History’s Number 1 Founder - Chapter 320

Bab 320: Aku akan Meninggalkan Pertandingan Ini untuk Anda

Penerjemah: Sparrow Translations Editor: Sparrow Translations

Ketika ia menyaksikan Tuntun dan Xiao Budian memasuki Ngarai Naga Tersembunyi, Yang Qing tiba-tiba terbangun dari linglung dan menatap Zhu Yi dengan sedikit keraguan.

Zhu Yi berbalik. “Apa yang salah? Fifth Junior bisa pergi begitu saja. ”

Yang Qing tertawa malu. “Senior Kedua, saya merasa bahwa kinerja Song Qingyuan juga sangat luar biasa.”

“Itu tidak buruk.” Zhu Yi mengangguk dengan tenang, “Menilai dari kekuatan yang dia tunjukkan sejauh ini selama Konferensi Spiritual ini, dia bahkan bisa berada di peringkat 3 Besar, tetapi tekanan yang dia berikan padaku masih tidak seberapa dibandingkan dengan Jiao Junchen dan Shi Xingyun. ”

Zhu Yi terdiam, lalu melanjutkan berkata, “Ini hanya perasaan yang kudapat.”

Yang Qing dan Yue Hongyan tampak bingung.

Lin Feng kemudian menjelaskan, “Perasaan yang dirujuk Senior Kedua Anda, bukan konsep esoteris, juga bukan efek psikologis.”

“Ketika dia mengamati orang lain, detail tertentu akan merangsang pikirannya dan menarik perhatiannya. Mungkin dia tidak bisa menunjukkan prinsip-prinsip di belakang mereka pada awalnya, atau mengidentifikasi inti di dalamnya, tetapi dia masih bisa mengambil beberapa petunjuk halus. ”

Zhu Yi berbalik dengan tiba-tiba. “Tuan, maksudmu …”

Lin Feng tersenyum dan mengangguk. “Intuisi Anda benar. Song Qingyuan memang menunjukkan kekuatan tangguh dari pembudidaya Aurous Core elit di pertandingan sebelumnya, tapi dia mengekspos kelemahannya, tidak seperti Shi Xingyun dan Jiao Junchen yang tampaknya hampir tanpa cacat. ”

“Itu sebabnya kamu melihatnya sebagai ancaman yang lebih kecil dibandingkan dengan Shi Xingyun dan Jiao Junchen.”

Zhu Yi tenggelam dalam pikirannya. “Wanita itu Shi Xingyun bukanlah seseorang yang akan berbicara sembarangan. Agen intelijen Kekaisaran Qin Besar pasti memiliki pemahaman tertentu tentang situasi Song Qingyuan. Dalam keadaan seperti itu, jika dia mengecualikan Song Qingyuan dari daftar lawan yang harus diwaspadai, itu mungkin karena dia sangat percaya diri. ”

Lin Feng tidak menjawab, dan memindai delegasi Heaven Lake Sekte dan berpikir, “Rincian yang bisa saya ambil dari pertandingan masih relatif sedikit. Pertandingan berikutnya dengan Gu Lei Sekte Awan Ungu mungkin akan menguji kemampuan intuisi saya. ”

Di Ngarai Naga Tersembunyi, murid-murid Sun Moon Sword Sect, Li Dongtao dan Yun Mei, menilai Tuntun dengan rasa ingin tahu. Sebelum mereka memasuki ngarai, tetua sekte mereka sudah memberi tahu mereka tentang latar belakang Tuntun, jadi mereka berdua tahu bahwa dia adalah Taotie berdarah murni.

Yun Mei mengalihkan pandangannya antara Tuntun dan Xiao Budian, dan tertawa setelah beberapa saat. “Senior, lepaskan semua yang kita punya. Kami tahu mereka sangat kuat, tetapi masih sangat memalukan jika kami kalah. ”

Li Dongtao mengangguk dan menatap Xiao Budian. “Luka kamu belum sepenuhnya pulih, yang terbaik adalah jangan memaksakan dirimu terlalu keras.”

Xiao Budian membusungkan dadanya yang kecil dan berseru, “Jika aku berusaha sekuat tenaga, aku bisa kehilangan tanpa penyesalan. Saya akan memberikan yang terbaik. ”

Meskipun wajahnya masih terlihat lemah dan pucat, kata-kata Xiao Budian masih terdengar sangat percaya diri, yang langsung membangkitkan tepuk tangan meriah dari kerumunan di luar. Bahkan mereka yang berharap agar Sekte Keajaiban Surgawi kalah, memuji kegigihan dan keberaniannya.

Sebaliknya, Tuntun yang mengerutkan bibirnya dan menatapnya dengan jijik.

Bocah ini yang diam-diam menggunakan mana nya sebelum memasuki Hidden Dragon Gorge untuk memberitahunya bahwa, “Aku akan menyerahkan korek api ini padamu. Saya hanya akan duduk di satu sisi dan mengawasi Anda. ”

Dan sekarang dia bertindak semua heroik dan mulia. Betapa tidak tahu malu!

“Sebentar lagi, aku akan bersembunyi di satu sudut dengan Zhuge Fengling dan melihat bagaimana kamu membodohi dirimu sendiri. Ngomong-ngomong, karena Anda terluka, Anda tidak bisa berlari lebih cepat dari saya. ”Wajah kecil Tuntun sedikit menyeringai, dengan sempoa kecil dalam benaknya menghitung dengan gila, sampai dia melihat Xiao Budian di bawah teriakan perang dan langsung menyerbu Li Dongtao dan Yun Mei.

Tuntun tertegun sejenak. “Apakah saya melihat apa yang saya lihat? Apakah iblis kecil ini benar-benar akan menyerang dengan sembrono dengan semua lukanya? ”

Xiao Budian kemudian menyatukan tangannya. Topan dan petir sudah berputar-putar di sekelilingnya dengan keras, bentrok langsung dengan Li Dongtao dan Yun Mei.

Li Dongtao menyanyikan lolongan panjang dan menghunuskan Sun Radiance Sword-nya, yang melemparkan ribuan sinar cahaya seperti matahari terbit, dan menghadapi serangan langsung Xiao Budian. Di tengah sinar matahari yang gemerlapan menggenggam beberapa sinar dari Lunar Glow Sword Radiance yang tersembunyi dengan baik di Yun Mei.

Pasangan ini bekerja dengan sempurna bersama dengan chemistry yang hebat. Mana dari kedua Sword Radiances saling menguatkan satu sama lain, dan mereka mengandalkan upaya gabungan mereka untuk menenun penjara dengan Sword Radiances mereka, menjebak Xiao Budian di dalam.

Xiao Budian tidak terpengaruh oleh ini. Infinite Thunderstorm-nya melonjak dalam kekuatan, dan dia sendirian mengambil serangan bersama pedang itu.

Tuntun menggerakkan kelopak matanya. “Apakah dia hanya bercanda ketika mengatakan hal-hal itu sebelumnya?”

Taotie kecil mendekati pertempuran dengan hati-hati dan mengamatinya dengan cermat. Dia memperhatikan bahwa meskipun Xiao Budian meledak dengan percaya diri, tubuhnya belum pulih sepenuhnya, dan dia ditahan dengan aman oleh Li Dongtao dan Yun Mei.

Jika dia terus meningkatkan level mana, dia mungkin akan tergelincir lagi dan merobek luka yang ada, yang membuat Xiao Budian sangat khawatir.

Hati Tuntun gusar. “Jika aku melarikan diri dan bersembunyi sekarang, aku tidak akan tampak sangat setia.”

“Lebih penting lagi, Tuannya mengawasi di luar. Jika saya tidak menawarkan bantuan sama sekali, saya mungkin tidak akan mendapatkan sesuatu yang baik ketika saya keluar dari sini. ”

“Selanjutnya, kita harus menang untuk memasuki Dunia Huanghai Kuno untuk berpesta pora di sana. Jika kita kalah, iblis kecil ini masih bisa masuk tapi aku tidak bisa. ”Banyak ide langsung terlintas di benak Tuntun sebelum akhirnya dia memutuskan satu. “Um, aku akan mendukungnya dari samping. Saya hanya akan menawarkan uluran tangan, tetapi dia akan menangani sebagian besar pertempuran. ”

Dengan itu, Tuntun tidak mendekat dan hanya membuka mulut mungilnya, melepaskan abhijna Devour-nya. Mulutnya seperti lubang hitam, dengan kekuatan isap yang luar biasa yang langsung menelan sebagian dari Li Dongtao dan Pedang Cahaya Yun Mei

Tuntun menampar bibirnya. “Rasanya sangat enak.”

Li Dongtao dan Yun Mei sedikit terkejut. Devour abhijna dari suku Taotie dianggap terkenal, namun jarang terlihat. Dengan pertemuan pertama duo itu, rasanya sangat sulit untuk dihadapi.

Pedang Yun Mei Pedang tidak berubah, tapi pedang Li Dongtao tiba-tiba berubah. Sun Radiance Sword yang awalnya bersinar dan menyala tiba-tiba memadamkan cahayanya, seolah-olah Tiangou telah melahap matahari, dengan matahari yang langsung menghilang ke udara tipis dan tanah turun ke kegelapan.

Hanya ada cahaya lemah yang dilepaskan oleh cincin yang berkedip-kedip, seperti fenomena astronomi gerhana matahari tahunan. Ini adalah Solar Eclipse Swordplay, varian dari Sun Radiance Swordplay.

Permainan pedang Li Dongtao berubah menjadi Permainan Pedang Gerhana Matahari, sementara permainan pedang Yun Mei tetap sebagai permainan pedang Lunar Glow yang indah dan bayangan. Kedua Sword Radiances mereka menjadi redup pada saat yang sama.

Tuntun kemudian tiba-tiba merasa bahwa dia tidak bisa lagi menyerap banyak mana dari lawan-lawannya. Segala sesuatu di hadapannya menjadi seperti kekosongan kosong.

Tetapi Xiao Budian mengambil kesempatan ini untuk melakukan pelanggaran. Dengan kekuatan pedang lawan melemah, dia segera maju ke depan.

Tapi setelah menarik kekuatan mereka sebentar, pasukan pedang Li Dongtao dan Yun Mei dengan cepat bangkit kembali dengan eksplosif.

Permainan pedang Li Dongtao berubah dari Permainan Pedang Gerhana Matahari menjadi Permainan Pedang Sun Radiance yang otentik, berkilauan dengan cahaya keemasan, menerangi langit dan bumi seperti matahari tengah hari.

Di sisi lain, kekuatan pedang Yun Mei berubah dari Lunar Glow Sword tradisional menjadi Pedang Cahaya Suci Bulan Purnama yang tidak terkendali. Kekuatan dan dampaknya sama sekali tidak kalah dengan permainan Sun Radiance Li Dongtao. Bulan purnama naik ke langit dan ingin mencuri pusat perhatian matahari.

Permainan pedang mereka tidak terkoordinasi dengan memiliki satu sebagai yang utama dan yang lainnya sebagai pendukung. Sebaliknya, keduanya akan melemah dan menguat bersama, secara instan melepaskan kekuatan terbesar, paling eksplosif.

Xiao Budian ingin membalas, tetapi langsung mengambil pukulan menyakitkan ke kepala. Xiao Budian tidak berani memiliki tanda-tanda keraguan terhadap Li Dongtao dan Sword Mei Radiance yang agung dari Yun Mei, dan segera menyerah pada semua bentuk pelanggaran untuk berkonsentrasi untuk membela diri.

Jika tidak, dia akan tertusuk saringan oleh ribuan sinar Sword Radiance.

Yang sedang berkata, Xiao Budian masih dikirim terbang kembali seperti layang-layang yang terputus dari tali oleh serangan kuat dari duo Sun Moon Sword Sect.

Kekuatan pedang duo baru saja dilepaskan, dan berguling ke arah Xiao Budian dan Tuntun, gelombang demi gelombang seperti gelombang cepat laut yang mengamuk.

Tuntun tersentak dan menarik napas dalam-dalam, sepenuhnya mengaktifkan abhijna Devour-nya untuk menelan Li Dongtao dan Sword Radiance Yun Mei dengan paksa.

Tetapi kekuatan pelengkap dari Matahari dan Bulan memiliki kekuatan yang tampaknya tak terbatas, seperti koeksistensi Yin dan Yang, yang memberi Tuntun semakin banyak tekanan. “Level mana seperti itu sudah terlalu ganas bahkan untuk seseorang di tahap Nascent Soul. Dual Sword Combination dari Sun Moon Sword Sect terlalu mengesankan. ”

Dalam menghadapi bahaya yang sudah dekat, Tuntun tidak berani menahan diri, dan menuduh Grand Sun Primordial Flame-nya sepenuhnya dan menabraknya dengan Li Dongtao dan Yun Mei’s Sword Radiance.

Sinar suci Grand Sun Primordial Flame dinyalakan dan meledak terus menerus, membakar sinar demi sinar Sword Radiance, tetapi masih tidak bisa menekan Li Dongtao dan serangan seperti gelombang tiada akhir Yun Mei.

Tetapi dengan melemahkan serangan lawannya untuk sementara waktu, Tuntun membelikan dirinya sepotong waktu yang berharga.

Taotie kecil menarik napas besar, dan perut mungilnya langsung menjadi kembung dan bulat. Saat berikutnya, Tuntun membuka mulutnya dan menembaki Li Dongtao dan Yun Mei.

Meludah!

Tuntun mengusir semua Sinar Matahari Pedang Bulan yang sebelumnya telah dicerna menggunakan Devour abhijna-nya dan belum mencerna, semua dalam keadaan aslinya, langsung pada serangan yang masuk Li Dongtao dan Yun Mei, dan kedua pasukan bertabrakan dengan keras!

Sun Moon Sword Radiance melawan Sun Moon Sword Radiance yang lain!

Jumlah Sun Moon Sword Radiance Tuntun yang habis masih terbatas, dan tidak dapat dibandingkan dengan kekuatan gabungan dari Li Dongtao dan mana saja Sword Radiance Yun Mei yang tak terbatas, tetapi ledakan energi instan itu masih melebihi kekuatan yang terakhir.

“Itu terlalu buruk.” Tuntun menghela nafas, “Tapi setidaknya aku mengganggu serangan mereka. Saya akan mengambil kesempatan ini untuk … ”

Saat mempertimbangkan pilihannya, Tuntun ingin berbalik dan melarikan diri, tetapi kemudian dia menyaksikan pemandangan yang membuatnya menangis.

Hal terakhir yang didaftarkan retinanya adalah pandangan punggung Xiao Budian yang santai sebelum ia menghilang ke kedalaman hutan lebat ngarai dalam sebuah jagoan, tanpa jejaknya setelah itu.

Pada saat ini, tampaknya ada embusan angin musim gugur yang suram bertiup melintasi Hidden Dragon Gorge, meninggalkan Tuntun yang terdampar sendirian di tengah-tengah angin yang menderu.

Dia merasa seolah-olah sekawanan burung gagak terbang di atas kepalanya, dengan semburan tawa yang tampaknya mengejeknya karena kebodohannya.

Udara berubah diam, dan waktu seakan berhenti.

Tuntun menelan ludah dan berbalik untuk melihat Pedang Li Dongtao dan lonjakan Kombinasi Pedang Ganda Yun Mei dengan keras, yang membanjiri daerah itu dan menelannya.

Bagi mereka, langkah Xiao Budian mungkin mirip dengan apa yang dilakukan Zhuge Fengling sebelumnya, tetapi tingkat kekuatan mereka tidak dapat disebutkan dalam napas yang sama sekali. Duo pedang tidak berani percaya bahwa Xiao Budian melarikan diri, dan hanya berasumsi bahwa dia berbaring dalam penyergapan, menunggu kesempatan untuk menyerang.

Pasangan ini langsung membuat keputusan yang sama, untuk memfokuskan semua upaya mereka pada satu orang terlebih dahulu, untuk mengalahkan Tuntun sebelum berurusan dengan Xiao Budian.

Tuntun segera tenggelam di samudera Sword Radiance yang tak berujung, dan raungan nyaringnya bergema di sepanjang Ngarai Naga Tersembunyi.

“Shi Tianhao !!!”