History’s Number 1 Founder - Chapter 785

Bab 785: Apakah Lin Feng Menghancurkan Pertahanannya Sendiri

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Saat Lin Feng berdiri di ujung Black Heavenly Treasure Tree, Steel Tree Avatar berada di jalan buntu dengan Shao Dongtian dari Sekte Gerbang Surga Timur di laut sepuluh ribu mil jauhnya dari Gunung Surgawi Yingzhou. The Steel Tree Avatar tersenyum dan berkata, “Sudah waktunya. Kita bisa bergerak sekarang. ”

Shao Dongtian, yang berada di sisi lain dari formasi sihir ritualistik, merasakan sesuatu di dalam hatinya ketika alis putihnya berkedut dan dia menatap ke depan ke Steel Tree Avatar.

Lin Feng masih menahan Raja Naga Merah dengan mantra Two Elements Micro-Dust saat dia menginterogasinya dengan pesan yang diproyeksikan. “Bagaimana cara saya menjalankan formasi sihir ini?”

Mata Red Dragon King berputar di sekitar rongganya beberapa saat sebelum dia mengungkapkan rahasia ritual.

Lin Feng mengatakan apa-apa lagi saat ia merilis dua puluh empat aliran mana yang berubah menjadi rune ungu yang masing-masing dimasukkan ke dalam dua puluh empat pilar cahaya yang muncul dari lautan yang luas.

Gelembung air yang diciptakan oleh dua puluh empat token bergetar hebat saat Gunung Langit Yingzhou berkilauan di antara bayangan cahaya dari dua puluh empat pilar cahaya.

Shao Dongtian masih tanpa ekspresi saat matanya terpaku pada bayangan terang Gunung Langit Yingzhou.

Awalnya, ia ditugaskan sebagai cadangan oleh Liang Pan dalam keadaan tidak terduga. Dia bisa diaktifkan kapan saja untuk membantu Kekaisaran Zhou Besar dalam pergulatan untuk Gunung Celesteial Yingzhou.

Raja Naga Merah dan Raja Naga yang Jatuh membentuk ritual esoteris yang bertujuan memicu fenomena Ilusi Laut Tides di sekitarnya. Setelah menemukan rencana ini, Liang Pan dan Shao Dongtian memutuskan untuk menjaga formasi sihir ritual ini sebagai upaya terakhir khusus mereka.

Ketika perintahnya diturunkan, posisi Kekaisaran Zhou Agung dalam konflik Laut Ying masih relatif menguntungkan. Mereka masih memiliki Gunung Surgawi Fangzhang, dan sudah dalam posisi yang jauh lebih unggul. Jika Gunung Surgawi Yingzhou ditakdirkan untuk lepas dari genggaman mereka, mereka akan berusaha untuk memicu Gelombang Laut Ilusi untuk menelan Gunung Surgawi Yingzhou, dan merencanakan kembalinya mereka pada saat gunung-gunung itu muncul kembali.

Setelah ilusi di inti gunung pecah, Da Kong Monk memproyeksikan suara pesan bahwa ia telah terluka parah di dalam ilusi, dan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dibandingkan dengan Zhu Yi, Xiao Yan, Shi Xingyun, Pangeran Jingfang dan Shi Lin dan yang lainnya.

Sepotong berita ini mendorong Liang Pan dan Shao Dongtian lebih jauh untuk mempersiapkan tanggapan mereka terhadap ‘skenario terburuk’.

Formasi ajaib telah berhasil diatur dan tidak sulit untuk menyalurkannya. Alasan mengapa Shao Dongtian dan yang lainnya masih ada karena mereka takut apa yang bisa atau akan dilakukan Lin Feng terhadap formasi sihir.

Namun, tiba-tiba, situasi di Laut Ying berubah menjadi lebih buruk bagi Kekaisaran Zhou Besar. Tidak hanya mereka gagal mendapatkan Gunung Surga Penglai, mereka juga membuang Gunung Surga Fangzhang yang selalu ada di halaman belakang mereka.

Sebelum ekspedisi mereka ke Laut Ying, Liang Pan dan Zhu Hongwu dan Shao Dongtian telah merencanakan panjang dan keras untuk berbagai kemungkinan, ketidakpastian dan hasil. Tidak ada keraguan bahwa kehilangan Gunung Penglai Surgawi dan membuang Gunung Langit Fangzhang adalah hasil yang paling buruk.

Dalam keadaan seperti itu, jika Kekaisaran Zhou Besar ingin membalikkan situasi, mereka harus mengambil kendali atas Gunung Langit Yingzhou.

Informasi yang diterima oleh tubuh asli Liang Pan secara alami diteruskan ke Shao Dongtian dan yang terakhir adalah untuk mempercepat tentang kejadian baru-baru ini.

Formasi sihir mereka ini adalah yang paling penting karena situasinya menjadi jauh lebih rumit. Lin Feng mungkin tidak akan terlalu terburu-buru untuk menghalangi formasi sihir, dan Zhu Hongwu dan Roda Besar Surgawi baik-baik saja di jalan mereka.

Lin Feng membuat keputusan gila untuk melempar Gunung Penglai ke Gunung Surgawi Fangzhang, dan Shao Dongtian yakin bahwa Lin Feng bisa dirasuki oleh kegilaan yang sama sekali lagi. Itu mungkin bahwa Lin Feng akan memicu Illusory Sea Tide dirinya menelan Gunung Yingzhou Celestial.

Tidak ada banyak bagi Sekte Surgawi Keajaiban dan Kekaisaran Qin Besar untuk kalah di tempat pertama. Kembalinya tiga gunung ke Laut Ying hanya akan berarti bahwa Kekaisaran Zhou Besar telah membuang Gunung Surgawi Fangzhang tanpa alasan sama sekali.

Saat dia menyaksikan Lin Feng berusaha untuk memicu formasi sihir, Shao Dongtian sudah bersiap untuk ikut campur.

Namun, setelah diperiksa lebih dekat dan dengan sedikit kaget, dia berhenti dan membiarkan Lin Feng mengucapkan mantranya.

Shao Dongtian telah mengekstraksi keseluruhan manual rahasia ke formasi sihir dan dapat dengan jelas melihat bahwa ada sesuatu yang aneh terjadi dalam transformasi.

Keraguan Shao Dongtian memberi formasi sihir waktu yang cukup untuk menjadi operasional.

Dua puluh empat pilar cahaya mengelilingi ilusi cahaya dari Yingzhou Celestial Mountain dan menjadi lebih terang dan lebih terang sementara gelembung air raksasa di laut dalam menjadi semakin kecil.

Skala naga yang berbentuk seperti tetesan hujan berkilauan di dalam gelembung air.

Shao Dongtian mengangkat alis dan berseru, “Memang! Formasi sihir telah dibalik. Namun, itu bukan pembalikan murni … ”

Dia bisa merasakan kekuatan Raja Naga Jatuh, yang telah dipenjara, semakin kuat pada detik. Namun, peningkatan kekuatan ini rumit dan tidak teratur dan menyebabkan ketidakharmonisan antara jiwa iblis dan tubuh naganya.

Formasi sihir tidak menimbulkan Illusory Sea Tide, tetapi memiliki efek lain sebagai gantinya. Raja Naga Merah dan Raja Naga yang Jatuh, ditambah dengan kekuatan skala dari raja naga tahap jiwa iblis yang abadi yang berbentuk gelembung air, menemukan kekuatan esoterik mereka meningkat sebagai hasilnya.

Esensi darah The Falling Waves Dragon King sedang diekstraksi untuk mempertahankan formasi sihir dan sangat lemah pada saat ini. Bahkan jika kekuatannya meningkat, ada efek keseluruhan yang terbatas dan Shao Dongtian tidak terlalu khawatir – perhatiannya terfokus pada sisi Lin Feng.

Di bawah pengaruh peningkatan kekuatan, Red Dragon King bangkit dengan eksplosif dan mencoba yang terbaik untuk menerobos penjara Two Elements Micro-Dust. Dia ingin mengambil kesempatan ini untuk mendapatkan kembali kebebasannya.

Delapan Barrens Divine Lightning disalurkan ke kekuatan semaksimal mungkin saat guntur bergulir berderak tanpa henti. Bakat alami peledak dan destruktif dari naga guntur sudah menjadi salah satu yang lebih luar biasa di antara segudang ras naga, dan konsentrasi kekuatan tiba-tiba ini jauh melebihi batas yang biasa dari Raja Naga Merah.

Jiwa iblisnya sedikit berselisih dengan tubuh naganya, ke titik di mana Raja Naga Merah merasa sedikit pusing dan kesadarannya menjadi keruh. Namun, dia bertekad untuk tidak membiarkan kesempatan berharga ini lolos dari jari-jarinya dan memberikan semua usahanya untuk melarikan diri.

Lin Feng tidak khawatir sama sekali dan terkekeh pada upayanya yang lemah. “Kamu benar-benar pemarah. Aku tidak akan mengambil nyawamu, tetapi karena kamu memintanya, maka aku tidak akan menunjukkan belas kasihan padamu. ”

Saat dia berbicara, Two Elements Micro-Dust mulai runtuh ke dalam dan menjadi lebih kecil dari yang sudah ada.

Konsep kekuatan apokaliptik lebih menonjol daripada mantra Celestial Small Worlds dan menghancurkan perlawanan lemah lembut Raja Naga Merah dalam sekejap.

Efek sekunder dari dorongan Raja Naga Merah dalam kekuatan dan tekanan yang menghancurkan dari Two Elements Micro-Dust menyedot kehidupan Raja Naga Merah dan dia tampak seperti sedang terengah-engah.

Lin Feng menyaksikan penderitaan Raja Naga Merah saat sebuah ide tiba-tiba datang kepadanya. “Oh tunggu. Ketika saya menciptakan Avatar Pohon Baja dan mempraktikkan mantra manusia, itu tidak begitu tepat tetapi saya tidak pernah tahu dari mana asal ketidaktepatan ini berasal. ”

The Steel Tree Avatar mempraktikkan mantra yang sama dengan tubuh asli Lin Feng. Meskipun kekuatannya jelas lebih rendah dari tubuh aslinya, itu lebih unggul dari Avatar Ares, yang pada tingkat penguasaan yang sama. Dengan mengacu pada kecakapan bertarungnya, Steel Tree Avatar sebagus avatar.

Namun, di luar pertempuran, Lin Feng selalu merasa bahwa Avatar Pohon Baja sedikit tidak pantas dan tidak cocok untuk budidaya normal.

“Ketika tingkat penguasaan saya meningkat dari waktu ke waktu, konflik yang mendalam ini dan ketidakseimbangan hanya terus menjadi lebih kuat. Rasanya seolah-olah saya berada di jalan yang salah sepanjang waktu, dan saya menyimpang semakin jauh dari yang benar … ”

Pada tingkat penguasaannya saat ini, inderanya dan kekuatan persepsinya cukup kuat baginya untuk mengatakan bahwa disproporsionalitas ini bukanlah hambatan mental atau reaksi psikologis. Dia yakin bahwa perasaan ini berasal dari kenyataan bahwa metodenya bertentangan dengan hukum alam.

Namun, satu-satunya masalah adalah dia tidak pernah menemukan alasan yang tepat dan hanya punya ide kasar selama ini.

“Saya akan mengambil kesempatan untuk memperbaiki kesalahan saya dan mencoba jalan lain. Pohon Baja Sarosku tidak akan sia-sia. ”

Dia mengambil keputusan dan berbalik ke arah Raja Naga Merah. “Kekuatan rahasiamu telah menyeimbangkan jiwa iblismu dan tubuh nagamu, tetapi itu akan membantuku memenuhi keinginan.”

Dia segera mengungkapkan bentuk kosmik dari Avatar Pohon Baja dan langsung menerjang Raja Naga Merah!

“Kamu …” Raja Naga Merah meraung saat kabut teror menghampirinya. Meski begitu, tubuhnya sangat lemah sehingga ‘raungan’ ini terdengar lebih seperti mencicit.

Pada saat berikutnya, tubuh Raja Naga Merah mulai berputar dan gemetar ketika percikan petir berkedip di mata raksasanya.

Lin Feng dengan cepat mengasimilasikan jiwa asli Raja Naga Merah dan berhasil mengintegrasikan dirinya ke dalam Jiwa Setan yang Tidak Mati dan akhirnya mengambil alih tubuh naga.

Shao Dongtian bingung dan mengerutkan kening saat dia menyaksikan seluruh proses. “Kamu ingin mengambil alih naga guntur itu?”

Shao Dongtian segera mengulurkan tangan untuk ikut campur, tapi Lin Feng sudah siap untuk kemungkinan itu. Beberapa titik dari Dua Elemen Mikro-Debu berkilauan menjadi penglihatan dan berubah menjadi bidang cahaya yang tak berujung yang bertindak sebagai penghalang terhadap Shao Dongtian.

Satu momen penghalang itu memberi jalan bagi naga naga yang melolong yang terdengar dari suatu tempat jauh di dalam kubah cahaya. Naga langit skala ungu melonjak keluar dari lampu yang menyilaukan saat Two Elements Micro-Dust menarik cahaya dan kembali ke bentuk aslinya, meninggalkan hanya naga skala ungu yang melayang di udara.

Saat dia menatap mata naga yang berkilauan di depannya, Shao Dongtian yakin bahwa naga petir ini sekarang menjadi avatar baru Lin Feng – Lin Feng telah melebur jiwa naga, berasimilasi dan memasukkan dirinya ke dalam tubuh.

Riak mana yang berasal dari avatar ini adalah kekuatan iblis murni, yang sangat berbeda dari Avatar Pohon Baja. Meskipun Avatar Pohon Baja pada dasarnya adalah iblis, ia mempraktikkan mantra manusia dan menyalurkan mana manusia.

Di atas Steel Tree Avatar yang asli, bentuk kosmik muncul kembali tetapi tampaknya telah kehilangan sedikit spiritualitasnya. Selanjutnya, bentuk kosmik mengintegrasikan dirinya kembali ke Avatar Pohon Baja ketika Avatar Pohon Baja segera mulai membuat beberapa transformasi cepat dan mengejutkan.

Ini melepaskan bentuk manusia dan kembali ke bentuk Pohon Baja Saros – cabang hitam, daun emas dengan aura keberadaan abadi. Integrasi bentuk kosmik menyelesaikan proses dan sepertinya itu telah menjadi harta ajaib.

Alis Shao Dongtian berkerut sangat erat. Dia telah melihat pembudidaya tahap jiwa yang kuat yang berasimilasi dan mengambil alih orang bijak iblis sebelumnya. Meskipun Steel Tree Avatar Lin Feng hanya dalam tahap jiwa yang baru lahir, kekuatannya yang sebenarnya tidak dapat diukur dengan standar khas pembudidaya tahap jiwa yang baru lahir lainnya. Selanjutnya, Raja Naga Merah melemahkan dirinya dengan pemberontakannya yang meledak namun berumur pendek dan menguntungkan Lin Feng sebagai gantinya. Fakta bahwa Lin Feng bisa menggunakan Avatar Pohon Baja untuk mencuri jiwanya karena itu tidak ada yang luar biasa.

Namun, Lin Feng menyimpan kekuatan iblis Raja Naga Merah dan tidak mengubah avatar baru menjadi mantra dan garis keturunannya sendiri. Ini membingungkan Shao Dongtian karena tindakan Lin Feng melemahkan kecakapan pertempurannya.

Guntur Naga Avatar berada di tingkat pertama Unying Demonic Soul Stage, jadi ini berarti bahwa Lin Feng berhasil melewati proses yang menyakitkan dan membosankan untuk naik ke tahap jiwa abadi dari tahap jiwa yang baru lahir.

Namun, kekuatan Avatar Guntur Naga sama dengan Raja Naga Merah ketika dia masih hidup, dan kekuatannya jelas lebih rendah daripada Avatar Pohon Baja.

Tidak perlu dikatakan bahwa jika Avatar Pohon Baja telah naik ke tahap jiwa abadi dengan sendirinya, disandingkan dengan keunggulannya saat ini terhadap Raja Naga Merah, itu akan memiliki kecakapan pertempuran yang akan jauh lebih kuat daripada Avatar Guntur Naga saat ini. .

Bahkan jika Lin Feng tidak sabar untuk meningkatkan level penguasaannya, ini adalah solusi yang tidak tepat karena akan membuatnya lebih lemah.

Meskipun Pohon Baja Saros telah ditempa kembali menjadi harta sihir, dan mungkin itu akan menjadi relatif kuat juga, kenyataannya adalah itu adalah harta sihir yang baru lahir dan perlu waktu untuk dipupuk dan dikembangkan. Lebih jauh lagi, tidak sesederhana itu bagi Pohon Baja Saros untuk memasuki tahap Gestation, dan Avatar Guntur Naga adalah iblis murni juga dan tidak cocok untuk menyalurkan harta sihir dan dengan demikian tidak akan dapat menyalurkan kekuatan maksimum dari yang baru ini. harta ajaib.

Ini adalah momen penting dari pertempuran untuk Gunung Langit Yingzhou – bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu, yang setara dengan menghancurkan pertahanannya sendiri?

Shao Dongtian terus menonton Lin Feng dengan tampilan ragu karena ia tidak dapat memahami alasan tindakan Lin Feng.