History’s Number 1 Founder - Chapter 267

Bab 267: Bunga-Bunga dari Pohon Baja Mekar

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

Lin Feng memandikan dirinya di hadapan Pohon Baja Saros dan berpikir, “legenda mengatakan bahwa siapa pun yang membenamkan diri di antara roh-roh pohon mencapai puncak perkembangan spiritual, mencapai umur panjang dan kebijaksanaan tidak seperti yang lain” .

“Pohon Parasol Ilahi adalah rumah bagi burung phoenix dan membawa rahasia kehidupan abadi. Meskipun mereka hanya pohon, mereka pasti memiliki kecakapan luar biasa ”

“Kalau saja aku bisa melihat dua pohon ilahi ini suatu hari” desah Lin Feng.

Sambil berpikir keras, dia mengulurkan jari dan mengetuk Pohon Baja Saros.

Asap ungu tebal memasuki pohon itu, dahan-dahan hitamnya dan dedaunan keemasan berdesir karena sensasi itu.

Pohon yang keras kepala namun kokoh dan cabang-cabangnya yang seperti besi, tidak memiliki kesadaran diri meskipun, jelas tidak menerima energi Lin Feng.

Lin Feng tidak cemas, dan perlahan membelai pohon itu dengan auranya.

Dia tidak melawan permusuhan dengan lebih banyak tekanan, tetapi merangkulnya dengan membiarkan energinya terbiasa dengan kehadiran pohon itu, menelannya utuh.

The memimpin pohon untuk melihat Lin Feng sebagai sekutu dari jenis yang sama, mempercepat perbaikan.

Di luar, sepertinya tidak ada yang berubah, kecuali getaran dan osilasi cabang dan daun. Di dalam pohon, dunia sudah memulai pergeseran paradigma. Xilemnya terbentuk seperti arteri, dan floem seperti vena. Di tengah-tengah pohon, pertumbuhan terbentuk dalam citra jantung yang berdetak.

Setelah perubahan internal selesai, cahaya lembut memancar dari cabang-cabang pohon seperti jutaan kunang-kunang, bersinar dalam ritme seolah-olah bersatu dengan bintang-bintang. Tapi ini bukan bintang. Ini adalah bintik-bintik yang sesuai dengan atom di bawah kulit Lin Feng, bersinar dengan cara yang sama.

Jika seseorang memperluas imajinasi seseorang, itu mungkin untuk melihat Pohon Baja Saros sebagai replika dari Lin Feng. Pandangan fisik mereka mulai mirip, dan bintik-bintik yang bercahaya adalah cermin satu sama lain.

Semua cahaya adalah manifestasi dari pembuluh darah, organ, otot, dan tendon manusia. Gua rahasia yang menampung kemampuan tanpa batas. Bahkan, setelah tahap pelatihan tertentu, upaya apa pun yang dihabiskan adalah untuk meningkatkan keberadaan internal seseorang. Dapat dikatakan bahwa tubuh manusia adalah alam semesta sendiri. Sebagian besar potensinya tetap tidak aktif sampai seseorang memberanikan diri cukup jauh di bawah permukaan.

Rahasia kekuatan Xiao Budian terletak pada dirinya membangunkan potensi yang tidak aktif. Demikian juga, Avatar Lin Ares dari Avatar kuat karena ia membuka semua potensi tersembunyi dan memanfaatkannya sepenuhnya. Selama Aurous Core Stage milik Lin Feng, kekuatan Avatar Ares mencerminkan potensi penuh Lin Feng, dan bahkan Bastille Black Dragon tidak cocok dengannya.

Bahkan ketika Lin Feng memasuki Nascent Soul Stage, Avatar Ares terus menyamai potensi penuh kekuatannya yang baru ditemukan. Disetujui bahwa dalam hal kekuatan, avatar lebih lemah dalam sihir tetapi jauh lebih kuat daripada Lin Feng secara fisik.

Lin Feng yakin bahwa jika dia berselisih dengan Pang Jie tanpa Enam Penampilan Pedangnya, Avatar Ares-nya akan sepenuhnya melenyapkan Pang Jie.

Setelah xylem dan floem Saros Steel Tree terbentuk sepenuhnya, ranting-rantingnya langsung jatuh, bergetar hebat. Kesadaran Ketuhanan Lin Feng terbenam dalam kecemerlangan pohon, dan keduanya menjadi satu.

Beberapa saat kemudian, dedaunan dan ranting-ranting bergerak. Dan jutaan bunga putih bermekaran, meliputi seluruh pohon seperti salju yang menutupi ladang kosong. Berdasarkan apa yang diketahui Lin Feng, pohon itu hanya akan menghasilkan bunga tiga kali selama seluruh umurnya. Suatu ketika, saat itu kesadaran diri muncul. Yang kedua, saat itu berbuah. Terakhir, saat layu.

Ini adalah tonggak pertama bagi Pohon Baja Saros. Sekalipun menjadi pohon muda, bunganya mekar dalam keagungan luar biasa yang tak tertandingi.

Lin Feng menatap pekerjaannya yang hampir selesai dan tersenyum. Segera, pohon terbentuk menjadi bentuk manusia dan tersenyum kembali, meniru ekspresi Lin Feng persis. Dengan ragu sesaat, manusia pohon itu berubah menjadi orang yang tampak sangat berbeda. Sekarang, seorang pemuda. Dia tidak terlalu luar biasa, wajahnya biasa-biasa saja dan kulitnya cokelat biasa, namun dia penuh kehidupan dan semangat. Disposisi yang membuatnya cantik secara unik.

“Aku percaya aku bisa dikenal sebagai Avatar Pohon Baja” nyengir pemuda itu.

Saat melihat senyum Lin Feng, Avatar Pohon Baja melihat ke dalam hatinya.

“Saya pikir Anda mungkin lebih cocok untuk Jalan Bela Diri dari Tubuh Berotot. Dua pelatihan avatar berturut-turut dengan cara yang sama mungkin hanya menjadi pertanda..tapi masih ada sesuatu yang berbeda antara Anda dan Avatar Ares. “Kata Lin Feng.

“Oh? Sudahkah Xiao Budian dan yang lainnya kembali? ”Pikir Lin Feng.

Tiba-tiba, kesadaran itu mengenai dirinya bahwa dia telah menghabiskan lebih dari sepuluh hari membangun Steel Tree Avatar.

“Menguasai! Datang dan lihatlah! ”Teriak Xiao Budian penuh semangat saat dia kembali ke Gunung Yujing.

Di tangannya ada seikat sutra emas.

Lin Feng terkejut melihat itu, tapi dia mengumpulkan apa yang terjadi dan bertanya, “dari mana ini?”

“Oh! Dari saat kami mencari Avici Infernal Gale! Itu bisa menahan angin kencang, dan keduanya kebetulan berada di tempat yang sama di saat yang sama! Mencuri! ”Jawab Xiao Budian.

“Hal ini lebih menarik minat saya, jadi saya meninggalkan Avici Infernal Gale kepada saudari Yue Hongyan,” lanjut Xiao Budian.

“Itu benar, Tian Hao dan saya menggunakan Crucible of Green Bronze Crucible of Kekosongan untuk mengeringkan dan menundukkan banyak hal” tambah Yue Hongyan.

Meskipun menjadi murid termuda, Xiao Budian sering disapa menggunakan namanya yang diberikan oleh Yue Hongyan dan Yang Qing. Mereka memperlakukannya lebih sebagai teman daripada junior. Xiao Budian sangat menyambut gerakan mereka, dan terbukti bahwa mereka sangat ketat sebagai kelompok.

Lin Feng menatap Tuntun dan dengan santai bertanya, “Apakah kamu tidak bersemangat?”

Tuntun dengan acuh tak acuh menjawab, “Itu tidak memenuhi standar saya. Rasanya tidak begitu enak, dan saya punya pilihan yang lebih baik. ”

Lin Feng dengan mengejek menjawab, “Jadi, apakah Anda menyelesaikan semua bangau merah?”

Tuntun menjawab, “Itu tidak cukup. Kita seharusnya menangkap semua burung dari puncak Xingyun. ”

Lin Feng melemparkan pandangannya pada Jieyu dan memberinya tepukan verbal di punggung, “pasti tangguh”.

Pujian itu berfungsi sebagai dorongan, dan Jieyu langsung merasakan beban besar terangkat dari bahunya. Sebelum berangkat, dia sudah tahu bahwa perannya dalam misi adalah sebagai pengawal keamanan, dan karena itu dia tidak terlalu memikirkan Avici Infernal Gale.

Lin Feng memandang Xiao Budian dan menjelaskan, “Ini sebenarnya kulit. Kulit mengupas tubuh iblis yang sudah dalam tahap abadi. ”

“Itu mungkin terlihat seperti sutra, tetapi tidak diragukan lagi itu adalah kulit, itu pasti memiliki sifat iblis. Perhatikan baik-baik dan Anda mungkin dapat melihat beberapa prasasti di dalamnya. Berikan sedikit hati, dan Anda mungkin hanya belajar sesuatu dari itu, “lanjut Lin Feng.

“Chap cukup beruntung” pikir Lin Feng saat dia memindai kelompok sekali lagi, kali ini memperhatikan Zhuge Fengling berdiri di belakang. Ekspresinya sepertinya menyembunyikan sedikit kemalangan dan kecemburuan di balik senyum. Dia pasti mengalami kesulitan berurusan dengan Xiao Budian. Bahkan Mouse Penggalian Emasnya tidak berada di tempat biasanya.

“Tuan, saya beruntung tidak mempermalukan diri saya sendiri,” tambah Zhuge Fengling.

“Kamu bagus sekali. Sekarang di mana tikusmu itu? Jangan bilang dua yang lain memilikinya untuk makan. ” Jawab Lin Feng.

Xiao Budian tertawa terkekeh-kekeh saat dia mengangkat kedua tangannya ke udara, mengangkat seekor tikus emas kecil.

Zhuge Fengling dengan cemas bergumam, “tikus ini adalah satu-satunya hewan peliharaan saya yang paling dicintai, akan dikuasai dan senior mengembalikannya dengan baik”

“Apa pendapatmu tentang itu?” Seru Lin Feng saat dia melihat Xiao Budian.

“Hmm … cukup menarik, saya pikir kita akan meninggalkan mereka berdua di gunung” jawab Xiao Budian.

“Lalu aku akan menyerahkannya padamu,” jawab Lin Feng.

Zhuge Fengling pingsan setelah mendengar percakapan mereka.

Mengabaikan Zhuge Fengling yang sedih, pikiran Lin Feng kembali ke nada sistemnya sendiri, “Apakah sudah waktunya untuk siklus baru undian bulanan? Atau sudah ditarik? ”

“Ini menambah waktu yang dihabiskan di Dunia Surgawi Sinar Kosmik”

Itu hanya bulan keenam di dunia nyata, tetapi Lin Feng telah memberikan beberapa waktu untuk melindungi Wang Lin di Surga Cosmic Ray World sebelum ia menggeser timeline. Sebelumnya di tahap sebelumnya, delapan tahun yang dihabiskan Lin Feng dalam realitas alternatif itu dihitung sebagai delapan tahun penuh, bukan setara dengan satu bulan di dunia nyata.

“Sekarang sistemnya mengikuti waktu yang dialami tubuhku dan bukan waktu dunia nyata”

Lin Feng bukan orang yang melewatkan undian keberuntungan. Dia memindai hadiah-hadiah dari roulette dan dadu, dan segera mengunci dadu.

“Apakah mata saya menipu saya?” Pikir Lin Feng.

“Aku pasti marah”

Dia menatap tajam ke kotak kelima. Di dalamnya ada sepotong batu yang duduk diam di tempatnya. Dia tahu itu bukan batu biasa. Sekaligus, dia mengenali Embrio Harta Sihir.