Immortal Mortal - Chapter 1036

Bab 1036: Pemilik Patung

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Mo Wuji membungkuk, mengulurkan tangannya dan membelai patung ini. Informasi aneh tiba-tiba tampak bergegas menuju lautan kesadaran Mo Wuji seperti gelombang. Mo Wuji bergegas untuk melindungi pikirannya.

Setelah sekian lama, dia akhirnya melepaskan tangannya dengan ekspresi kaget di wajahnya. Lautan kesadarannya sangat besar dan luas, dan ia bahkan memiliki danau energi ungu di lautan kesadarannya. Meski begitu, informasi yang muncul di benaknya sangat luas dan kompleks ke titik di mana lautan kesadaran orang biasa bisa runtuh. Dalam campur aduk yang kompleks ini, hanya ada sedikit informasi yang berguna.

Beberapa jam kemudian, Mo Wuji hanya berhasil mengatur sedikit informasi sementara informasi yang dia tidak mengerti dibakar. Pemilik patung ini bernama Liu Xing. Liu Xing ini sepertinya orang yang mengesankan. Dia juga memiliki kepribadian yang kuat: dia memperlakukan dirinya sendiri sebagai pusat dunia.

Akhirnya, orang ini menyinggung seorang ahli. Dia dikelilingi dan terluka ke titik di mana dia tidak bisa pulih. Pada akhir hidupnya, Liu Xiong menemukan seseorang bernama Guan Huan. Bakat Guan Huan buruk tetapi dia memiliki karakter yang optimis. Liu Xing memberikan Dao-nya kepada Guan Huan.

Setelah memberikan Dao kepada Guan Huan, Liu Xing memecah kehendaknya menjadi jutaan helai dan mengirim mereka ke alam semesta yang luas. Dia berharap bahwa seseorang dapat mengumpulkan kehendaknya yang tersebar dan dia akan hidup kembali.

Ini semua informasi yang diterima Mo Wuji.

Pada saat ini, Mo Wuji tidak bisa lagi duduk diam. Dia tahu dengan jelas siapa Guan Huan.

Guan Huan adalah leluhur dari Heavenly Mortal Sect. Selama ini, dia berpikir bahwa keberadaan Heavenly Mortal Sekte semata-mata karena upaya Guan Huan. Tapi sekarang, Mo Wuji menyadari bahwa Guan Huan sebenarnya telah mempelajari Dao dari seorang ahli bernama Liu Xing.

Guan Huan mungkin membuat patung ini dengan jasad Liu Xing. Keturunan Heavenly Mortal Sekte bahkan tidak tahu siapa patung ini. Beberapa bahkan mungkin berpikir bahwa ini adalah Guan Huan.

Namun, Mo Wuji tidak peduli tentang ini. Apa yang dipedulikan Mo Wuji adalah bahwa Liu Xing telah membagi kehendaknya menjadi jutaan helai dan mengirim mereka ke alam semesta yang luas. Orang ini mungkin berharap satu hari di mana dia bisa menggunakan wasiatnya dan hidup kembali. Ini bukan masalah kecil.

Mo Wuji yakin bahwa dia memiliki sehelai surat wasiat Liu Xing padanya. Kalau tidak, dia tidak akan merasakan kesedihan karena melihat patung Liu Xing.

Meskipun dia memiliki Tungku Surga dan Bumi serta Pill Elemental Hukum Surgawi, dia tidak berminat untuk berkultivasi. Dia menyimpan seluruh sisa-sisa patung di kotak giok.

Setelah itu, Mo Wuji melaju ke kedalaman Sekte Fana Surgawi dan memasuki Dunia Fana-nya. Dia mulai mencari untaian keinginan itu.

Mo Wuji tahu bahwa ini lebih sulit daripada menemukan jarum di tumpukan jerami. Ini karena kehendak tidak memiliki kesadaran, bahkan jika itu melekat pada jiwanya. Hanya setelah kultivasinya mencapai tingkat tertentu dan ketika ini akan menjadi cukup kuat, barulah ia mulai mengembangkan kesadaran sejati.

Namun, ini adalah sesuatu yang Mo Wuji pasti tidak bisa mengizinkan. Dia perlu menghancurkan kehendak ini sebelum mulai mengembangkan kesadaran.

Dunia Fana adalah dunia Mo Wuji sendiri. Di dalam, ada tumpukan vena spiritual dewa dan kristal dewa bermutu tinggi. Bersama dengan Breath of Hongmeng dan Tungku Surga dan Bumi, tempat ini adalah surga kultivasi. Tidak perlu berbicara tentang Da Huang, bahkan Shuai Guo tahu bahwa ia harus meningkatkan budidayanya, sehingga tekun ditanam di samping.

Setelah Mo Wuji memasuki Dunia Fana, kesadarannya meresap ke setiap bagian tubuhnya. Ini termasuk darahnya, tulangnya, meridiannya dan bahkan jiwanya.

Satu bulan kemudian, Mo Wuji yang lelah membuka matanya. Matanya dipenuhi dengan kekecewaan. Dia tidak dapat menemukan untaian keinginan itu. Ketika dia membuka kotak giok itu dan menyentuh patung itu, rasa duka masih ada. Ini berarti bahwa surat wasiat itu masih ada di tubuhnya.

Mo Wuji mengepalkan tangannya. Tidak peduli apa, dia perlu menemukan untaian keinginan itu.

Sebulan lagi berlalu. Mo Wuji kelelahan ke titik di mana wajahnya pucat dan tubuhnya menipis. Namun, dia masih belum dapat menemukan surat wasiat itu.

Mo Wuji berhenti mencari. Dia berpikir dalam hati: “Mungkinkah aku reinkarnasi dari Liu Xing?” Jika ini masalahnya, maka dia pasti tidak akan bisa menemukan surat wasiat itu.

Pada kenyataannya, Mo Wuji tidak menyukai karakter egois dan berpandangan diri Liu Xing. Tetapi jika dia benar-benar reinkarnasi dari Liu Xing, dia harus menerimanya bahkan jika dia tidak menyukainya.

Menghela nafas, Mo Wuji memutuskan untuk menghentikan pencarian. Dia akan meningkatkan kultivasinya ke Tahap Dewa Langit akhir sebelum memutuskan hal lain.

Pada saat ini, Mo Wuji tiba-tiba teringat akan jejak Broken Sect. Kembali ketika dia dipukul dengan jejak Broken Sect, dia juga tidak dapat menemukannya.

Meskipun kehendak dan jejak adalah hal yang sama sekali berbeda, mereka serupa dalam konsep. Mereka berdua menempel pada seorang kultivator, baik melalui kehendak atau kehendak spiritual. Jejak hanyalah pelacak bagi orang yang menempatkannya. Di sisi lain, surat wasiat jauh lebih menakutkan. Jika tumbuh, itu benar-benar dapat mengambil alih seorang kultivator.

Jika bukan karena Nong Shuwan, dia mungkin tidak akan dapat menemukan jejak Broken Sect.

Nong Shuwan adalah seorang gadis yang tampak lembut di sebelah. Namun, dia benar-benar memiliki alias Racun Peri. Dia adalah seorang pembunuh untuk Sekte Patah dan dia telah membantu Sekte Patah membunuh para ahli yang tak terhitung jumlahnya. Jika dia tidak memiliki saluran detoksifikasi, dia akan menjadi salah satu dari orang-orang itu. (Lihat Bab 318).

Peri Racun Nong Shuwan juga seorang Transmigrator seperti dia. Sebelum dia meninggal, dia mengatakan kepadanya di mana jejak Sekte yang Patah itu berada.

Jejak Sekte yang Rusak terletak dalam jalur sirkulasi teknik budidaya seorang kultivator.

Jejak ini melekat pada energi unsur ketika mengalir melalui jalur sirkulasi. Pada awalnya, seorang kultivator mungkin merasa ada masalah dengan kultivasinya. Namun, sebagian besar mungkin akan menghubungkan masalah ini dengan kurangnya energi spiritual atau wawasan kultivasi. Seiring waktu berlalu, kultivator itu secara bertahap akan mengabaikannya.

Pada kenyataannya, dia juga mengabaikan jejak yang melekat pada energi unsurnya selama kultivasinya.

Jejak Patah Sekte adalah metode jejak paling cemerlang yang pernah dilihatnya. Bahkan sekarang, dia hanya bisa mengeluarkan jejak seperti itu tetapi dia tidak punya cara untuk menempatkan jejak seperti itu pada orang lain.

Saat dia memikirkan hal ini, Mo Wuji mulai mengedarkan energinya. Kali ini, ia dengan hati-hati memeriksa setiap untai energi di 108 meridiannya.

Apa yang membuat Mo Wuji kecewa adalah setelah sepuluh hari berikutnya, dia menemukan bahwa tidak ada halangan atau masalah dalam kultivasinya.

Saat Mo Wuji bersiap menyerah untuk kedua kalinya, sebuah cahaya tiba-tiba muncul di benaknya. Hati Mo Wuji tiba-tiba bergetar ketika dia akhirnya memikirkan apa yang terasa salah.

Sebenarnya, dia sudah merasakan ada sesuatu yang salah sejak lama. Hanya saja dia tidak benar-benar mengingatnya. Hari ini, dia akhirnya menemukan jawaban.

Itu adalah seni sakral tingkat puncaknya – Roda Kehidupan dan Kematian.

Kembali ketika dia melangkah ke Immortal Reverent Stage, Roda Kehidupan dan Kematiannya juga mengalami perubahan. Roda Kehidupan dan Kematiannya yang asli dapat menyedot kekuatan hidup dan mengubahnya menjadi energi kematian. Setelah ia mendapatkan wawasan baru tentang seni sakral ini, Roda Kehidupan dan Kematiannya benar-benar dapat berkembang dari kekuatan kehidupan yang dihisapnya.

Saat itu, Mo Wuji sudah merasakan beberapa kekhawatiran terhadap ini. Dia belum pernah mendengar adanya sacred arts yang tumbuh dan berkembang dengan sendirinya. Bukan tidak mungkin bagi sacred art untuk menghidupkan tuannya jika itu telah tumbuh cukup kuat.

Mortal Dao Mo Wuji adalah tentang perlahan dan pribadi mendapatkan pemahaman dan wawasannya sendiri. Alasan utamanya adalah bahwa ia memiliki saluran wahyu dao untuk memimpin jalan. Dengan demikian, Mo Wuji tidak benar-benar mengerti banyak tentang mengapa seni sucinya dapat tumbuh dengan sendirinya; dia hanya tahu ada sesuatu yang salah.

Hari ini, dia akhirnya mengerti apa yang salah dengan Roda Kehidupan dan Kematiannya.

Seni suci selalu menjadi alat bagi seorang kultivator. Bagaimana alat tumbuh dengan mengisap kekuatan hidup tuannya sendiri? Ini tidak mengikuti hukum alam.

Mo Wuji tahu bahwa Roda Kehidupan dan Kematiannya sangat kuat. Sebelum Seven World Finger-nya berkembang sepenuhnya dan sebelum dia memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap Hukum Waktu, Roda Kehidupan dan Kematiannya adalah seni sakral nomor satu.

Sekarang dia mengerti masalah dengan Roda Kehidupan dan Kematiannya, Mo Wuji tidak bisa lagi tinggal di Dunia Fana dan berkultivasi. Dia meninggalkan Dunia Fana dan tiba di Gunung Kepala Sekte Surgawi Mortal Sekte.

Dia pasti harus menyingkirkan masalah tersembunyi di Roda Kehidupan dan Kematiannya. Tetapi jika dia ingin mempertahankan Roda Kehidupan dan Kematiannya, bagaimana dia bisa menyingkirkan masalah yang tersembunyi itu?

Tidak menggunakan Roda Kehidupan dan Kematian? Tetapi itu tidak berarti bahwa masalah yang tersembunyi telah dihapus.

Roda Kehidupan dan Kematian selalu menjadi salah satu seni suci favorit Mo Wuji. Karena vitalitasnya menyalurkan Roda Kehidupan dan Kematiannya akan membuatnya tak terkalahkan di antara mereka yang berada di tahap yang sama. Bahkan, itu memungkinkannya untuk melampaui tahap dan mengalahkan mereka yang memiliki kultivasi yang lebih tinggi.

Heavenly Mortal Sekte jelas bukan tempat yang optimal untuk mengeluarkan masalah tersembunyi di Roda Kehidupan dan Kematiannya. Dunia Fana-nya juga bukan tempat terbaik. Setelah beberapa perenungan, Mo Wuji memutuskan untuk pergi ke Samudera Nirvana. Hanya di Samudera Nirvana, ia akan bebas dari gangguan.

Sebelum dia menyingkirkan masalah tersembunyi ini, dia tidak akan menemukan Shuyin.

…

Tiga bulan kemudian, Mo Wuji tiba di tepi Samudra Nirvana.

Dia memilih lokasi yang jauh dari Clear Ocean Path dan transfer array. Setelah memverifikasi bahwa tidak ada pembudidaya di sekitarnya, Mo Wuji melangkah ke Samudera Nirvana.

Kitab Luo dan Sage Dao Talisman melindungi lautan kesadarannya. Karena Sage Physique-nya, dia bahkan tidak perlu mengedarkan teknik budidayanya untuk mencegah air laut merusak tubuhnya.

Hari-hari berlalu sebelum Mo Wuji menemukan tanah datar di dasar Samudera Nirvana. Setelah memasang array defensif, dia duduk dan 108 meridiannya masuk ke sirkulasi terbalik. Setiap jalur sirkulasi berakhir di saluran wahyu dao-nya. Dia ingin menggunakan saluran wahyu dao-nya untuk mencari cara untuk menyelesaikan masalah dengan Roda Kehidupan dan Kematiannya.

Tidak ada waktu dalam kultivasi!

10 tahun, 100 tahun, 1000 tahun, 10.000 tahun berlalu dalam sekejap mata. Perjalanan antara Benua Tuhan dan Domain Dewa sekarang menjadi hal yang normal. Sarang Domain Dewa Baru terus berinkubasi, dan konflik dengan Ras Dewa masih berlanjut.

Dalam 10.000 tahun ini, banyak pembudidaya Ras Dewa terbunuh. Pada saat yang sama, banyak pembudidaya dari Domain Dewa dan Benua Dewa terbunuh oleh Ras Dewa.

Mo Wuji yang terkenal kejam itu telah menjadi sosok masa lalu. Ada beberapa yang bahkan akan membicarakannya. Hanya ketika cerita tentang Kisi Dewa Primal, orang akan ingat tentang pembudidaya yang murah hati bernama Mo Wuji. Pada saat yang sama, mereka akan mengingat keindahan Qu You yang mengerti rasa terima kasih dan memilih untuk binasa di Lembah Pemakaman Dewa.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.