History’s Number 1 Founder - Chapter 1363

Bab 1363: Aku Berutang padamu Penjelasan

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

Seperti yang dikatakan Xu Yunsheng, Ying Luozha tidak lagi membutuhkan Xu Yunsheng untuk saingan karena dia bisa menemukan begitu banyak orang.

Alasan mengapa Ying Luozha begitu gigih dalam mencari Xu Yunsheng bukanlah agar mereka bisa berkelahi sekali lagi – itu karena Zhuge Wanqiu.

Namun, itu cukup jelas bahwa Ying Luozha dan Zhuge Wanqiu tidak bisa maju lebih jauh bukan karena orang lain ikut terlibat. Semuanya karena Xu Yunsheng.

Seratus tahun di dalam Dunia Keajaiban Surga setara dengan dua puluh lima tahun di Dunia Raya. Zhuge Wanqiu sendiri akan menghabiskan waktu di dalam gua yang mempercepat waktu untuk berkultivasi. Jangka waktu yang lama seperti itu mungkin tidak terlalu banyak untuk seorang kultivator, tetapi Xu Yunsheng tidak berharap Zhuge Wanqiu menunggunya dan menderita untuk waktu yang lama.

Xu Yunsheng harus mengakui bahwa dia telah mengecewakan Zhuge Wanqiu dan sekte-nya bertahun-tahun yang lalu, dan dia secara tidak sadar membujuk dirinya untuk pindah sejauh yang dia bisa.

Namun, Zhuge Wanqiu selalu lembut, lembut, dan dia tidak benar-benar memiliki pendapat yang pasti. Dia telah tabah dan teguh dalam perasaan dan keyakinannya selama ini.

Zhu Yi tidak memberitahunya apa yang terjadi pada Xu Yunsheng dan keberadaannya, tetapi Zhu Yi masih mengatakan kepadanya bahwa Xu Yunsheng masih hidup, dan dia tidak dalam bahaya. Dia terus menunggu, meskipun dia tidak tahu berapa lama dia harus melakukannya.

Xu Yunsheng menyadari ini dari percakapannya dengan Yang Tie, tetapi reaksi pertama dalam pikirannya bukanlah kebahagiaan, kegembiraan, atau kebanggaan. Sebaliknya, itu adalah perasaan bersalah dan duka yang mendalam.

Ekspresi kesakitan melintas di wajah Xu Yunsheng. “Aku sudah mengecewakannya.”

Dia mengambil napas dalam-dalam dan menggelengkan kepalanya. “Saya yakin Anda memiliki banyak hal untuk ditangani, Yang Tie. Anda tidak perlu khawatir tentang saya – kita akan menyusul ketika kita punya waktu. Saya ingin mengunjungi yang lain. ”

Yang Tie bisa tahu dari perilaku Xu Yunsheng bahwa ada sesuatu di benaknya, jadi dia tidak menyelidiki lebih jauh dan menganggukkan kepalanya. “Aku hanya senang kau di rumah baik-baik saja dan utuh. Semua orang merindukanmu. ”

Xu Yunsheng meninggalkan Kuil Surgawi setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Yang Tie, dan melanjutkan menuju Lembah Wasteland. Dia datang ke pintu masuk lembah dan berhenti di jalurnya ketika dia menatap lembah di depannya dan tidak mengatakan sepatah kata pun.

Seorang pemuda dengan mata ganas dan alis tebal tiba-tiba merobek kekosongan dan muncul di depan Xu Yunsheng. Dia meneliti Xu Yunsheng dan bertanya setelah beberapa saat ragu, “Apakah Anda paman senior Tian Xu?”

Pemuda ini mungkin telah melihat setiap murid dari Sekte Surgawi Keajaiban di atas Gunung Yujing. Xu Yunsheng adalah satu-satunya orang yang belum pernah dia lihat sebelumnya, tapi dia tiba-tiba teringat proyeksi Xu Yunsheng yang dia lihat sebelumnya, karena itu pertanyaannya pasti.

Tidak mungkin bagi siapa pun untuk menyamar sebagai murid dari Sekte Surgawi Keajaiban di atas Gunung Yujing. Tidak mungkin bagi penjahat dan pencuri untuk menyelinap ke gunung tanpa terdeteksi.

Namun, grand master pemuda ini dan tuannya sendiri menekankan kecakapan pertempuran praktis dan mereka berdua sangat berani. Mungkin saja mereka membiarkan penjahat ke gunung sehingga mereka bisa memantau bagaimana para murid muda mereka bereaksi terhadap situasi untuk melatih kewaspadaan dan kemampuan beradaptasi mereka dengan lingkungan mereka.

Ini adalah alasan mengapa pemuda itu tidak bisa terlalu yakin ketika dia melihat Xu Yunsheng.

Ini terutama terjadi karena mitos Xu Yunsheng adalah salah satu murid terkuat dari generasi kedua, dan merupakan guru Kuil Surgawi, murid berharga Zhu Yi pada masa itu. Xu Yunsheng telah disebut-sebut sebagai orang yang paling mungkin menjadi Murid Pertama generasi kedua Kuil Surgawi sebelum Yang Tie berkuasa.

Di mata banyak orang, alasan mengapa Yang Tie bisa mengejar ketinggalan dan menjadi Murid Pertama generasi kedua Kuil Surgawi adalah karena Xu Yunsheng tiba-tiba meninggalkan gunung dan tidak terdengar lagi sejak itu.

Yang Tie sekarang berada di tahap jiwa abadi, tapi Xu Yunsheng sebenarnya masih dalam tahap pemula inti aurous. Tidak ada gunanya membandingkan dia dengan Yang Tie, Ying Luozha atau bahkan tuan pemuda ini – pemuda bermata harimau ini sendiri jauh lebih tinggi dalam penguasaan daripada Xu Yunsheng. Itu wajar bagi pemuda untuk merasa sedikit ragu karena situasinya terlalu aneh.

Xu Yunsheng tersenyum tipis dan berkata, “Saya adalah Xu Yunsheng.”

Dia sepertinya tahu apa yang dipikirkan pemuda ini dan memutuskan untuk tidak membuat hidupnya sulit. Xu Yunsheng mengangkat tangan kanannya, dan proyeksi cahaya berkedip di punggung tangannya saat pola cahaya pucat dari Diagram Taiji muncul. Yin dan Yang terjalin terus menerus di dalam, dan meskipun kecurigaan dan skeptisisme di mata pemuda itu tidak surut, ekspresinya jauh lebih santai.

Pemuda itu membungkuk dengan hormat ke arah Xu Yunsheng. “Nama saya Shi Yang, dan Nama Daois saya adalah Yuan Dan. Salam, paman senior Tian Xu. ”

Dia adalah murid Huang Zhenting, dan Murid Pertama generasi ketiga Lembah Wasteland, Shi Yang. Dia adalah tipe yang suka menyusahkan dan nakal ketika dia masih muda, tetapi seiring bertambahnya usia dan ketika dia naik dalam penguasaan, dia menjadi jauh lebih stabil dan menunjukkan lebih banyak pengekangan. Meskipun dia bingung tentang penguasaan Xu Yunsheng saat ini, dia tetap hormat dan sopan, dan dia berpegang pada formalitas.

Namun, Xu Yunsheng sedikit terkejut dengan nama Daoisnya. Dia tidak bisa menahan senyum setelah mereorientasi dirinya sendiri.

“Apakah paman senior saya ada di sini?” Tanya Xu Yunsheng segera. Jika Shi Tianhao ada di dalam Lembah Wasteland, maka hal pertama yang harus dia lakukan di sini adalah memberi hormat kepada Shi Tianhao.

Shi Yang menjawab, “Grand Master tidak di gunung. Majikan saya berada di Wasteland Residence, jadi paman senior Tian Hong saat ini bertanggung jawab atas tempat tinggal di gunung. “(Catatan Penerjemah: Istilah” paman senior “tidak membedakan gender. Ini digunakan secara umum.)

Dia berhenti sejenak dan melanjutkan, “Oh, sang Pendiri juga mengambil paman senior kesembilan lain di bawah sayapnya beberapa waktu lalu. Meskipun saya belum pernah melihat orang ini sebelumnya, grand master saya tidak lagi menjadi yang terkecil di antara murid laki-laki sang Pendiri. ”

Dia sekarang adalah teladan bagi generasi muridnya, dan dia juga pemimpin generasi ketiga murid Lembah Wasteland. Dia sangat akrab dengan formalitas sekte, tetapi kalimat ini membuktikan bahwa dia tidak kehilangan disposisi bangga dari bertahun-tahun yang lalu.

Xu Yunsheng tidak keberatan dan tertawa. “Apakah begitu? Saya telah menghabiskan bertahun-tahun di luar dan saya baru saja kembali ke gunung. Saya tidak menyadari bahwa sesuatu sebesar ini telah terjadi, tetapi paman senior Tian Hong yang Anda bicarakan mengacu pada … ”

Kata Shi Yang. “Tian Hong adalah paman senior Nama Taois Zhuge.”

Mata Xu Yunsheng membeku dengan halus saat dia mengangguk. “Oh, aku mengerti sekarang.” Dia berangkat ke Celestial Wonders World setelah mencapai tahap inti aurous. Saat itu, Zhuge Wanqiu tidak berada di panggung inti, sehingga generasi senior sekte itu tidak memberinya Nama Daois.

“Aku akan mengunjungi saudari junior Zhuge. Anda dapat melanjutkan dan mengurus masalah Anda sendiri – Anda tidak perlu mengakomodasi saya. ”Xu Yunsheng tersenyum ketika berbicara dengan Shi Yang, dan Shi Yang segera mengucapkan selamat tinggal dan pergi.

Murid-murid berturut-turut Wasteland Valley memberitahunya di mana Zhuge Wanqiu pernah dia masuk. Xu Yunsheng terus berjalan sampai dia tiba di sebuah rumah bambu.

Dia melemparkan pandangannya dari kejauhan, dan dia menyadari bahwa pintu rumah bambu itu terbuka sedikit.

Mata Xu Yunsheng tumbuh dalam dan rumit. Dia tahu bahwa Zhuge Wanqiu memiliki bentuk kosmiknya sendiri dan berada dalam tahap lanjutan jiwa yang baru lahir. Tidak sulit baginya untuk mendeteksi dengan kesadaran rohaninya bahwa dia, seorang kultivator pemula tingkat inti aurous, telah memasuki Lembah Wasteland.

Dia melangkah maju dan datang ke pintu. Ada sosok elegan mengenakan jubah ungu menghadap ke belakang pintu, dan sosok itu tidak bergerak sama sekali dan tidak membuat suara.

Xu Yunsheng tenggelam dalam kontemplasi mendalam begitu dia melihat orang ini. Dia tiba-tiba merasa seolah-olah tidak ada yang bisa dia katakan yang tidak terasa kosong atau tidak berarti.

Setelah beberapa saat hening, Xu Yunsheng menarik napas dalam-dalam dan berkata perlahan, “Aku telah kembali.”

Sosok yang menghadap ke belakang bergetar lemah ketika dia berbicara sebelum orang ini berbalik dan menghadapi Xu Yunsheng. Ciri-cirinya yang cantik dan mempesona seperti biasanya, tetapi emosi tampaknya mengaduk-aduk di matanya dan dia tidak tenang sama sekali.

Namun, nadanya masih hangat dan intim, sama seperti dia selalu ketika mereka berlatih bersama bertahun-tahun yang lalu. “Sudah lama, saudara senior Xu.”

Xu Yunsheng mengangguk ringan dan mereka berdua turun ke keheningan lagi.

“Meskipun saya dilahirkan dalam keluarga Xu Kekaisaran Qin Besar, saya bukan milik keluarga itu – akar saya sebelumnya tidak berada di Kekaisaran Qin Besar tetapi di dalam Kekaisaran Zhou Besar …” Xu Yunsheng mengepalkan tangannya dengan ketat dan melepaskannya. Dia mengepalkan mereka sekali lagi sebelum dia melepaskan terakhir kali dan dia merasa jauh lebih santai dari sebelumnya. Dia melanjutkan dengan suara tenang, “Miaoying dan aku berlindung di dalam Kerajaan Zhou Besar pada usia muda, dan kami dibawa oleh seseorang yang memata-matai Kerajaan Zhou Besar. Saya kembali ke rumah tidak lama setelah itu, dan saya menjadi bidak catur yang ditanam oleh Kekaisaran Zhou Besar di dalam Kekaisaran Qin Besar, sementara Miaoying tetap berada di Kekaisaran Zhou Besar. ”

Ada ekspresi terkejut tipis di wajah Zhuge Wanqiu saat dia mendengarkan. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang pengalaman Xu Yunsheng dan Xu Miaoying.

Xu Yunsheng memilih untuk memasuki Dunia Keajaiban Surgawi selama seratus tahun. Zhu Yi melindungi reputasinya dan rahasianya, sehingga sangat sedikit orang yang benar-benar tahu tentang identitas asli Xu Yunsheng dalam Sekte Surgawi Keajaiban.

“Saya lulus penilaian seleksi Selestial of Wonders dan bergabung dengan sekte, sehingga Kekaisaran Zhou Besar mengutak-atik dan mengubah persyaratan dan tugas mereka untuk saya. Namun, baik aku maupun Kekaisaran Zhou Agung tidak tahu saat itu bahwa semuanya sudah ada di tuanku dan dalam genggaman sang Pendiri … ”

Xu Yunsheng menceritakan semuanya dengan jujur. Suaranya tenang dan tak tergoyahkan, seolah-olah hal-hal yang dia bicarakan sama sekali tidak berhubungan dengan dirinya sendiri.

Ekspresi Zhuge Wanqiu menjadi tenang dan dingin lagi ketika dia mendengar pilihan yang dibuat Xu Yunsheng bertahun-tahun yang lalu. Namun, matanya masih tak dapat dipahami seperti sebelumnya, seolah-olah ada segudang emosi yang berjuang untuk meledak dari dadanya namun terus-menerus tenang. Dia menatap Xu Yunsheng dan berkata dengan lembut, “Paman senior kedua tidak pernah membicarakan hal-hal ini. Guru sendiri juga tidak pernah membicarakannya, dan Miaoying, gadis itu – meskipun saya dapat mengatakan bahwa masa kecilnya tidak sederhana, dia juga tidak tahu banyak tentang apa yang Anda lakukan. ”

“Paman senior kedua dan yang lainnya menyimpan rahasiamu, jadi tidak ada yang akan tahu tentang ini jika kamu tidak mengatakan hal-hal ini atas kemauanmu sendiri.”

Xu Yunsheng tersenyum dan menjawab. “Saya tidak berusaha membela diri. Saya pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal bertahun-tahun yang lalu, dan keputusan itu membuat Anda menunggu lama – saya berhutang penjelasan kepada Anda. ”

Mata Zhuge Wanqiu langsung membeku ketika Xu Yunsheng mengatakan kata-kata ini, dan dia melanjutkan. “Aku tahu apa yang kamu rasakan di dalam, saudara junior, tetapi kenyataannya adalah aku telah mengecewakanmu, dan aku tidak bisa mengembalikan cintamu. Saya tidak ingin Anda menunggu saya selama bertahun-tahun, dan saya pernah berpikir bahwa lebih baik melupakan daripada menunggu selama seratus tahun. Terkadang, melepaskan juga merupakan bentuk cinta. ”

“Aku memikirkan hal itu lagi dan menyadari bahwa aku bersikap egois karena aku tidak pernah meminta pendapatmu. Saya tidak pernah memikirkan apa yang Anda pikirkan di dalam. ”

Xu Yunsheng berkata dengan lembut, “Dengan status dan hidupmu, aku pikir kamu tidak akan kesulitan sama sekali mencari pria lain. Aku berpikir seperti itu bukan karena aku tidak percaya pada ketulusan perasaanmu, aku hanya tidak ingin membuatmu menunggu dan menahanmu. Namun, itu juga berarti bahwa saya tidak menghargai keinginan dan pendapat Anda. Kesalahan yang saya buat adalah kesalahan saya sendiri, dan saya harus bertanggung jawab atas kesalahan itu. Aku hanya tidak tahu bagaimana menebusnya untukmu. ”

“Kamu memberiku cintamu, dan kamu setia. Sebaliknya, saya takut dan pengecut dan melakukan berbagai hal dengan cara saya sendiri. Aku sama sekali tidak pantas untukmu. Saya membuka hati saya kepada Anda hari ini untuk tidak menjelaskan diri sendiri dan tidak berusaha mengambil kembali – saya hanya merasa bahwa Anda memiliki hak untuk mengetahui semua ini, dan orang yang telah Anda tunggu-tunggu selama bertahun-tahun ini tidak layak menunggu sama sekali. ”

Xu Yunsheng dan Zhuge Wanqiu hari ini tidak sama dengan mereka ketika mereka masih muda. Xu Yunsheng menceritakan kisah itu, dan Zhuge Wanqiu diam-diam mendengarkan di sampingnya, sementara mereka tidak merasa canggung memalukan sama sekali dan mengatakan semuanya dengan jelas dan terbuka.