History’s Number 1 Founder - Chapter 1238

Bab 1238: Memerangi Aula Orang Mati

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

Ketika lautan awan kelabu bergolak, kabut berangsur-angsur menghilang, mengungkapkan sekelompok orang.

Kelompok ini sepenuhnya mengenakan jubah hitam. Laki-laki di depan bertubuh tinggi; tudung jubahnya menyembunyikan fitur-fiturnya, tetapi tanda tangan Mana yang menakutkan menunjukkan bahwa ia adalah Jalan dari master tingkat Entitas Virtual.

Sub-Hall Hallmaster Hall of the Dead, yang terkuat dari Sepuluh Raja Neraka, orang kepercayaan setia Kaisar Orang Mati – Raja Yanluo.

Berdiri berdampingan dengannya adalah dua lainnya. Yang di sebelah kirinya adalah seorang pria muda, mengenakan jubah hitam berbingkai emas. Dia memegang sikat besar, dengan batang hitam dan kepala emas – perwujudan Jiwa Asli dari harta sihir ranah Mahayana, Sikat Kaisar Orang Mati.

Di sebelah kanan Raja Yanluo, sementara itu, adalah seorang lelaki tua, yang mengenakan jubah hitam juga. Namun, ia telah melepas tudung jubahnya, mengungkapkan wajahnya.

Rambut dan janggut pria tua ini sepenuhnya berwarna merah tua, wajahnya sangat kuat. Meskipun itu adalah pertama kalinya Yang Qing, Li Yuanfang, dan yang lainnya melihatnya secara langsung, tetapi mereka langsung mengenalinya. Orang tua ini tidak lain adalah Pemimpin Sekte saat ini dari Sekte Samsara, dan Pemimpin lama dari Jalan Asura, Mo Xiuluo.

Di masa lalu, dia adalah cara lain dari tingkat Entitas Virtual guru Samsara Sekte selain dari mantan Pemimpin Sekte dari Jalan Manusia Surgawi, Shi Tianfang, dan mantan Pemimpin Sekte Jalan Kemanusiaan, Zhang Enrui. Kekuatan dan Mana jauh melebihi Zhang Enrui, dan bahkan Shi Tianfang tidak berani meremehkannya. Justru karena pengkhianatan Zhang Enrui, Mo Xiuluo jatuh ke tanah Shi Tianfang dan akhirnya dikalahkan dan ditangkap, yang mengarah ke penyatuan terakhir Sekte Samsara.

Namun, Shi Tianfang tidak tahu bahwa itu semua karena desain terpadu dari Kaisar Orang Mati dan mantan Ketua Hall of the Dead, Xu Anda, bahwa ia mampu menyatukan Sekte Samsara. Sementara itu, Xu Anda juga termasuk dalam skema Kaisar Orang Mati.

Entah itu Mo Xiuluo atau Zhang Enrui, mereka berdua secara diam-diam menjanjikan kesetiaan kepada Kaisar Orang Mati.

Lin Feng, Sekte Surgawi Keajaiban, dan Sekte Void Besar semua, tidak jelas, menyadari hal ini. Namun, mereka tidak melakukan langkah tergesa-gesa, melainkan berharap untuk mengambil keuntungan darinya untuk menemukan keberadaan Kaisar Orang Mati.

Setelah kehilangan Roda Enam Jalan, Shi Tianfang, dan Zhang Enrui berturut-turut, kekuatan Sekte Samsara sangat berkurang. Selama bertahun-tahun, Sekte Samsara telah terbaring rendah; Mo Xiuluo, yang berasal dari Jalan Asura dan menikmati pembantaian, tampaknya telah meletakkan pisau dan memeluk pasifisme setelah mengambil posisi Pemimpin Sekte Samsara.

Bahkan selama Perang Dua Dunia, apakah itu Lin Feng atau Sekte Void Besar, mereka sebenarnya masih mengawasi kegiatan Sekte Samsara.

Namun, setelah kemunculan kembali Suku Hades di Dunia Besar, situasi perang memburuk dengan cepat. Ketika seluruh Tanah Suci menghadapi tekanan besar, pengawasan Sekte Samsara pasti melemah.

Mo Xiuluo, Raja Taishan baru dari Hall of the Dead, dan Shen Qifeng, Pemimpin Jalan Manusia Surgawi dari Sekte Samsara, serta Raja Songdi yang baru, juga memiliki cara yang bijaksana. Mereka diam-diam menyelinap keluar dari markas besar Sekte Samsara, untuk datang ke sini dan berkumpul kembali dengan Kaisar Orang Mati.

Hanya mereka berdua yang datang, dan tidak memperingatkan bahkan yang lain dari Sekte Samsara. Dengan pengaturan dan penyembunyian mereka, tidak ada yang menyadari ada sesuatu yang salah.

Bagi Kaisar Orang Mati, merebut Cermin Surgawi Tertinggi pastilah tugas yang paling penting saat ini. Bahkan dia mulai mengaktifkan semua kekuatan yang bisa dia gerakkan saat ini.

Jika pertempuran ini berhasil, keseimbangan kekuatan dari seluruh Tanah Suci, dan bahkan seluruh Dunia Surgawi, akan diubah.

Di belakang Mo Xiuluo, ada seorang remaja, mengenakan jubah hitam juga. Di bawah jubah hitam itu ada pakaian putih; dia melepas tudung jubahnya, mengungkapkan wajahnya. Tidak lain adalah Shen Qifeng.

Selain Shen Qifeng, ada seorang lelaki tua dengan wajah kurus, mengenakan jubah hitam dan di Cultivation of Virtual Entity-level level. Lain dari orang kepercayaan setia Kaisar Orang Mati, salah satu dari Sepuluh Raja Neraka dari Aula Orang Mati – Raja Wuguan, Sikong You.

Beberapa pria berpakaian hitam lainnya yang berdiri bersama mereka adalah pengikut Kaisar Orang Mati juga, anggota Sepuluh Raja Neraka lainnya dan Aula Orang Mati.

Terlepas dari Raja Zhuanlun, Raja Biancheng, dan Raja Pingdeng, ada juga Raja Qinguang baru, yang menggantikan Zhang Lie yang mati

Menjelang Perang Dua Dunia, Raja Chujiang dan Raja Doushi saat itu ditangkap sebagai hasil dari upaya bersatu dari banyak kekuatan Tanah Suci untuk memusnahkan Aula Orang Mati. Sekarang, pembudidaya yang luar biasa telah dipilih dari Utusan Tingkat Jiwa Abadi lainnya dari Hall of the Dead untuk mengambil posisi.

Sepuluh Raja Neraka saat ini, bersama dengan harta sihir kerajaan Mahayana, Sikat Kaisar Orang Mati, berdiri diam di depan Gu Yuankai, Yang Qing, Li Yuanfang, dan yang lainnya, dalam siaga tinggi dan siap bergerak .

Di Void yang jauh di belakang mereka, seolah-olah indera arah telah menghilang. Di tempat itu tampak seperti sepelemparan batu, tetapi juga sejauh bintang-bintang yang jauh, sebuah altar besar tiga tingkat hitam berdiri.

Di atas altar, seberkas cahaya melintas. Mana tanda tangan, misterius dan luas seperti Surga dan Kosmos sendiri, dipancarkan dari dalam.

Melihat Raja Yanluo dan yang lainnya di depan mereka, Gu Yuankai tidak peduli dengan kata-kata kosong. Dia mengangkat kepalanya dan melihat proyeksi di Void di atas. “Maaf mengganggu Penatua Kutub Selatan.”

Proyeksi meluncur keluar dari Void, mengungkapkan bentuk labu ungu-emas sebesar gunung. Seorang lelaki tua, wajahnya sehat dan sehat, muncul di samping labu ungu-emas dan mengangguk. “Pergi.”

Cahaya mengalir dari labu, melepaskan Gu Peng dan yang lainnya. Kemudian, bentuk pria tua itu menghilang, bergabung dengan Calabash Kutub Selatan yang besar.

Gu Yuankai mengetuk Calabash Treasure Kutub Selatan dengan jarinya, dan bersama-sama, lelaki itu dan calabash menyerbu altar hitam.

Raja Yanluo, seluruhnya diselimuti oleh jubah hitam, tidak berbicara saat ia melangkah maju. Di sampingnya, bentuk remaja yang merupakan Jiwa Asli dari Sikat Kaisar Orang Mati juga menghilang, menyatu dengan tubuh harta sihir yang sebenarnya. Raja Yanluo mengulurkan tangannya, meraih Sikat Kaisar Orang Mati dan bertemu Gu Yuankai dan Calabash Harta Kutub Selatan.

Raja Yanluo lepas dengan kuas dan tinta, menghasilkan jutaan pukulan di Void. Segera, jutaan arus hitam cahaya berselang-seling, menghalangi Gu Yuankai dan jalur lainnya.

Ekspresi Gu Yuankai tidak berubah saat dia dengan ringan menepuk Calabash Harta Kutub Selatan. Pembukaan Calabash terbuka, dan seketika, seperti lubang hitam, kekuatan atraktif yang luar biasa kuat muncul dan menarik arus cahaya hitam ke dalamnya.

Namun, ketika Raja Yanluo memegang Sikat Kaisar Orang Mati, arus cahaya hitam tampaknya tak terbatas dan tidak pernah berakhir, menjadi samudera hitam yang luas yang masih menghalangi jalan partai.

Dua Jalan kultivator tingkat Entitas Virtual, dan dua harta karun sihir Mahayana, bertemu, dan secara instan, pertempuran besar dimulai di Void.

Tubuh Raja Yanluo disembunyikan dalam jubah hitam. Di bawah jubah hitam, tubuh itu tampak menjadi kabut abu-abu, luas dan meresap. Itu membocorkan aura kematian yang menyebabkan semua Kehidupan layu.

Di samping Gu Yuankai, sementara itu, udara kuno yang sunyi meresap. Umur panjang, tanpa akhir dan terus menerus, dapat melampaui Hidup dan Mati.

Teratai putih mekar, menghalangi udara kematian kelabu. Bersamaan dengan itu, api emas meletus, berkedip-kedip dengan cahaya merah dan biru ketika mereka mulai membakar udara abu-abu kematian.

Salah satu dari Tujuh Api Primordial Legendaris di alam semesta – Api Primordial Nanming. Meskipun tidak dikenal karena kekuatan agresif dari nyalanya, tetapi dilepaskan oleh master tingkat Entitas Virtual Gu Yuankai, tampaknya siap untuk membakar seluruh dunia. Hamparan api yang luas tidak terbatas, tampaknya tidak pernah berakhir.

Cang Heaven Eja Blade melepaskan cahaya pedangnya juga. Melepaskan Yang Qing dan Li Yuanfang, itu menjadi cahaya pedang bergulir, langsung menyapu semua Sepuluh Raja Neraka terlepas dari Raja Yanluo. Udaranya mendominasi dan mengguncang bumi.

Sebuah cahaya merah merah yang menyilaukan dan mematikan menyala di mata Mo Xiuluo saat dia menebas Cang Heaven Spell Blade, menggunakan telapak tangannya sebagai pisau.

Momentum bilahnya menakutkan. Itu mengeluarkan benang yang menyerupai benang hitam gas, dengan udara yang agresif dan mematikan. Itu adalah hasil dari koagulasi ekstrem dari keinginan untuk membunuh dan udara kematian – Gas Maut Penghancur Lunar. Di mana pun berlalu, tidak ada satu helai pun rumput yang akan tumbuh, dan All Life layu.

Garis-garis gas mematikan seperti benang hitam menembus Void, menutupi seluruh langit. Meskipun banyak cahaya yang bisa menembusnya, dunia langsung menjadi gelap, jatuh ke dalam keheningan yang mati, seolah-olah semua Kehidupan akan menghembuskan nafas terakhir mereka.

Namun, pancaran pedang yang luas dari Cang Heaven Spell Blade dilepaskan, terus mengiris benang hitam yang menakutkan terpisah. Cahaya pedang yang cemerlang membawa warna kembali ke Void dan dunia.

Cang Heaven Eja Blade telah menemukan Tao sejak Zaman Kuno, dan, setelah tidak mengalami bencana besar tahun ini, ia telah lama mencapai puncak alam Mahayana. Bahkan seorang master tingkat Entitas Virtual yang unggul dalam pertempuran, seperti Mo Xiuluo, lebih rendah dibandingkan dengan itu.

Saat cahaya pedang agung menekan Mo Xiuluo, itu menyapu Void juga, menyelimuti Sikong You, Shen Qifeng, dan yang lainnya juga.

Raja Yanluo, yang bertarung melawan Gu Yuankai sekarang, melirik Cang Heaven Spell Blade. “Itu memang harta ajaib yang menemukan Tao-nya di Zaman Kuno. Meskipun Sikat Kaisar Orang Mati adalah puncak Mahayana-ranah juga, satu banding satu, itu juga sedikit lebih rendah dalam hal kecakapan pertempuran. ”

“Namun, saya tidak akan membiarkan Anda menggagalkan rencana Kaisar saya.” Ketika Raja Yanluo berbicara, jubah hitamnya mengepul, dan dari dalam kabut hitam tebal, raungan mengejutkan terdengar.

Beberapa titik merah-merah menyala di tengah-tengah kabut hitam yang luas. Menjadi sasaran oleh titik-titik merah ini seperti sedang dipandangi oleh beberapa binatang primordial.

Ekspresi terkejut muncul di wajah Gu Yuankai dan Cang Heaven Spell Blade. “Perasaan ini…”

Titik-titik merah-merah ini menjadi semakin jelas di tengah-tengah kabut hitam. Beberapa bentuk besar muncul dari dalam kabut hitam – memang, beberapa binatang besar.

Binatang buas raksasa ini termasuk Heavenly Demon Ape, Bastille Black Dragon, Kun Peng, dan bahkan True Hou.

Meskipun mereka berasal dari Suku yang berbeda, pada saat ini, Setan Besar ini memancarkan udara yang sama, keras dan haus darah. Namun, ekspresi mereka kaku dan keras, seperti zombie.

Terlepas dari warna asli tubuh mereka, saat ini, mereka semua sepenuhnya merupakan cahaya hitam pekat, dan merah-merah menyala berputar-putar tidak jelas. Qi dan darah yang berapi-api meresap, membangkitkan rasa takut dan syok yang menginspirasi.

Gu Yuankai, Calabash Treasure Kutub Selatan, dan Blade Mantra Cang Heaven semuanya agak tercengang. “Perasaan ini, ini agak mirip dengan Wayang Pembunuh Dewa yang dibuat oleh Sekte Way Sekte kuno, Sekte Wayang. Namun, mereka semua dibuat menggunakan Iblis … ”

Sekte Wayang adalah Sekte Way Sekte kuno, yang dulunya sangat kuat dan bertindak dengan impunitas. Mereka arogan dan agresif, dan menggunakan tubuh pembudidaya lain untuk memalsukan boneka; karena mereka menimbulkan kemarahan publik, mereka menjadi sasaran dan diserang oleh semua orang dan dengan cepat dihancurkan. Tetap saja, mereka meninggalkan jejak besar pada sejarah kultivasi manusia, dan karena itu, Gu Yuankai dan yang lainnya secara alami tahu tentang mereka.

“Pada Abad Pertengahan, ada Sekte Sekte Sekte di Tanah Suci, yang disebut Ten Thousand Beasts Sect. Mereka meningkatkan mantra Sekte Boneka dan menggunakan tubuh Iblis untuk memalsukan boneka sebagai gantinya; mungkinkah ini hal-hal ini? ”Meskipun garis Kaisar Lama telah disembunyikan di dalam Dunia Panjang Umur Kuno dan agak terpencil, dan tidak bertukar banyak informasi dengan dunia luar, tetapi mereka tidak sepenuhnya terputus.

Garis Kaisar Kuno tahu tentang beberapa peristiwa yang lebih terkenal, lebih signifikan juga. Mereka telah mendengar nama Sekte Sepuluh Ribu Binatang, misalnya; secara alami, mereka juga tahu bahwa Satanic Way Sect utama ini paling terkenal karena menggunakan tubuh Iblis untuk menempa boneka.

Boneka-boneka yang dibuat oleh Sekte Boneka dengan Jiwa Abadi Manusia, pemburu Bela Diri dikenal sebagai Boneka Pembunuh Dewa. Sementara itu, boneka yang dibuat oleh Sepuluh Ribu Binatang Sekte dengan tubuh Setan Iblis Jiwa Setan dikenal sebagai Boneka Dewa Binatang.

Karena boneka hanya memiliki kekuatan bela diri dari tubuh fisik yang tersisa, Suku Iblis yang ditargetkan untuk mayat mereka juga adalah Iblis yang unggul dalam kekuatan fisik.

Setelah Sepuluh Ribu Sekte Binatang Buas dihancurkan pada Abad Pertengahan, murid-muridnya hampir seluruhnya terbunuh, dan sebagian besar Boneka Binatang Buas yang disimpan di Sekte dihancurkan juga.

Namun, pada saat ini, itu adalah sekelompok Boneka Binatang yang muncul di hadapan Gu Yuankai dan kelompoknya.

“Kapan hal semacam ini dipersiapkan … sebelumnya, tidak ada informasi yang bocor sama sekali …” Apa yang menyebabkan Gu Yuankai dan yang lainnya mengerutkan kening adalah bahwa di antara mereka, ada dua Boneka Binatang Buas yang ditempa menggunakan tubuh Bintang Jiwa Sinkretik Bintang Hebat Iblis. Seperti dua pembudidaya Jalan Entitas Virtual tingkat entitas, kekuatan Qi dan darah mereka menggoncangkan bumi saat mereka menyerang ke arah pesta!

Dua Iblis Dewa Setan terkuat menargetkan, terutama, Blade Mantra Cang Surga, yang menekan dan mendominasi Mo Xiuluo dan yang lainnya!