History’s Number 1 Founder - Chapter 745

Bab 745: Issuing The Challenge

Penerjemah: Sparrow Translations Editor: Sparrow Translations

Shao Qingcheng masih tenang saat dia menanggapi ledakan kemarahan putrinya. “Zhu Yi beruntung memiliki pemimpin Sekte Surgawi Keajaiban sebagai tuannya. Dia telah mencapai standar yang cukup mengesankan sejak saat itu. Namun, Anda telah berkultivasi untuk jangka waktu yang jauh lebih lama daripada yang dia miliki namun Anda telah dibiarkan dalam debu – Anda juga harus bercermin. ”

“Meskipun Sekte Keajaiban Surgawi memiliki sifat dan kemampuan unik mereka sendiri, kamu telah dibesarkan dan diasuh dengan upaya tanpa lelah dari orang tuamu, dan mantra dan abhijna kami juga sama kuatnya.”

Shao Qingcheng melanjutkan dengan lembut, “Meskipun Anda telah mengalami lebih banyak beberapa tahun ini, hidup Anda terlalu mulus dan mudah.”

“Wajar kalau kamu kesal. Namun, Anda tidak bisa membiarkan emosi semacam ini memakan kemauan dan pikiran Anda. Anda harus memperlakukan ini seperti pelajaran dan mengembalikan penghinaan ini kepadanya seratus kali di masa depan. Hanya pengecut dan lemah yang mengutuk dan mengeluh sepanjang waktu. ”

Shao Huayang menarik napas dalam-dalam saat ekspresinya melunak dan api di matanya menghilang. “Saya mengerti. Kita akan melihat siapa yang mencapai tahap jiwa abadi pertama. Aku akan menelan penghinaan hari ini dan mengembalikannya kepadanya seratus kali di hari yang lain! ”

Shao Qingcheng tersenyum pada wahyu putrinya. “Itu caranya. Meng Bingyun tidak dapat mengalahkan saya, dan anaknya yang tidak suci ini tidak akan dapat mengalahkan putri saya juga. ”

Dia berbalik untuk melihat Zhu Yi dengan tenang dan berkata, “Xuan … Yi? Apakah itu judul yang Anda berikan pada surat undangan yang Anda kirim ke Liang Yuan? ”

“Zhu Hongwu selalu ingin memberimu pelajaran sendiri. Namun, jika Anda berada di sini hari ini untuk Green Glass Jade Stand juga, maka biarkan saya menjadi hakim atas kemampuan Anda. ”

Dia adalah seorang penanam tahap jiwa abadi, tetapi bahkan jika dia ingin membunuh Zhu Yi di tempat, dia harus mempertimbangkan Lin Feng untuk dipertimbangkan.

Meskipun Lin Feng tidak terlalu peduli tentang Xiao Yan dan Zhu Yi berhadapan dengan pembudidaya tahap jiwa abadi tingkat pertama, itu hanya pendapat pribadinya sendiri. Bagi orang luar, Xiao Yan dan perusahaan hanya pembudidaya tahap jiwa yang baru lahir setelah semua.

Menurut persepsi tradisional, Shao Huayang menantang Zhu Yi untuk berduel adalah wajar dan sangat normal. Bahkan jika Zhu Yi kalah dalam pertempuran, itu adalah kesalahannya sendiri karena tidak berlatih cukup keras atau dia tidak cukup baik. Namun, jika Shao Qingcheng yang memulai tantangan, sepertinya dia sedang mencoba menggertak lawan yang jelas lebih lemah.

Lin Feng sangat sensitif terhadap tindakan semacam ini.

Namun, jika Zhu Yi adalah orang yang membencinya dan memprakarsai tantangan, maka itu akan menjadi sesuatu yang lain sama sekali. Penggarap panggung Jiwa Abadi memiliki tingkat kepercayaan diri dan martabat, dan dia tidak akan membiarkan Zhu Yi pergi dengan mempermalukan dia dan putrinya hanya karena dia memiliki tuan yang kuat dan sekte yang kuat di belakangnya. Dia menutup mata terhadap sesuatu seperti itu tidak terpikirkan.

“Aku tidak akan pernah melanggar kamu untuk apa-apa. Namun, jika Anda mulai menunjukkan saya penghinaan yang memalukan maka saya akan langsung membunuh Anda di tempat. Saya tidak peduli apakah ini memicu tuanmu atau tidak. Jika saya tidak bisa mengalahkannya, maka saya akan lari saja. Jika saya tidak bisa lari, maka saya hanya akan memberikan kompensasi dengan cara apa pun yang saya bisa. Jika saya tidak bisa memberikan kompensasi kepadanya, maka itu hanya akan menjadi pertarungan sampai mati. ”

Bahkan jika itu akan mengorbankan nyawa mereka, sebagian besar penggarap tahap jiwa yang abadi tidak akan pernah membiarkan ketidaktahuan para penggarap tahap jiwa yang baru lahir ini tidak dihukum. Mengalihkan perhatian ke hal seperti ini benar-benar tidak terbayangkan oleh orang-orang seperti mereka.

Tentu saja, itu akan sangat berbeda jika tahap jiwa abadi menemukan bahwa kultivator tahap jiwa yang baru lahir ini jauh lebih kuat dari biasanya. Setidaknya, jika kultivator tahap jiwa yang abadi tahu bahwa kultivator tahap jiwa yang baru lahir ini cukup kuat untuk menyamai kemampuannya sendiri, maka ia akan memiliki mentalitas yang berbeda.

Ini adalah alasan mengapa Manusia Suci Air Tawar, Raja Naga Jatuh Gelombang dan yang lainnya memperlakukan Xiao Yan dan Zhu Yi dengan cara yang sama sebelum mereka benar-benar mengetahui sejauh mana kemampuan mereka.

Tidak peduli berapa banyak Shao Qingcheng tidak menyukai Zhu Yi, dia tidak akan pernah memulai tantangan. Satu-satunya pengecualian untuk kemungkinan itu adalah bahwa Kekaisaran Zhou Besar dan Gerbang Surga Timur terlibat dalam pertempuran habis-habisan dengan Sekte Surgawi Keajaiban – hanya dengan begitu ia tidak akan menahan diri.

Dia di sini untuk mengambil Green Glass Jade Stand. Jika Zhu Yi ada di sini untuk Green Glass Jade Stand juga, maka dia akan berada di jalannya, dan pemenangnya akan menjadi individu yang paling kuat – semua kekhawatiran khas penanam panggung jiwa abadi mengintimidasi penanam panggung jiwa yang baru lahir dan apa pun yang keluar dari pertanyaan.

Zhu Yi masih berdiri tegak di punggung Jieyu. Jubah ungu panjangnya bergoyang tertiup angin ketika dia menjawab dengan tenang, “Kamu ingin melihat apa yang bisa kulakukan? Itu sempurna karena saya juga ingin melihat apa yang Anda terbuat dari. ”

“Sekte Gerbang Surga dianggap sebagai salah satu sekte yang lebih terkemuka di zaman kuno. Kemunculan mantra Gerbang Surga telah membuatku sangat bahagia. Meskipun saya benar-benar bertanya-tanya, seberapa banyak Gerbang Surga Timur Anda telah menerima ajaran Sekte Gerbang Surga yang sebenarnya? ”

Semua orang sedikit terkejut dengan kata-katanya. Meskipun mereka semua sadar akan reputasi terkenal Zhu Yi, Shi Tianhao dan yang lainnya, itu masih agak mengejutkan dan sulit dipercaya bahwa dia berani menantang kultivator tahap jiwa yang abadi ketika dia hanya dalam tahap jiwa yang baru lahir.

Dari semua orang di pulau itu, Manusia Suci Joy Joy dan pembudidaya lain dari Great Qin Empre adalah yang paling akrab dengan kemampuan sejati Zhu Yi. Meskipun mereka tidak yakin tentang hasil dari pertempuran ini – Zhu Yi hanya dalam tahap peralihan jiwa yang baru lahir – mereka masih relatif keren dan mengumpulkan tentang itu semua.

Shi Xingyun melirik Zhu Yi saat dia menggelengkan kepalanya dan tertawa. “Begitulah cara dia melakukan sesuatu.”

Sage Agung Yang Menelan Matahari dan Raja Naga Merah sedikit terkejut tentang berita tentang Gerbang Surga Timur yang membawa kembali sebagian ajaran Sekte Gerbang Surga. Meskipun mereka tahu bahwa Shao Qingcheng dan yang lainnya cukup kuat, mereka belum secara resmi bertarung satu sama lain dan masih tidak yakin dengan latar belakang dan identitas musuh mereka.

Sekarang setelah mereka tahu, dua setan kuat ini tumbuh sedikit cemas. Nama Sekte Gerbang Surga relatif terkenal di dalam Hamparan Tandus meskipun telah punah sejak lama.

Para pembudidaya dari Kekaisaran Qin Besar dan Sekte Pedang Laut Luas berbagi keheranan yang sama. Hanya Manusia Suci Joy Joyant dan Tetua Pedang Pasang Surut yang tetap tanpa ekspresi karena mereka mungkin tahu tentang ini sebelumnya.

Tingkat yang lebih tinggi dalam hierarki Kekaisaran Qin Besar secara alami akrab dengan keberadaan Gerbang Surga Timur. Ini adalah kekuatan yang kuat di bawah sayap Kekaisaran Zhou Besar, dan itu tidak bisa dihindari bahwa mereka akan menarik perhatian Kekaisaran Qin Besar. Hanya detail orang dalam yang tidak diketahui mereka.

Sekte Pedang Laut Luas adalah sekte besar yang mengandalkan dan condong ke arah Kekaisaran Zhou Besar, seperti Gerbang Surga Timur. Mereka berdua berada di lautan juga, jadi tidak mengherankan bahwa mereka tahu sesuatu tentang itu. Namun, Gerbang Surga Timur sangat low-profile, sehingga Penatua Pedang Pasang Surut tidak tahu apa-apa selain keberadaan mereka.

Penggarap Gerbang Surga Timur di belakang Shao Qingcheng, termasuk Shao Huayang, semua menatap Zhu Yi dengan mata mengejek.

Kemunculan kembali Tiga Gunung di Laut Ying dapat dikatakan sebagai kepentingan nasional bagi Kekaisaran Zhou Agung. Itu juga merupakan peluang besar bagi Sekte Gerbang Surga, dan kedua belah pihak telah memutuskan untuk pergi dengan kekuatan penuh dalam upaya ini.

Sekte Gerbang Surga Timur dipersiapkan untuk hari mereka akan menunjukkan diri kepada dunia. Karena itu, mereka tidak terlalu khawatir tentang Zhu Yi yang mengungkapkan identitas mereka. Semua orang bereaksi dengan tawa mengejek ketika, di mata mereka, Zhu Yi terlibat dalam pertempuran dengan Shao Qingcheng seperti belalang menghentikan mobil dengan lengannya.

“Sangat baik. Ingatlah bahwa Anda tidak akan memiliki kesempatan untuk menyesali keputusan ini juga. “Ekspresi Shao Qingcheng tetap sama. Dia membuka matanya sedikit lebih lebar saat dia menatap lurus ke arah Zhu Yi. Jumlah tekanan yang dia keluarkan sudah cukup untuk menyebabkan Jieyu, Baiguang dan Li Yuanfang mengerutkan kening dengan antisipasi serius.

Dia tidak bergerak setelah menyelesaikan pernyataannya, tetapi berbalik menuju Green Glass Jade Stand di tempat lain di pulau itu.

Zhu Yi tidak terburu-buru untuk memulai duel juga. Meskipun tantangannya menimpanya, dia masih ingat alasan sebenarnya untuk usaha mereka ke Laut Ying. Green Glass Jade Stand terhubung ke Yingzhou Celestial Mountain, dan dengan demikian secara tidak langsung terhubung dengan kemajuan Sekte Celestial Keajaiban.

Masalah pribadi tidak dapat digabungkan dengan masalah profesional. Zhu Yi sangat jelas tentang ini, dan dia tidak akan menyerah.

Mereka berdua tahu bahwa jika mereka terlibat dalam pertempuran segera, itu hanya akan menguntungkan keempat pihak lainnya secara gratis.

Pertarungan hanya bisa terjadi setelah ilusi di sekitar pulau itu telah rusak, dan setelah Green Glass Jade Stand ada di tangan mereka. Semua orang juga ada di sini untuk Green Glass Jade Stand, dan tidak dapat dihindari bahwa konflik akan pecah di sekitar.

Individu tahap jiwa abadi lainnya tidak terlalu terkejut bahwa Zhu Yi dan Shao Qingcheng tidak terlalu bersemangat untuk memulai duel mereka.

The Vivant Joy Holy Man berkata, “Mari kita hancurkan ilusi di atas pulau sebelum yang lainnya.”

Bahkan jika konflik pada akhirnya akan muncul, semua orang juga ingin memastikan bahwa barang itu aman.

Perselisihan ini adalah berita buruk bagi semua orang dalam jangka panjang. Lagi pula, semakin banyak pihak yang mendengar berita yang sama akan datang ke pulau itu.

Semakin banyak orang di sana, semakin rendah kesempatan mereka untuk mengambil Green Glass Jade Stand untuk diri mereka sendiri.

Penatua Pedang Pasang Surut setuju dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia mengarahkan jari ke pulau di bawahnya dan air laut di sekitar pulau mulai bergolak. Pasang surut dan gelombang mengembun menjadi pilar air seperti pedang dan melonjak ke arah ilusi di sekitar pulau.

Ada beberapa ‘pedang air’, dan mereka semua terlihat agak kurus dan lemah tetapi tidak ada yang berani meremehkan teknik pedang dari pembudidaya pedang tahap jiwa yang abadi.

‘Pedang air’ yang tipis mewujudkan kekuatan ruang dan dibentuk melalui integrasi volume besar air laut. Mereka jauh lebih sulit daripada kebanyakan logam di dunia, dan di bawah bimbingan Penatua Pedang Pasang Surut, masing-masing dan setiap pedang setajam sebelumnya.

Penggarap tahap jiwa yang baru lahir yang normal tidak akan mampu mengusir bahkan satu pedang air, dan mungkin akan terbunuh di tempat.

Namun, pedang air menembus ilusi tetapi tidak melakukan apa pun selain langsung menembusnya. Pedang air melewati pulau itu juga, dan membuatnya tampak seperti pulau itu sendiri virtual.

Penatua Pedang Pasang Surut masih tenang saat dia mengubah posisi pedangnya. Pedang air yang tangguh dan tajam berubah menjadi pilar air yang lunak dan mudah ditempa saat mereka saling bertautan dan mengelilingi ilusi dari luar. Sebuah bola air raksasa dengan radius lebih dari sepuluh mil muncul dalam sekejap.

Penatua Pedang Pasang Surut mulai mengikis ilusi sedikit demi sedikit ketika suara berderak bisa terdengar saat mana yang bertentangan dengan ilusi.

Meskipun ilusi yang membuat Green Glass Jade Stand terperangkap sangat kuat, itu tidak terlalu merepotkan bagi para penggarap panggung jiwa abadi. Selama mereka berhati-hati dan menghindari terjebak di dalam ilusi itu sendiri, mereka akan dapat menghancurkan ilusi dari luar.

Karena semua orang berada dalam perjanjian konsensual, kelompok pembudidaya tahap jiwa abadi yang menentukan ketika semua orang mulai bekerja sama dengan Penatua Pedang Pasang Surut untuk merusak ilusi bersama.

Sebuah bola lampu hijau muncul di tangan Manusia Suci Vivant Joy. Bola lampu hijau melayang-layang di bola air sebelum berubah menjadi pohon kecil dan mulai tumbuh di tanah.

Akar yang kompleks dan rumit mulai menjangkau jauh ke dalam ilusi dan mulai mengonsumsi energi spiritual ilusi untuk nutrisi mereka sendiri seperti parasit. Ilusi itu semakin lemah dan semakin lemah saat pohon kecil itu tumbuh semakin besar.

The Sun-Swallowing Condor melolong sekali dan kabut hitam di sekitarnya meluas ke luar dan mulai menyelimuti ilusi dari luar saat yang terakhir akhirnya menjadi sepetak hitam.

Raja Naga Merah menyalurkan Eight Barrens Divine Lightning dan menembakkan sambaran petir setelah sambaran petir yang menyebabkan ilusi bergetar hebat.

Zhu Yi menatap Shao Qingcheng saat dia mengangkat tangan kanannya dan tujuh aliran api merah darah mulai mengembun di tengah telapak tangannya. Bola api berputar-putar, dan berubah menjadi roda nyala yang berputar dalam sekejap.