History’s Number 1 Founder - Chapter 1409

Bab 1409: Kaisar Huangtian Tertinggi!

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

Jika Shi Tianhao telah mengaktifkan Roda Surgawi Besar selama pertempurannya dengan Crimson Gorilla Grand Sage, Raja Naga Bumi tidak akan mengambil risiko dan mencoba menahan serangan darinya.

The Great Heavenly Wheel, Istana Kekaisaran Kaisar Tai dan Crucible of Divine Lands adalah tiga harta sihir tingkat Takdir yang dimiliki oleh Sekte Surgawi Keajaiban. Semua orang tahu itu, termasuk Grandmaster Agung Sage Agung dan Raja Naga Bumi.

Baru saja, meskipun pertempuran sengit antara Shi Tianhao dan Grandmaster Grand Sage Surgawi, dia masih bersiap untuk kemungkinan bahwa Shi Tianhao mungkin membawa salah satu dari harta ini.

Mantra Langit-Menanjaknya adalah untuk mempersiapkan setiap serangan dahsyat yang mungkin dilepaskan Shi Tianhao.

Karena Grandmaster Agung Sage Agung telah bertarung dengan Shi Tianhao sejak lama, dia berusaha untuk tetap waspada sesering mungkin. Namun, saat tubuh mereka dipenuhi luka, Shi Tianhao masih tidak menggunakan kartu asnya. Oleh karena itu, para pejuang lainnya seperti Earth Dragon King, Shen Dragon King, dan Crimson Gorilla Grand Sage menjadi kebas terhadap fakta ini.

Pada saat ini, Raja Naga Bumi, yang lumpuh karena amarah, mengerti bahwa Shi Tianhao tidak hanya ingin mengalahkan mereka dan mengalahkan mereka, dia juga ingin membunuh mereka atau melukai mereka dengan parah!

Lawan sedang menunggu kesempatan untuk melukai atau membunuh mereka, mencegah mereka melarikan diri!

Pelarian Shi Xingyun sudah direncanakan. Dia adalah umpan bagi Raja Naga Bumi karena dia ingin mengirimkan Raja Naga Bumi ke Shi Tianhao, memungkinkannya untuk menyerang dengan Roda Surgawi Hebatnya!

Jika itu hanya serangan dari Shi Tianhao, Raja Naga Bumi yakin bahwa dia bisa bertahan hidup. Bahkan jika dia terluka, dia masih bisa membunuh Shi Xingyun.

Namun, sekarang Shi Tianhao menggunakan Roda Surgawi Hebatnya untuk menyerang, kekuatan kuat ini akan membuat Raja Naga Bumi benar-benar kelelahan. Dia tidak lagi bisa melukai Shi Xingyun secara bermakna setelah serangan oleh Shi Tianhao ini.

Sebelumnya, ketika Shi Tianhao berada di Tingkat Kedua Jiwa Keabadiannya, Raja Naga Bumi menjadi sasaran rentetan serangan termasuk Kota di Langit, Dua Belas Pria Emas, Wadah Tanah Suci dan Dua Elemen Pembentukan Ciptaan . Sementara dia dalam posisi yang tidak menguntungkan, dia jelas tentang kekuatan lawannya. Dia bangga, tetapi dia juga tahu tempatnya dan karenanya, dia bisa menggunakan berbagai metode untuk melawan lawannya.

Dia mungkin mati atau dia mungkin terluka, tetapi dia setidaknya akan mencoba melakukan serangan balik.

Namun, saat ini, ia kurang lebih menulis kematiannya sendiri.

Ini adalah rencana yang Shi Xingyun dan Shi Tianhao buat bersama. Mereka harus mengambil waktu yang tepat dan menyangkal Raja Naga Bumi kesempatan untuk melawan.

Mata Raja Naga Bumi hampir muncul dari kepalanya. Dia ingin bersembunyi, tetapi serangan yang menakutkan itu benar-benar ditembaki.

Dia ingin menggunakan semua kekuatannya untuk melukai Shi Xingyun, untuk membuat lawannya membayar mahal. Namun, dia telah ketinggalan hanya beberapa detik. Kesempatan ini tidak akan muncul dengan sendirinya lagi.

Dia ingin menyerang Shi Tianhao dan membuat hidupnya sulit baginya. Namun, dia tidak memiliki kesempatan nyata untuk melakukannya lagi. Yang bisa dia lakukan adalah berjuang tanpa daya. Dia tidak mampu melukai Shi Tianhao sama sekali.

Bahkan jika dia menggunakan semua kekuatannya, dia mungkin tidak menahan serangan ini.

Earth Dragon King berteriak dengan marah. Momen kecerobohan menyebabkan nasib yang tidak menyenangkan. Kemarahan yang dia rasakan di dalam hatinya tidak bisa tersapu oleh seribu aliran atau sungai.

Akhirnya, dia memutuskan untuk menggunakan semua kekuatannya untuk menyerang Shi Xingyun. Namun, sebelum dia bisa menutup jarak ini, yang tidak lebih dari beberapa milimeter, Roda Surgawi yang Besar sudah ada di atasnya!

Ledakan bergema di antara langit dan bumi. Seluruh Dunia Besar bergetar sedikit.

Seekor naga emas masih bisa dilihat. Namun, tubuhnya bengkok pada sudut yang canggung.

Area di sekitar bengkok juga tampak terdistorsi. Seolah-olah pisau telah mengirisnya menjadi dua. Kemudian, dua bagian perlahan bergerak terpisah.

Waktu dan ruang kehilangan warna pada saat ini. Semuanya menjadi pucat dan buram.

Sejumlah besar aura mulai menyebar di keempat arah. Semua pejuang lainnya menoleh untuk melihat.

Semua orang bisa melihat bahwa cahaya keemasan di tubuh Raja Naga Bumi telah redup. Pinggangnya berantakan darah dan daging. Semua sisiknya berserakan. Darah dan daging terbang di langit dan menghujani emas dari surga.

Ketika timbangan mendarat di bumi, mereka sebesar gunung. Ketika tetesan darah mendarat di tanah, mereka berubah menjadi danau emas. Danau itu dipenuhi udara panas, memanggang bumi di sekitar mereka.

Bentuk besar Earth Dragon King tampaknya telah diiris menjadi dua dari pinggangnya, tetapi tidak cukup. Berkat Bentuk Naga Surgawi Immemorialnya yang kuat, dia beruntung tidak dipotong menjadi dua oleh Shi Tianhao.

Meski begitu, hanya beberapa potong daging dan darah yang menempel. Tulang-tulangnya hancur dan sarafnya benar-benar terputus.

Tepat setelah itu terjadi, Raja Naga Bumi tidak merasakan sakit. Sebaliknya, yang bisa ia pikirkan hanyalah mengapa ia tidak bisa mengendalikan tubuh bagian bawahnya.

Nya Jiwa Iblis Kematian mulai bergetar. Seperti bentuk aslinya, itu juga terluka. Di lautan kesadaran diri, jiwa iblisnya, yang berbentuk naga, terpotong menjadi dua. Hanya setengah bagian depan yang tersisa karena bagian belakang perlahan-lahan hancur.

Ketika mereka melihat keadaan menyedihkan dari Raja Naga Bumi, Grandmaster Agung Sage Agung dan Crimson Gorilla Grand Sage keduanya merasakan dingin di hati mereka. Bagian bawah mereka menjadi dingin.

Raja Naga Shen, yang telah tenang selama ini, meraung keras ke langit. Terlepas dari serangan tanpa henti Gu Jun, dia bergegas ke arah Raja Naga Bumi.

Diagram mistis muncul di kepala Raja Naga Shen. Cahaya melintas darinya, yang menghasilkan sinar cahaya hitam ditembakkan. Sinar cahaya hitam kemudian mendarat di Earth Dragon King.

Tubuh Raja Naga Bumi bergetar. Di dahinya, diagram serupa bisa dilihat.

Diagram berubah dan membuka jalan langsung ke Laut Hitam. Di dalamnya, ombak bergulung dan bergulung. Sebuah energi besar menembus ruang angkasa dan tiba di Laut Void ketika mereka mencoba untuk membawa Raja Naga Bumi.

Dia ingin melawan, tetapi dia tidak punya kekuatan lagi. Luka-lukanya terlalu parah dan kekuatannya hampir habis.

Namun, Shi Tianhao, yang menyerupai roh besar, membuka mulutnya dan berbicara, “Apakah Anda berpikir bahwa Upacara Laut Hitam Anda sangat kuat?”

Saat dia mengatakan itu, keempat sudut Tanah Ilahi bergetar. Seolah-olah dewa telah turun.

Shi Tianhao melambaikan tangannya dan bola gas ungu terbang keluar. Di bola gas ungu, ada cabang pohon. Itu tampak tipis, tetapi ketika gas itu menghilang, orang menyadari bahwa itu adalah ribuan zhang panjang dan puluhan zhang tebal.

Daun di dahan itu juga besar. Hijau zamrud, mereka bertabur kehidupan. Dedaunan tampak masih di pohon.

Dalam kehampaan, pohon itu tumbuh semakin besar. Cahaya ungu di sekitarnya diserap olehnya dan akhirnya, cabang-cabang pohon mulai terpecah. Bersinar dengan cahaya tujuh warna, mereka menerangi surga.

Dari penampilan, itu menyerupai Black Heavenly Treasure Tree di Gunung Yujing.

Cabang pohon besar ini kemudian berubah menjadi cahaya. Cahaya itu kemudian dimasukkan ke dalam proyeksi Laut Hitam Raja Naga Bumi. Ketika cahaya dari cabang mengalahkan proyeksi, perlahan-lahan mulai menyusut.

Diprovokasi oleh kekuatan ranting pohon, ombak yang biasanya tenang di Laut Hitam tiba-tiba berubah menjadi kasar ketika mereka mencoba untuk menyapu ranting pohon itu.

Daun-daun di dahan pohon bergoyang tanpa henti. Cahaya tujuh warna secara bertahap terkikis dan kemudian, menjadi gelap.

Di mata Raja Naga Shen, keputusasaan bisa dilihat. Ditembaki oleh cabang pohon, Raja Naga Bumi tidak dapat kembali ke Laut Hitam.

Meskipun hanya membutuhkan waktu singkat untuk Upacara Laut Hitam untuk mengatasi kekuatan cabang pohon, ini sudah cukup untuk menempatkan Raja Naga Bumi dalam bahaya besar!

Setelah serangan itu, Shi Tianhao tidak punya niat untuk menahan diri. Dia mengangkat Roda Surgawi yang Besar sekali lagi.

Di mata Raja Naga Bumi, orang bisa melihat ekspresi tekad. Meskipun mengalami cedera berat, dia memanggil semua kekuatannya dan mencoba menyerang Shi Xingyun sekali lagi.

Shi Xingyun, yang bertarung melawan Grandmaster Grand Sage Surgawi, sudah dirugikan. Seperti yang diharapkan, dia terluka oleh serangan ini. Namun, karena cedera Raja Naga Bumi itu berat, dia masih bisa menerimanya saat dia menghindari serangan dari Grandmaster Agung Sage Agung.

Di sisi lain, Gu Jun tahu bahwa pertempuran itu berada di titik kritis. Dia mengaktifkan Kursi Longevity Lotus-nya sekali lagi saat dia mencoba menjepit Raja Shen Dragon.

Shi Tianhao, yang seperti dewa, berdiri di kekosongan. Dengan Roda Surgawi yang Hebat di tangannya, dia menabrak sekali lagi.

Kali ini, dia bisa menundukkan kepalanya. Sebuah cahaya yang kuat, menyilaukan mata bersinar antara langit dan bumi sekali lagi dan kemudian menyebar ke empat arah.

Bayangan cahaya naga langit emas besar bisa dilihat di langit. Itu memenuhi seluruh surga saat mengintip semua ciptaan.

Namun, mata naga yang agung ini kusam.

Kemudian, bayangan terang naga mulai berantakan. Suara guntur yang memekakkan telinga bisa terdengar di sekitar. Ketika cahaya berputar, seseorang bisa merasakannya berdenyut.

Setan Tahap Vipralopa terkait erat dengan Dunia Raya. Kematiannya pasti akan menandakan perubahan.

Hari ini, naga paling kuat kedua setelah Naga Surgawi Asal, naga yang sepertinya ada di Dunia Surgawi sejak jaman dahulu, Bumi, mati di Tanah Suci manusia!

Dia dikalahkan oleh murid ketujuh Lin Feng, Kaisar Huangtian Shi Tianhao!

Sejak Perang terakhir dari Dua Dunia, di mana Lin Feng membunuh Kongyuan Hades, ini adalah iblis Tahap Vipralopa kedua yang telah mati.

Kematian Naga Langit Bumi mengguncang Dunia Raya. Kedua sisi Gunung Shu bergetar. Badai besar mengamuk di Laut Timur.

Gelombang meraung dan menyelimuti segalanya. Aura setan yang kuat bisa dirasakan dari lorong lintas dunia di atas Laut Timur. Setan di sana marah.

Raungan naga yang kuat datang dari jauh dan bergema di seluruh Tanah Ilahi.

Semua orang tahu itu milik Origin Dragon King.

Jatuhnya Raja Naga Bumi, membuat Raja Naga Asal tidak berdaya dan tidak mampu bereaksi. Kemarahan dalam hatinya tidak bisa dikendalikan.

Namun, di langit di atas Laut Timur, dekat pintu masuk lorong, Xuan Li tiba-tiba berdiri. Dia mengangkat tangan kanannya dan seberkas cahaya berputar di dalamnya. Itu kemudian dibentuk menjadi pedang panjang. Pada bilahnya, orang bisa melihat warna buram, yang tampaknya menyerupai kemajuan kolektif menjadi kehancuran.

Di dekat ujung pedang, orang bisa melihat dua titik cahaya, satu hitam dan satu putih. Berputar di dekat ujung pedang, kekuatannya menghantam semua orang yang melihatnya.

Xuan Li mengambil langkah maju dan melangkah melalui lorong antar-dunia menuju Barren Expanses.

Pada saat itu, dia mengangkat pedangnya dan memotong!