History’s Number 1 Founder - Chapter 834

Bab 834: Aliansi untuk Membasmi Sekte Surgawi Keajaiban

Penerjemah: Penerjemah Sparrow Editor: Penerjemahan Sparrow

Di belakang Xu Anda, ada lima orang yang berbaris. Salah satunya adalah Raja Chujiang. Ketika dia mendengar Xu Anda bertanya, dia menjawab, “Sekte Samsara telah bertindak. Shi Tianfang memiliki skema besar. Tidak hanya dia melaksanakannya secara pribadi, Pendeta Hantu Langit, Wu Xusen, Ming Zun dan Zhang Enrui juga ada bersamanya. Di antara Enam Jalur dari Sekte Samsara, hanya Path of the Born-Born miliknya yang tertinggal di gunung untuk melindungi gunung. Pada saat yang sama, mereka juga menonton Mo Xiuluo.

“Selain mereka, Sekte Pedang Gunung Shu dan Kekaisaran Zhou Besar juga telah bertindak.”

Setelah Xu Anda mendengar ini, dia mengangguk, “Karena ini masalahnya, kita harus bersiap juga. Chujiang, setelah Anda menghapus Wuguan, Anda juga mengalami beberapa cedera. Kali ini, kupikir lebih baik bagimu untuk tetap di belakang untuk menjaga Yanluo dan yang lainnya. Saya akan meninggalkan Sikat Kaisar Orang Mati di belakang. Cobalah untuk berkoordinasi dengannya. ”

“Biancheng, Dushi, kalian berdua akan tetap di belakang juga. Bantu Chujiang untuk menyelesaikan tugas ini. ”

Kedua pria berjubah hitam di Raja Chujiang kiri keduanya berada di Tingkat Pertama Jiwa Abadi. Salah satunya adalah seorang pemuda dan yang lainnya adalah seorang penatua. Mereka adalah Hallmaster dari Sub-Hall di Hall of the Dead seperti King Chujiang. Salah satunya adalah Raja Chujiang dan yang lainnya adalah Raja Dushi.

Keduanya membungkuk ke arah Xu Anda, “Ya, Hallmaster.”

Xu Anda kemudian melihat dua orang di sebelah kanan Raja Chujiang, “Qinshan, Songdi, kalian berdua akan mengikuti saya kali ini.”

Kedua orang ini juga Hallmasters dari Sub-Halls. Salah satunya adalah Raja Qinshan dan yang lainnya adalah Raja Songdi. Sama seperti Raja Chujiang, mereka berada di Tingkat Kedua Jiwa Abadi.

Ketika mereka mendengar instruksi Xu Anda, mereka mengakuinya, “Ini kehormatan kami.”

Xu Anda membelai janggut hitamnya sendiri dan bergumam, “Kesempatan ini terlalu bagus. Jika kita berhasil, kekhawatiran kita sebelumnya tidak akan ada lagi. ”

Setelah dia selesai berkata, cahaya hitam di sekitar tubuhnya melonjak. Cahaya hitam ini menyeret Raja Qinshan dan Raja Songdi dan mereka menghilang.

Setelah Raja Chujiang, Raja Biancheng dan Raja Dushi menyaksikan mereka pergi, mereka kembali ke ruang samping di sebelah kiri. Di sana, ada seorang pemuda berjubah hitam. Sikutnya menopang rahangnya, saat dia sedang beristirahat.

Di atas meja di sampingnya, ada sikat panjang yang bersinar dengan cahaya.

Raja Chujiang dan dua lainnya menyambutnya. Pemuda berpakaian hitam tidak membuka matanya dan dia bertanya, “Apakah Xu Anda pergi?”

“Ya, Tuan.” Jawab Raja Chujiang. Pemuda berpakaian hitam sedikit menganggukkan kepalanya, “Kalian berdua harus menonton Pingdeng dan Zhuanlun. Serahkan Yanluo padaku. ”

“Ya.” Raja Chujiang dan dua lainnya pergi, dan mereka meninggalkan aula.

Saat ini, di Tanah Suci, di Hutan Belantara Selatan, ruang kosong berputar dan sekelompok pembudidaya terbang ke arah barat laut.

Pemimpin mereka terlihat seperti pemuda yang baru berusia 14 atau 15 tahun. Dia memiliki tampilan royalti dan menawan. Dia mengenakan pakaian putih, tampak seolah-olah dia turun dari Surga.

Di belakangnya, ada seorang penatua yang terlihat rata-rata dan memiliki tubuh berukuran sedang. Dia tampak seperti udik pedesaan. Penatua ini berkata, “Guru, kami telah menginvestasikan semuanya ke dalam usaha ini. Jika kekuatan lain, katakanlah Kerajaan Zhou Besar, ingin menyerang kita, kita mungkin tidak bisa melawan mereka. ”

Pria muda di depan penatua ini adalah pemimpin dari Path of the Heaven-Born di masa lalu dan pemimpin saat ini dari Sekte Samsara, Shi Tianfang.

Dua tahun lalu, di Dunia Besar, Shi Tianfang mengambil kesempatan ketika semua orang fokus pada Laut Ying untuk menyatukan Sekte Samsara. Dia menghancurkan aliansi Jalan Asura, Jalan Neraka dan Jalan Kemanusiaan. Setelah itu, ia menjinakkan dua jalan terakhir dan hanya Jalan Asura yang terus melawannya.

Dan belum lama ini, ia berhasil mengatasi Jalur Asura dan menyatukan Sekte Samsara. Setelah itu, ia menjadi pemimpin baru dari Sekte Samsara.

Ini disimpan tersembunyi dan banyak orang di dunia luar masih tidak tahu tentang ini.

Meskipun ia menyelesaikan impian seumur hidupnya, Shi Tianfang tidak menjadi puas diri. Dia melanjutkan ambisinya setelah acara ini. Setelah mendengar kata-kata penatua, dia berkata, “Kita harus waspada terhadap Kekaisaran Zhou Besar, tetapi kita tidak boleh membiarkan itu menghalangi rencana kita.”

“Karena sesuatu telah berubah di Sekte Surgawi Keajaiban, kita tidak boleh melewatkan kesempatan ini. Tiang batu giok putih milik mereka seharusnya belum diolah menjadi harta sihir penuh. “Nada suara Shi Tianfang sedikit halus,” Dibandingkan dengan pilar batu giok putih, aku lebih tertarik pada Gunung Yujing. ”

Penatua itu menganggukkan kepalanya, “Itu benar. Selain budidaya Lin Feng sendiri, Gunung Yujing juga merupakan fondasi lain bagi kebangkitan Sekte Surgawi Keajaiban. ”

Sedikit gairah terungkap di matanya, “Jika Sekte Samsara dapat mengambil alih Gunung Yujing, kekuatan kita akan meningkat dengan pasti.”

Penatua ini tampak sangat biasa, tetapi tidak ada yang berani meremehkannya. Itu karena dia adalah pemimpin Path of Beasts di Sekte Samsara, Wu Xusen. Dia berada di Tingkat Kedua Jiwa Abadi.

Selain dia, ada seorang pria paruh baya dalam seragam Tao yang mengenakan ekspresi kaku di wajahnya. Dia adalah Pendeta Hantu Surgawi dari Jalan Hungry Ghoul di Sekte Samsara.

Nada suaranya juga sangat monoton, “Jika kita mendapatkan Gunung Yujing, bahkan jika Lin Feng kembali, dia hanya bisa menerima nasibnya. Tidak mungkin dia bisa berurusan dengan Sekte Samsara saat itu. Ketika waktu itu tiba, kemungkinan besar dia harus berhati-hati dengan kekuatan besar lainnya untuk membalas dendam padanya. ”

Ada pria paruh baya lain di samping Imam Hantu Surgawi. Dia mengenakan jubah sutra yang bersih dan dia tampak halus. Ada tong anggur kecil yang indah tergantung di pinggangnya. Bahkan ada kantong di tong. Saat dia bergerak, kantong itu membuat cahaya, suara dering. Suara-suara itu berasal dari gelas-gelas anggur kecil yang dibawa oleh pria paruh baya ini.

Dia membuka mulutnya dan berkata, “Meskipun semua kekuatan besar memiliki chemistry dalam hal keinginan kita untuk menyingkirkan Sekte Surgawi Keajaiban, apa pun yang kita dapatkan pada akhirnya akan tetap bergantung pada metode kita sendiri.”

Dia adalah Zhang Enrui, pemimpin Path of Humanity. Shi Tianfang menyatukan tokoh-tokoh penting dari Enam Jalur Sekte Samsara. Karena rencananya, ia berhasil menghancurkan aliansi yang dibentuk antara Jalur Asura, Neraka dan Kemanusiaan.

Jalan Kemanusiaan memupuk emosi dan keinginan manusia, membiarkan keadaan pikiran mereka meningkat dengan cepat. Mereka menghadapi hambatan paling sedikit dalam budidaya mereka, yang membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk berkultivasi dibandingkan dengan Sekte Samsara lainnya. Namun, mereka yang paling lemah. Karena itu, mereka bergantung pada taktik yang lebih cerdas untuk menebus kelemahan yang mereka miliki.

Zhang Enrui adalah salah satu pembudidaya Tingkat Ketiga Jiwa Abadi di Sekte Samsara. Dia berada di ranah kultivasi yang sama dengan Shi Tianfang, meskipun kekuatannya jauh lebih lemah daripada Shi Tianfang.

Belum lagi Shi Tianfang, bahkan Ming Zun, pemimpin Path of Hell, yang hanya di Level Kedua Jiwa Abadi, sebanding dengan dia jika dia memiliki kesempatan untuk membuat formasi pembunuh sebelum melawan Zhang Enrui.

Karena salah penilaiannya, Mo Xiuluo dari Sekte Asura membuat langkah yang salah, yang diantisipasi oleh Shi Tianfang. Akhirnya, kekalahan tiba.

Ming Zun memandang Zhang Enrui diam-diam, dan dia mengungkapkan tatapan merendahkan. Tapi Zhang Enrui tidak punya masalah.

Shi Tianfang menoleh untuk melihat Wu Xusen, Ming Zun, Heavenly Preist dan Zhang Enrui, sebelum berkata, “Terlepas dari bagaimana keadaannya sebelumnya, kita semua mewakili Sekte Samsara sekarang. Kami telah berantakan selama bertahun-tahun, yang telah membuat kami menjadi bahan tertawaan di antara yang lain. Sekarang kita sudah bersatu, kita akan mengumumkan kelahiran kembali Sekte Samsara. ”

Wu Xusen, Pendeta Hantu Langit dan Zhang Enrui mengangguk. Ming Zun tidak berbicara, tetapi dia juga tidak keberatan.

Shi Tianfang tahu bahwa dasar sekte belum basi. Jika dia benar-benar ingin mengembalikan Sekte Samsara ke hari-hari makmur lagi, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Mencoba memperluas sekte ketika tidak sepenuhnya stabil adalah hal yang berisiko untuk dilakukan. Namun, ia memiliki kepercayaan diri dalam mengendalikan situasi.

Saat segalanya berubah di Sekte Surgawi Keajaiban, itu adalah peluang besar bagi Shi Tianfang. Tapi Shi Tianfang percaya bahwa ketika dia memimpin Sekte Samsara pada serangan ini, persahabatan dengan berbagai Jalur akan ditingkatkan. ”

Satu-satunya hal yang membuatnya merasa sedikit menyesal adalah sedikit waktu yang mereka miliki. Kalau tidak, menjinakkan Mo Xiuluo dan melibatkannya dalam operasi ini akan membuat mereka lebih mungkin untuk berhasil.

Setelah barisan mereka berjalan selama beberapa waktu, Shi Tianfang berhenti di jalurnya. Semua orang juga berhenti perlahan. Shi Tianfang menoleh untuk melihat Wu Xunsen dan Ming Zun, “Bertindak sesuai rencana.”

Wu Xusen mengangguk, “Jangan khawatir, Tuan.” Ming Zun tidak mengatakan apa-apa dan dia pergi dengan Wu Xusen saat dia berbalik.

Setelah Ming Zun dan Wu Xusen pergi, sisanya melanjutkan.

Pada sekitar waktu yang sama, di sepanjang perbatasan antara Kekaisaran Zhou Besar dan Kekaisaran Qin Besar, celah terbuka di ruang kosong. Seorang penatua dengan rambut putih pucat dan mengenakan jubah hijau berjalan keluar dari celah itu. Dia adalah Shao Dongtian dari Gerbang Surga Timur.

Dia berbalik untuk melihat Shao Qingcheng di belakang, “Aku akan pergi sekarang. Kali ini, kekuatan besar yang tak terhitung jumlahnya telah bersatu untuk memusnahkan Sekte Surgawi keajaiban. Jika kita berhasil, Gerbang Surga Timur tidak hanya akan mendapatkan kembali segala yang telah kita hilangkan, kita juga dapat maju ke depan. ”

Shao Dongtian tidak membahas konsekuensi jika mereka gagal tetapi Shao Qingcheng jelas tahu dampak dari kegagalan. Hanya saja mereka menerima banyak manfaat dari Kekaisaran Zhou Besar untuk terakhir kalinya dan mereka harus memberikan semua ini selama ini.

Kekaisaran Zhou Besar ditahan oleh Kekaisaran Qin Besar, tetapi pada saat yang sama, mereka melakukan hal yang sama pada Kekaisaran Qin Besar juga. Gerbang Surga Timur adalah pion yang Sekte Void Besar bisa bergeser. ”

Kali ini, selain Shao Dongtian, Manusia Suci Laut Timur, yang juga Penatua Tertinggi yang membantu membangun Gerbang Surga Timur, juga mengikuti Shao Dongtian ke Gunung Kunlun juga.

Di seluruh sekte, hanya Shao Qingcheng dan kultivator Tingkat Pertama Jiwa Abadi lainnya yang tersisa.

Shao Qingcheng berkata, “Saya berharap bahwa Ayah dan Penatua Laut Timur dapat berhasil segera.”

Shao Dongtian dan Manusia Suci Laut Timur menganggukkan kepala mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa dan memasuki ruang kosong.

Sama seperti Hall of the Dead, Sekte Samsara dan Kekaisaran Zhou Besar, Sekte Gunung Shu Sword juga menerima berita

Di atas Gunung Shu, seberkas aura pedang melesat ke langit, meledak ke arah barat laut.

Sedangkan Grand Moon Swordmaster, Guanchong Swordmaster dan Shaoshang Swordmaster terkejut ketika mereka menerima berita dari Sekte Pedang Gunung Shu.

“Penatua Jie sudah dalam perjalanan. Bahkan dengan Gunung Surgawi Ganda Polaritas melindungi dunia, dunia tidak akan diselamatkan dari kita. Karena ini masalahnya, ayo pergi dan temukan orang-orang dari Sekte Surgawi Keajaiban! ”

Beberapa dari mereka dengan cepat mengungkapkan pancaran pedang mereka dan mereka berbalik ke arah Xiao Yan dan yang lainnya!