History’s Number 1 Founder - Chapter 634

Bab 634: Semua Dinding Memiliki Telinga

Penerjemah: Penerjemah Sparrow Editor: Penerjemahan Sparrow

Lin Feng menatap Mata-kurang di depannya dan berpikir, sebelum dia berkata, “bola melingkar ini mungkin telah memanggil Kesengsaraan Petir Void bagi Anda untuk membentuk Jiwa Baru Lahir, tapi saya percaya bahwa sebagian besar budidaya Anda adalah karena Anda sendiri memahami? ”

Tanpa mata menganggukkan kepalanya, “Itu benar. Saya pikir mereka semua sendiri. Tapi selain mereka, saya bisa merasakan beberapa konsep, yang menurut saya berguna. ”

Itu wajar. Meskipun bola melingkar di bawahnya belum matang, itu berisi jalan Surga dan Bumi dan makna sebenarnya dari takdir.

Lin Feng melihat ikan hitam bermata emas berenang di sekitar dan berkata, “Kamu mencoba untuk mengajar spesies Anda, tetapi tidak berhasil. Itu karena pemahaman Anda sendiri tentang mantra tidak diringkas dan Anda tidak membuatnya cukup sistematis. Mereka yang berasal dari spesies yang sama Anda tidak dapat mempelajari hal-hal secara sistematis, karenanya hasilnya buruk. ”

“Kecuali ada seseorang yang luar biasa dan ditakdirkan seperti Anda, Anda akan merasa sulit untuk memelihara seorang penerus.”

Tanpa mata merenung sejenak dan berkata, “Itu terdengar masuk akal. Kamu benar. Banyak konsep yang hanya dipahami oleh saya saja. Tapi saya tidak bisa menggambarkannya kepada mereka sedemikian rupa sehingga mereka bisa mengerti. ”

Lin Feng tersenyum, “Jika Anda memiliki hati untuk, Anda dapat bergabung dengan Sekte Surgawi Keajaiban untuk meluruskan pemahaman Anda tentang mantra yang berbeda. Setelah itu, Anda bisa memberikannya kepada mereka. ”

“Aku juga akan membuatnya nyaman untukmu. Jika Anda memiliki hal-hal yang tidak Anda mengerti selama proses kultivasi, saya dapat membimbing Anda. ”

Tanpa mata tidak memiliki mata, tetapi menirukan tindakan memandang Lin Feng. Dia bertanya dengan rasa ingin tahu, “Anda bersedia membantu saya?”

Mata-ragu-ragu sejenak sebelum bertanya.

Setelah Lin Feng mendengarnya, dia tertawa. Tidak heran Eye-less dapat mencapai keadaannya saat ini tanpa bimbingan apa pun. Cara dia mengajukan pertanyaan menunjukkan seberapa andal dia.

Tanpa mata dibudidayakan menjadi iblis sendiri dan memiliki seperangkat mantra iblis yang ia kembangkan. Saat dia mengajukan pertanyaan kepada Lin Feng, itu di luar mantra iblis yang dia kembangkan. Bahkan, semuanya menunjuk ke Surga dan Bumi sebagai sumbernya.

Terlepas dari apakah itu mantra budidaya manusia atau mantra setan, semuanya berasal dari Surga dan Bumi. Pertanyaan tanpa mata menyentuh tempat yang tepat.

Pertanyaan tanpa mata tidak menyulitkan Lin Feng. Saat dia menjawab, dia membuat Eye-less merasa ceria. Pertanyaan yang sudah lama disadap itu akhirnya dijawab.

Saat Shi Zhongtian mendengar jawaban Lin Feng, dia merasa tercerahkan juga. Dia berpikir dalam hatinya, “Tianhao memang telah menemukan seorang Guru yang cerdas.”

Dalam hal kultivasi, Eye-less selalu mengandalkan dirinya sendiri. Belum lagi seseorang yang bisa membimbingnya, hampir tidak ada orang yang berinteraksi sejak awal.

Ia memiliki hasrat yang dalam untuk berkultivasi. Itu menyadap Lin Feng untuk menjawab semua pertanyaan yang dia miliki selama bertahun-tahun berkultivasi.

Setelah beberapa saat, Eye-less akhirnya berhenti. Dia bergumam, “Jadi ini masalahnya. Saya telah memikirkannya dengan cara yang salah sepanjang waktu dan hampir memulai jalan yang salah. ”

Tubuh besarnya berenang di sekitar kolam hitam dan mana iblisnya melonjak. Kesadaran supernatural diperluas ke segala arah, karena mencerna segala sesuatu yang dibimbing Lin Feng. Karena hilang dalam pikiran, lupa bahwa Lin Feng dan Shi Zhongtian ada di sekitar. Keduanya terhibur.

Lin Feng berkata, “Apakah kamu mau meninggalkan air, atau kamu akan tinggal di sini?”

Eye-less memperoleh kembali kesadarannya dan menjawab, “Aku akan pergi dengan kalian berdua.”

“Kalau begitu ayo pergi.” Lin Feng menatap lautan cahaya di bawahnya sebelum naik ke atas.

Shi Zhongtian dan Eye-less mengikutinya. Segera, mereka semua keluar dari air.

Di dunia luar, ada banyak hal lain di sekitarnya. Ukuran tanpa mata sangat besar. Tempat di atas kolam adalah lembah yang retak, tetapi tampaknya kecil dibandingkan dengan Eye-less. Mata-kurang segera menghancurkan beberapa batu.

Tanpa mata tertegun. Itu mahir dalam konsep transformasi, tetapi tidak pernah meninggalkan kolam sepanjang hidupnya. Itu sebabnya sedikit hilang. Dengan cepat menyusut dan menjadi ikan besar yang panjangnya dua sampai tiga meter.

Saat menyusut, itu tampak seperti ikan mas raksasa dengan sisik hitam. Terutama karena tidak terlihat seperti ikan hitam bermata emas lainnya yang bersinar cahaya keemasan dari mata mereka.

Tanpa ekor mengibas-ngibaskan ekornya dan melayang di langit. Sepertinya masih berenang di kolam.

Lin Feng melambaikan tangannya dan Zhu Yi, Shi Tianhao dan sisanya menampakkan diri lagi. Mereka semua memandang tanpa mata dan bingung.

Tanpa mata tidak merasakan apa-apa dan mencoba untuk mengukurnya.

Tiba-tiba, tubuhnya tersentak dan di tengah cahaya hitam yang berkedip, itu mengubah penampilannya. Itu berubah menjadi seorang pria muda berkulit hitam, yang tampak biasa dan memiliki murid kulit putih.

Zhu Yi dan yang lainnya menggenggam telapak tangan dan tangan mereka ke arah Eye-less, “Salam untuk Penatua.”

Mengikuti mata tanpa mengikuti dan melakukan hal yang sama kembali pada mereka. Itu sedikit canggung dalam tindakannya, “Salam untuk kalian semua juga.” (Catatan Penerjemah: Mulai sekarang, Eye-less akan dialamatkan sebagai laki-laki, karena ia diubah menjadi bentuk seorang pemuda.)

Lin Feng berkata, “Mulai hari ini, Eye-less akan seperti Jieyu dan yang lainnya. Dia akan menjadi bagian dari Sekte Surgawi Keajaiban. ”

Semua orang menganggukkan kepala dan Zhu Yi memandangi kolam, “Tuan, apa yang harus kita lakukan selanjutnya. Apakah kita menjaga embrio harta sihir di bawahnya? ”

Lin Feng menggelengkan kepalanya dan tertawa, “Buat persiapan. Kita akan mengembangkan Dunia Keajaiban Surgawi. ”

Zhu Yi, Shi Tianhao, Yang Qing, bersama Shi Zhongtian dan Tuntun, semuanya terkejut.

“Tuan, benda itu …” Shi Tianhao menunjuk ke bawah kakinya. Lin Feng tersenyum sedikit, “Jangan khawatir, aku punya rencana sendiri. Jangan tertunda. ”

Ketika semua orang mendengar ini, mereka penasaran. Tapi karena Lin Feng sudah membuat keputusan, mereka menghormatinya.

Setelah mereka membahas masalah resmi, Shi Tianhao mengintip ke Mata-kurang. Dia berkomunikasi dengan Lin Feng diam-diam, “Tuan, ikan-ikan hitam di bawah …”

“Dan Anda mengatakan Anda sudah dewasa?” Lin Feng menatapnya. Shi Tianhao tertawa nakal dan Tuntun sudah mengeluarkan air liur. Jika bukan karena Eye-less ada di sampingnya, dia akan terjun ke air.

Lin Feng menggelengkan kepalanya sedikit, “Jangan menyentuh apa pun di kolam. Saya punya rencana sendiri. ”

Shi Tianhao dan Tuntun turun saat mereka mendengar apa yang dikatakan Lin Feng. Saat Zhu Yi dan Yang Qing memandang mereka berdua, mereka tahu apa yang sedang terjadi dan menggelengkan kepala karena kecewa.

Tanpa mata masih tertegun. Dia “melihat” sekeliling dan tidak mengerti segalanya.

“Apa rencanamu, Kamerad Shi?” Lin Feng menoleh untuk melihat Shi Zhongtian. Shi Zhongtian merenung sejenak sebelum menjawab, “Tuan Lin, saya harus mengandalkan Anda untuk terus menjaga dan membimbing Tianhao. Saya ingin memasuki Void Battleground lagi untuk menemukan orang tuanya. ”

“Saya mendengar Tianhao menyebutkan bahwa Anda mengirim avatar Anda ke Void Battleground. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk itu. Karena Tianhao, Anda telah melakukan banyak hal. The Void Battleground sangat besar. Dengan para penggarap Hall of the Dead berjaga-jaga, saya ingin memasuki tempat itu untuk segera menemukan mereka. ”

Lin Feng mengangguk, “Saya bisa mengerti keadaan Anda. Aku tidak akan menghentikanmu. Jika ada yang Anda butuhkan, Anda bisa bertanya kepada saya. ”

Shi Zhongtian menggelengkan kepalanya, “Bagaimana aku bisa merepotkanmu lagi, Tuan Lin? Tetapi saya memiliki beberapa luka, jadi saya harus merawatnya terlebih dahulu. ”

Dia berhenti sejenak sebelum melihat Shi Tianhao. Dia kemudian berkata kepada Lin Feng, “Juga, saya ingin meneruskan semua yang saya pelajari kepada Tianhao. Tolong mengerti, Tuan Lin. ”

Singkatnya, kebiasaan dunia budidaya manusia di Tanah Suci adalah untuk menoleransi semua jenis mantra. Tetapi ada sekte individu yang menghentikan murid mereka dari belajar dari pembudidaya lain.

Shi Zhongtian tidak menyadari aturan Lin Feng, jadi dia ingin mengklarifikasi

Lin Feng tertawa, “Lakukan apa yang kamu inginkan. Saya baik-baik saja dengan itu.”

Shi Zhongtian menjawab, “Karena ini masalahnya, saya akan memaksakan pada Anda beberapa hari lagi. Tolong jangan salahkan saya karena melakukannya. ”

“Anda tidak harus berdiri pada upacara.” Lin Feng menoleh untuk melihat tanpa mata dan tertawa, “Kamu juga sangat rakus. Cawan yang Anda telan, murid saya mencarinya. ”

Tanpa mata menggaruk kepalanya dan membuka mulutnya. Sebuah wadah hijau kecil terbang keluar dan mendarat di depan Lin Feng dan yang lainnya. Itu Crucible Perunggu Hijau terakhir Kekosongan yang mereka butuhkan.

Lin Feng menangkapnya dengan tangannya. Ketika cawan mendarat di tangannya, dia berpikir, “Oke, Gunung dan Sungai Void Crucible dan sembilan Cawan Emas Kekuningan Perunggu semua hadir. Tetapi penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebelum saya bisa memelihara Api dan Es Buah ke dalam Api Affinity Wood. Hanya Negeri Spiritual yang Terberkati tidak akan cukup. ”

“Ketika Kaisar Xia meninggal, Crucible of the Divine Lands hilang. Ada banyak hal yang masih harus kita rencanakan. ” Pikir Lin Feng. “Kita akan mengembangkan Dunia Keajaiban Surga terlebih dahulu. Semoga ini bisa menjadi fondasi tempat ini. ”

Untuk sesuatu yang sepraktis ini, bakat yang berguna tentu saja dibutuhkan. Dao Zhiqiang adalah kandidat yang cocok.

Dia baru saja menyelesaikan masalah di Cloud Mirror City dan Yun Peak. Bebannya sedikit berat. Saat ini, Lin Feng akan memberi tekanan lebih padanya dan meningkatkan beban kerjanya.

Mereka yang mampu selalu melakukan lebih banyak pekerjaan.

Untungnya, Dao Zhiqiang mengharapkan ini. Dia tahu bahwa Sekte Surgawi Keajaiban akan berkembang lebih jauh. Segala macam masalah akan muncul. Dengan demikian, ia akan menggunakan bakat yang andal dan mampu, mengasuh mereka untuk membantunya.

Bersama dengan Zhu Yi, Wang Lin dan segerombolan Murid Langsung, ia juga salah satu yang paling awal mengetahui tentang keberadaan Dunia Keajaiban Surgawi.

Setelah menerima berita tentang itu, dia tahu tentang masalah yang akan dia hadapi. Dia mulai mengalokasikan karyanya di Cloud Mirror City kepada yang lain dan memilih beberapa asisten yang cakap. Dia bungkam. Ketika dia memilih orang, dia tidak mengungkapkan apa pun kepada mereka.

Hanya ketika Lin Feng memberitahu dia untuk melanjutkan ke Dunia Keajaiban Surgawi dia membawa beberapa yang mampu untuk membantunya. Dia pergi bersama Wang Lin ke Dunia Tengah yang belum berkembang ini.

Beberapa dari mereka tidak dapat mulai bekerja sejak dini. Mereka harus mengamati dan merencanakan terlebih dahulu, sebelum mentransfer tenaga kerja yang cocok untuk memulai.

Selain berbagai tambang dan bumbu yang ada, Dao Zhiqiang dan yang lainnya juga harus menganalisis geografi tempat itu dan memastikan bahwa itu cocok untuk hidup.

Lin Feng sudah menyatakan keinginannya. Dia ingin orang-orang bermigrasi ke Dunia Keajaiban Surgawi. Ketika populasi berkembang pesat, dia bisa memilih bakat dari dalam kumpulan orang ini. Lebih mudah baginya untuk mengumpulkan latar belakang bakat-bakat ini.

Karena dia ingin imigran usai, maka secara alami tempat itu pasti cocok untuk hidup. Tidak hanya itu harus cocok untuk pembudidaya, itu harus cocok untuk orang kebanyakan juga.

Sekte Surgawi Keajaiban mulai mengembangkan dunia, tetapi semua dinding memiliki telinga.

Tanpa ada orang yang membocorkan rahasia tempat ini, seorang penggarap Immortal Soul Stage bisa merasakan kehadirannya jika cukup dekat.

Master Zen yang Berbudi Mulia duduk di atas lembah gunung di kaki utara Gunung Kunlun. Dia menjaga jalur batas antara Dunia Keajaiban Surgawi dan Negeri Ilahi.

Suatu pagi, dia merasakan sesuatu yang salah.

Dia mengangkat alisnya dan melihat jauh. Arah yang dia lihat tiba-tiba muncul sosok manusia, saat ruang kosong bergetar.