History’s Number 1 Founder - Chapter 895

hapter 895: Kamu Meletus, Aku Meledakkan

Penerjemah: Penerjemah Sparrow Editor: Penerjemahan Sparrow

“Aku tahu itu. Terima kasih atas upaya Anda – saya ingin Anda membantu saya menyebarkan berita juga. ”

Lin Feng masih bersyukur bahwa Taotie Grand Sage bersedia meniup peluit untuknya, dan memutuskan hubungannya dengan Taotie Grand Sage setelah semuanya diselesaikan sementara ia terus merasakan mangkuk emas dalam usahanya mencari Master Jangkrik Emas. .

Dia tidak terlalu terkejut mendapati dirinya mendekati pinggiran Pegunungan Lingyuan.

Pegunungan Lingyuan dianggap sebagai tanah suci Hamparan Tandus; sangat cocok untuk iblis untuk menumbuhkan, dan setan yang menghuni daerah ini adalah Iblis Kera Kuno.

The Ancient Ape Demons adalah ras yang kuat yang kedua setelah Immemorial Celestial Dragon. Sama seperti naga, setan kera adalah kumpulan cabang dan keturunan yang berbeda seperti Monyet Spiritual Ilahi yang Ekstrim, Iblis Kera Gorila Merah, Kera Iblis Surgawi, dll.

Pada tahun-tahun bayi Zaman Purbakala, pemimpin naga – Kaisar Jue, Xuan Shang – menemui ajalnya bersama dengan beberapa pembudidaya drakonik yang kuat dan ras naga turun ke kelemahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Demons Kera Kuno mengendarai gelombang dan naik ke kekuasaan setelah jatuhnya naga dan secara bertahap menjadi ras setan era baru untuk mendominasi dunia.

Selama pertengahan Zaman Kuno, Monyet Ilahi Spiritual Ekstrim dilahirkan ke dalam suku yang pergi dengan nama Roh Ekstrim Shen Yuan. Kuasa-Nya tidak tertandingi dan berkuasa atas segalanya; dia adalah salah satu dari tiga iblis yang paling kuat selama sejarah – Kaisar Extremity, juga dikenal sebagai Shen Yuan.

Ini terjadi selama era Kaisar Ekstremitas, Shen Yuan, dan Setan Kera Kuno mencapai puncak kekuasaan dan pengaruh mereka dan mendominasi seluruh Dunia Surgawi.

Galaxy Desolate Kuno telah jatuh ke tangan manusia pada awal Zaman Purbakala, dan Kaisar Ekstremitas yang mengambilnya kembali dari mereka. Kesenjangan kekuatan antara iblis dan manusia selama pertempuran untuk Galaksi adalah yang paling mencolok dalam sejarah perang antara dua dunia, dan merupakan pertempuran dengan pihak pemenang yang paling jelas.

Dalam perang berikutnya antara dunia selama Abad Pertengahan, Kaisar Ekstremitas lenyap dan Demons Kera Kuno secara bertahap turun ke jalur dekadensi. Akhirnya, mereka dikalahkan oleh kebangkitan Suku Hades dan naga yang telah memelihara dan menyimpan energi mereka selama ini.

Dalam beberapa ribu tahun terakhir, Demons Kera Kuno telah hidup seperti pertapa di dalam tanah leluhur mereka, Pegunungan Lingyuan, seperti halnya naga yang berada di dalam Laut Hitam. Hanya dalam beberapa tahun terakhir mereka muncul kembali di dunia dengan kekuatan dan berpartisipasi dalam kehebohan dalam Hamparan Tandus.

Golden Cicada Master telah memperoleh reputasinya relatif lebih awal dan sudah menjadi iblis aktif selama Zaman Kuno. Kaisar iblis yang memerintah Hamparan Tandus adalah Shen Yuan, dan Golden Cicada Grand Sage adalah salah satu iblis besar di bawah sayapnya.

Lapisan koneksi ini berarti bahwa Master Jangkrik Emas secara alami akan memilih tempat di dekat Pegunungan Lingyuan untuk bersembunyi; dia akrab dengan penduduk serta tata letak geografis.

Namun, dia tidak akan terlalu dekat dengan Pegunungan Lingyuan. Diktator gunung saat ini adalah Kera Iblis Surgawi yang tidak berhubungan baik dengannya dan bahkan mengejar Master Cicada Emas turun gunung bertahun-tahun yang lalu.

Meski begitu, dia masih akrab dengan beberapa individu dari suku Demon Kera Kuno meskipun diasingkan dari gunung. Ini adalah alasan mengapa dia masih bisa menemukan suatu tempat di dekat Pegunungan Lingyuan untuk mencari perlindungan dan bersembunyi.

Meskipun Golden Cicada Grand Sage hari ini berada di Tahap Vipralopa, dia sendirian dan akan sangat sulit untuk menantang Kera Iblis Surgawi dan kepemimpinannya.

Jangkrik tua ini selalu licik. Dia tahu bahwa Lin Feng akan dapat mendeteksi lokasinya dan ingin menggunakan orang lain untuk merawat dan menyingkirkannya – dia ingin Lin Feng mengganggu sarang lebah.

Meskipun Kera Iblis Surgawi itu tidak terlalu ramah dengannya, Iblis Kera Kuno bahkan lebih dekat dengan manusia. Kera iblis tidak mungkin membentuk aliansi dengan Lin Feng melawannya, dan mereka lebih cenderung mengeksekusi Lin Feng sebelum hal lain begitu mereka melihatnya.

Ketika Shi Tianhao berada di Hamparan Tandus beberapa tahun yang lalu, dia telah disergap dan dikepung oleh beberapa Monyet Dewa Bertanduk Enam. Episode berakhir dengan dia membunuh beberapa dari mereka, dan salah satu dari mereka berada di tahap penguasa iblis tingkat lanjut. Monyet Ilahi Bertanduk Enam ini adalah salah satu keajaiban muda dari suku kera yang sedang naik daun dan sangat disukai oleh para tetua.

Ini menimbulkan kehebohan di dalam Pegunungan Lingyuan. Baik Lin Feng dan Shi Tianhao menyadari hal ini, dan dengan demikian mereka berhati-hati dalam ekspedisi mereka ke Pegunungan Lingyuan.

Tentu saja, Master Cicada Emas harus siap untuk skenario yang tidak mungkin tetapi mungkin terjadi di mana kera di Pegunungan Lingyuan bekerja sama dengan Lin Feng sementara untuk melawannya Ini adalah alasan mengapa dia mengekspos jejak Lin Feng dan lokasinya untuk menarik setan-setan besar lainnya ke Pegunungan Lingyuan untuk mengacaukan Lin Feng.

Naga saat ini adalah suku yang paling kuat di Hamparan Tandus, dan memiliki pengaruh yang lebih tinggi daripada bahkan para Kera Iblis Kuno. Tanpa membahas suku iblis lainnya, Lin Feng sudah memusuhi naga.

Awalnya, itu karena persahabatan antara Sekte Surgawi Keajaiban dan Kerajaan Qin Besar. Harta sihir tingkat takdir Kerajaan Qin Kekaisaran Besar, Immortal Dragon City, dibangun berdasarkan pada salah satu leluhur leluhur naga – Naga Leluhur Cang Ning – dan ini adalah penghinaan hebat bagi ras naga.

Selama perang terakhir antara dunia, penggunaan Kerajaan Naga Abadi dari Immortal Dragon City ditemukan oleh para naga dan yang terakhir menjadikan Kerajaan Qin Besar sebagai target utama mereka. Jika bukan karena bala bantuan dari pembudidaya manusia kuat lainnya, Kota Xiling akan dihancurkan ke tanah.

Immortal Dragon City, yang masih belum lengkap, rusak parah dalam proses dan Kerajaan Qin Besar harus berinvestasi dalam jumlah besar sumber daya dan bahan untuk memperbaiki dan memulihkannya.

Bahkan naga di dalam Roost Naga Tertinggi Sekte Void Besar memiliki sesuatu melawan Kekaisaran Qin Besar karena alasan ini.

Sekte Surgawi Keajaiban telah mengasosiasikan diri mereka dengan Jieyu dan Baiguang untuk waktu yang sangat lama sehingga kedua naga mampu memperbaiki mentalitas mereka tentang hubungan yang Sekte Surgawi Wonders memiliki dengan Kerajaan Qin Besar. Namun, kebencian yang intens dari naga di Hamparan Tandus terhadap Kekaisaran Qin Besar meluas ke arah Lin Feng dan murid-muridnya juga.

Pada akhirnya, seseorang telah menyebarkan berita tentang budidaya Lin Feng dari Raja Naga Merah untuk memalsukan Avatar Guntur Naga setelah konflik Laut Ying berakhir. Sudah ada naga yang kuat di Barren Expanses yang telah menyatakan niat mereka untuk membalas dendam atas pelanggarannya, tetapi satu-satunya masalah karena Lin Feng telah berada di dalam Tanah Suci selama ini. Mereka takut bahwa mereka akan disergap dan dikuasai oleh sekelompok pembudidaya manusia yang kuat dan sementara menekan keinginan mereka untuk membalas dendam.

Hari ini, Lin Feng berada di dalam Hamparan Tandus dan itu wajar bahwa mereka akan mencarinya.

Meskipun betapa rumitnya situasi telah menjadi, Lin Feng dalam suasana hati yang relatif riang. Akan ada naga yang mendaki Pegunungan Lingyuan, dan dia pasti akan menemui iblis kera juga, tetapi semua ini bermanfaat bagi upayanya dalam menemukan tempat persembunyian Tuan Jangkrik Emas.

Golden Cicada Master juga sangat menyadari hal ini. Ada larangan dan anugerah untuk semua orang, dan orang yang mendapatkan tawa terakhir bergantung pada kemampuan dan kecerdasan seseorang.

Pemahaman umum adalah bahwa ada konflik yang konstan antara dua dunia, antara manusia dan setan. Namun, sejak Zaman Purba, lebih tepat untuk mengatakan bahwa konflik ada di antara ratusan ras, atau bahkan mungkin ribuan.

Meskipun mereka semua adalah iblis, mereka tetap berbeda dan semuanya hanya berbagi metode kultivasi yang sama dan permusuhan umum terhadap manusia. Sepanjang Zaman Purbakala, Zaman Pertengahan dan kemudian Zaman Modern, konsep iblis yang berdiri bersama mulai berkembang.

Namun, jika seseorang benar-benar mendiskusikan dendam dan perselisihan timbal balik antara setan, itu mungkin akan menjadi lebih akut daripada konflik antara kekuatan manusia yang besar.

Bagi manusia, iblis adalah harta karun karena banyak item sihir dan embrio mereka ditempa dari bentuk asli iblis.

Di sisi lain, mengkonsumsi jiwa abadi dan daging dan darah pembudidaya manusia juga sangat bergizi dan menyegarkan bagi setan yang kuat setelah pencernaan juga.

Bagi iblis yang kuat, mengonsumsi dan mengolah daging dan jiwa iblis lain sama-sama bermanfaat.

Tidak hanya iblis seperti Taotie yang mampu menelan dan mengkonsumsi setan lain. Suku-suku iblis sering menyerang dan bertempur satu sama lain, tetapi satu-satunya perbedaan adalah bahwa sebagian besar iblis tidak efisien dalam mencerna dan memakan iblis-iblis lain seperti Taotie.

Tubuh dan jiwa Golden Cicada Master memikat banyak setan kuat karena keaslian bakat alaminya.

Kemampuan khusus, Teknik Pelarian Emas Shellada Cicada, meskipun itu tidak sebanding dengan Teknik Teleportasi Sekte Surgawi Lin Feng atau Cheng Heaven Great Void Set’s Great Void Celestial Light dalam hal dapat sepenuhnya menghindari Bencana Penghancuran Kekuatan, itu masih memiliki kedalaman dan aspek uniknya sendiri.

Master Golden Cicada berada di Tahap Vipralopa dan telah menyelesaikan Alpha Tribulation. Disandingkan dengan bakat bawaannya, Golden Cicada Master dapat bertahan dari banyak contoh Bencana Penghancuran Kekuatan di antara yang lain dari tingkat penguasaan yang sama. Bahkan mereka yang lebih kuat darinya mungkin tidak dapat bertahan hidup melalui lebih banyak contoh Bencana Penghancuran Kekuatan.

Dari perspektif Master Jangkrik Emas, senjatanya yang paling kuat adalah untuk menyalurkan Bencana Penghancur Kekuatan terhadap lawannya untuk melihat siapa yang bisa menahan lebih banyak contoh dari itu. Ini keahliannya, tetapi satu-satunya masalah adalah bahwa meskipun ia mampu menahan Bencana, itu pada akhirnya merupakan pengalaman yang menyakitkan. Karena itu, dia biasanya tidak akan menggunakan metode ini yang akan merusak dirinya sendiri meskipun dia akhirnya mengalahkan lawannya.

Selama pemerintahan Kaisar Ekstremitas, Master Jangkrik Emas belum mengalami Kesengsaraan, jadi orang lain yang memakan daging dan jiwanya belum begitu menarik, jadi tidak ada yang terlalu peduli padanya.

Namun, Master Golden Cicada berada di Panggung Vipralopa sekarang dan langsung menjadi seribu kali lebih lezat.

Jika iblis yang kuat di puncak tingkat jiwa iblis tingkat ketiga abadi mengkonsumsi daging dan darahnya, mereka akan sangat meningkatkan peluang keberhasilan dan keamanan mereka dalam mengalami kesengsaraan.

Setan yang kuat yang melalui contoh kesengsaraan dan selamat itu juga akan dapat pulih dalam waktu yang sangat singkat setelah mencerna daging dan darahnya, dan kekuatan iblis mereka akan dipulihkan ke kondisi puncaknya dalam waktu singkat.

Tetap saja, iblis tingkat roh iblis tingkat ketiga yang abadi tidak bisa melakukan apa pun pada Master Cicada Emas dan mereka hanya bisa bermimpi memakan dagingnya. Namun, ia tidak dapat membela diri melawan iblis-iblis besar lainnya di Panggung Vipralopa yang ingin menangkapnya untuk kepentingan bawahan mereka. Ini adalah alasan mengapa Master Cicada Emas berhati-hati dalam menutupi jejaknya dan melepaskan dirinya dari radar yang lain dan mengungkapkan dirinya hanya jika perlu karena dia ingin menghindari perburuan dan perburuan oleh iblis-iblis besar lainnya.

Kemampuan luar biasa iblis ini untuk melarikan diri sangat luar biasa, dan dia adalah individu yang sangat teliti. Ini adalah satu-satunya alasan mengapa ia berhasil tetap hidup sampai sekarang.

Oleh karena itu, Lin Feng tidak terlalu kesal tentang Golden Cicada Master yang mengekspos kehadirannya di dalam Hamparan Tandus, dan dia punya rencana sederhana sebagai tanggapan.

“Jika Anda mengekspos saya, maka saya akan mengekspos Anda juga.”

Dia akan menyebarkan berita juga bahwa dia ada di sini untuk menemukan Master Jangkrik Emas dan dia sudah memiliki keunggulan dalam kepemilikannya. Pada saat yang sama, ia akan membuat lokasi kasar publik Master Jangkrik Emas.

Sementara ia menghadapi risiko pertentangan dengan iblis kuat lainnya, iblis-iblis ini juga akan dapat membantunya mengendus jangkrik tua dari tempat persembunyiannya.

Saat mereka bergerak maju, barisan gunung berbentuk unik muncul di depan mereka.

Puncak gunung dan lereng yang mengarah ke sana adalah warna putih murni dan mengkilap seperti kristal. Setelah diperiksa lebih dekat, orang bisa melihat bahwa permukaan gunung itu ditutupi dengan batu giok putih aneh yang memancar dengan cemerlang dan memancarkan energi spiritual yang mempesona.

Lapisan bawah gunung adalah sepetak merah menyala. Aliran panas melonjak ke langit, seolah gunung itu dikelilingi oleh lautan api atau bahkan parit lava yang mendidih.

Ini bukan api sungguhan melainkan konsentrasi bijih. Energi spiritual tipe api itu sombong ketika urat bijih mencapai ke permukaan; itu adalah bijih yang relatif eksotis dan berkualitas tinggi, dan ada dalam kelimpahan – urat dari Chi Lian Flaming Copper.

Chi Lian Flaming Copper dan Matte Glowless Metal dan Evil-Warding Purple Gold di antara bijih lainnya dikenal sebagai Enam Logam Mistik. Itu adalah bahan yang optimal untuk pemalsuan alat, dan ini terutama berlaku untuk harta sihir tipe senjata.

Vena dari Chi Lian Flaming Copper di bawah kaki mereka bukanlah yang terbesar, tapi mungkin itu adalah vena dengan kualitas terbaik di seluruh Grand Celestial World.

Giok putih di gunung dan Chi Lian Flaming Copper di kaki gunung memberi Lin Feng semua petunjuk yang dia butuhkan. “Kami telah mencapai Gunung Xiaocizhi.”

Gunung Xiaocizhi terletak di sebelah barat Pegunungan Lingyuan, dan merupakan tempat bertenggernya Kera Gorila Merah dari Iblis Kera Kuno.

Dalam perang antara dunia selama Abad Pertengahan, Sekte Pedang Gunung Shu telah berusaha untuk menambang Tembaga Chi Lian Flaming sebelumnya dan membuat penyergapan. Nenek moyang pedang, Ren Changmei, menggunakan Saintly Celestial Sword untuk membunuh pemimpin suku Crimson Gorilla Ape Demons. Namun, serangan mereka di Gunung Xiaocizhi menarik sebagian besar pasukan mereka dan gerbang mereka sendiri dibiarkan relatif tidak dijaga – Kaisar Extremity melancarkan invasi di Gunung Shu dan hampir memusnahkan seluruh sekte.

Kera Gorila Crimson selalu menjadi salah satu ras yang lebih kuat di antara Iblis Kera Kuno. Crimson Gorilla Grand Sage saat ini adalah sosok nomor dua di seluruh suku Deme Kera Kuno.