History’s Number 1 Founder - Chapter 721

Babak 721: Kemana Arahnya?

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Lin Feng menatap jalur cahaya putih dan merasakan matanya bersinar. “Ini sangat aneh.”

Jalur cahaya putih memotong lurus melalui dimensi dan Manusia Suci Air Tawar berencana untuk melarikan diri melalui itu. Lin Feng menatap cahaya putih dan memperhatikan bahwa sisi lain adalah lautan yang jelas berkilau. Namun, awan putih mengelilingi lautan, menyebabkannya tampak ilusi.

Sementara ia telah mengunjungi Laut Ying secara pribadi sebelumnya, Lin Feng dengan cepat mengenali bahwa sisi lain dari jalur cahaya putih adalah tengah Laut Ying.

Tidak heran kalau Manusia Suci Air Tawar muncul tanpa rasa takut. Laut Ying mirip dengan Void Battleground. Di dalamnya, situasinya kompleks dan bahkan seorang kultivator tahap Immortal Soul akan merasa sulit untuk bernavigasi di dalam.

Bahkan jika Lin Feng sendiri masuk, paling banyak dia bisa memastikan bahwa dia tidak akan tersesat. Namun, jika dia berencana menemukan seseorang atau sesuatu, maka itu akan sangat sulit.

“Namun, dari mana jimatnya berasal? Itu bisa langsung membawanya ke Laut Ying dari kehampaan, daripada melalui Lintas Antar-Dunia antara Laut Ying dan Tanah Suci, ”pikir Lin Feng pada dirinya sendiri.

Saat ia merenung, perasaan gelisah muncul di hati Lin Feng. “Itu … mungkin tidak sesederhana itu.”

Saat dia memikirkannya, Lin Feng bereaksi sangat cepat. Saat Manusia Suci Air Tawar hendak melarikan diri, Lin Feng melambaikan tangannya dan menghasilkan batu giok hitam putih.

Giok itu memancarkan kecerahan luar biasa di udara. Cahaya hitam dan putih bersinar dan sejumlah besar awan muncul. Tampaknya seolah-olah matahari terdiri dari Yin dan Yang perlahan naik!

Tak terhitung jumlah rune misterius dan mistis mulai menyelimuti kehampaan, mengguncang langit dan bumi.

Detik berikutnya, jumlah kecerahan tak berujung berubah menjadi pelangi yang mencengangkan. Tampaknya itu mengukir langit menjadi dua bagian yang terpisah.

Dalam kecerahan setengah putih, setengah hitam, orang bisa mendengar nyanyian memikat, seolah-olah itu berasal dari para dewa sendiri. Kemudian, para dewa mulai mengambil bentuk nyata saat mereka berdiri di atas kecerahan. Itu jika para dewa telah memutuskan untuk berdiri di atas jembatan yang menjulur ke surga.

Begitu jembatan muncul, itu menjebak jalur cahaya putih dari jimat Manusia Air Tawar. Itu tidak hilang, tetapi tidak bisa pergi ke mana pun juga.

The Holywater Holy Man menatap pemandangan itu dengan kaget. Meskipun sudah bertahun-tahun berkultivasi, ia telah kalah. Sulit baginya untuk percaya.

Dalam keterkejutannya, kekuatan Avatar Jiwa Abadi-nya melemah dan itu benar-benar ditekan oleh bentuk kosmik Lin Feng.

Xiao Zhener melihat cahaya hitam dan putih yang menakutkan dari Lin Feng dan menoleh untuk melihat Xiao Yan. “Saudara Xiao Yan, apakah itu …”

Xiao Yan mengangguk dan berkata, “Itu adalah kristalisasi Cahaya Suci Penciptaan tuannya sendiri.”

Cahaya Suci Penciptaan itu unik dan hanya Lin Feng sendiri yang bisa menggunakannya. Tak satu pun dari avatarnya yang memiliki kemampuan seperti itu.

Namun, untuk mengkristal Cahaya Suci Penciptaan seseorang, itu jauh lebih sulit. Lin Feng hanya bisa mengkristal Cahaya Suci Penciptaannya tiga kali. Dia bahkan tidak memiliki suku cadang untuk diberikan kepada murid-muridnya.

Sementara dia menyia-nyiakan satu kristalisasi Cahaya Suci Penciptaannya, Lin Feng tidak merasa itu terbuang sia-sia. Baginya, jimat yang menghasilkan jalur cahaya putih jauh lebih berharga.

Setelah dia memotong pelarian Manusia Suci Air Tawar, Lin Feng mulai menghabisinya. Manusia Suci Air Tawar, yang telah kehilangan satu-satunya pelariannya, bertempur seperti binatang buas yang terperangkap. Lin Feng menatapnya, terkekeh, dan membalik telapak tangannya. Kabut dingin yang sedingin es mulai menyebar dari pusat telapak tangannya.

Dalam kabut, samar-samar orang bisa melihat cahaya pedang yang dingin dan cerah.

Itu adalah harta sihir kedua yang paling kuat dari Heaven Lake Sekte, yang berperingkat tepat setelah Puncak Polaritas Ganda. Itu disebut Awan Es dan Jiwa dan itu adalah jenis pedang mantra. Bentuk aslinya bisa eksis sebagai es atau awan, dan karenanya sangat mistis.

Setelah Cao Wei dan Dua Tetua Es dan Api ditekan oleh Lin Feng, harta sihir memilih untuk tunduk kepada Lin Feng setelah jatuh dalam kendalinya.

Dengan cahaya putih, Lin Feng tidak lagi membuang-buang napas dan waktu dengan Manusia Suci Air Tawar. Sebagai gantinya, dia menyerangnya secara langsung dengan Ice and Soul Clouds.

Menolak, menekan, menguasai, membunuh dan menangkap semua membutuhkan tingkat kesulitan yang berbeda. Avatar Jiwa Abadi Manusia Air Tawar tidak bisa mengalahkan bentuk kosmik Lin Feng, tapi dia masih dalam tahap Jiwa Abadi. Jika dia berjuang untuk hidupnya, itu akan jelek.

Lin Feng memiliki keunggulan atas Manusia Suci Air Tawar. Jika dia ingin mengalahkannya, mengusirnya atau melukainya, itu masih baik-baik saja. Namun, jika Manusia Suci Air Tawar tidak lari dan memilih untuk bertarung sampai mati, maka itu masalah lain sama sekali.

Namun, dengan Awan Es dan Jiwa yang dimilikinya, situasinya benar-benar berbeda. Sementara Avatar Pohon Baja tahap Nascent Jiwa Lanjutan tidak bisa memaksimalkan penggunaan harta sihir tingkat Metaplasia ini, itu sudah lebih dari cukup.

The Holywater Holy Man melihat Air Hitam Guntur Gui-nya perlahan membeku. Hatinya membeku juga.

“Sayang sekali Wang Lin tidak ada di sini. Jika tidak, Heaven Sealing-Sealing Banner-nya bisa digunakan di sini, “Lin Feng tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Dia bahkan menyerang dengan lebih giat. Bersama dengan bentuk kosmiknya, Awan Es dan Jiwa menghancurkan Avatar Jiwa Abadi Manusia Air Tawar.

Kasihan Orang Suci Air Tawar! Ribuan tahun budidaya hilang dalam satu hari!

Pada tahap Nascent Soul, ia masih menerima instruksi dari Gelombang Mengalir Manusia Suci dan hanya mencapai tahap Jiwa Abadi di bawah bimbingannya. Setelah itu, ia memanfaatkan ketidakhadiran mantan mentornya untuk melakukan pembunuhan dan mencuri tempat tinggalnya. Hari ini, dia dibunuh oleh Steel Tree Avatar milik Lin Feng.

Namun, setelah Immortal Soul Avatar-nya dihancurkan, Lin Feng mengizinkannya untuk menyimpan sedikit sisa jiwanya untuk keperluan interogasi.

Manusia Suci Air Tawar sangat tertekan. Lalu, dia ingat bagaimana Lin Feng menyebut dirinya di depan Xiao Yan dan Zhu Yi sebelum dia menyerang.

Tuanmu

Hanya satu orang yang bisa berbicara dengan Xiao Yan dan Zhu Yi dengan cara ini, dan orang itu tidak lain adalah Master dari Sekte Surgawi sendiri, Lin Feng.

Pada saat itu, dia menyadari bahwa pemuda berjubah ungu berkulit perunggu yang dia lawan adalah avatar Lin Feng.

Setelah dia mendengar berita itu, Manusia Suci Air Tawar merasa sedikit dibenarkan dalam kekalahan. Lalu, dia berpikir tentang bagaimana avatar Lin Feng hanya dalam tahap Advanced Nascent Soul dan merasa bahwa seluruh perselingkuhan itu konyol.

Namun, sekarang dia berada di kendali Lin Feng, Nasibnya tidak lagi terserah padanya untuk mengendalikan. Dia menjawab dengan jujur semua yang Lin Feng tanyakan.

“Dari mana Anda mendapatkan jimat?” Lin Feng telah menarik kembali bentuk kosmiknya. Dia tersenyum pada jalur cahaya putih yang terjebak oleh cahaya hitam dan putih di langit saat dia menginterogasi Manusia Suci Air Tawar.

Karena Manusia Suci Air Tawar sepenuhnya berada di bawah kendalinya, ia hanya bisa menjawab dengan jujur dan jujur, “Sebelumnya, saya diam-diam berjanji setia kepada Kekaisaran Zhou Besar. Saya mendapatkan jimat dari Kekaisaran Zhou Agung. ”

Ketika dia mendengar bahwa Sapi Kui telah bergabung dengan Sekte Surgawi Keajaiban, dia masih menolak untuk beranjak dari Gunung Liubo. Selain menyegel dirinya dari dunia luar, ia juga menjadi Utusan Jiwa Abadi Zhou Agung. Karena berbagai alasan, tidak ada seorang pun di dunia luar yang tahu.

Selain jimat, ia mendapatkan barang lain dari Kekaisaran Zhou Agung. Jimat itu adalah barang yang diberikan oleh Kekaisaran Zhou Agung untuk melindungi hidupnya sendiri. Sebelumnya, karena Manusia Suci Air Tawar memperhatikan bahwa Lin Feng sendiri belum datang, dia tidak mencoba melarikan diri dengan segera. Sebagai gantinya, dia berpikir untuk mengambil harta sihir di gunung yang hampir selesai dia budidayakan.

Karena keserakahannya, ia kehilangan nyawanya

Mendengar itu, ekspresi Lin Feng tidak berubah. Sebuah gagasan menarik hatinya.

“Selain Anda, apakah ada pembudidaya lain di Laut Timur yang memiliki jimat seperti itu? Berapa banyak dari mereka yang bekerja untuk Kekaisaran Zhou Agung? “Lin Feng memeriksa.

“Dalam beberapa tahun terakhir, cukup banyak pembudidaya independen bergabung dengan Kekaisaran Zhou Agung. Namun, saya tidak tahu angka pastinya, ”kata Manusia Suci Air Tawar ketika dia mendaftar beberapa nama. Sebagian besar dari mereka adalah penanam tahap Nascent Soul. Kemudian, dia menambahkan, “Yang aku tahu, hanya aku yang memiliki jimat. Saya percaya hanya pembudidaya tahap Jiwa Abadi yang diizinkan untuk memilikinya. ”

Lin Feng mengangguk dan tidak mengatakan apa-apa saat berpikir.

Komandan Setan tahap Kuda Laut Spiritual memandang Lin Feng dengan hormat. Dia ingin mengatakan sesuatu tetapi dia tidak berani. Dia diam-diam berbisik kepada Raja Sapi Kui, “Raja Sapi, bisakah Anda membantu saya bertanya kepada Master dari Sekte Surgawi di mana ayah saya?”

Raja Kuda Laut Rohani, yang mengkhawatirkan keselamatan sukunya, memilih untuk tunduk kepada Manusia Suci Air Tawar dan menjadi kuda tunggangannya. Namun, saat dia mengikuti Manusia Suci Air Tawar pada ekspedisinya kali ini, dia tidak kembali dengannya.

Raja Sapi Kui tersentak. Dia bergegas ke sisi Lin Feng tetapi dia tidak berani mengganggu kereta pikiran Lin Feng. Karena itu, dia menunggu dengan tenang di samping.

Lin Feng mendengar kata-kata Kuda Laut Spiritual. Dia berbalik ke pandangan pada Raja Sapi Kui dan tersenyum. Kemudian, dia melihat jiwa yang tersisa dari Manusia Suci Air Tawar dan bertanya, “Apakah kamu mendengar itu? Jelaskan dirimu.”

Manusia Suci Air Tawar berkata dengan suara rendah, “Dia masih hidup ketika saya meninggalkannya tetapi saya telah menyerahkannya kepada orang-orang di Pulau Mistis Luofu. Dari mereka, saya mendapatkan harta yang saya butuhkan untuk mengolah harta sihir saya. Saya tidak tahu apakah dia sudah mati atau hidup sekarang. ”

Yang Qing berkata dengan tenang, “Manusia Suci Luofu memiliki reputasi baik di Laut Timur. Orang-orang di bawahnya juga tidak terlalu buruk, kan? ”

“Jika Raja Kuda Laut Rohani memberi tahu mereka tentang insiden Gunung Liubo, apakah Anda tidak takut diekspos?”

Orang Suci Air Tawar itu menjawab, “Saya sudah mengendalikan jiwanya dan membatasi, menyebabkan dia tertidur lelap. Orang-orang dari Pulau Mistis Luofu menginginkan Dewa Iblis tahap Kuda Laut Spiritual sehingga mereka dapat menggunakan tulang-tulangnya sebagai obat. Namun, sebelum mereka mengolah obat-obatan mereka, ia harus hidup. ”

“Untuk menghindari masalah, mereka tidak akan mencabut batasanku dan karenanya, mereka tidak akan tahu asal usul Kuda Laut Spiritual ini. Mereka juga tidak akan tahu tentang apa yang terjadi di Gunung Liubo. Bahkan jika mereka melakukannya, semua yang perlu saya lakukan adalah menunggu waktu saya dan menyelesaikan mengolah harta ajaib saya. Kemudian, saya akan bersembunyi di Laut Ying. ”

Kelompok Kuda Laut Spiritual marah dan Raja Sapi Kui marah karena dia memperbaiki Manusia Suci Air Tawar dengan tatapan mematikan.

Lin Feng menyerahkan jiwa yang tersisa dari Manusia Suci Air Tawar kepada Xiao Yan dan berkata kepada murid-muridnya, “Aku akan mengambil harta sihirnya dan menyelesaikannya di masa depan. Untuk saat ini, saya akan menyerahkan masalah Raja Kuda Laut Spiritual kepada Anda. Perhatikan metode dan bahasa Anda. Karena kita di sini, kita seharusnya tidak mengambil risiko menyinggung bos terbesar di daerah ini. ”

Mendengar itu, Raja Sapi Kui dan Kuda Laut Rohani berterima kasih kepada Lin Feng sebesar-besarnya.

Xiao Yan dan yang lainnya menganggukkan kepala, lalu bertanya, “Bagaimana denganmu, tuan?”

Lin Feng menjentikkan jarinya dan cahaya hitam dan putih menghilang. Cahaya putih bersinar sekali lagi, menerobos kekosongan dan mengarah langsung ke Laut Ying.

“Saya akan pergi dan melihat ke mana jalan ini menuju dan menemukan rahasianya,” kata Lin Feng. Dia melihat jalur cahaya putih dan menyadari itu hanya bisa mengambil satu orang.

Dia menginjak jalur cahaya putih dan segera dibundel ke dalam kekosongan.