History’s Number 1 Founder - Chapter 1303

Bab 1303: Produk Gagal Dan Produk Sukses

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

Tang Jun memandang Lei Jie dan bertanya dengan santai, “Bagaimana kabarmu, kakak Lei?”

Dua pemuda yang sama heroik dan gagah berani hanya berdiri di sana saling berhadapan. Meskipun mereka perlahan-lahan tumbuh dan pubertas menyaksikan keajaiban pada mereka dan mereka tidak lagi terlihat sama seperti ketika mereka masih muda, fitur mereka masih agak mirip dan siapa pun bisa tahu dengan satu pandangan bahwa hubungan antara keduanya dari mereka berlari dalam.

Lei Jie melirik Tang Jun sebelum dia dan tatapannya menjadi serius. “Kakak keenam Tang …”

Karena peringkat usia mereka, Tang Jun dan Lei Lie masing-masing dipanggil sebagai “Kakak keenam Tang” dan “Kakak Lei.”

Orang bisa tahu betapa berbedanya mereka diperlakukan hanya dengan perbedaan gelar mereka.

Perbedaan reputasi antara Sekte Surgawi dari Tian Cang Master Keajaiban dan Guru Guntur Azure Keluarga Lei dibandingkan dengan kehidupan masa kecil mereka telah sepenuhnya berbalik.

Tang Jun, Master Tian Cang, adalah Murid Pertama Xiao Yan dan Xiao Yan juga Murid Pertama Lin Feng. Dia adalah penerus paling luar biasa bagi Inferno Precipice dan merupakan salah satu individu paling fenomenal di seluruh generasi kedua murid dari Selestial of Wonders.

Dia membentuk Natural Supreme Spiritual Altar dan membentuk Natural Supreme Crucible, membentuk pil ungu heteromorfik juga. Dia mengejutkan dunia membeli melahirkan Cahaya Suci Penciptaannya sendiri setelah mencapai tahap jiwa yang baru lahir, mengejutkan seluruh dunia.

Ketika dia berada di tahap lanjut aurous core, dia telah mereplikasi rekam jejak mulia tuannya sendiri, mirip dengan yang lain dari generasi sebelumnya. Dia telah membunuh grandmaster tahap lanjut jiwa yang baru lahir dalam pertempuran satu lawan satu sampai mati.

Penampilannya sama luar biasa selama Perang Dunia Dua. Penggarap tahap jiwa yang baru lahir lainnya dan bahkan beberapa penggarap tahap jiwa yang abadi sangat terkesan.

Dia biasanya tegas dan menyentuh dunia luar dan musuh-musuhnya, tetapi dia selalu bersikap ramah dan baik kepada anggota sekte lainnya. Dia dihormati tidak hanya di dalam Tebing Inferno, tetapi juga di antara seluruh generasi murid yang lebih muda dari Sekte Surgawi Keajaiban. Dia juga profesional dalam berurusan dengan kekuatan lain dan sekte lainnya.

Meskipun jumlah waktu yang telah berlalu sejak hari pertama Sekte Surgawi Keajaiban terbatas, banyak orang di dunia kultivasi manusia sudah mulai berspekulasi.

Setelah Xiao Yan dan Zhu Yi, jika kepemimpinan Sekte Surgawi Keajaiban mencapai generasi kedua murid mereka, maka dua orang yang paling mungkin untuk mengambil alih sebagai pemimpin sekte adalah Tang Jun Inferno’s Tang Jun atau Yang Tie dari Kuil Surgawi.

Dao Yuting dan Lin Tong lebih tinggi dalam penguasaan sementara Zhou Yuncong dan Han Yang berbagi reputasi dan standar dunia lain Tang Jun. Namun, Dao Yuting, Lin Tong, Zhou Yuncong bukanlah pilihan ideal untuk menjadi pemimpin sekte karena kepribadian mereka yang tidak cocok selama tidak ada keadaan yang drastis yang tidak terduga. Ini juga berlaku untuk yang lain seperti Huang Zhenting dan Ying Luozha.

Baik Han Yang dan Liu Xiafeng sama sekali tidak tertarik dan mundur dari nominasi lama.

Sisanya – Li Xingfei, Zhao Huan, Tan Yunqing – semua bisa dianggap sebagai bakat fenomenal dari usia mereka dan reputasi mereka telah mengguncang seluruh Tanah Suci. Mereka adalah pemimpin dalam hak mereka sendiri, tetapi mereka pada akhirnya tidak sepopuler Tang Jun atau Yang Tie.

Tang Jun tegas dan tangguh dan tidak pernah kehilangan kendali. Yang Tie mantap dan tenang tanpa kehilangan ketajamannya, dan masih ada tanda tanya besar tentang siapa yang akan menjadi yang terpilih pada akhirnya.

Tetap saja, jika tidak ada kuda hitam lain atau jika mereka berdua berhasil bertahan sampai akhir, mereka adalah dua yang paling mungkin untuk mengambil alih sebagai pemimpin sekte dari murid murid generasi kedua Sekte Surgawi Keajaiban.

Lei Jie telah mengambil dunia dengan badai selama bertahun-tahun juga. Selama Konferensi Spiritual Pegunungan Kunlun, dia telah memotong lengan Great Void Sekte Chen Xingyu dan yang mengakhiri reputasi Chen Xingyu sebelumnya sebagai keajaiban luar biasa.

Lei Jie tidak terpuruk setelah Pegunungan Kunlun. Dia bekerja keras pada kultivasinya, dan tingkat penguasaannya telah meningkat secara eksponensial bersama dengan kecakapannya sementara reputasinya meroket lagi setelah periode kecil penurunan ke tingkat yang jauh lebih besar dari sebelumnya.

Anak-anak muda yang kuat di Negeri Ilahi dari generasi ini, mereka yang tidak dibayangi oleh keajaiban luar biasa dari Sekte Surgawi Keajaiban atau Sekte Void Besar, hanya sedikit dan jarang terjadi sementara Lei Jie adalah krim tanaman di antara daftar ini. .

Namun, Lei Jie tampak kusam dan tidak berwarna di samping kemuliaan dan kemegahan Tang Jun.

Itu bukan karena dia tidak cukup menonjol – itu hanya karena Tang Jun terlalu kuat.

Tang Jun dianggap sebagai cacat tunggal Lei Jie dalam kehidupannya yang sempurna dan Tang Jun hidup di dunia yang berbeda dari dirinya. Fakta bahwa Tang Jun telah menyusulnya hari ini adalah ejekan yang kuat untuk Lei Jie yang sombong dan bangga.

Tang Jun memperhatikan Lei Jie dengan sepasang mata tenang dan dia sepertinya tidak berusaha untuk menyombongkan diri atau memamerkan kesuksesannya.

Tang Jun memiliki kegembiraan yang luar biasa yang sama dan kebanggaan luar biasa dalam jerih payah dan penderitaannya selama bertahun-tahun dan kebangkitannya yang tak terhentikan untuk berkuasa. Namun, ia tidak berkubang dalam keberhasilannya sendiri dan mengingatkan dirinya sendiri berkali-kali untuk tidak membiarkan dirinya pergi dan tidak menuruti keinginannya, dan bahwa ia harus terus melakukan hal-hal yang lebih besar.

Dia tidak menolak sensasi kegembiraan atau euforia, dan dia juga tidak merasa terlalu bangga dan telah mencapai impiannya. Dia tidak berpikir ini adalah emosi negatif dan mengikuti berlalunya waktu dan kenaikan kekuasaannya, perasaan ini secara bertahap menjadi tumpul dan polos.

Karena itu, dia menghadapi Lei Jie di hadapannya dengan mental yang tenang dan tenang.

Namun, ini tidak berarti bahwa dia telah melupakan semua yang terjadi sebelumnya. Bantuan harus dikembalikan dan pembalasan harus diselesaikan, ini adalah cara Tang Jun selalu melakukan sesuatu.

“Kakak Lei – kamu selalu membenci dan membenciku karena ayah kita. Keluarga Lei juga menjadi marah kepada saya sebagai hasilnya, dan beberapa orang juga memberi saya masalah dan mempermalukan saya, mungkin dengan izin Anda atau bahkan dengan dorongan Anda. ”

“Jika semuanya berubah sedikit berbeda, aku akan mati di tanganmu.”

“Aku belum melupakan hal-hal ini. Semua vengeances memiliki target dan semua hutang memiliki kreditor, jadi kami akan menyelesaikan skor antara kami langkah demi langkah. ”

“Kedalaman, kesabaran, dan hati yang besar tidak pernah berarti bahwa toleransi adalah untuk memelihara seorang penjahat. Membalas keluhan dengan tindakan kebaikan – lalu bagaimana, apakah kita membalas tindakan kebaikan ini? “Ekspresi Tang Jun tenang saat dia berkata,” Namun, meskipun Keluarga Lei telah melampiaskan amarahnya kepadaku dan mereka membenci aku, setidaknya semuanya teratur dan alasannya jelas. ”

Tang Jun menatap Lei Jie dan melanjutkan, “Ketika aku pergi dari kediaman lama ayah kami, Keluarga Lei dekat dalam pengejaran dan aku bahkan telah mendengar tentang perintah untuk membawaku kembali hidup atau mati.”

“Niat Keluarga Lei untuk menangkapku pasti ada hubungannya dengan ayah kita, dan itu pasti ada hubungannya dengan dia mengubah fisikku menggunakan formasi sihir di dalam kediaman lamanya.”

“Namun, mengapa kamu memberanikan diri untuk membunuhku sendiri? Anda, kakak Lei, yang selalu membenci saya dan memandang saya dengan jijik? Meskipun itu bukan siapa kamu, aku tahu kamu berada di luar kendali selama periode waktu itu dan yang ingin kamu lakukan hanyalah membunuhku di tempat sebelum kamu bisa puas. ”

“Saya belum bergabung dengan Sekte Surgawi Keajaiban selama waktu itu. Meskipun fisikku telah diubah oleh formasi sihir ayah kami di dalam kediaman lamanya, aku hanya seorang penggarap panggung yayasan – jadi mengapa kamu tiba-tiba kehilangan kendali? ”

Lei Jie terdiam dan mulai merenung ketika mendengar pertanyaan Tang Jun. Rasanya seperti amarah dan histerianya yang gila, semua itu mulai muncul lagi di mata pikirannya.

Kata-kata yang dia lihat di selembar kertas itu muncul di benaknya sekali lagi.

“Dibandingkan dengan produk gagal pertama, yang kedua telah berhasil …”

“Pertama … produk gagal … Kedua … telah berhasil …”

Mentalitas Lei Jie berangsur-angsur pulih setelah episode kemarahannya dan dia memberanikan diri untuk membawa Tang Jun keluar sendiri. Meskipun dia ada di sana di Pegunungan Kunlun dan menghadiri Konferensi Spiritual di dalam Sekte Surgawi wilayah Keajaiban dan dia tahu bahwa Tang Jun berada di dalam Pegunungan Kunlun, Lei Jie berhasil menekan dirinya sendiri.

Selama bertahun-tahun, Lei Jie telah mengubah tujuannya seumur hidup menjadi upaya untuk membuktikan bahwa dia lebih kuat dari Tang Jun. Ini adalah alasan mengapa dia telah bekerja keras untuk meningkatkan dirinya.

Namun, ini tidak pernah dimaksudkan sebagai kekuatan alam mengalahkan kekuatan manusia. Tang Jun tumbuh secara eksponensial dan kenaikannya ke kekuasaan jauh lebih cepat dan ganas daripada Lei Jie, dan Tang Jun secara bertahap menyusul dan akhirnya menyusulnya.

Meskipun orang-orang di sekitarnya selalu berusaha menghiburnya dengan mengatakan kepadanya bahwa Tang Jun naik ke tampuk kekuasaan adalah karena Sekte Surgawi Keajaiban, Lei Jie tidak dapat meyakinkan dirinya sendiri dengan alasan ini.

Hari ini, keduanya hanya berdiri di sana berhadapan satu sama lain dan amarah hebat yang Lei Jie rasakan ketika dia menemukan kebenaran bertahun-tahun yang lalu muncul di dasar hatinya sekali lagi.

Dia menjawab dengan dingin, “Apa gunanya mengatakan semua ini sekarang?”

Ekspresi Tang Jun masih setenang biasanya. “Kau akan memberitahuku, bukan?”

Lei Jie berunding sejenak sebelum dia menganggukkan kepalanya dan berkata perlahan, “Ya, kamu benar. Saya akan memberitahu Anda. Aku akan memberitahumu betapa menyedihkannya kami. ”

Dia berbalik ke arah pemimpin Keluarga Lei, Lei Lie, dan berkata, “Kakek.”

Lei Lie tetap diam ketika dia menjentikkan jari dan satu baut petir melayang di depan Xiao Yan dan Tang Jun. Ada lampu aneh melonjak di dalam baut petir.

Baut petir ini dibentuk oleh mana Lei Lie, dan itu digunakan untuk melestarikan lampu yang mengalir di dalam petir. Xiao Yan mengulurkan tangan dan mengambil informasi yang terkandung di dalam lampu yang mengalir dari baut petir.

Dia mengarahkan informasi itu ke dalam kesadaran Tang Jun terlebih dahulu sebelum bahkan melihatnya sendiri. Dia bahkan tampaknya tidak tertarik dengan isinya dan dia juga tidak takut Tang Jun tidak bisa menanganinya.

Tang Jun menyapa Xiao Yan sebelum dia menutup matanya dan menghubungkan kesadaran dan kekuatannya dengan lampu yang mengalir untuk menelusuri informasi yang terkandung di dalamnya.

Ini adalah sisa-sisa kesadaran seseorang dan telah dipulihkan dengan menggunakan mana. Namun, kerusakannya terlalu besar dan tidak ada cara untuk mengembalikan gambar yang diproyeksikan asli. Yang bisa didengar hanyalah suara.

“Saya tahu itu. Saya telah berhasil Tidak ada pertanyaan, dan saya tidak akan gagal seperti yang saya lakukan dengan pertama kali … ”

“Dibandingkan dengan produk gagal pertama, yang kedua telah berhasil, dan saya telah menggunakan sumber daya dan energi yang jauh lebih sedikit untuk mencapai ini …”

“Namun, aku tidak bisa tinggal bersama Keluarga Lei lagi. Saya mungkin ditemukan oleh mereka … ”

Suara itu adalah suara seorang pria paruh baya, dan nada suaranya yang sederhana membawa beberapa jejak kepuasan dan kesenangan. Tang Jun tidak mengenali suara ini, tetapi dia bisa membayangkan bahwa pemilik suara ini adalah ayahnya dan Lei Jie – Tang Wenhua.

Hanya beberapa kalimat yang cukup untuk membantu semua orang menguraikan apa yang sebenarnya terjadi bertahun-tahun yang lalu.

“Produk gagal pertama” secara alami disebut Lei Jie, sedangkan yang sukses kedua tidak diragukan lagi merujuk ke Tang Jun.

Namun, Tang Jun tidak dapat mendeteksi satu ons cinta kebapakan dari kata-kata Tang Wenhua dan cinta orang tua tanpa syarat. Perasaan kebahagiaan dan kepuasan tidak datang dari cintanya kepada anak-anaknya, tetapi dari kenyataan bahwa ia telah “berhasil”.

Suara ini merujuk pada Lei Jie dan Tang Jun dan menyebut mereka bukan sebagai dua putranya tetapi sebagai dua produk – dan satu gagal tetapi yang lain berhasil.

Kesenangan yang samar membawa kesungguhan dan kedinginan, mengirimkan rasa sakit pada semua orang.

“Mungkin ditemukan? Kepada siapa dia merujuk? Sepertinya bukan Keluarga Lei … ”Alis Tang Jun berkerut saat dia memiliki wahyu kecil di dalam benaknya. Kepergian Tang Wenhua dari Keluarga Lei dengan harta mereka mungkin untuk menghindari “mereka”. Membawa harta bersama dengannya hanyalah topeng dan dimaksudkan untuk membuat kepergiannya dari Keluarga Lei terasa lebih alami.

Jika itu masalahnya, maka “mereka” secara alami tidak merujuk pada Keluarga Lei tetapi beberapa orang lain.

Tang Wenhua memilih untuk melarikan diri dengan harta Keluarga Lei daripada memalsukan kematiannya sendiri. Mungkin dia punya keberatan dan pertimbangan lain, tetapi semua ini bukan sesuatu yang Tang Jun ketahui dengan informasi yang tersedia baginya sekarang.

Tang Jun melirik Lei Lie dan Lei Jie, dan Lei Lie berangsur-angsur berkata, “Ketika kamu meninggalkan kediaman lama Tang Wenhua, aku secara pribadi ada di sana untuk memeriksa seluruh tempat dengan seksama. Kekaisaran Zhou Besar bahkan menggunakan Istana Kekaisaran untuk memulihkan sisa-sisa yang tertinggal. ”