur, dunia hukum hancur, tulang hancur, dan kabut darah meledak.

Pada saat Hui Ge mendarat di tanah dengan percikan, tubuhnya sudah terbelah menjadi dua. Sama seperti roh primordialnya merembes keluar, itu hancur berkeping-keping oleh kilatan cahaya tombak.

Meskipun dia tahu bahwa seharusnya tidak ada banyak di cincin lawannya, Mo Wuji masih dengan santai menyimpannya.

“Da Shixiong …” Wei Ru menatap Mo Wuji dengan ekspresi kaget di wajahnya. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Hui Ge, seorang ahli Hutan Tanpa Daun yang tak tertandingi, tidak akan bisa bertahan satu putaran melawan Mo Wuji sebelum dikurangi menjadi nol.

“Ayo pergi. Wanita itu pasti telah melarikan diri. Dia masih memiliki beberapa trik di lengan bajunya karena dia bisa mengirim seorang idiot Dewa Duniawi ke kematiannya.” Mo Wuji menepuk bahu Wei Ru.

Akhirnya, Wei Ru kembali sadar dan dengan gembira bertanya, “Da Shixiong, kamu sudah menjadi Dewa Duniawi?”

Sambil menggelengkan kepalanya, Mo Wuji menjawab, “Namun, belum, saya harus segera memajukan Dewa Duniawi. Anda juga akan segera memasuki barisan Dewa Raja, dan bahkan Dewa Dewa Dunia. Karena itu, saya akan menjelaskan untuk Anda di jalan. ”

“Tentu, aku akan mendengarkan instruksi Da Shixiong.” Pada saat ini hati Wei Ru dipenuhi dengan kegembiraan dan iman.

Seseorang sekuat Hui Ge bahkan tidak bisa menangani satu pukulan pun dari Da Shixiongnya, jadi apa yang harus ditakuti?

Grandmaster Pang Jie juga sangat mengesankan tetapi cara dia melakukan sesuatu agak berbeda dari cara Da Shixiong melakukan sesuatu. Dari perspektif Wei Ru, Grandmaster Pang Jie terlalu berhati-hati dan pada akhirnya masih ditusuk dari belakang. Di sisi lain, Da Shixiongnya yang terhormat melakukan banyak hal dengan meyakinkan – membalas kebaikan dengan kebaikan, membalas dendam dengan dendam. Pada akhirnya bekerja dengan pola pikir bahwa seseorang harus melakukan beberapa hal bodoh dalam hidup seseorang.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.