History’s Number 1 Founder - Chapter 1341

Bab 1341: Cadangan Telah Tiba

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

Ketika Wang Lin melihat Heavenly Mantra Grand Sage keluar dari dunia luar tanpa ragu-ragu, dia tahu bahwa dia mengatakan yang sebenarnya. Peninggalan yang ditinggalkan oleh Kaisar Hades di dalam dunia luar memang ditempatkan secara terpisah, dan Mantra Surgawi Grand Sage telah mengatasi beberapa lapisan pembatasan untuk mengambil sebagian dari harta itu.

Kalau tidak, muncul sekarang tidak akan berarti baginya. Meskipun dia bisa memaksa Wang Lin kembali, Wang Lin hanya harus terus mengamatinya dari jauh untuk mencegahnya kembali untuk terus mengumpulkan relik.

Setiap kali dia memasuki dunia luar, Wang Lin akan terus menghancurkan dunia. Dan ketika dia muncul dari dunia luar, Wang Lin akan mundur.

Dengan harta karun di dunia luar sebagai umpan, Mantra Sage Surgawi harus menghadapi situasi canggung seperti ini jika dia memutuskan untuk terus mengambil relik. Tapi sekarang, dia muncul dari dunia luar tanpa ragu-ragu dan bahkan memiliki niat untuk menghancurkan dirinya sendiri. Wang Lin dan Ning Wan’ge karenanya tahu bahwa dia pasti telah menuai sebagian dari hadiah.

Setelah mendapatkan sebagian dari harta karun itu, Grand Sage Mantra Surgawi kini memiliki kebebasan memilih yang lebih besar. Dia bisa maju atau mundur.

Dia sendiri tidak memiliki ketegasan, tetapi dia juga bisa menekan keserakahannya. Secara alami akan lebih baik untuk mengumpulkan semua harta karun, tetapi karena Wang Lin dan Ning Wan’ge telah tiba dengan tergesa-gesa, dia tidak bisa memiliki keinginan yang melekat, atau dia akan menyerahkan kendali tertinggi kepada Wang Lin dan dimanipulasi olehnya.

Setelah melihat Grand Sage Mantra Surgawi, Wang Lin mengerutkan alisnya. Muridnya yang seperti cermin berkelip dengan cahaya redup ketika gambar-gambar yang tak berujung melintas di tengah-tengah cahaya yang berputar-putar.

The Heavenly Charms Grand Sage berjubah dalam cahaya mendung yang membingungkan. Hanya matanya yang bisa terlihat jelas seperti bintang terang.

Dia melirik Wang Lin sebelum pandangannya mendarat di Ning Wan’ge. Dia bergumam pelan, “Betapa menakjubkannya kita bisa berdiri di sini saling berhadapan.”

Ning Wan’ge mengenakan jubah istana putih, mengungkapkan penampilan aslinya, tidak seperti sosok buram yang sebelumnya diselimuti oleh cahaya multi-warna.

The Heavenly Charms Grand Sage menatapnya. Gambar-gambar kacau, tak terlihat dan seperti kabut di tubuhnya diam-diam berubah ketika kabut berangsur-angsur menghilang, dengan cara yang sama mengekspos seorang wanita muda yang mengenakan jubah ungu dengan kecantikan tak tertandingi.

Fitur-fiturnya persis identik dengan Ning Wan’ge. Mereka berdua terlihat seperti orang yang sama.

Setelah mengamati penampilannya, mata Wang Lin dan Ning Wan’ge berkedip ketika mereka berdua mengingat wanita abu-abu yang diproyeksikan dari hati Ning Wan’ge ketika dia pertama kali jatuh ke dunia ilusi Wang Lin. Dari kelihatannya sekarang, ini adalah simpul terdalam di hati Ning Wan’ge, yang bahkan dia tidak bisa melihatnya, sejak dia kehilangan ingatannya.

Ancaman terbesar baginya, musuh terbesarnya, adalah dirinya sendiri. Atau dengan kata lain, dia yang lain.

Jika kedua Heavenly Charms Grand Sage dan dia tidak dapat menemukan Dunia Hitam dan Merah dan menemukan Ritual Penyetelan Ulang Altar Spiritual Skeleton, maka peluang terbesar mereka untuk mendapatkan kembali ingatan mereka adalah salah satu dari mereka menelan dan mengolah yang lain begitu keduanya bertemu.

Ning Wan’ge ingin berbicara, tapi tatapan Surgawi Pesona Sage membeku. Senyum di wajahnya memudar saat dia tiba-tiba mengarahkan visinya ke arah Wang Lin.

Dia melihat dengan hati-hati ke mata Wang Lin lalu bertanya dengan acuh tak acuh, “Kelas mantra ini memang luar biasa, tetapi bagaimana Anda akan mengintegrasikan mantra Buddha dengan ajaran rahasia Sekte Setan Kuno? Saat itu, Setan Buddha Wu Bei memang memasuki Sekte Setan melalui Sekte Buddhis, tetapi berbeda dari kasus Anda. The Heavenly Classic of the Virtues yang dimiliki sekte Anda memang membingungkan. ”

Setelah mendengar ini, ekspresi Wang Lin tetap tidak berubah. Matanya masih berkedip dengan cahaya yang tampaknya biasa namun misterius dan tidak terduga.

Dia bisa melepaskan Kutukan Jantung Dua Elemen tanpa peringatan atau suara, menenggelamkan lawan ke dalam perangkapnya tanpa disadari lawan. Namun, Heavenly Charms Grand Sage masih menggunakan kekuatan yang luar biasa, dan bisa dengan cepat memperbaiki efek kutukan dan menstabilkan semangatnya.

Meskipun Wang Lin tidak mengungkapkan bentuk aslinya yang asli, iblis besar di Panggung Vipralopa masih sekuat dia, tidak ada bandingannya dengan Yun Cheng Hades dan Ning Feng Hades.

The Heavenly Charms Grand Sage menatap Wang Lin dan dengan lembut menutup matanya.

Meskipun dia tidak menyadari bahwa Jing Yan Hades dan Yun Cheng Hades bergegas di belakang Wang Lin dan Ning Wan’ge, dia pasti merenungkan kemungkinan anggota Sekte Surgawi lainnya bergabung dengan mereka kemudian setelah melihat Wang Lin sekarang, terutama pemimpin mereka. Lin Feng

Lin Feng sekarang memerintah tertinggi di Tanah Ilahi dengan Pedang Penghancur Langitnya, dan tidak akan pergi begitu mudah. Origins Celestial Dragon tidak akan bisa meninggalkan Laut Hitam, dan pemimpin suku Hades saat ini, Illusory Sun Hades, tidak akan bisa memasuki Divine Lands. Demikian pula, Grand Sage Pesona Surgawi, Grandmaster Grand Sage Surgawi, Grand Sage Merah Gorila, Raja Naga Bumi, Raja Naga Naga, dan semua iblis besar lainnya di Panggung Vipralopa tidak akan dapat memasuki dunia manusia dari Divine Lands tanpa mengandalkan resor terakhir mereka.

Sekte Keajaiban Surgawi melenyapkan Liang Pan dan Zhu Hongwu, yang sepenuhnya menjajah Laut Ying. Baik dunia budidaya manusia dan suku-suku iblis dari Hamparan Tandus hanya bisa memandang dengan enggan, tidak dapat bertindak karena Lin Feng dan Pedang Perusak Langitnya.

Namun, tidak ada yang bisa dengan yakin menyatakan bahwa Lin Feng tidak akan pernah meninggalkan tanah Ilahi. Setelah semua, Lin Feng memiliki inisiatif yang relatif lebih besar.

Untuk Heavenly Charms Grand Sage, memanfaatkan momen untuk menghilangkan Wang Lin untuk mencegah komplikasi di masa depan adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Dalam keadaan normal, siapa yang punya waktu untuk mengobrol santai dengan Ning Wan’ge?

Bahkan jika mereka memiliki hal-hal untuk dibahas, atau jika Ning Wan’ge dapat dimanfaatkan lebih lanjut, Heavenly Charms Grand Sage masih harus menangkapnya terlebih dahulu dan meninggalkan tempat ini sebelum memiliki pertimbangan lain.

Tapi tepat sebelum ini, Mantra Surgawi Grand Sage menyadari bahwa dia tidak bisa menekan pikiran yang bergolak di dalam hatinya, menggelembungkannya secara tak berwujud dan tanpa sadar. Ini langsung membuatnya khawatir.

Di antara suku-suku iblis besar, dulu dan sekarang, yang dengan pemahaman terdalam tentang Sekte Setan Kuno manusia tidak diragukan lagi akan menjadi Permaisuri Hades, mungkin bahkan lebih dari Kaisar Hades, yang tidak sedikit pun peduli tentang mereka.

Sebagai murid Kaisar Hades dan kristalisasi darahnya ketika dia mempelajari mantra iblisnya, Mo Yunzi juga memiliki pemahaman tertentu tentang mantra Sekte Sekte Kuno.

Meskipun teknik ini sangat berbeda, Heavenly Charms Grand Sage yang berpengetahuan luas dengan cepat menunjukkan akar masalah, dan mengidentifikasi trik yang mendasari di balik Kutukan Dua Elemen Jantung Wang. Yang sedang berkata, Kutukan Hati Dua Elemen Wang Lin masih misterius dan tidak dapat diprediksi, dan bahkan Sage Pesona Surgawi tidak dapat membedakan kualitas sebenarnya. Meskipun dia menstabilkan rohnya, dia tidak bisa mengatakan kapan dia akan menjadi mangsa manipulasi kutukan yang tak terlihat.

The Heavenly Charms Grand Sage dengan cepat mendapatkan kembali ketenangannya dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia menatap Wang Lin saat tubuhnya memancarkan aura apokaliptik, seolah-olah langit, bumi dan seluruh ciptaan telah mencapai ujung jalan.

Energi hitam tak berbentuk menghilang dan menghilang dari pandangan, tampaknya ilusi namun nyata pada saat yang sama, dan menyebar melalui ruang kosong. Bahkan ruang yang semrawut seperti Void Battleground memancarkan aura yang membusuk dan membusuk.

Ekspresi Wang Lin tidak berubah. Pada saat Heavenly Charms Grand Sage membebaskan diri dari Kutukan Jantung Dua Elemen dan memulihkan emosinya, dia telah membawa Ning Wan’ge dan mundur, segera berteleportasi.

Murid mata The Heavenly Charms Grand Sage berkontraksi sedikit setelah melihat ini.

Kepribadian Wang Lin yang berani dan tangguh dikenal luas di seluruh Tanah Suci dan Hamparan Tandus. Bahkan ketika dihadapkan dengan Alpha Destiny Tribulation atau lawan mana pun yang lebih kuat darinya, dia bukanlah seseorang yang akan mundur atau mengakui kekalahan itu dengan mudah.

Untuk pindah sekarang tanpa ragu-ragu, dia jelas tidak memiliki niat untuk menanggung penderitaan yang tidak perlu. Ekspresinya juga berarti bahwa …

Tubuh Surgawi Pesona Grand Sage tiba-tiba larut menjadi awan kabut abu-abu. Kemudian, di tengah ruang hampa bergetar, sinar luar biasa dari cahaya keemasan menembak keluar dalam ledakan, melintasi seluruh ruang kosong gelap, menciptakan rasa jarak di Void Battleground yang tak berujung dan tanpa arah.

Di belakangnya, cahaya keemasan yang agung menciptakan delapan cincin cahaya berwarna pelangi yang menari-nari di langit ke segala arah, menghasilkan fenomena cuaca yang terus berubah. Itu adalah Jembatan Emas Higan!

Seseorang setinggi sepuluh meter berdiri di atas jembatan emas. Dia mengenakan jubah elegan, dengan sebuah gulungan di tangannya dan Diagram Taiji yang berputar di dahinya. Itu Zhu Yi, yang telah membuka Entitas Virtual-nya.

Di samping Zhu Yi berdiri seorang pemuda jangkung dengan senyum ceria di wajahnya. Itu Shi Tianhao.

Di mana pun cahaya dari Jembatan Emas Higan bersinar, kabut berawan kelabu akan menghilang. Setelah melihat mereka, Mantra Surgawi Grand Sage tahu bahwa rencananya telah diacak. Dia tidak bisa repot-repot menghancurkan dunia luar seperti labu saat dia melintas dengan cemerlang di tengah-tengah awan kelabu kabut, berlari dengan panik ke kejauhan dalam sinar cahaya.

Pada saat yang sama, di ruang kosong yang jauh, cahaya merah menyala menyala dan terbakar melalui kegelapan, mengungkapkan sosok raksasa Jing Yan Hades dan Yun Cheng Hades.

The Heavenly Charms Grand Sage menghentikan langkahnya dan berdiri di samping duo yang mendekat.

Meskipun kedua belah pihak tidak benar-benar bersahabat, Grand Sage Mantra Surgawi dan Jing Yan Hades tidak keberatan bergabung dengan kekuatan melawan Sekte Surgawi Keajaiban yang lebih kuat.

Energi iblis mereka bertabrakan melawan Jembatan Emas Higan Zhu Yi di seberang ruang hampa, akan menyalakan Void Storm lain.

Kekuatan Jing Yan Hades melampaui para pembudidaya biasa di Tahap Awal Kesulitan Kardinal sejauh bermil-mil. Abhijina dan energi iblisnya bahkan bisa menyaingi Zhu Yi dan Jembatan Emas Higan-nya. Di sisi lain, Grand Sage Mantra Surgawi dan Yun Cheng Hades memberikan sedikit keuntungan atas Wang Lin, Shi Tianhao dan Ning Wan’ge, dengan ketiganya yang kurang memiliki Harta Ajaib Takdir.

Tapi sangat disayangkan bahwa Heavenly Mantra Grand Sage dan Jing Yan Hades tidak bisa membangun hubungan dengan mudah.

Zhu Yi berdiri di atas Jembatan Emas Higan dan mengucapkan dengan tenang, “Pesona Surgawi Sage, ini adalah orang-orang yang diperintahkan Kaisar Hades untuk tetap berada di Dunia Raya ketika Suku Hades Anda bersembunyi.”

Setelah mendengar ini, Jing Yan Hades dan Yun Cheng Hades tidak bergeming, tetapi tatapan mereka berubah dengan dingin.

Ning Wan’ge mendarat di samping pintu masuk ke dunia luar dan menimpali dengan ringan, “Sebagian dari hal-hal di sana ada di tangan Heavenly Charms Grand Sage.”

Dengan suara Ning Wan’ge masih tertinggal, sinar cahaya yang mengalir berubah dari Heavenly Charms Grand Sage tiba-tiba melintas di ruang kosong dan terus berlari dalam sekejap.

“Mimpi Wanita Suci Ning Wan’ge, apakah Anda memberi diri Anda nama ini? Saya harap kita akan memiliki kesempatan untuk mengobrol panjang di masa depan. ”Suara Surgawi Pesona Grand Sage yang dalam dan serak bergema di seluruh ruang, bertahan lama.

Jing Yan Hades dan Yun Cheng Hades memperhatikan Wang Lin dan perusahaannya sebelum mundur sedikit, menghilang ke celah terbuka di ruang kosong. Cahaya merah menyala menghilang ketika celah itu perlahan-lahan ditutup.

Shi Tianhao berdiri di atas Jembatan Emas Higan dan menyandarkan kepalanya sedikit ke satu sisi. “Haruskah kita mengejar mereka?”

Karakter ‘Yi’ di atas kepala Zhu Yi melintas dengan cemerlang ketika sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya berputar dan berputar di mata Wang Lin. Keduanya menggelengkan kepala bersamaan, “Kami tidak akan. Seorang anggota Suku Hades di Panggung Vipralopa berada di Void Battleground dan kami tidak dapat memastikan keberadaannya, tetapi itu tidak diragukan lagi bergegas menuju kami. ”

Shi Tianhao mengangguk dan melompat dari Jembatan Emas Higan, memasuki dunia luar. “Lalu kita akan menghadapinya sebelum hal lain.”