History’s Number 1 Founder - Chapter 752

Bab 752: Revolusi Langit dan Esai Sage

Penerjemah: Sparrow Translations Editor: Sparrow Translations

Jembatan emas yang diciptakan oleh Essay of the Sages merobek Kutukan Surga Shao Qingcheng, memecahkan pemisahan antara dunianya dan yang eksternal.

Revolusi Langit berputar sekali lagi, dan sepenuhnya meratakan dunia kecil itu menjadi terlupakan.

Shao Qingcheng merasakan mana yang dia lepaskan untuk menciptakan ruang yang perlahan menghilang di bawah kendali Zhu Yi, menirukan Penghancuran Langit dan Bumi.

Berada di ruang ini yang telah ia ciptakan, ia harus menderita Penghancuran Langit dan Bumi.

Avatar Immortal Soul-nya menampilkan emosi yang halus, kemarahan, tetapi lebih banyak rasa takut dan kehati-hatian.

“Kehidupan abadi! Semoga surga memberkati kita! ”

Saat suara Shao Qingcheng beresonansi di udara, garis-garis ungu dan emas berputar-putar di sekeliling jiwanya yang abadi, membentuk semacam pakaian dewa seperti batu giok yang berfungsi sebagai baju besi. Itu menahan kekuatan kehancuran dan mencegahnya runtuh.

Sembunyikan Udara Yang Abadi!

Lin Feng dan Zhu Yi berbagi pandangan saat mereka berpikir, “Itulah teknik pertahanan rahasia yang diturunkan dari Kaisar Tai!”

Mengikuti Kutukan Surga, Shao Qingcheng telah menunjukkan teknik pertahanan lain yang tak tertembus. Bersama-sama, mereka akhirnya bertahan dari serangan tanpa henti Zhu Yi.

Dengan gelombang kekuatannya, Yang Heaven Lamp bersinar lebih terang dari sebelumnya, menabrak penghalang dari Eternal Night Demonic Stele dan kemudian kembali ke sisinya.

Tidak ada kesalahan dalam antisipasi Shao Qingcheng dalam arus pertempuran. Tidak lama setelah lampu mencapai dia ketika serangan Zhu Yi jatuh sekali lagi, menyisakan sedikit waktu baginya untuk bernapas.

Empat Penampilan Langit yang berubah menjadi Revolusi Langit membungkus sekali lagi Aerial Hide Shao Qingcheng, segera memulai kontraksi. Armor ungu dan emas retak dan meledak, menghilang ke lingkungan.

“Bangkit!” Seru Shao Qingcheng.

Api merah dari Lampu Surga Yang naik dalam pola kecil, melemparkan jaring api di sekelilingnya dan membentuk garis pertahanan ketiga.

Sebagai seorang pembudidaya Jiwa Abadi, dia sepenuhnya dapat memanfaatkan potensi penuh dari lampu, secara efektif mengubahnya menjadi pembudidaya tahap Jiwa Abadi yang ada di sisinya.

Lautan api dari Solar Flare mengubah ribuan mil kekosongan di sekelilingnya menjadi lautan api, yang tampaknya mengubah ruang itu sendiri.

“Jika itu adalah salah satu dari tujuh api primordial, setidaknya aku akan sedikit khawatir. Tapi Solar Flare Anda tidak cukup kuat, “tegur Zhu Yi saat ia tetap tidak peduli tentang lautan api yang menakutkan. Pakaian Suci Kuno Agung-Nya berkilau dengan cahaya putih terang saat itu meniadakan panas dari api Solar Flare.

Sementara itu, Formasi Langit Empat Penampilannya dan Esai Para Bijak melanjutkan serangan tanpa henti mereka.

Dengan Lampu Yang Surga, Shao Qingcheng berharap untuk mendapatkan istirahat dan jendela kesempatan untuk mengatur kembali strateginya. Tapi Zhu Yi tidak menyia-nyiakan Formasi Langit dan Esainya untuk bertahan melawan Yang Heaven Lamp dan malah melanjutkan serangannya. Karena Zhu Yi hanya mengandalkan Pakaian Suci Kuno Agung untuk menahan Yang Surga Lamp, ia bisa terus menindasnya dengan Essay of the Sages.

Esai Para Bijak itu sendiri adalah senjata yang tidak biasa. Dipakai oleh Zhu Yi, itu berfungsi seperti avatar Jiwa Abadi, menekan kemampuan ofensif Lampu Surga Surga.

Menghadapi serangan Zhu Yi yang dahsyat, Shao Qingcheng merasa seolah-olah keempat anggota tubuhnya tidak cukup untuk pertahanan saat kesalahan mulai merayap ke dalam tekniknya.

Ketika tiba-tiba, tirai hitam tak berujung mulai menyelimuti avatar jiwanya yang abadi, tenggelam ke dunia ketiadaan. Tidak ada suara atau cahaya di dunia ini.

“Sialan!” Dia tahu itu adalah karya Eternal Night Demonic Steele.

Jika dia tidak luput dari kegelapan pada waktunya, dia akan ditundukkan dan ditangkap oleh Eternal Night Demonic Steele milik Zhu Yi.

“Bajingan! Jangan berani! ”Teriak Shao Qingcheng. Multiverse yang diciptakan oleh jiwanya yang abadi mulai bergerak, seolah-olah banyak dunia kecil berputar di sekitar lingkup energi yang besar. Lingkaran energi yang kuat meluas melalui penghalang dan mulai bergabung dengan dunia yang lebih kecil.

Pada saat berikutnya, konsep energi yang kuat ini berubah menjadi garis-garis cahaya ketika meledak keluar dari penahanan Eternal Night Demonic Steele.

Dalam erangan sedih, Eternal Night Demonic Steele mundur dan kegelapan memudar. Shao Qingcheng bisa melihat cahaya sekali lagi. Meskipun dia hanya terjebak dalam kegelapan sesaat, rasanya seolah seribu tahun telah berlalu.

Pukulan yang Shao Qingcheng hadapi pada steele itu hebat. Meskipun itu adalah harta sihir tingkat Mahayana, itu tidak memiliki cara untuk sepenuhnya meregenerasi dirinya sendiri dalam rentang yang begitu singkat.

Meskipun demikian, Shao Qingcheng juga mengalami kerusakan yang cukup besar, yang mengakibatkan ketidakmampuannya untuk mempertahankan avatar jiwanya yang abadi saat ia kembali ke bentuk manusianya.

Zhu Yi diam-diam berkata, “Mungkin ada beberapa bagian dari konsep Mantra Surgawi Besar dan Roda Harta Karun Surgawi dalam pembalasan Anda sebelumnya. Mereka mungkin sedikit, tetapi mereka masih cukup mengesankan. ”

“Tapi ini tidak akan mengubah fakta bahwa aku akan mengalahkanmu!”

Empat Penampilan Zhu Yi Formasi Langit dan Esai Para Bijak jatuh pada Shao Qingcheng sekali lagi. Melihat bagaimana Zhu Yi kembali dengan serangan itu, Shao Qingcheng mengungkapkan ekspresi putus asa. Dengan jiwa abadi yang rusak, akan melelahkan untuk memblokir serangan ini.

Shao Qingcheng telah memberikan semua harapan untuk mengubah pertarungan ini menjadi kemenangan. Bahkan pikiran menyeretnya ke jalan buntu atau menggambar hampir mustahil. Lin Feng mengamati pertarungan dari jauh dan percaya hasil ini sudah bisa diprediksi.

Pada tahap ini, Shao Qingcheng tidak punya pilihan selain mengakui bahwa dia, seorang pembudidaya jiwa abadi, akan dikalahkan oleh pejuang jiwa yang baru lahir!

Dia mengambil napas dalam-dalam dan mendapatkan kembali ketegasan yang selalu dia miliki. Dia menunjuk satu jari ke dahinya.

Cahaya keemasan muncul dari dahinya, menjadi sesuatu yang tampak seperti lempengan emas yang diukir dengan simbol yang menyulitkan untuk diuraikan.

Saat cahaya keemasan memudar, lempengan itu menunjukkan warna metalik hitam dengan tulisan merah tua. Tetapi jika dilihat lebih dekat, hanya setengah piring ada di sana.

Ujung jarinya menusukkan keras ke piring dan menghancurkannya, melepaskan kabut ungu dan emas yang membungkus tubuhnya. Dalam sekejap, kabut merobek kekosongan dan mengeluarkannya dari pertempuran. Shao Qingcheng akan menghilang.

Bahkan Formasi Langit Empat Penampilan Zhu Yi dan Esai Para Bijak terlalu lambat untuk mendapatkannya.

“Sertifikat Kekebalan Diplomatik Kaisar Tai?” Sebuah pikiran melintas di benak Zhu Yi.

Di Zaman Purbakala, Kaisar Tai menganugerahkan Sertifikat Imunitas Diplomatik ini kepada jendral-jendralnya yang paling tepercaya sebagai pengampunan emas seandainya ia melakukan kejahatan apa pun yang dapat dihukum mati. Pada saat yang sama, itu juga merupakan harta yang bisa melindungi rakyatnya yang tercinta.

Dengan memecah piring menjadi dua dan mengaktifkannya, kekuatan Kaisar Tai akan melindungi pengguna setengah tablet dan menerobosnya melalui kekosongan, mengirim orang itu kembali ke Kaisar Tai di mana setengah tablet lainnya diletakkan.

Karena itu, berabad-abad kemudian, orang menamai sertifikat ini sebagai pengampunan emas. Meskipun hanya bisa digunakan sekali, itu memberi pengguna kesempatan lain untuk hidup.

Tetapi harta ini adalah suci dan sangat langka, praktis tidak terlihat di dunia saat ini.

Namun, tidak mengherankan bagi Kekaisaran Zhou Besar, yang telah menggali Istana Kerajaan Kaisar Tai dan harta Kaisar Tai lainnya, telah memperoleh beberapa dari mereka dan memberikannya kepada Shao Qingcheng, yang merupakan anggota inti dari Surga Timur. Gerbang.

“Zhu Yi, kamu baik-baik saja,” kata Shao Qingcheng saat dia kembali tenang. “Kamu hampir berada di level untuk membuat Hongwu menunjukkan dirinya, meskipun itu, bagimu, adalah berita buruk.”

“Bahkan jika dia tidak mencariku, aku akan menemukannya,” jawab Zhu Yi dengan senyum masam.

“Dan ketika hari itu akhirnya tiba, bahkan Gerbang Surga Timur, Kekaisaran Zhou Agung, atau ayah sendiri tidak bisa menyelamatkanmu.”

“Dan kamu pikir kamu bisa pergi begitu saja dengan harta ini? Jiwamu terluka, tetapi begitu juga baja saya. Kalau begitu, kamu bisa meninggalkan lampu kesayanganmu sebagai bentuk kompensasi! ”

Saat Zhu Yi berbicara, bumi di belakangnya mulai bergetar. Raksasa yang duduk di atas Qilin berdiri dan keempat wajahnya mulai membaca tulisan suci ketika delapan tangannya menyingkirkan buku-buku mereka, pena, sitar dan penguasa, dan mengambil busur upacara.

Kekuatan luar biasa bergema di udara. Diperkuat oleh Pakaian Suci Kuno Tertinggi, Formasi Langit Empat Penampilan Zhu Yi berputar di udara dan mengguncang kehampaan, untuk sesaat memegang Shao Qingcheng yang melarikan diri di tempat.

Pada saat berikutnya, jembatan emas yang diciptakan oleh mantra Zhu Yi menyapu tunggal, merobohkan Yang Heaven Lamp yang ada di kepala Shao Qingcheng.

“Kamu boleh pergi sekarang!” Tertawa Zhu Yi, puas dan puas.

Di tengah tawanya, Shao Qingcheng dihantam oleh jembatan emas saat hancur dan jatuh. Hanya setelah itu cahaya ungu dari Sertifikat Imunitas Diplomatik membebaskan diri dari kendali Formasi Langit Empat Penampilan dan mengelilinginya untuk membawanya ke tempat yang aman.

Semua orang di sekitarnya bisa melihat apa yang terjadi. Bukan hanya Tidal Sword Elder, Red Dragon King, Solar Sage, dan Shao Huayang, tetapi semuanya dari East Heaven’s Gate dan para penonton lainnya.

“Zhu Yi!” Teriak Shao Qingcheng. Rasa malu di depan semua orang mencekik.

Ketenangannya yang tenang hancur sekali lagi. Jika dia berada di tubuh fisiknya, dia kemungkinan besar akan memuntahkan darah karena marah dan malu.

“Shao Senior!”

Tetapi Sertifikat Imunitas Diplomatik hanya bisa menyelamatkan satu orang. Karena Shao Qingcheng telah menggunakannya, Yin Cangchen ditakdirkan untuk ditinggalkan. Shao Qingcheng bahkan tidak bisa menyelamatkan lampunya sendiri, apalagi orang lain.

Yin Cangchen sudah terluka parah oleh Zhu Yi sebelum ini dan hanya dilindungi oleh Shao Qingcheng. Sekarang setelah Shao Qingcheng pergi, dia tidak dapat melarikan diri, dan hanya bisa menatap ketika Batas Besar Zhu Yi untuk Cahaya Surgawi dan Kegelapan Mandala mengikat dan menangkapnya.

“Kamu terlalu banyak bicara. Berhati-hatilah, jangan sampai Anda menjadi bodoh setelah ini, ”tawa Zhu Yi sambil menekan Yin Cangchen.

Kerumunan terdiam saat melihat ini.

Tidak ada yang mengharapkan hasil seperti itu sejak awal, mereka berpikir bahwa Zhu Yi akan beruntung untuk bertahan atau memaksakan hasil seri. Sedikit yang mereka tahu bahwa Zhu Yi benar-benar akan menang atas Shao Qingcheng.

Tatapan dari Penatua Pedang Pasang Surut dan para tetua lainnya melompat dari Zhu Yi ke Lin Feng, emosi mereka jelas tidak di satu tempat. Mereka merasa seolah-olah mereka tidak bisa dibandingkan dengan Lin Feng lagi.

Tidak hanya dalam fisik atau kekuasaan, tetapi dalam senioritas dan peringkat sebagai siswa Lin Feng, Zhu Yi, sudah bisa menyamai mereka. Jika itu masalahnya, bagaimana lagi mereka harus menghadapi tuan jika mereka kesulitan menangani siswa? Perbedaan antara Lin Feng dan mereka jelas.

Tenang dan tenang Lin Feng kontras dengan kebingungan yang tampak di sisanya seolah-olah pertarungan Zhu Yi tidak menjadi perhatian utama dan kemenangannya dijamin dari awal.

Dia dengan sopan memberi isyarat kepada semua orang dan berkata, “Pertarungan ini berakhir, sekte kami akan pergi.”

Orang Suci Vivant Joy dan Penatua Pedang Pasang Surut diperingatkan oleh kata-katanya karena mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa Lin Feng pergi dengan Green Glass Jade Stand.