History’s Number 1 Founder - Chapter 921

Bab 921: Tun Tun Is Depressed

Translator: Sparrow Translations Editor: Sparrow Translations

Tun Tun menatap kaget pada Xuanming kecil yang bersandar padanya dan tidur nyenyak.

Bahkan Shi Tianhao dan yang lainnya tercengang oleh pemandangan di depan mereka. Mereka merasa seolah-olah situasi telah berkembang jauh di luar kendali.

Setelah beberapa lama, Tun Tun akhirnya kembali sadar. Dia melihat Xuanming kecil saat bibirnya bergetar karena marah. Kata-katanya hampir tidak jelas ketika dia tergagap, “Kamu… anak kecil! Bangun … bangun! Apakah kamu mendengarku? ”

“Jika kamu tidak bangun, aku akan menelanmu. Ini bukan ancaman! ”

“Aku serius! Aku akan benar-benar memakanmu! Saya tidak punya ikatan dengan Suku Xuanming Anda. Selain itu, ayahmu, Aqua Gelap Xuanming, menganiaya saya sebelumnya. Karena dia tidak ada di sini, aku akan melunasi utangnya denganmu! ”

“Aku belum pernah makan Xuanming sebelumnya, aku akan mulai denganmu!”

“Apakah kamu mendengar apa yang baru saja aku katakan? Jangan pura-pura tidur! ”

“Kamu benar-benar… benar-benar tertidur? Dan Anda tertidur lelap? Aku berkata, dasar bodoh, aku belum pernah tidur nyenyak saat aku seusiamu! ”

Xuanming kecil menyesuaikan posisi tidurnya di lengan Tun Tun, membiarkan dirinya tidur lebih baik.

Tun Tun tidak tahu harus tertawa atau menangis. Dia merasa tak berdaya.

Yang lain akhirnya sadar kembali. Shi Tianhao tertawa terbahak-bahak dan berkata, sambil menunjuk ke Tun Tun, “Sudah kubilang, kau baik-baik saja! Dia sudah memiliki keluarga dan anak-anak. Di mata Aqua Gelap Xuanming, kamu adalah musuhnya, kan? ”

Tun Tun berteriak dengan marah, “Diam!”

Setelah Shi Tianhao selesai tertawa, dia menatap Tun Tun dengan serius dan berkata, “Aku sudah mengatakannya sejak lama, kamu tidak berguna, bahwa di mata Aqua Gelap Xuanming, dia merasa bahwa apa yang telah kamu lakukan semua itu tahun lalu adalah untuk sengaja memprovokasi dia bukannya suatu bentuk …. Kamu tahu.”

“Lagi pula, pada waktu itu …” kata Shi Tianhao sambil menatap Tun Tun dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dia menggerakkan bibirnya dan berkata, “Bahkan sekarang, kamu tidak terlihat seperti seseorang yang bisa … melakukannya dengan.”

Shi Tianhao menatapnya tajam dan berkata, “Jangan bicara tentang suku atau perasaan. Hanya berdasarkan pada umur iblismu, jika Dark Aqua Xuanming menyukaimu, maka dia yang abnormal. ”

Tun Tun mengayunkan tinjunya ke arah Shi Tianhao dan berteriak, “Jangan memandang rendah orang lain! Aku akan kawin dengan Dark Aqua Xuanming! ”

“Kekekeke!” Sementara mereka semua telah mendengarnya berkali-kali sebelumnya, semua orang dari Sekte Surgawi Keajaiban masih akan tersedak ludah mereka setiap kali mereka mendengar proklamasi Tun Tun yang berani.

Han Yang berbalik darinya. Siku tidak bisa berhenti gemetaran.

Huang Zhenting menutup mulutnya dan berpikir, “Apakah perlu untuk begitu peduli tentang hal-hal semacam ini? Bibi Tun Tun mungkin terlalu ngotot di sini. ”

Zhuge Wanqiu tidak tahu apakah dia harus tertawa atau menangis setelah mendengar ini. Tan Yunqing, yang biasanya tenang dan tenang, menggerakkan mulutnya. Dia tidak tahu harus berkata apa di sini.

Luo Qingwu memandang Xuanming kecil yang bersandar pada Tun Tun dan berkata, “Namun, mengapa anak kecil ini begitu sayang kepadamu?”

“Ya, bahkan jika dia tidak tahu tentang pertempuran besar antara kamu dan ayahnya, kamu masih asing baginya.”

“Saya belum pernah mendengar tentang Suku Xuanming dan Suku Tie Tao yang merasakan keakraban satu sama lain?”

Tun Tun memandang Luo Qingwu dan mengejek, “Bagaimana saya tahu? Anda bertanya kepada saya, siapa yang harus saya tanyakan? Saya juga bertanya-tanya mengapa anak kecil itu memperlakukan saya seperti itu. Jika saya tahu, saya tidak akan sebal. ”

Han Yan berbalik dan terkikik, “Mungkin Bibi Tun Tun tahu ibunya, atau kalian berdua mungkin berhubungan.”

Tun Tun membuka matanya lebar-lebar dan berkata, “Selain Gelap Aqua Xuanming, aku tidak tahu satu pun Xuanming, apalagi yang perempuan!”

“Aku punya hubungan keluarga dengannya? Jika Xuanming betina itu muncul di hadapanku, aku akan segera menelannya! ”

Yang Qing berkata dengan tenang, “Jika Anda tidak memiliki ikatan dengan ibu, maka itu mungkin ada hubungannya dengan Aqua Gelap Xuanming. Mungkinkah itu, selama pertempuran ganas yang Anda alami bersamanya bertahun-tahun yang lalu, Anda dan Dark Aqua Xuanming memiliki beberapa bentuk interaksi seksual? ”

Tun Tun terdiam. Pada saat itu, Shi Tianhao terkekeh, “Hei, tidak ada gunanya, apakah Anda merasakan keakraban ketika melihat lelaki kecil ini?”

“Bagaimana mungkin ?!” Tun Tun nyaris melompat marah. Tepat ketika dia akan bergerak, dia menyadari bahwa masih ada makhluk kecil yang berbaring di dekatnya. Dia tidak punya pilihan selain menggertakkan giginya dan terus terlihat depresi.

Shi Tianhao memandangnya dengan licik dan berkata, “Mengapa kamu tidak memakannya alih-alih memeganginya seolah-olah kamu adalah pengasuhnya?”

Alis Tun Tun melengkung dan segera, ekspresi keserakahan dan kekejaman melintas di wajahnya. Kemudian, tidak ada lagi yang bisa mengira dia sebagai loli manusia, sudah jelas bahwa dia benar-benar Tao Tie.

Namun, saat dia membuka mulutnya, dia menundukkan kepalanya dan melihat Xuanming kecil terus tidur tanpa peduli di dunia. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Dengan giginya, dia menggesek bagian atas tubuh Xuanming kecil sebelum akhirnya menutup mulutnya dan berkata dengan suara rendah, kesal, “Dia terlalu kecil dan bahkan tidak cukup untuk mengisi celah di gigiku. Jika saya menelannya, rasa lapar saya tidak akan terpuaskan. Sebaliknya, saya akan menjadi lebih marah. ”

Shi Tianhao, Luo Qingwu dan sisanya tertawa terbahak-bahak setelah mendengar apa yang dikatakan Tun Tun. Tun Tun memelototi mereka dan bertanya, “Apa yang kalian tertawakan?”

Kelompok mereka tertawa di udara dan berkata, “Tidak ada, tidak ada …” Mereka berpaling darinya tetapi bahu mereka terus naik turun. Melihat pemandangan itu, Tun Tun mengertakkan gigi dalam kemarahan.

“Hmph!” Tun Tun dengan sedih mengerutkan wajahnya dan menatap Xuanming kecil. Dia tidak bisa menahan perasaan lebih tertekan saat dia berkata dengan marah, “Hmph! Tunggu sampai ibumu kembali, aku akan memakannya dulu untuk menambah kekuatanku. Lalu, aku akan mengejar bajingan itu, Dark Aqua Xuanming. ”

Di Gunung Hanfeng, Tun Tun yang lebih tertekan adalah, semakin Tian Shi tertawa.

Di luar Gunung Hanfeng, Wang Lin, Li Yuanfang dan Chu Yang duduk diam di angkasa. Setelah beberapa saat, ekspresi Wang Lin sedikit berubah. Dia mengangkat kepalanya dan melihat ke barat, ke arah Danau Great Xuanming.

Dalam kehampaan, tetesan air hitam kecil muncul dan melayang diam-diam di udara. Itu berkilau jelas seperti sepotong kristal. Namun, yang menarik perhatian semua orang adalah hawa dingin yang sangat hebat.

Tetesan air hitam yang merupakan kristal es berangsur-angsur mengembang. Perlahan-lahan, itu menyerupai pintu besar yang menuju ke Zaman Es yang gelap. Akhirnya, sesosok melangkah keluar dari pintu. Itu adalah Xuanming yang dewasa.

Saat Xuanming muncul, suhu sekelilingnya anjlok. Seketika, dunia terdiam. Seolah-olah seseorang telah memasuki dunia tanpa suara.

Pada saat yang sama, hari yang semula cerah berubah menjadi gelap. Itu bukan karena awan menutupi matahari tetapi sebaliknya, matahari terus bersinar di bumi, hanya saja sinarnya tampak lebih redup.

Kekuatan pembekuan ekstrem tidak hanya bisa membekukan semua makhluk hidup dan benda-benda padat, tetapi bahkan bisa membekukan benda-benda tanpa bentuk, seperti kebisingan dan sinar matahari.

Dalam Hamparan Tandus saat ini, hanya ada satu Xuanming dengan kekuatan ini, dan itu adalah Xuanming Grand Sage.

Mantan Yu Clan dari Tanah Suci juga menanam Mantra Xuanming dan Air Primordial Xuanming. Namun, tidak ada yang bisa melakukan apa yang Grand Sage Xuanming lakukan. Hanya kepala keluarga, Manusia Suci Xuanming Yu Xintao, yang mampu memiliki kekuatan seperti itu dengan bantuan keunggulan di rumah dan pembentukan mantra.

Jika Xuanming Grand Sage mengungkapkan dirinya yang sebenarnya, Yu Xintao mungkin bisa melawannya hanya jika dia memiliki keuntungan di tanah air, dukungan dari formasi mantra rumahnya dan harta sihir tingkat metaplasia keluarganya, Teorema Xuanming.

Namun, untuk Wang Lin, dia tidak takut dengan Suan Agung Xuanming.

Meskipun dia baru saja mencapai Tahap Jiwa Abadi, Wang Lin berani menghadapi Setan Iblis Jiwa Tingkat Ketiga. Apa lagi yang bisa dikatakan Xuanming Grand Sage, yang hanya berada di Tingkat Kedua Setan Jiwa Setan.

Dia duduk bersila dan diam-diam di ruang di atas Gunung Hanfeng tanpa bergerak. Dari tubuh Wang Lin, aura kematian yang kuat mulai menyebar saat perlahan-lahan mengikis ruang di sekitarnya dan berubah menjadi Dunia Mata Air Kuning yang sebenarnya.

Seluruh Pegunungan Bitan, termasuk Gunung Hanfeng, terasa seolah turun ke Neraka.

Danau besar yang terhubung ke seluruh Pegunungan Bitan berubah menjadi Yellow Springs. Permukaan danau yang awalnya tenang mulai berdeguk sunyi ketika berubah menjadi turbulen Sungai Forgetfulness (Catatan Penerjemah: Sungai Forgetfulness, atau 忘 川河, adalah sungai mitos di Neraka Cina di mana jiwa-jiwa yang terjun ke dalamnya akan melupakan tentang mereka. kehidupan lampau. Setara Barat terdekatnya adalah Sungai Lethe dalam mitologi Yunani.). Sungai Kelupaan melonjak ke udara dan mengepung Wang Lin dan Xuanming Grand Sage.

Sebuah jalan gelap, Lereng Biliang (Catatan Penerjemah: Lereng Biliang, atau 比 良 坡, adalah jalan menuju Neraka dalam mitologi Asia Timur) muncul sebelum Sage Agung Xuanming.

Melihat jalan, Grand Sage Xuanming tidak berani bertindak gegabah. Jalannya diblokir dan dia tidak bisa maju.

Ketika Wang Lin mengungkapkan tahap Destructive River Styx-nya, Xuanming Grand Sage segera mengungkapkan bentuk aslinya. Itu bukan untuk menyerang tetapi sebaliknya, untuk melindungi dirinya sendiri.

Tatapannya yang dingin terpaku pada Gunung Hanfeng dan Wang Lin di bawahnya.

Ekspresi Wang Lin tenang tapi dia tidak mengatakan apa-apa. Li Yuanfang, di sisinya, menggenggam kedua tangannya dan berkata dengan sopan, “Kami di sini karena salah satu teman kami ingin bertemu dengan putra Anda. Kami tidak punya niat lain. Jika kami telah menyinggung Anda dengan cara apa pun, tolong maafkan kami. ”

Sebagai Xuanming Grand Sage terperangkap oleh tahap Destructive Wang Lin dari Sungai Styx, dia tidak punya pilihan selain menunggu dengan Wang Lin dan teman-temannya.

Di Gunung Hanfeng, Tun Tun semakin tidak sabar. “Ayah itu, ayah macam apa dia? Apakah dia belajar menyembunyikan kepalanya di cangkangnya dari Zang Turtles? ”

Xuanming kecil tidur nyenyak tapi dia juga bangun dengan cepat. Ketika dia berbaring di lengan Tun Tun, dia bertanya, “Kakak, apakah ayah kembali?”

Tun Tun memelototinya dan berkata, “Jangan panggil aku kakak! Panggil aku … panggil aku bibi! Apakah kamu mengerti? ”

Xuanming kecil itu berkedip dan berkata, “Ya, bibi!”

Tun Tun menganggukkan kepalanya dengan puas tetapi Xuanming kecil melanjutkan, “Bibi, Liuling lapar.”

“Di mana pengasuhmu? Di mana saya dapat menemukan makanan untuk Anda sekarang? “Tun Tun bertanya, bingung. Namun, dia menyadari bahwa reaksinya salah. Segera, dia berkata dengan keras kepada Xuanming, “Tidak, kamu adalah sandera dan tawanan perang saya. Apakah Anda tahu apa itu sandera? Berhentilah menerima begitu banyak permintaan! ”

Xuanming kecil itu menjawab, “Liuling sangat patuh.” Setelah dia berkata, dia tidak menyebutkan apa pun tentang rasa laparnya. Dia mendorong dengan nyaman di dada Tun Tun.

Tun Tun ingin melihat ke langit dan menangis ketika dia menatap Shi Tianhao dengan tak berdaya dan bertanya, “Aku tidak punya makanan bersamaku sekarang, apa kau punya sesuatu untukmu?”

Tepat ketika dia mengatakan itu, sebuah suara datang dari luar Gunung Hanfeng, “Kamu Tao Tie, kamu benar-benar tidak berhenti!”

Mendengar suara itu, Tun Tun berseru, “Akhirnya, Aqua Gelap Xuanming, kamu datang!”