History’s Number 1 Founder - Chapter 1324

Bab 1324: Reuni Suku Surgawi Keajaiban dan Hades

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

Big Luo mengambil busur di hadapan Mu Yu dan berkata, “tetua Mu.”

Mu Yu menatapnya dengan ekspresi bingung, lalu dia menghela nafas ringan setelah beberapa saat dan berkata, “Luo … Luo Yao, apa yang terjadi padamu?”

Big Luo berkata dengan tenang, “Aku memang Binatang Hades. Nama saya sekarang adalah Big Luo Hades, tetapi Anda bisa memanggil saya Luo Yao jika Anda mau. Big Luo Hades adalah aku, tapi begitu juga Luo Yao. ”

Dia tersenyum lembut dan berkata, “Saya telah berlatih sendiri sepanjang tahun ini, bahkan sampai sekarang. Selama perang antara kedua kerajaan, meskipun klan saya kembali ke Dunia Besar, saya tidak punya niat untuk mencari mereka saat ini. ”

Mu Yu dan yang lainnya memiliki perubahan ekspresi. Dia bertanya, “apakah Anda mengatakan yang sebenarnya? Anda benar-benar tidak berkumpul kembali dengan Klan Hades? ”

Melihat tampilan kecurigaan dari grup, Big Luo tetap tenang dan berkata, “itu benar. Saya tidak punya niat untuk memperlakukan manusia sebagai musuh. Seperti yang telah Anda lihat, saya sebagian besar mampu mengendalikan energi iblis saya sekarang. Saya tidak akan kehilangan kendali atas diri saya seperti yang saya lakukan bertahun-tahun yang lalu. ”

He Kuangping menggunakan kekuatan mantranya untuk berkomunikasi dengan Huang Ming dan Mu Yu. Dia berkata, “Tuan Luofu memperoleh beberapa berita dari Sekte Void Besar beberapa tahun yang lalu bahwa Binatang Hades sebelum kita mungkin berhubungan dengan Sekte Surgawi Keajaiban. Kami telah kehilangan jejaknya selama bertahun-tahun. Dia bisa berada di bawah pimpinan Sekte Surgawi. Namun, tidak diketahui mengapa ia tampaknya telah dibebaskan sekarang. ”

“Atau mungkin, pemimpin Sekte Surgawi tidak pernah berencana untuk memenjarakannya.”

Setelah mendengar ini, meskipun Huang Ming dan Mu Yu tidak mengubah ekspresi mereka, mereka merasa sangat terkejut. Mereka berpikir, “mungkinkah Sekte Surgawi Keajaiban berkolusi dengan Klan Hades?”

He Kuangping berkata, “kami tidak memiliki bukti yang relevan untuk membuktikan itu. Jika apa yang dikatakan Hades Beast muda ini benar, yaitu dia tidak memiliki hubungan pribadi dengan Klan Hades, maka jika dia tinggal di Sekte Surgawi Keajaiban, dia mungkin hanya seperti Sage Grand Tiger Putih, Lu Yuan Grand Sage, dan Black Grand Sage Paus. ”

Mu Yu berkata dengan ragu-ragu, “Sekte Void Besar memiliki Supreme Dragon Roost untuk meningkatkan naga, bahkan jika Luo Yao terkait dengan Sekte Surgawi Keajaiban, selama dia tidak memiliki hubungan dengan Klan Hades itu sendiri, kurasa tidak apa-apa ? Selama perang antara kedua alam ini, itu semua berkat pemimpin Sekte Surgawi yang memulihkan bahaya di Gunung Baiyun dan mengalahkan Klan Hades. ”

Huang Ming melirik serius dan berkata, “bagaimana jika Klan Hades dan Sekte Surgawi Keajaiban berkolusi di tempat pertama dan itu semua adalah bagian dari skema mereka?”

He Kuangping berkata, “Klan Hades memiliki kebanggaan sebanyak Klan Naga, mereka tidak akan pernah melepaskan martabat dan kemenangan mereka untuk menyenangkan pemimpin Sekte Surgawi. Jika mereka benar-benar berkolusi, berdasarkan situasi perang saat itu, akan sangat dibenarkan bagi mereka untuk menyapu Grand Celestial World, mengambil Tanah Suci dan Hamparan Tandus ke dalam kekuasaan mereka.

Huang Ming berkata pelan, “siapa yang tahu jika mereka punya rencana lain dalam pikiran? Tidak ada yang tahu mengapa Klan Hades pergi berlindung saat itu. Itu mungkin melibatkan rahasia yang bahkan master Luofu tidak ketahui. ”

“Atau bisa jadi mereka memiliki perjanjian, tapi pemimpin Sekte Surgawi mengkhianatinya, sehingga Klan Hades jatuh ke dalam perangkapnya. Itulah bagaimana Klan Hades kehilangan segalanya, menjadikan Sekte Surgawi Keajaiban satu-satunya pemenang. ”

He Kuangping mengerutkan kening dan berkata, “junior Huang, berhati-hatilah dengan apa yang kamu katakan.”

Huang Ming mengangguk dan berkata, “Kami tidak punya bukti di tangan jadi itu hanya interpretasi saya. Bahkan jika kita punya bukti, saya tidak akan gegabah dan menyebarkan berita ini ke mana-mana. Sekte Surgawi Keajaiban berada di puncak kekuasaan mereka sekarang. Bahkan Great Void Sect menutup gunung mereka untuk mengurangi pengaruh mereka pada dunia luar. Jadi bahkan jika kebenarannya benar-benar seperti itu, tidak ada yang bisa melakukan apa-apa sekarang. ”

“Bahkan jika Great Void Sect membuka kembali gunung mereka dan memimpin Divine Lands pada perang salib melawan Sekte Surgawi Keajaiban, mereka mungkin tidak akan berhasil. Itu hanya akan bermanfaat bagi Klan Iblis.

“Selain itu, sebagian besar pihak di Tanah Suci sedang berusaha berteman dengan Sekte Surgawi Keajaiban sekarang. Bahkan jika deduksi saya akurat, sulit untuk mengatakan berapa banyak kekuatan yang mau melepaskan diri dari Sekte Keajaiban Surgawi untuk melawannya… ”

Setelah mengatakan ini, Huang Ming menertawakan dirinya sendiri. Klan mereka sendiri, Pulau Luofu Mystical, juga secara bertahap membangun hubungan persahabatan dengan Sekte Surgawi Keajaiban.

Jika bukan karena mereka melihat Big Luo hari ini, dia tidak akan pernah memiliki keraguan seperti itu.

He Kuangping mengerutkan kening dan tidak mengatakan apa-apa, sementara Mu Yu tampaknya takut akan kemungkinan seperti itu.

Meskipun He Kuangping dan Huang Ming masing-masing adalah master dan senior dari Mu Yu, Big Luo hanya mengangguk untuk membayar pujian. Itu karena tuan Big Luo adalah Lin Feng, yang merupakan generasi yang sama dengan Luofu Holy Man, tetapi memiliki kedudukan sosial yang lebih tinggi.

Big Luo sangat menghormati Mu Yu, karena dia ingat kebaikan sejak Mu Yu mengajar dan membimbingnya. Adapun para penatua Mu Yu, mereka diadili berdasarkan posisi masing-masing.

Sudah bertahun-tahun sejak He Kuangping berusaha menangkap dan membunuh Big Luo. Meskipun Luo Yao tidak berniat untuk mengejar masalah ini, akan sulit untuk menganggap hubungan antara mereka berdua sebagai harmonis.

Big Luo sebagian besar dapat mendeteksi bahwa He Kuangping, Huang Ming, dan Mu Yu berkomunikasi melalui telepati. Tapi karena menghormati Mu Yu, dia tidak mencegat atau berusaha menafsirkan komunikasi mereka.

Mu Yu menghentikan pemikirannya, memandang Big Luo dan bertanya dengan serius, “Luo Yao, apakah kamu membunuh siapa pun. Apakah kamu sudah mati?” Maksudku, melakukan serangan pada manusia sebelumnya? ”

Big Luo menggelengkan kepalanya dan berkata, “Aku belum pernah.”

Dia melihat ke arah di mana Raja Naga Naga Hijau menghilang dan berkata, “terus terang, setelah berpisah denganmu saat itu, hari ini adalah pertama kalinya aku terlibat dalam pertarungan. Sebelumnya, terlepas dari manusia atau setan, saya tidak pernah bertukar api dengan mereka. Jarang sekali bagi saya untuk menemui mereka.

Big Luo berbicara dengan nada datar, tapi Mu Yu dan yang lainnya agaknya bisa mendeteksi rasa kebingungan yang mendasarinya dalam suaranya, juga kesendirian yang serius.

Huang Ming berkata kepada Mu Yu melalui telepati, “tanyakan padanya di mana dia selama ini dan apakah dia bergabung dengan pemimpin Sekte Surgawi.”

Setelah mendengar ini, Mu Yu memberikan pandangan ragu-ragu, tetapi tidak mengatakan apa-apa,

Big Luo agak bisa merasakan emosi Mu Yu, tetapi tidak mengerti alasannya. Melihat bahwa Mu Yu terdiam seolah memiliki keberatan, Big Luo menghela nafas pada dirinya sendiri. Dia melirik He Kuangping dan Hang Ming dan tidak melakukan pembicaraan lebih jauh dengannya. Dia memandang ke samping, pada Yun Jinxi, tersenyum dan berkata, “ngomong-ngomong, julukan yang kamu berikan bertahun-tahun yang lalu adalah nama yang aku kenal sekarang.”

Dia berniat untuk meringankan suasana, dan menghilangkan kehati-hatian dan permusuhan Yun Jinxi terhadapnya sebagai anggota Klan Iblis.

Setelah mendengar ini, ekspresi Yun Jinxi melunak. Meskipun dia relatif kurang berpengalaman dalam pertempuran, dia menyaksikan Big Luo menakuti dua raja naga dari tahap Setan Jiwa Setan. Sudah cukup untuk membuatnya sadar bahwa meskipun penampilan pria muda di depannya tetap sama, semua yang lain tidak lagi sama.

Satu hal yang jelas: berdiri di depan mereka, Big Luo tidak bermaksud jahat.

Big Luo mengamati kerumunan, ragu-ragu sejenak, lalu bertanya, “apakah saudara Cao tidak bergabung dengan ekspedisi ini?”

Radar sihirnya mendeteksi tidak ada perubahan signifikan dalam tingkat uap darah di udara sekitarnya. Selama serangan oleh Verdant Cloud Dragon King dan klannya sebelumnya, tidak ada yang mati di Mu Yu dan kelompoknya.

Setelah menyelesaikan kalimatnya, Big Luo merasakan ada sesuatu yang salah. Dia bisa melihat bahwa di mata Yun Jinxi, ada kesedihan yang mendalam.

Ketika dia melihat Big Luo lagi, dia melakukannya dengan sangat rumit.

Mu Yu menghela nafas di satu sisi, lalu berkata, “dalam bentrokan selama perang kedua kerajaan sebelumnya, Zhendong disergap dan kehilangan nyawanya karena Klan Iblis.

Dia berhenti sebentar, lalu melanjutkan, “tiga tahun yang lalu, Zhendong menikah dengan Jinxi. Ketika Zhendong binasa, dia sangat sedih.

Cao Zhendong dan Yun Jinxi adalah muridnya, sama seperti Big Luo. Dia menyaksikan mereka tumbuh sejak muda. Kematian dini Cao Zhendong juga menyedihkan Mu Yu.

Big Luo membuka mulutnya tetapi tidak ada kabar keluar.

Kematian Cao Zhendong tidak ada hubungannya dengan dia, bahkan Klan Hades. Mu Yu jelas tidak bermaksud menyalahkannya untuk itu. Bahkan He Kuangping dan Huang Ming tidak mengembangkan permusuhan terhadapnya.

Tapi melihat penampilan Yun Jinxi, tampak jelas bahwa dia tenggelam dalam pikirannya. Emosinya, yang hampir ditenangkan, menjadi gelisah lagi.

Ketika dia melihat Big Luo lagi, kehati-hatian dan permusuhan sekali lagi meningkat.

Tatapannya mengejutkan Big Luo seperti ekor kalajengking. Warna di pupil matanya berkilau.

Keheningan mengerikan menyelimuti suasana lagi. Setelah beberapa waktu, Big Luo menggelengkan kepalanya, dan berkata dengan lembut, “Jinxi, tolong jaga dirimu.”

Dia menangkupkan tangan dan mengangkatnya untuk memuji Mu Yu. Dia berkata, “Senior Mu, reuni hari ini adalah kejutan yang menyenangkan bagi saya. Namun, saya memiliki masalah yang harus diperhatikan sekarang dan tolong permisi. Saya berharap kita bertemu lagi suatu hari nanti. ”

Setelah melihat He Kuangping dan Huang Ming, Mu Yu memberi pujian dengan gerakan yang sama. Dia berkata, “Jaga dirimu juga. Jangan … Jangan … Yah, sudahlah. Melihat Anda sekarang, semua matang dan bijaksana, sudah pasti Anda akan memiliki kehidupan yang baik di masa depan. Tidak perlu bagi saya untuk mengatakan apa-apa lagi. Jaga dirimu baik-baik. ”

Big Luo menganggukkan kepalanya, berbalik dan menembus kekosongan untuk pergi. Dalam sekejap mata, dia berubah menjadi cahaya ungu dan menghilang tanpa jejak.

Melihat arah kepergiannya, Mu Yu menghela nafas, lalu berbalik dan berlutut di depan Huang Ming.

He Kuangping juga menghela nafas, lalu dia menoleh untuk melihat Huang Ming dan berkata, “tolong jangan salahkan Mu Yu. Dia dan Hades Beast kembali. Kami juga berterima kasih pada Hades Beast karena telah menjaga kami tetap aman saat ini. ”

Huang Ming tanpa ekspresi. Dia menggelengkan kepalanya dan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, berbalik dan terbang menuju ke arah lain dari kekosongan.

He Kuangping berkata kepada Mu Yu, “bangun.”

Mu Yu diam-diam berdiri, lalu memandang Yun Jinxi. Tuan dan murid sama-sama kehilangan kata-kata. He Kuangping mengumpulkan kekuatan mantranya untuk mengangkat sesamanya orang-orang dari Pulau Mistis Luofu, lalu ia memindahkan mereka ke arah di mana Huang Ming pergi.

Di mana pertempuran baru saja terjadi di kehampaan, perdamaian segera dipulihkan.

Di ujung lain dari kekosongan, Big Luo menerobos melalui celah yang lain. Sebuah cahaya melintas di mata Ning Wan’ge dan dia telah kembali ke sisinya. Berdiri dalam kehampaan, Ning Wan’ge memandang Big Luo, merasakan beberapa perubahan menit dalam emosinya.

Ning Wan’ge riang dan acuh tak acuh. Dia tidak ingin mencampuri urusan pribadinya. Mereka berada di sana lagi, mengikuti jalan pola ilahi di depan penglihatan matanya, ke arah yang dituju.

Big Luo bepergian dengan tenang di samping Ning Wan’ge, tetapi matanya mengkhianati emosinya. Ketika matanya akhirnya berhenti berkilauan, dia berdamai dengan pemikiran bahwa semuanya telah berubah dan tidak mungkin untuk kembali ke jalan sebelumnya.

“Ada yang tidak beres,” Ning Wan’ge tiba-tiba menghentikan langkahnya. Big Luo mengerutkan kening dan bertanya, “Ada apa?”

Ning Wan’ge melihat kehampaan di depan mereka, lalu berbisik pelan, “kita seharusnya sudah mencapai sekarang, tapi aku tidak bisa merasakan jejak itu.”

Big Luo tampak jauh dan memang, dia melihat sinar cahaya dari murid Ning Wan’ge menghilang sepenuhnya. Pola-pola ilahi yang meratakan jalan tersebar di seluruh kehampaan.

Ning Wan’ge berkedip dan dengan lembut memberi mantra. Akibatnya, gelombang cahaya menyebar ke sekitarnya.

Tiba-tiba, kabut menyelimuti kegelapan kehampaan, menyelubungi Big Luo dan Ning Wan’ge di dalamnya.

Melihat ini, ekspresi Big Luo menjadi serius. Dia membuka mulutnya dan melolong panjang. Pola cahaya ungu muncul dan menutupi permukaan kulitnya, sementara aura cahaya ungu menyebar ke segala arah, beresonansi terus menerus dalam kabut.

Setelah provokasi ini, kabut berangsur-angsur menjadi hitam. Itu adalah hitam yang lebih gelap dari kegelapan kehampaan, lebih dalam dan suram.