History’s Number 1 Founder - Chapter 930

Bab 930: Dalam Hati Setiap Saudara yang Lebih Muda, Mereka Berusaha Menangkal Setiap Orang Sesat Yang Mungkin Mengikuti Suster Mereka

Penerjemah: Penerjemah Sparrow Editor: Penerjemahan Sparrow

Konflik antara Tan Yunqing dan Han Yang hanyalah urusan singkat.

Di sisi lain, Zhuge Wanqiu mengerutkan kening saat dia melihat Huang Zhenting. Dia memiliki ekspresi tak berdaya di wajahnya saat dia berkata, “Zhenting?”

Langkah Huang Zhenting bergerak-gerak ketika dia berkata, “Saya pikir metode Junior Tan terlalu lambat dan membosankan. Metode Junior Han jauh lebih baik. ”

Zhuge Wanqiu menampar dahinya tanpa daya. Saat Han Yang bergerak, dia curiga bahwa Huang Zhenting akan melakukan itu. Lagi pula, Huang Zhenting adalah seseorang yang dia saksikan tumbuh dewasa. Dia tahu lebih banyak tentang dia daripada tuan mereka, Shi Tianhao.

Tentu saja, dengan kepribadian langsung Huang Zhenting, semua orang tahu orang seperti apa dia.

Antara strategi Han Yan dan Tan Yunqing, semua orang tahu mana yang disukai Huang Zhenting.

Sementara Huang Zhenting bukan lagi anak-anak, kepribadian dasarnya tidak berubah.

Karena dia mengerti itu, dia menggunakan Flying Thunder Jade Ruler pada contoh pertama yang memungkinkan untuk membantu Huang Zhenting dan Han Yang.

Melihat ekspresi tak berdaya Zhuge Wanqiu, Huang Zhenting terkikik, “Oke, Senior, saya akan memperhatikan di masa depan.”

Zhuge Wanqiu menggelengkan kepalanya karena menyerah. Seperti Han Yang, Huang Zhenting memiliki sikap yang baik hanya ketika dia mengakui kesalahannya. Namun, dia tidak mungkin mengubah perilakunya setelah itu.

“Benar, Senior, sebelum kita pergi, apakah Senior Ying Luozha mencarimu?” Tanya Huang Zhenting tiba-tiba. Zhuge Wanqiu mengangguk dengan tenang dan menjawab, “Benar, dia datang untuk mengirimku pergi. Dia adalah salah satu dari beberapa murid dari generasi kita yang telah memasuki Hamparan Tandus. Dia datang untuk berbagi pengalamannya dan memberikan saya beberapa obat khusus. ”

Huang Zhenting mendengus pelan dan tidak berkata apa-apa.

Zhuge Wanqiu menatapnya dengan lucu dan kemudian mengetuk dahinya dan berkata, “Kamu!”

Huang Zhenting tidak menghindari keran tetapi sebaliknya, membiarkannya mengetuk kepalanya sesukanya. Dia bergumam, “Senior, jika kamu bertemu dengan Ying Luozha, kamu mungkin akan diintimidasi. Dia memiliki kepribadian yang dominan tetapi Anda lebih tunduk … ”

Zhuge Wanqiu, baginya, seperti saudara perempuan dan ibu. Keduanya berbagi ikatan yang sangat dalam. Zhuge Wanqiu tidak pernah menyembunyikan perasaan pada Huang Zhenting. Hubungan mereka murni mirip dengan hubungan saudara kandung.

Ada pepatah lama yang menggema, “Di hati setiap adik lelaki, mereka berusaha menangkal segala cabul yang mungkin mengincar saudara perempuan mereka.”

Huang Zhenting dalam kondisi seperti itu. Pada saat itu, dia menggunakan semua 120% perhatiannya untuk menilai setiap pria lajang yang mungkin mengejar saudara perempuannya.

Zhuge Wanqiu menatapnya tanpa daya dan menggelengkan kepalanya. Ini bukan pertama kalinya Huang Zhenting. Dia tidak ingin terlalu memikirkan masalah ini.

Namun, tanpa disadari, seseorang melintas di benaknya, membuatnya menggigit bibirnya.

Di sisi lain, tawa Han Yang terdengar, “Senior Zhuge, Senior Huang, tuan dan paman membiarkan sekelompok Choucheng yang lain.”

Zhuge Wanqiu mengalihkan pandangannya dan melihat Li Yuanfang membuka formasi mantra lagi. Kemudian, beberapa tahap Komandan Iblis dan tahap Iblis Umum Choucheng bergegas masuk. Segera, dia bersemangat ketika dia, bersama dengan Han Yang, Huang Zhenting dan Tan Yunqing, naik untuk menerima mereka.

Dengan cara yang teratur, Li Yuanfang memeriksa setiap Choucheng yang dia izinkan masuk ke dalam formasi untuk diperangi oleh murid generasi kedua. Pada saat itu, pertempuran itu dengan kuat ada di tangan Sekte Surgawi Keajaiban.

Sementara Wang Lin dan Shi Tianhao tidak melakukan apa-apa, Yang Qing masih bisa bergerak maju tanpa halangan.

Demikian juga, Luo Qingwu di belakang tidak menghadapi tekanan juga. Sementara dia masih tahap Advanced Aurous Core, dia masih percaya diri menghadapi Choniceng tahap Iblis Lord. Pedang Xuanche-nya melintas dengan gelombang demi gelombang pancaran pedang. Dalam Tambang Polaritas Baja yang sudah terang yang bersinar dengan Cahaya Magnet Primordial putih, pancaran pedangnya masih menonjol.

Hari ini, Luo Qingwu sudah menguasai lima dari Mantra Enam Kesatuan Pedang yang Diberikan Surga. Masing-masing, mereka adalah Pedang Muda Yin Timur, Pedang Grand Yin Barat, Pedang Yin Sejati Selatan, Pedang Yin Gelap Utara dan Sepuluh Pedang Pemutus Yin Terestrial.

Pada saat itu, Luo Qingwu menggunakan Grand Yin Baratnya untuk bertarung melawan Choucheng tahap Iblis.

Pedang Grand Yin Baratnya benar-benar berbeda dari Pedang Bulan Agung Gunung Shu Pedang Sekte (Catatan Penerjemah: Dalam bahasa Cina, karena mean dapat berarti Yin dan Bulan (sastra), versi Cina dari Pedang Bulan Agung dan Pedang Grand Yin membagikan karakter yang sama.). Dengan Pedang Xuanche hitamnya sebagai temannya, dia memotong banyak garis cahaya putih di udara di bawah cahaya Tambang Polaritas Baja, mereka muncul seperti emas muda.

Di mana pun pedang itu bersentuhan, mereka membentuk sungai cahaya yang panjang. Siapa pun yang melangkah ke sungai yang akan merasakan percepatan waktu.

Namun, Pedang Grand Yin Barat Luo Qingwu sendiri bisa cepat dan lambat, tergantung padanya. Sulit untuk memprediksi langkah selanjutnya.

Sementara Choucheng memiliki penguasaan yang tinggi, tidak banyak yang bisa dia lakukan untuk Luo Qingwu.

Dia ingin mengambil keuntungan dari geografi dan menggunakan Kekuatan Magnet Primordial untuk menyakiti dan membunuh Luo Qingwu. Namun, di antara mereka berdua, cahaya zamrud berkedip-kedip dan menari seperti api.

Sebelum mereka bertukar pukulan, Luo Qingwu menggunakan Pedang True Yin Selatan-nya. Cahaya pedang tidak menghilang. Seperti Api Yin Bumi Sejati, cahaya pedang memiliki umur yang panjang.

Sementara itu tidak bisa mencegah tahap Iblis Lord Choucheng dari memohon Daya Magnet Primordial, itu mampu meminimalkan keuntungannya sampai itu diabaikan.

Tahap Iblis Lord Choucheng berusaha menghancurkan Pedang Benar Yin Selatan tetapi dia tidak dapat mencurahkan perhatian yang cukup untuk itu. Setelah Luo Qingwu menggunakan Pedang Yin Sejati Selatan, dia menindaklanjuti dengan Pedang Grand Yin Baratnya. Pedang cahaya sangat cepat dan dalam sekejap mata, tahap Iblis Lord Choucheng dipenjara.

Tahap Iblis Lord Choucheng mencoba mendobrak kekosongan untuk melarikan diri. Namun, dia menyadari, yang mengejutkannya, bahwa kecepatannya sendiri telah melambat dengan luar biasa. Segera, pedang musuhnya bersinar tepat di hadapannya dan dia tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri melalui kekosongan.

Dalam keterkejutan, saat dia menghadapi Luo Qingwu yang hanya beberapa inci jauhnya, sisi jahat Iblis Choucheng menggiring sisi brutal dipicu. Dia tidak mencoba melarikan diri atau bersembunyi. Sebaliknya, mata ketiga di dahinya mulai bersinar dengan cahaya putih cemerlang.

Pada saat berikutnya, sinar menakutkan dari Cahaya Harta Karun Magnet Purba putih melesat keluar saat datang langsung ke Luo Qingwu. Sebagai serangan karena serangan, ia mencoba memaksa Luo Qingwu untuk menahan langkahnya atau mundur dan karenanya, mendapatkan peluang kemenangan untuk dirinya sendiri.

Baut kuat Primordial Magnet Treasure Light mendistorsi ruang itu sendiri. Sementara tahap Iblis Lord Choucheng melambat karena Pedang Grand Yin Barat Luo Qingwu, Primechial Magnet Treasure Light yang kuat mampu membebaskan diri dari batasan itu. Dengan kekerasan, ia melintasi jarak yang dekat antara kedua pejuang dan langsung menuju Luo Qingwu.

Primordial Magnet Treasure Light yang dilepaskan oleh Iblis Lord Choucheng jauh lebih kuat daripada Choucheng stage Demonic Commander atau Choucheng tingkat Iblis General.

Itu dimulai seperti sekrup dan ketika diputar dan memutarnya terkonsentrasi setiap cahaya magnetik di tambang. Saat berbalik, kekuatannya meningkat dan langsung menuju sasarannya, Luo Qingwu, seperti kepala bor.

Luo Qingwu tersenyum dan pedangnya melintas dalam cahaya. Seolah-olah dia menari dengan pedang dengan cara yang indah dan elegan.

Mantra pedangnya tidak hanya terfokus pada serangan dan pembunuhan, tetapi gerakan menangkisnya juga agak istimewa. Tidak seperti parry normal, atau perpaduan manusia dan pedang atau penggunaan cahaya pedang, yang bisa ia gunakan, inti mantra pedangnya adalah kerja sama antara pedang dan dirinya. Bersama-sama, mereka akan mampu melakukan serangan yang menghancurkan.

Saat cahaya putih Pedang Grand Yin Barat bersinar, itu menjadi sangat menarik juga karena berubah menjadi gelombang cahaya yang aneh. Kemudian, itu bisa menyegel Primechial Magnet Treasure Light Choucheng.

Dalam gelombang cahaya itu, ada cahaya merah yang menyilaukan yang muncul tiba-tiba. Itu datang segera dan memberikan tekanan besar pada Choucheng, yang merasakan hantu kematian di lampu merah.

Itu adalah Pedang Muda Yin Timur Luo Qingwu dari Mantra Enam Kesatuan Pedang yang Diberikan Surga!

Baut lampu merah yang mengerikan memotong celah itu dan ketika Raja Iblis Choucheng menatap dengan marah dan tak berdaya, itu mendarat di mata vertikal ketiga. Itu menembus matanya dan kemudian, sisa kepalanya.

pada saat berikutnya, Luo Qingwu sudah menyarungkan pedangnya. Dewa Iblis Choucheng berdiri dengan bodoh di sana ketika cahaya putih di tubuhnya mulai terbuka. Lampu merah tumpah dari celah-celah ini dan akhirnya, dia jatuh tak berdaya.

Setelah dia membunuh tahap Iblis Lord Choucheng, Luo Qingwu mengalihkan pandangannya ke depan. Di sana, selain Yang Qing yang membelah jalannya, Chu Yang mengikuti dengan ketat di belakang.

Pada saat itu, tidak hanya pandangan Wang Lin, Shi Tianhao dan Li Yuanfang pada Chu Yang, bahkan Yang Qing, yang ada di depannya, berbalik untuk melihat pemuda berjubah hitam itu.

Ekspresi Chu Yang tenang saat ia mengikuti dengan ketat di belakang Yang Qing untuk membersihkan jalan Choucheng.

Namun, langkah yang dia gunakan sekarang bukan lagi Teknik Pedang Suci Sembilan Surga Besar sebelumnya.

Han Yang, yang berada di tahap Yayasan Pembentukannya, bisa menggunakan jari-jarinya sebagai pengganti pedang. Chu Yang, yang berada di tahap Aurous Core-nya, juga bisa menggunakan Teknik Pedang Suci Sembilan Surga Besar tanpa pedangnya. Namun, dia tidak menggunakannya. Sebaliknya, ia menyerang dengan gerakan lain.

Di sisinya, dua pedang panjang merah darah melayang di udara dan menyerang musuh. Itu bukan pedang asli tetapi sebaliknya, mereka adalah dua pedang mantra yang terbuat dari darah.

Sementara itu di bawah kendali Chu Yang, mereka jelas tertahan. Namun, terlepas dari Wang Lin, Shi Tianhao, Yang Qing, Li Yuanfang atau Luo Qingwu, semua orang bisa melihat bahwa objek yang digunakan Chu Yang untuk membentuk dua pedang ini adalah Blood River Primordial Water!

Air Primordial Sungai Darah, yang dapat mencemari semua bentuk penciptaan, berasal dari Sungai Darah Suci. Itu mampu merusak semua bentuk energi spiritual.

Sementara mantra Chu Yang unik dan mampu menutupi bau mengerikan dari Darah Primordial Sungai Darah, Wang Lin, Shi Tianhao dan yang lainnya semuanya dapat mengidentifikasi asal-usulnya.

Tidak peduli apa pun, Lin Feng mampu menangkap Raja Qinguang sebelumnya dari Aula Orang Mati dan mengambil Gulungan Sungai Darah dan karenanya, Sekte Surgawi Keajaiban mampu mengolah Air Primordial Sungai Darah. Wang Lin sendiri juga bisa mengenalinya.

Namun, justru karena itulah yang membangkitkan minat para murid Sekte Surgawi dalam pedang mantra Air Primordial Air Sungai Chu Yang. Lagi pula, itu bukan prestasi yang jahat untuk mengendalikan Sungai Primordial Sungai Darah.

Sebelum itu, hanya Satanic Way, sebuah super-sekte dari Zaman Kuno mampu mengendalikan Air Primordial Sungai Darah. Raja Qinguang juga diturunkan dari Fraksi Sungai Darah. Namun, ia tidak dapat sepenuhnya menguasainya.

Namun, di antara keturunan dari Fraksi Sungai Darah, ada orang-orang yang membudidayakan Laut Darah Tanpa Batas, mereka yang membudidayakan jiwa darah dan mereka yang membudidayakan Hades Blood Lotus. Namun, tidak ada yang mendengar ada yang mengolah Darah Sungai Divine Sword seperti Chu Yang.

Pada akhirnya, musuh nomor satu dari Fraksi Sungai Darah adalah Gunung Shu Sword Sect. Sejak Blood River Daoist memulai sekte, mereka semua merasakan permusuhan tertentu terhadap pembudidaya pedang.

Semua orang dari Sekte Surgawi Keajaiban menatap keingintahuan dan hiburan pada Pedang Ilahi Sungai Darah Chu Yang.