History’s Number 1 Founder - Chapter 853

Bab 853: Jiwa Abadi Termuda dalam Sejarah!

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Ke mana pun kata “Huang” Shi Tianhao pergi, Shaoze Swordmaster terpengaruh. Pedang Shaoze tampaknya tertahan oleh rantai kunci, karena tidak dapat bergerak maju.

Bahkan bilah Pedang Shaoze terungkap sekarang. Dari kelihatannya, Pedang Shaoze tampak seperti pedang perunggu hijau rata-rata.

Shi Tianhao mengulurkan tangannya dan meraih pedang. Dia tampaknya tidak peduli seberapa tajam pisau itu. Dia meraihnya dengan keras dan mencegah Swordmaster Shaoze mundur.

Pada saat yang sama, cahaya terang melintas di alisnya. Ini juga menyebabkan Shaoze Swordmaster merasakan Cahaya Suci Terakhir yang menakutkan bersinar. Cahaya suci diubah menjadi pelangi panjang yang menusuk menuju Swordmaster Shaoze!

Swordmaster Shaoze juga terprovokasi dan dia menjadi ganas. Dia tidak meninggalkan pedangnya untuk menghindari serangan Shi Tianhao. Sebaliknya, dia meraung dan entitas virtual & Jiwa Abadi keduanya dipercayakan ke Pedang Shaoze. Saat orangnya digabungkan dengan pedang, dia memanggil kekuatannya sepenuhnya.

Bukan lagi Pedang Shaoze yang dilepaskan. Itu adalah Pedang Lixiong sebagai gantinya!

Pedang Lixiong yang memiliki kekuatan ofensif paling ganas di antara Pedang Enam Gunung Shu!

Cahaya ganas dan dingin yang tak terhitung jumlahnya ditembakkan dari pedang. Garis-garis cahaya pedang yang tak terhitung ini memenuhi tempat dimana Swordmaster Shaoze dan Shi Tianhao bertempur!

Dan pancaran pedang ini berkumpul untuk membentuk pancaran pedang yang sangat tebal dan terang. Saat kekuatan cahaya berkumpul, mereka menikam ke arah Shi Tianhao.

Pedang Gunung Shu Lixiong hanya membutuhkan satu serangan untuk membunuh musuh!

Dari kedua pihak, satu harus mati!

Di sebelah kanan yang digunakan Shi Tianhao untuk mengambil bilah pedang, darah segar mulai menyembur keluar. Energi panasnya menyebabkan suhu di sekitar naik.

Shaoze Swordmaster menikam dengan brutal ke dada Shi Tianhao. Di mana pun Pedang Shaoze tidak bisa menembus, Pedang Lixiong berhasil menembus hanya dengan satu pukulan. Dia menikam sangat keras sehingga pedang hampir keluar dari sisi lain dari dada Shi Tianhao!

Tetapi pada saat yang sama, Cahaya Suci Terakhir Shi Tianhao melintas dan mendarat di Pedang Shaoze. Pada saat ini, cahaya pedang terang dari Pedang Shaoze hancur!

Swordmaster Shaoze menjerit ngeri. Entitas virtualnya tersentak keluar dari Pedang Shaoze tetapi hanya tersisa setengahnya. Setengah bagian bawah dari entitas virtualnya telah menghilang.

Pedang Shaoze mengungkapkan bentuk aslinya, tetapi pancaran pedangnya telah menjadi redup. Pada bilah pedang, ada tanda horizontal. Cahaya yang tak terhitung jumlahnya melonjak keluar seolah-olah pedang itu berdarah.

Harta ajaib ini di dunia metaplasia sangat rusak oleh Shi Tianhao dan hampir hancur!

Dan pada titik ini, Shi Tianhao mengeluarkan kepalan lain dan kekuatan ganas dari kata “Hong” dipanggil. Paviliun Kun Peng jatuh lagi. Di bawah serangan gabungan, entitas virtual yang terluka kritis dari Shaoze Swordmaster semakin terluka dan akhirnya hancur!

“Shi Tianhao!” Shaoze Swordmaster patah hati, karena entitas virtualnya dihancurkan oleh Shi Tianhao!

Kerja kerasnya selama seribu tahun telah sia-sia!

Saat entitas virtualnya dihancurkan, ia jatuh kembali ke Tingkat Pertama Jiwa Abadi!

Setelah Guanchong Swordmaster, namun swordmaster lain dari Gunung Shu Sword Sekte dilemparkan kembali ke Tingkat Pertama Jiwa Abadi oleh Sekte Surgawi Keajaiban.

Swordmaster Shaoze tidak lagi mampu membalas dendam sekarang. Dia hanya bisa mengubah dirinya menjadi cahaya pedang dan melarikan diri.

Shi Tianhao menatapnya dengan dingin dan tidak mengejarnya. Dia menggunakan tangan kirinya yang tidak terluka untuk meraih Pedang Shaoze dan menariknya dari tangan kanannya yang terluka.

Pedang Shaoze bergetar hebat dan pedangnya bersinar. Itu menentang Shi Tianhao.

Shi Tianhao berkata, “Apakah kamu ingin dihancurkan?” Saat dia meraih lebih keras dengan tangan kirinya, kekuatannya menyebabkan Pedang Shaoze bergetar. Sinar yang keluar dari tanda horizontal pada bilah pedang meningkat, sedangkan cahaya pedang dari Pedang Shaoze menjadi lebih redup.

Setelah dia menarik Pedang Shaoze dan memegangnya di tangannya, alis Shi Tianhao memanggil Cahaya Suci Asli. Saat cahaya mendarat di tubuhnya, itu memungkinkan luka di dadanya dan tangan kanannya sembuh secara bertahap.

Dia kembali ke Paviliun Kun Peng dan berlutut. Dia menggunakan Kun Peng untuk menekan Pedang Shaoze, sebelum mengambil cabang Pohon Hutan Cloud lagi untuk memulihkan kekuatannya.

Saat dia merasakan kekuatannya pulih, dia memanggil Cahaya Suci Asli lagi dan memulihkan Paviliun Kun Peng yang terluka oleh Pedang Shaoze. Tetapi efek Cahaya Suci Asli pada tubuhnya jauh lebih jelas dari itu pada siapa pun atau apa pun.

Shi Tianhao tetap tenang dan memandang Kota Cermin Awan di kejauhan. Dia sangat cemas saat ini. Dia takut bahwa dia masih terlambat satu langkah. Tetapi semakin cemas dia, semakin cepat dia bisa mengembalikan ke keadaan puncaknya. Ini memungkinkannya untuk mendapatkan kembali kekuatannya untuk berurusan dengan siapa pun yang ingin melanggar Sekte Surgawi Keajaiban.

Di cakrawala, sinar tiba-tiba muncul. Shi Tianhao memerintahkan Paviliun Kun Peng untuk menerobos ruang kosong dan bergegas ke arah itu. Dia melihat bahwa formasi di gunung sedang dipanggil. Di dalam formasi, ada banyak orang yang bertarung!

“Aku kembali!” Teriak Shi Tianhao. Dia menerobos masuk ke formasi. Tetapi ketika dia baru saja masuk, dia melihat sesuatu yang membuatnya sangat marah!

Xiao Yan memanggil Formasi Surga Yang Membakar Yin Yang. Tapi dia tidak menggunakannya untuk menyerang melainkan membela diri. Dia berada di bawah serangan Shao Dongtian dan Xuan Heaven Seal.

Bendera Kerajaan Abadi dan Tanda Ilahi dari Lima Tahta berkelip-kelip dengan cahaya, mencoba membantunya bertahan. Tapi pancarannya menjadi redup dan redup.

Saat Segel Xuan Surga runtuh, Token Ilahi dari Lima Tahta dibuang.

Saat Shi Tianhao melihat adegan ini, matanya terbakar.

Di antara semua Murid Langsung, dia berbagi hubungan terbaik dengan Xiao Yan. Lebih tepatnya berbicara, mereka berdua adalah dua murid pertama Lin Feng. Ketika mereka masih muda, mereka mengalami banyak hal bersama. Mereka bahkan rela mati untuk satu sama lain.

Ketika orang tuanya sedang dikejar dan dipaksa ke Void Battleground, Shi Tianhao masih mundur. Ketika Xiao Yan menerima berita tentang ini, dia bahkan tidak ragu-ragu menemukan Yu Clan untuk membantunya membalas dendam.

Ketika Xiao Yan melihat Shi Tianhao, matanya bersinar dan dia tertawa, “Tepat pada waktunya, aku punya sesuatu yang baik untukmu!”

Setelah itu, dia berteriak, “Yuanfang, kirim Tianhao ke Gunung Yujing dan berikan padanya apa yang saya siapkan untuknya.”

Sebelum Xiao Yan bahkan bertanya, formasi sudah mengalami beberapa perubahan ketika Shi Tianhao baru saja memasukkannya. Shi Tianhao segera dikirim ke Gunung Yujing.

“Bajingan, aku tidak punya waktu untuk memikirkan ini denganmu. Apakah Anda dapat berhasil tergantung pada Anda. Tapi saya yakin Anda bisa! ”

Mengikuti suara Xiao Yan, hal terakhir yang Shi Tianhao lihat adalah Formasi Surgawi Yin Yang Membakar di bawah serangan gencar dari Shao Dongtian dan Segel Xuan Surga.

Shi Tianhao dikirim langsung ke Black Treasure Heavenly Tree. Di sana, Li Yuanfang tampak sangat serius, tetapi dia tetap tenang. Saat dia memberi isyarat dengan jari-jarinya, dia mengirim mantra demi mantra ke dalam Dua Elemen Formasi Penciptaan.

Dia tidak terlalu peduli dengan formalitas dan menyerahkan dua botol keramik kepada Shi Tianhao, “Ini adalah esensi darah dari Qiong Qi di alam Setan yang Guru siapkan untuk Anda dan Nampan Penciptaan Trayastrimsa yang dipersiapkan Senior Sulung untuk Anda! ”

“Terima kasih, Keenam Senior!” Shi Tianhao menerima dua botol keramik itu dan memecahkan salah satunya.

Tiba-tiba, zat hitam berbau amis dan kotor melayang di tengah ruang.

Di dalam substansi, proyeksi cahaya melintas. Ada sosok dengan dua sayap dan memiliki bulu yang sepertinya berisi tusukan. Sosok itu memiliki penampilan yang menyerupai sapi dan harimau. Saat ia berbicara, itu terdengar seperti menderu.

Itu adalah Qiong Qi, salah satu dari Empat Binatang Menakutkan yang Abadi!

Saat proyeksi cahaya melintas di atas kepala Shi Tianhao, Bentuk Kosmiknya terungkap. Di atas Bentuk Kosmisnya, ada empat kuali. Yang kosong terakhir menunjuk ke arah esensi darah Qiong Qi dan mengisapnya.

Setelah esensi darah dari Qiong Qi tersedot, itu segera diubah menjadi aliran air hitam. Dalam sekejap, itu dibudidayakan oleh Shi Tianhao.

Kualinya sudah sangat dibudidayakan, tetapi hanya kekurangan esensi darah dari Qiong Qi yang kualitasnya cukup. Saat ini, semuanya akan selesai.

Di dalam empat kuali, kekuatan Hundun diubah menjadi badai, kekuatan Qiong Qi diubah menjadi kekurangan air, kekuatan Taotie diubah menjadi Bumi dan kekuatan Tao Wu diubah menjadi api hijau. Ketika mereka beresonansi, kekuatan agung dari kombinasi empat kata Mantra Empat Kata Xuanhuang juga meluas.

Di masing-masing mata keempat kepala Bentuk Kosmiknya, sebuah cahaya ditembakkan.

Mata kiri menembakkan sinar yang mewakili akhir dari segalanya. Kemanapun cahaya ini pergi, semuanya akan dipaksa untuk berhenti.

Mata kanan menembakkan sinar yang mewakili awal dari segalanya. Kemanapun cahaya ini pergi, semuanya akan restart.

Botol keramik kedua juga pecah. Trayastrimsa Elixir of Creation muncul dan Shi Tianhao menelannya.

Pada saat berikutnya, selain Bentuk Kosmik di atas kepala Shi Tianhao, proyeksi cahaya lain melintas. Itu adalah seorang pemuda, yang terlihat seperti Shi Tianhao ketika dia berusia 15 atau 16 tahun. Itu adalah Nascent Soul-nya.

Dalam dua tahun di Dunia Besar, lebih dari sepuluh tahun telah berlalu di Void Battleground. Kultivasi Shi Tianhao sudah mencapai puncak Tahap Lanjut dari Nascent Soul Stage. Nascent Soul Stage-nya sangat kuat dan dia bahkan bisa secara halus melihat pintu Jiwa Abadi muncul di pikirannya. Tetapi setelah mencoba, dia menyadari bahwa waktunya belum matang.

Awalnya, dia tidak terburu-buru. Itu karena dia masih berusia 30 tahun.

Tetapi hari ini, dengan krisis yang dihadapi Sekte Keajaiban Surgawi, dia ingin menerobos penghalang terakhir dan mencapai Jiwa Abadi!

Itu bukan karena reputasi sebagai pembudidaya Tahap Jiwa Abadi termuda dalam sejarah. Sebaliknya, Sekte Surgawi Keajaiban membutuhkannya untuk membentuk Jiwa Abadi sekarang dan mempertahankan sekte!

Pada saat ini, Shi Tianhao bisa melihat pintu dengan jelas. Energinya telah mencapai puncaknya.

Dia jelas bisa merasakan bahwa yang dia butuhkan hanyalah dorongan ringan di pintu!

Dalam benaknya, gambar yang tak terhitung melintas.

Ketika dia masih bayi, Altar Spiritual Spiritual Tertinggi-Nya diambil darinya, membuatnya tidak berdaya dan tersiksa saat masih kecil.

Ketika dia tinggal di sebuah desa kecil, dia lupa tentang segalanya dan menjalani kehidupan masa kanak-kanak tanpa khawatir.

Ketika ia akhirnya menerima pemuridan dengan Lin Feng, ia berkultivasi dan bergaul dengan sesama seniornya.

Selama pertempuran di Dragon Battle Arena, dia mencari ganti rugi untuk dirinya sendiri.

Ketika dia bertemu kembali dengan kakeknya, dia masih khawatir tentang orang tuanya sendiri.

Saat ini, ada musuh yang menyerang Sekte Surgawi Keajaiban, mengancam akan membuat pertumpahan darah.

Semuanya diubah menjadi kekuatan yang paling primitif dan murni, bergabung untuk membentuk keinginan yang sangat kuat. Ini menyebabkan pintu ke Jiwa Abadi didorong terbuka!