History’s Number 1 Founder - Chapter 238

Bab 238: Grandmaster Awan Azure yang berada di ambang Menangis

Penerjemah: Sparrow Translations Editor: Sparrow Translations

Lin Feng dan yang lainnya menunggang Black Dragon Jieyu dan memasuki distrik tenggara Kekaisaran Qin Besar.

Tuntun memandangi pemandangan gunung di bawahnya dan berkata, “Aku ingat bahwa Blue Cloud Horn Snake ada di suatu tempat di sekitarnya.”

Xiao Bu Dian mendengar itu dan matanya langsung menyala, berteriak, “Tuan!”

Lin Feng tersenyum sedikit dan menggunakan jari-jari kakinya untuk menyentuh Jieyu. Jieyu segera memahami niatnya dan mengurangi langkahnya, turun ke bawah.

“Tahan napasmu, kalau tidak Blue Cloud Horn Snake akan ketakutan.” Tuntun menampar kepala Jieyu.

Jieyu sangat marah, tetapi dia memperhatikan bahwa Xiao Bu Dian memiliki pemikiran yang sama dengan Tuntun. Karena itu, dia hanya bisa menahan amarahnya.

“Jalang, jangan beri aku kesempatan atau aku akan menghancurkanmu. Kesenjangan dalam kultivasi antara aku dan kamu berbeda sekarang! ”Jieyu memikirkannya dengan penuh kebencian tetapi masih menyembunyikan aura naganya.

Orang-orang di klan iblis yang telah membentuk pil iblis bisa menyembunyikan aura iblis mereka. Tapi aura naga klan naga itu terlalu istimewa. Jika mereka hanya dalam budidaya seorang komandan setan seperti Jieyu, bahkan jika mereka mencoba mengendalikannya, mereka masih tidak dapat menyembunyikannya sepenuhnya.

Tapi karena dia sudah membentuk jiwa iblis dan mencapai posisi raja iblis, ini adalah tugas yang mudah untuk Jieyu. Meskipun dia adalah naga besar sepanjang seribu kaki, tidak ada getaran dari kekuatan iblis batinnya.

Semua orang mendarat di pegunungan dan Jieyu menggelengkan kepalanya, mengerang, “Dua ratus mil ke timur.”

Xiao Bu Dian mendengar berita besar itu dan berkata, “Terima kasih!” Setelah mengatakan dia melompat dengan Tuntun dan bergegas menuju sisi timur.

Xiao Yan memandang mereka, “Tuan, biarkan aku mengikuti mereka dan lihatlah. Saya tidak ingin kecelakaan terjadi. ”

Lin Feng berkata, “Tidak ada salahnya, itu hanya Blue Cloud Horn Snake di tingkat komandan setan.”

“Aku hanya khawatir jika mereka bertemu seseorang, sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi,” Xiao Yan menjelaskan.

Yue Hongyan bingung, “Dengan kultivasi Tianhao, hampir tidak ada orang yang bisa berurusan dengannya.”

Xiao Yan memutar bibirnya, “Saya khawatir orang yang mereka temui mendapat masalah dan bukan monyet-monyet nakal.”

Yue Hongyan diam, sedangkan Jieyu mengangguk setuju.

Lin Feng menatap Xiao Yan dan sedikit tersenyum, “Jika Zhu Yi mengatakan sesuatu seperti ini, aku mungkin masih dapat diandalkan. Untuk Anda? Jika sesuatu benar-benar terjadi, saya khawatir Anda akan menjadikannya masalah yang lebih besar daripada Tianhao. ”

Xiao Yan tertawa, “Tuan, jangan memandangku dengan pikiran yang berprasangka.”

Lin Feng menggelengkan kepalanya sambil tertawa, “Lupakan saja, pergi saja jika kau mau.” Dia memutar kepalanya dan menatap Yue Hongyan, “Hongyan, apakah kau ingin ikut bersenang-senang juga?”

Yue Hongyan menggelengkan kepalanya, “Tidak. Saya akan bermeditasi dan berkultivasi untuk sementara waktu. ”

Lin Feng tersenyum sedikit dan diam.

Yue Hongyan dan yang lainnya semuanya cukup mudah dan tidak terlalu peduli dengan pendapat orang lain. Jika ini adalah orang yang mudah bergaul, dia akan mengambil kesempatan untuk mengeksploitasi dan membangun hubungannya dengan para senior.

Kedua belah pihak memiliki kekuatan dan kelemahan mereka. Tidak ada yang benar atau salah. Itu tergantung pada keadaan dan situasi.

Meskipun murid-murid Lin Feng semua brilian dengan cara mereka sendiri, mereka memiliki hubungan yang agak damai satu sama lain.

Pepatah mengatakan bahwa tidak mungkin ada dua harimau di gunung yang sama.

Mereka berempat, termasuk Xiao Yan, semuanya diberkati dengan takdir untuk menjadi protagonis di suatu zaman.

Orang normal memiliki perbedaan satu sama lain dalam hal kepribadian, hobi, cara melakukan sesuatu dan gaya, yang dapat menyebabkan gesekan. Mereka tidak dikecualikan.

Lin Feng sangat beruntung. Meskipun ada beberapa gesekan kompetitif di antara mereka, itu adalah kompetisi yang sangat sehat. Selanjutnya, mereka menjalin persahabatan yang kuat dan mendalam satu sama lain.

Awalnya, di Dunia Papan Catur, Lin Feng menyaksikan kesan dan pikiran Xiao Bu Dian dan Xiao Yan satu sama lain.

Xiao Bu Dian memperlakukan Xiao Yan sebagai tamengnya dan gorila yang mudah ditipu ketika suasana hatinya sedang buruk.

Tetapi jika kita membalikkan ini, bukankah itu bentuk pengakuan terhadap Xiao Yan? Dalam kesadaran bawah sadar Xiao Bu Dian, seniornya ini kuat dan dapat mengatasi kesulitan. Ketika dia mendapat masalah, orang pertama yang dia cari bantuan adalah Senior Besar ini.

Sedangkan dalam hati Xiao Yan, Xiao Bu Dian adalah seorang pembuat onar yang terus menghadapi segala macam masalah dan membutuhkan bantuannya untuk membersihkan kesalahannya.

Meskipun dia memiliki banyak keluhan dan mengeluh tentang itu, dalam pikiran bawah sadarnya, Xiao Yan tidak pernah menyerah pada Xiao Bu Dian dan terus membersihkan setelahnya.

Menggunakan alasan yang sama, dalam pikiran Xiao Bu Dian, Zhu Yi adalah seekor angsa putih yang cerewet yang terus mengabar ke arahnya. Meskipun Xiao Bu Dian merasa menjengkelkan, dia tidak berjalan keluar tetapi tetap sabar mendengarkan Zhu Yi.

Dalam hati Xiao Bu Dian, Wang Lin adalah seekor anjing yang tidak menggonggong tetapi menggigit, yang membuatnya takut. Tetapi sebenarnya, kekuatan Xiao Bu Dian berada di atas Wang Lin. Namun, ia selalu berusaha untuk menghindari Wang Lin di benaknya dan tidak mencoba untuk mengalahkan anjing hitam ini sampai mati.

Situasi ini adalah salah satu yang lebih ideal.

Kepribadian Yue Hongyan akan cocok dalam lingkungan yang ramah seperti itu.

Hanya saja, semakin banyak orang di sana, mereka akan lebih banyak pendapat, yang akan membuat kelompok lebih sulit untuk bergerak.

Masalah-masalah ini adalah tes untuk kontrol Lin Feng sebagai master. Jika dia bisa membimbing murid-muridnya ke arah persaingan sehat, maka itu akan baik.

Oleh karena itu, meskipun Elixir Pengisian Spiritual telah sepenuhnya diturunkan, itu tidak perlu dipertahankan dan dapat diberikan kepada murid mana pun untuk dikonsumsi, tetapi Lin Feng masih menyimpannya.

Dia sudah membentuk jiwanya. Pada tahap ini, kontribusi Kemampuan Bawaannya untuk budidaya tidak dapat diabaikan, karena itu wajar jika ia tidak memerlukan ramuan itu dan harus memberikannya kepada murid-muridnya.

Pengganti yang paling cocok dari semuanya adalah Wang Lin.

Sisanya mungkin bahkan tidak membutuhkannya sama sekali.

Jika fondasinya buruk, ruang untuk perbaikan besar. Sebaliknya, jika fondasi sudah solid, akan sulit untuk meningkatkan lompatan.

Lin Feng punya alasan untuk percaya bahwa memberikan Pengisian Spiritual Elixir kepada Xiao Bu Dian tidak ada bedanya dengan memberinya permen.

Untuk seseorang seperti Yang Qing yang Kemampuan bawaannya sudah 9 poin, tidak akan ada efek yang signifikan. Adapun Xiao Yan dan Yue Hongyan, yang keduanya memiliki Kemampuan bawaan 8 poin, serta Zhu Yi, yang peringkatnya dengan 7 poin, mereka mungkin mencapai tingkat yang lebih tinggi jika mereka mengkonsumsi ramuan itu.

Adapun Wang Lin, meskipun efek rinci tidak diketahui, itu pasti untuk menyaksikan peningkatan besar darinya.

Hanya saja jenis elixir ini berbeda dari Elixir Surgawi. Sulit untuk memprediksi pemikiran seperti apa yang dimiliki murid Lin Feng lainnya jika dia hanya memberikan ramuan kepada Wang Lin.

Mereka mungkin tidak memilikinya, tapi itu penting bagi Lin Feng untuk sepenuhnya menghapus kemungkinan itu terjadi.

Meskipun mungkin menunda budidaya Wang Lin, Lin Feng hanya bisa sementara menghadapinya dengan cara itu. Yang beruntung adalah dia sudah memiliki resep. Selama dia bisa mengumpulkan semua komponen obat yang diperlukan, dia bisa menghasilkan Elixir Pengisian Spiritual dalam jumlah besar.

Ketika itu terjadi, Wang Lin tidak hanya akan mendapat manfaat, tingkat seluruh sekte juga akan sangat ditingkatkan.

Lin Feng sedang mempertimbangkan sebelum dia memikirkan sesuatu dan mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah selatan langit.

“Apakah itu Grandmaster Awan Azure?” Lin Feng bertanya dengan lembut, tetapi masih beresonansi pada radius tiga ratus mil persegi di ruang angkasa.

Tiga ratus mil ke selatan, celah tiba-tiba muncul di langit. Sejumlah besar Azure Clouds hijau mengalir keluar darinya. Awan Azure menyeret orang tua. Itu adalah penatua di Tahap Formasi Jiwa dari Pedang Sekte Cahaya, Grandmaster Awan Azure.

Hanya saja dibandingkan dengan ketenangan yang dia keluarkan di Shazhou sebelumnya, Grandmaster Awan Azure saat ini jelas lebih cemas. Setelah melihat Lin Feng, dia menenangkan ekspresinya dan menjadi tenang lagi.

Tapi Lin Feng bisa merasakan bahwa Grandmaster Awan Azure menjadi lebih cemas setelah melihatnya.

Grandmaster Awan Awan menyambut Lin Feng setelah melihatnya, “Jadi itu benar-benar pemimpin Sekte Surgawi Keajaiban. Maafkan ketidaksukaan saya. ”

Lin Feng tertawa sedikit, “Kamu terlalu baik. Apakah Anda datang untuk menerima saya secara khusus? Ini tidak perlu, aku mengenali jalan menuju Puncak Xingyun. ”

“Itu perlu.” Azure Clouds Grandmaster mulai berbicara dengan pahit dan menundukkan kepalanya untuk melihat Jieyu Naga Hitam yang sunyi. Dia menjadi lebih pusing saat melihatnya, “Seekor naga masuk

budidaya raja iblis sebagai sopir. Rumor itu benar! ”

Meskipun dia tahu Lin Feng membawa Xiao Yan ke Puncak Xingyun untuk memenuhi janjinya, Grandmaster Awan Azure berharap dia tidak perlu melihat pasangan guru dan murid ini lagi.

Dia tidak datang untuk menyambut mereka tetapi datang untuk menemui Murong Yanran.

Murong Yanran adalah murid generasi baru yang Pedang Radiance Sekte dipupuk. Untuk tujuan keamanan, tuannya, Pendeta Tong Lin, memberinya tiga Jimat Teleportasi Hebat.

Awalnya ini adalah sesuatu yang disetujui oleh Grandmaster Azure Clouds, tapi sekarang dia sangat marah sampai dia ingin memaki seseorang.

Setelah Murong Yanran meninggalkan Xingyun Peak, dia berturut-turut menggunakan ketiga Jimat Teleportasi Besar dan melarikan diri ribuan mil jauhnya dalam sekejap. Belum lagi anggota Pedang sekte Radiance, bahkan Tong Lin Priestess, seorang penatua di Aurous Core Stage, tidak dapat menemukannya.

Karena putus asa, Grandmaster Azure Clouds tidak punya pilihan selain menemukannya sendiri. Tiga Jimat Teleportasi Hebat diciptakan olehnya, yang memberinya beberapa jejak untuk menemukannya.

Itu sebabnya dia dikejar sampai di sini.

Dia berpikir bahwa dia hampir ke dia dan harapannya dinyalakan, tetapi siapa yang tahu bahwa Grandmaster Awan Azure akan bertemu Lin Feng.

Orang tua itu benar-benar hampir menangis.

Tapi Grandmaster Awan Awan tidak berani mengabaikan Lin Feng. Dia hanya bisa menyampaikan pesan ke seluruh tetua Pedang Sekte Cahaya dalam Tahap Formasi Jiwa bahwa dia tiba untuk menyambut Lin Feng diam-diam, sambil masih mencari Murong Yanran, meskipun dia harus mengentalkan kulitnya untuk menyambut pengunjung. .

Gerakan sedikit Grandmaster Awan Azure tidak bisa disembunyikan dari Lin Feng. Hanya saja Lin Feng tidak keberatan. Bahkan jika mereka menginginkan jebakan untuknya, dia tidak takut.

Lin Feng hanya ingin tahu mengapa Grandmaster Awan Azure sangat cemas “Orang tua ini tampaknya telah kehilangan sesuatu dan dia menemukannya dengan cemas.”

Namun, dia tidak mengungkapkan apa pun di permukaan dan hanya sedikit tertawa, “Aku telah mendengar reputasi agung Pedang Sekte Cahaya, tetapi aku belum pernah melakukan kunjungan yang semestinya. Kali ini, saya harus benar-benar berkunjung. ”

Grandmaster Awan Awan menahan suasana cemasnya, menjawab dengan sopan, “Sebelum saya pergi, master sekte saya juga menyebutkan bahwa dia ingin bertemu dengan pemimpin Sekte Surgawi Keajaiban.”

Pameran kemampuan Lin Feng sebelumnya adalah bukti keabadiannya, yang merupakan sesuatu yang juga harus dianggap serius.

Grandmaster Awan Awan berhenti sejenak dan menguji dengan bertanya, “Murid sekte saya, Murong Yanran, tampaknya memiliki kesalahpahaman dengan murid Anda di masa lalu. Saya pikir itu hanya percekcokan antara kaum muda dan itu bukan sesuatu yang harus ditanggapi dengan serius. Bagaimana menurut anda?”