History’s Number 1 Founder - Chapter 1198

Bab 1198: Keputusan The Great Qin

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

Pada saat ini, suasana di dalam Kota Xiling, ibukota Kekaisaran Qin Besar, masih agak tenang. Kaisar mereka, Shi Yu, telah meninggal dan pasukan ekspedisi yang mereka kirim ke Barren Expanses dihancurkan. Namun, berita-berita ini semuanya ditekan.

Namun, di dalam Kota Xiling dan istana, itu adalah adegan malapetaka dan kesuraman. Ketenangan, meresap oleh kematian, bisa dirasakan. Seluruh suasana terasa berat.

Sementara Kekaisaran Qin Besar menunjukkan rasa kontrol yang kuat pada saat ini, mencegahnya hancur menjadi kekacauan, banyak orang masih sangat cemas dan gugup di dalam istana.

Di pusat istana, ada beberapa orang. Mereka duduk saling berhadapan. Di sebelah mereka, ada beberapa proyeksi mana. Mereka adalah pembudidaya yang kuat dari Kekaisaran Qin Besar yang tidak bisa berada di sana secara pribadi. Melalui metode ini, mereka mengambil bagian dalam konferensi paling penting dari Kekaisaran Qin Besar.

Terlepas dari apakah mereka benar-benar ada atau hanya proyeksi, tatapan semua orang tanpa sadar jatuh ke takhta naga kosong. Kemudian, mereka menghela nafas dalam hati mereka.

Seorang penatua Jiwa Abadi Immortal dari Keluarga Kekaisaran membelai kumisnya dan berkata dengan suara rendah, “Kita akan melaksanakan perintah almarhum kaisar seperti yang dia maksudkan.”

Bahkan jika dia memiliki Immortal Dragon City bersamanya, tidak ada jaminan bahwa dia bisa kembali ketika dia memutuskan untuk bertarung secara pribadi.

Meskipun itu bukan pertanda baik, itu dilakukan dari sudut pandang yang bertanggung jawab. Setiap di Kerajaan Qin Besar, termasuk Shi Yu, harus membuat prediksi yang diperlukan. Secara alami, mereka merencanakan dengan skenario terburuk sebagai referensi.

Misalnya, kematian kaisar atau hilangnya Kota Naga Abadi.

Tentu saja, mereka merencanakan kemungkinan terburuk terburuk; kematian Shi Yu DAN hilangnya Kota Naga Abadi.

Selain kematiannya, situasi di luar juga sesuatu yang harus mereka pertimbangkan. Mereka juga harus mempertimbangkan apakah Perang Dua Dunia adalah ancaman besar bagi Kekaisaran Qin Besar.

Situasi saat ini di hadapan mereka tidak diragukan lagi adalah skenario terburuk.

Di bawah situasi ini, satu-satunya orang yang bisa memikul tanggung jawab yang berat seperti itu jelas bukan Putra Mahkota, Shi Chongyun, yang hanya dalam Tahap Nascent Soul Lanjutan.

Di antara tiga pembudidaya Tingkat Ketiga Jiwa Abadi dari Kerajaan Qin Besar, Shi Yu telah jatuh, Shi Zongmao terluka parah, dan satu-satunya yang tersisa adalah penjaga Kota Xiling, Shi Zongtang.

Raja Naga Shen dihentikan oleh Zhu Yi dan Kepala Pedang Tiangang. Karena Suku Hades belum turun ke Tanah Ilahi, situasi Kekaisaran Qin Besar masih tidak terlalu berbahaya.

Dalam situasi ini, beberapa orang mungkin menyarankan bahwa Shi Zongtang berfungsi sebagai seorang regen dan mengambil kendali Great Qin.

Namun, dengan kedatangan Hades Tribe, target pertama mereka mungkin adalah Great Void Sect, tetapi kekuatan lain, termasuk Great Qin Empire, juga harus tetap waspada dan memperlakukan masalah ini dengan serius.

Jika mereka ingin mewarisi Energi Drakonik, seseorang harus naik takhta. Situasi saat ini tidak memungkinkan Shi Chongyun untuk naik takhta, dan karenanya untuk mengumpulkan kekuatan yang tersisa dari Kerajaan Qin Besar sehingga mereka bisa lebih baik melawan musuh-musuh mereka, Shi Zongtang, juga dikenal sebagai Pangeran Nanming, harus mengambil peran.

Dalam surat wasiatnya, Shi Yu juga menyatakan bahwa dalam keadaan khusus, Shi Zongtang akan mengambil peran Paman Kekaisaran dan menjadi yang pertama dalam garis suksesi untuk Kerajaan Qin Besar.

Tidak perlu mempelajari kemauannya secara detail juga. Situasi saat ini tidak diragukan lagi apa yang dimaksud Shi Yu dengan ‘keadaan khusus’.

Satu-satunya pecundang di sini adalah Shi Chongyun. Namun, sebagai satu-satunya kultivator di bawah Tahap Jiwa Abadi di sana, yang bisa dia lakukan adalah tetap diam dan diam saja.

Shi Zongtang duduk di ujung meja. Dia tidak melihat tahta naga. Seperti Shi Chongyun, dia diam dan tampak berpikir keras.

Di seberangnya ada proyeksi lain, yang datang dari seorang pembudidaya kuat lain dari Qin Besar, Si Zongmao.

Namun, Shi Zongmao berada dalam kondisi yang mengerikan. Bahkan dari proyeksi, semua orang bisa melihat bahwa dia sangat lemah. Untuk Pangeran Gunyang yang biasanya kuat, ini adalah sesuatu yang aneh.

Shi Zongmao terbatuk-batuk dan berkata, “Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan sekarang adalah memusatkan semua kekuatan kita pada pertahanan. Kita tidak bisa memulai pertarungan. Mari kita selamat dari Perang Dua Dunia sebelum kita membicarakan hal lain. ”

Di seberangnya, seorang penatua dari Qin Besar menghela nafas, “Yang Mulia dan Kota Naga Abadi keduanya hilang. Ini adalah yang terlemah yang pernah dialami Qin Besar dalam ribuan tahun. Semua yang kami bangun dari Perang Dua Dunia yang terakhir sekarang hilang. Bahkan jika kita selamat dari Perang Dua Dunia ini, bagaimana kita akan bereaksi terhadap angin keberuntungan di masa depan? ”

Orang tua itu berhenti sejenak sebelum berkata dengan suara lembut, “Apakah tidak ada pilihan selain bergantung pada Sekte Surgawi Keajaiban sepenuhnya?”

Para pembudidaya kuat lainnya dari Kekaisaran Qin Besar semua terdiam.

Masalah yang paling mendesak bagi Kekaisaran Qin Besar adalah bagaimana mereka harus berurusan dengan sekutu kuat mereka, yang kemajuannya membuat mereka kaget.

Hari ini, masalahnya muncul dekat dengan resolusi. Namun, tidak ada seorang pun di Kekaisaran Qin Besar yang tampak senang tentang hal itu.

“Jika kita tidak bergantung pada Sekte Surgawi Keajaiban, haruskah kita bergantung pada Kekaisaran Zhou Besar?” Seorang pria paruh baya di seberang penatua itu menggerakkan mulutnya. “Meskipun saya tidak menyukainya, tetapi melihat Sekte Surgawi Keajaiban sekarang, mereka tidak mungkin mengganggu politik domestik kita. Mereka juga tidak punya rencana untuk menundukkan kami sepenuhnya. ”

“Rumah Kerajaan Suku Utara dan Qin Besar adalah kedua kekuatan yang berhubungan banyak dengan dunia fana. Sekte Surgawi Keajaiban tidak terlalu peduli tentang mereka juga. ”

Pria paruh baya itu menghela nafas, “Musuh yang harus kita waspadai saat ini adalah Kekaisaran Zhou Agung. Saat ini, dalam Perang Dua Dunia, tidak ada yang tahu apakah Liang Pan akan melakukan sesuatu yang berisiko. Bagaimanapun, sekarang adalah waktu terbaik untuk melampirkan kami. ”

Semua orang yang hadir menganggukkan kepala. Kekaisaran Zhou Besar selalu menjadi musuh mereka yang paling berbahaya. Meskipun tetap tidak dikenal dalam beberapa tahun terakhir, orang tidak boleh meremehkan ambisi Kaisar Zhou.

Pada saat ini, seorang sesepuh tiba-tiba menatap Shi Zongmao dan bertanya, “Pangeran Gunyang, Anda menyebutkan sebelumnya bahwa banyak hal tak terduga terjadi ketika Yang Mulia berperang ….”

Wajah Shi Zongmao menjadi gelap ketika dia berkata, “Saya hanya mendengar deskripsi sederhana dari Tiangang Swordmaster. Jatuhnya Yang Mulia dan hilangnya Immortal Dragon City terutama karena ada sesuatu yang salah dengan pengorbanan jiwa naga. Karenanya, situasi menjadi tidak terkendali. ”

“Swordmaster Tiangang datang terlambat dan karenanya, Yang Mulia harus mengambil spekulasi. Namun, kita tidak bisa menyalahkan Swordmaster Tiangang. Namun, ada perbedaan mencolok dalam kekuatan Zhu Yi sebelum dan sesudah pertarungan. ”

“Sebelum dan sesudah kematian Yang Mulia, kekuatan Zhu Yi sangat berfluktuasi. Namun, sepertinya dia tidak naik ke Level Kedua Jiwa Abadi. ”

Shi Zongmao menghela nafas dan berkata, “Meskipun kita tidak bisa menghilangkan kemungkinan bahwa kekuatan seseorang akan sangat bervariasi pada suatu waktu, perbedaan dalam kekuatannya memang mencurigakan.”

Setiap pembudidaya Great Qin terdiam. Tiba-tiba, Shi Zongtang dengan lembut mengetuk meja, membuat semua orang memandangnya.

Shi Zongtang berkata dengan tenang, “Terlepas dari apakah sesuatu telah terjadi di sana atau tidak, Sekte Surgawi Keajaiban masih menjadi sekutu terbaik kami.”

“Suku Hades akan segera mencapai Tanah Suci. Bagian terbesar dari pasukan Great Void Sect dan Supreme Heavenly Mirror keduanya terjebak di Laut Hitam. Kita bahkan bisa mengatakan bahwa, termasuk Manusia Suci Xuan Yi di Gunung Baiyun, setiap pembudidaya manusia mengantisipasi kembalinya Lin Feng ke Tanah Suci. Itulah satu-satunya cara kita manusia dapat menghadapi Hades. ”

“The Great Void Sect mengalami kecelakaan di Laut Hitam. Sekarang sekte mereka adalah target nomor satu untuk Hades, ada kemungkinan bahwa mereka akan berada dalam kondisi yang buruk setelah Perang Dua Dunia ini. Sementara kita tidak bisa menentukan kekayaan Sekte Surgawi Keajaiban, prospek mereka tampaknya lebih baik daripada Sekte Void Besar. ”

“Kekaisaran Zhou Agung terus berhubungan erat dengan Sekte Void Besar selama ini. Sekte Surgawi Keajaiban adalah pilihan terbaik kami saat ini. ”

Semua orang yang hadir, termasuk Shi Zongmao, menganggukkan kepala bersamaan. Seseorang menatap Shi Zongmao dan Shi Zongtan dan tampak seolah ingin mengatakan sesuatu.

Shi Zongtang tampaknya tahu apa yang ingin dia katakan saat dia berkata dengan pelan, “Meski begitu, tidak pantas bagi kita untuk memahkotai Shi Tianhao sebagai kaisar.”

Mendengar itu, orang itu berkata dengan lugas, “Karena kita telah memutuskan untuk bergantung sepenuhnya pada Sekte Surgawi Keajaiban sepenuhnya, siapa yang tidak kita masuki?”

“Jika Kekaisaran Qin Besar tidak bisa lagi memerintah Tanah Suci sebagai berdaulat, dan tempat itu akan pergi ke Sekte Surgawi Keajaiban, maka kita harus mencoba dan menjadi kekuatan terkuat berikutnya setelah mereka.”

“Maha Guru Huangtian adalah salah satu dari empat murid paling kuat dari Lin Feng. Jika dia menjadi Kaisar Huangtian dari Qin Besar, maka ada harapan bagi kita untuk mengamankan posisi menguntungkan di bawah Sekte Surgawi Keajaiban di masa depan. ”Suara orang itu bertambah berat. “Jika tidak, bahkan jika kita sepenuhnya bergantung pada Sekte Surgawi Keajaiban, kita tidak dapat memprediksi perkembangan selanjutnya di masa depan. Jangan bicara tentang kemajuan cepat yang dibuat oleh Rumah Kerajaan Suku Utara, senior Huangtian Supreme Master, Xiao Yan, menikah dengan keturunan Kaisar Gu! ”

Sementara tidak ada yang mengiklankan fakta, Dunia Panjang Umur Kuno juga terus bungkam tentang masalah ini, berita bahwa Lin Feng membawa Xiao Yan untuk melamar pernikahan dengan mereka segera bocor.

Untuk Kekaisaran Qin Besar, ini adalah hal pertama yang menarik perhatian mereka.

Shi Zongtang menggelengkan kepalanya dan berkata, “Jangan bicara tentang apakah kita bahkan bisa memahkotai kaisar. Bahkan jika kita dapat membujuk semua cabang taruna Keluarga Kekaisaran untuk menerimanya sebagai kaisar kita, rasa memiliki terhadap Sekte Surgawi Keajaiban akan selalu melampaui perasaannya sebagai bagian dari Keluarga Shi, apalagi Kekaisaran Qin Besar. ”

“Meskipun sulit untuk dipercaya, dia tidak memiliki rasa memiliki pada Kerajaan Qin Besar. Di seluruh kekaisaran, dia paling dekat dengan Shi Xingyun. ”

Ketika mereka mendengar itu, penyesalan terlintas di wajah mereka. Mereka tidak lagi menyebutkan masalah ini lagi.

Shi Zongmao berkata dengan suara berat dari samping, “Mari kita coba dan pasang perang ini dulu, ya? Kita perlu waktu untuk membiarkan orang-orang menerima kenyataan bahwa kaisar mereka pergi. Kita harus segera memahkotai kaisar baru dan kemudian mengumpulkan Energi Drakonik. Dan kita harus melakukan semua ini dengan cepat. ”

Dia memandang Shi Zongtang dan berkata, “Dalam keadaan khusus, penobatannya akan sederhana. Untuk menghindari kekacauan yang tidak perlu, kami tidak akan mengundang siapa pun dari sekte lain untuk menyaksikan upacara tersebut. ”

“Itu adil,” kata Shi Zongtang sambil menganggukkan kepalanya. Dia berdiri, berjalan ke tengah paviliun dan menatap takhta naga. Perlahan, dia berkata, “Beri tahu semua sekutu kita, dan kita akan mulai membuat persiapan kita.”

Proyeksi Shi Zongmao berdiri lebih dulu. Setelah hening sejenak, dia berlutut di depan Shi Zongtang.