History’s Number 1 Founder - Chapter 1128

Bab 1128: Mout Yujing Menekan Pegunungan Lingyuan

Penerjemah: Terjemahan Sparrow Editor: Terjemahan Sparrow

Di sebelah Heavenly Grandmaster Grand Sage, kera raksasa lain, yang sedikit lebih kecil darinya tetapi masih humongous seperti gunung kecil, muncul.

Kera itu memiliki kepala putih dan kaki merah. Seluruh tubuhnya putih, dan anggota tubuhnya tampak terbakar oleh api. Itu memiliki sepasang mata merah merah yang melintas dengan lampu hijau. Itu adalah pemimpin Crimson Gorilla Tribe, Crimson Gorilla Grand Sage.

Bersama dengan Grandmaster Agung Sage Agung, Gorila Crimson menatap lautan awan ungu yang tak berujung di atas kepala mereka.

The Grandly Grandmaster Grand Sage berkata dengan tenang, “Anda mungkin tidak perlu pergi Gunung Shu lagi. Kali ini, Lin Feng tidak mengejar Mantra Surgawi atau Golden Roc. Sebaliknya, dia mengejar kita. ”

Mulut Crimson Gorilla Grand Sage berkedut ketika dia berkata, “Suku saya lambat. Jika tidak, kita sudah pergi. ”

“Eh?” Grandmaster Grand Sage Surgawi menoleh untuk menatapnya. Crimson Gorilla Grand Sage terkekeh, “Selama salah satu dari kita ada di sini, akan sangat sulit bagi Lin Feng untuk menyusup ke Pegunungan Lingyuan. Jika dia melepaskan segel pedangnya, maka masih ada kesempatan. Namun, itu akan memakan waktu sebelum pemenang ditentukan. ”

“Hasil akhirnya akan mirip dengan pertempuran antara Sekte Void Besar dan naga. Dengan harga dirinya, Lin Feng mungkin tidak bisa berurusan dengan hasil ini. Selanjutnya, dia mungkin setelah gerbang ke Laut Berbintang di tangan Mantra Surgawi. Kami tidak memilikinya di Pegunungan Lingyuan. ”

Mendengar itu, Grandmaster Agung Sage Agung mendengus dingin, dan Gorilla Grand Sage Merah tertawa, “Datang ke sini, dia mungkin mencoba menipu Golden Roc atau Mantra Surgawi untuk melakukan sesuatu. Sekarang, dia sedang menunggu gerakan balasan mereka. ”

“Bagi kami, yang harus kami lakukan adalah mengamati situasi dengan tenang. Adapun Gunung Shu, tidak masalah jika kita pergi sekarang dan pergi nanti. Saya cukup sabar untuk menunggu. ”

The Grandly Grandmaster Grand Sage berkata dengan dingin, “Apakah Anda berpikir bahwa Lin Feng tidak menginginkan Pegunungan Lingyuan? Kita bisa menunggu, tetapi kita harus menahan serangannya terlebih dahulu. ”

Crimson Gorilla Grand Sage menatapnya dan berkata, “Xuangang, apakah kamu takut bertarung setelah pertempuran di Laut Berbintang?”

“Tidak, sebenarnya, justru sebaliknya. Saya ingin lebih dari apa pun untuk membunuh pemimpin Sekte Surgawi dan mengambil gerbang kami ke Laut Berbintang. Saya bahkan ingin gerbangnya menuju Laut Berbintang dan banyak harta karunnya, ”kata Grandmaster Agung Sage Surgawi tanpa emosi. Dia menatap dingin ke langit di atas kepalanya. “Inilah sebabnya kita harus memperlakukan masalah ini dengan serius. Saya tidak akan membuat kesalahan lain seperti itu di Laut Berbintang. ”

” Baru saja, saya sudah menghubungi Mantra Surgawi dan Golden Roc dan mengundang mereka untuk datang dan membunuh Lin Feng bersama. Jika kita tidak melakukan apa-apa tentang dia, dia akan menjadi ancaman besar bagi kita setan. Jika mereka berdua pintar, mereka akan tahu apa yang harus dilakukan. ”

“Semakin kita menunda, dia akan menjadi kuat.”

Ketika dia mengatakan itu, kabut hitam menutupi bagian bawah tubuhnya. Cahaya bintang berkilauan di kabut hitam dan bergabung dengannya. Kemudian, itu berubah menjadi sinar cahaya hitam.

Sinar cahaya hitam tenggelam ke bawah dan bergabung dengan Pegunungan Lingyuan, yang berada di bawah kaki Grandmaster Agung Sage Agung.

Gunung raksasa itu berubah sepenuhnya hitam dalam sekejap mata. Kemudian, dengan puncak hitam sebagai pusatnya, sinar cahaya hitam melesat ke segala arah dan segera, seluruh Pegunungan Lingyuan diselimuti.

Saat cahaya hitam menyala, Pegunungan Lingyuan, yang sebelumnya tampak tidur, tampaknya tersentak bangun.

Sejumlah besar Qi iblis naik ke langit dan menutupi seluruh lingkungan. Saat Qi mengarah ke atas, itu menyebabkan lautan awan ungu bergejolak tanpa henti seolah-olah itu akan hilang.

Di awan besar Qi iblis, orang bisa melihat banyak kera meraung ke langit. Suara mereka melengking dan memekakkan telinga.

Saat Qi iblis menyebar lebih jauh, setan yang jauh dari Pegunungan Lingyuan bisa mendengar raungan kera. Mereka menjadi semakin gelisah dan tampaknya sudah gila.

The Grandmaster Grand Sage Surgawi menatap Lin Feng. Tubuhnya yang sudah besar terus tumbuh. Segera, tengkoraknya mencapai tingkat yang lebih tinggi dari langit itu sendiri. Saat kekuatan iblis dari Pegunungan Lingyuan dimasukkan ke dalam dirinya, dia menjadi lebih ganas.

Sepasang raksasa, mata merah darah menatap melalui kekosongan pada Lin Feng sebagai Grandmaster Grand Sage Surgawi berkata, “Lin Feng, bagaimana kabarmu?”

The Crimson Gorilla Grand Sage berdiri di sebelah Lin Feng. Ekspresinya tidak berubah saat dia melihat Lin Feng.

Lin Feng berdiri di langit dan membawa perubahan Pegunungan Lingyuan dengan penuh minat saat dia merasakan perubahan dalam aura iblisnya.

Dia memandang Heavenly Grandmaster Grand Sage dan tersenyum, “Aku baik-baik saja, tentu saja. Saya senang melihat bahwa Anda masih pemimpin kera, Grandmaster Agung Sage Agung. Sebelumnya, saya khawatir tentang Anda. ”

Saat dia mengatakan itu, tatapan Lin Feng beralih ke Crimson Gorilla Grand Sage dan berkata, “Bagaimanapun, Crimson Gorilla Grand Sage telah menyelesaikan Tahap Pemula Kesulitan Kardinalnya dan naik ke Tahap Vipralopa.”

Mendengar itu, Grandmaster Grand Sage Agung tanpa emosi.

Bagaimana tidak ada dampak dari kekalahannya oleh Lin Feng dan hilangnya gerbang ke Laut Berbintang?

Bagaimanapun, ia memimpin kera selama bertahun-tahun. Dengan fondasi yang kuat, ia mampu menstabilkan situasi dan mencegah kera tenggelam ke dalam konflik sipil.

Pada saat yang sama, sementara situasi kera tampak tenang, sebenarnya sangat tegang. Situasi eksternal merupakan penyumbang besar bagi perdamaian di antara kera. Tekanan dari luar membantu menyelesaikan ketegangan internal.

Crimson Gorilla Grand Sage mengangkat kepalanya untuk melihat Lin Feng dan wajahnya terbuka lebar untuk tersenyum, “Kamu terlalu baik, Lin Feng. Saya harus berterima kasih kepada pemimpin saya karena mendapatkan darah dan daging Jangkrik Emas. Hanya dengan mereka, saya dapat menyelesaikan Kesengsaraan Kardinal saya begitu cepat dan pulih dengan cepat sesudahnya. ”

“Berbicara tentang hal itu, saya harus berterima kasih, pemimpin Sekte Surgawi. Terima kasih telah menemukan lokasi bintang itu, Golden Cicada. ”

Lin Feng tersenyum dan berkata, “Tidak perlu berterima kasih padaku, Crimson Gorilla Grand Sage. Jika Anda merasa bahwa Anda berutang kepada saya sesuatu, Anda akan membayar semuanya kembali kepada saya pada waktunya. ”

Mendengar itu, Crimson Gorilla Grand Sage terdiam.

The Grandly Grandmaster Grand Sage kemudian berkata pelan, “Kembalikan gerbang saya ke Laut Berbintang, Lin Feng!”

Saat dia mengatakan itu, dia mengulurkan tangan raksasa dan mengambil langkah ke depan untuk meraih Lin Feng!

Ekspresi Lin Feng tidak berubah. Dengan tangan kanannya, dia melakukan gerakan mantra dan lautan awan ungu membelah. Gunung Yujing putih yang agung muncul. Di atas gunung suci, dedaunan dan cabang Black Heavenly Treasure Tree bergetar ketika seluruh gunung runtuh!

Di sekitar gunung suci, cahaya berputar-putar dan lingkaran cahaya raksasa yang berpusat di sekitar Gunung Yujing mulai menyebar ke luar.

Sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya bersilangan secara teratur untuk membentuk gambar aneh di langit. Gambar-gambar berkumpul bersama dan berubah menjadi pola raksasa di mana hitam dan putih jelas dibatasi. Kemudian, itu menyelimuti seluruh Pegunungan Lingyuan.

Dengan Gunung Yujing sebagai pusatnya, pola hitam-putih mulai berputar tanpa henti. Di atas Gunung Yujing, di tengah formasi mantra, sebuah wadah raksasa berdiri diam.

Cawan itu berwarna hijau dan hitam dan ada banyak pola rumit diukir di atasnya. Pola-pola tersebut mewakili banyak fitur geografis, seperti gunung, lembah, danau, laut, dan jurang, dari Tanah Suci.

Pola rumit ini tumbuh dan menyusut. Beberapa perubahan yang lebih kecil tidak dapat dideteksi oleh petani yang lebih lemah. Bahkan pembudidaya Tahap Jiwa Abadi harus mencurahkan semua perhatian mereka untuk mengamati mereka.

Pola-pola ini mencerminkan semua perubahan geografis di Tanah Suci Dunia Raya, baik yang besar maupun kecil.

Cawan ini sepertinya membawa seluruh Tanah Ilahi bersamanya. Itu luas, luar biasa, megah dan berat.

Dengan Crucible of the Divine Lands sebagai pusatnya, Dua Elemen Formasi Penciptaan mulai berubah juga. Ia menambahkan kekuatannya sendiri yang tak terbatas di puncak Gunung Yujing dari atas ke bawah. Kemudian, Gunung Yujing datang menghimpit telapak tangan Grandmaster Agung Sage Surgawi.

Meskipun Grandmaster Grand Sage Surgawi cukup kuat untuk merobek langit terpisah dengan tangannya, dia bisa merasakan Gunung Yujing membebani tangannya.

Sebagai Kera Iblis Surgawi, Grandmaster Grand Sage Surgawi tidak memiliki perasaan ini untuk waktu yang lama. Saat ini, dia bisa merasakan kelemahan di tubuhnya.

Itu jika seluruh Dunia Besar telah runtuh padanya. Dia merasa berat ini sulit untuk ditangani.

Dia memamerkan giginya dan lampu merah di matanya menjadi lebih terang. Pegunungan Lingyuan di bawah kakinya bergetar semakin dan semakin banyak ketika Qi iblis memasuki tubuhnya. Kekuatannya meningkat lebih jauh.

Di sekitar Pegunungan Lingyuan, dari langit di atasnya hingga ke tanah di bawahnya, Qi iblis mulai menyebar. Kera-kera iblis raksasa mulai muncul ketika mereka mencakar Gunung Yujing, yang ditutupi oleh Dua Elemen Formasi Penciptaan.

Diambil oleh kera-kera ini yang terbentuk dari Qi iblis, energi besar muncul dan nampaknya menyeret Gunung Yujing turun dari langit.

Sebagai cakar monyet yang tak terhitung jumlahnya mengerahkan kekuatan mereka, Dua Elemen Formasi Penciptaan gemetar tanpa henti. Cahaya dari pola formasi di sekitarnya mulai hancur.

Di sekitar Gunung Yujing, dengan Dua Elemen Penciptaan sebagai porosnya, bola cahaya tak berbentuk muncul dan mulai menimpa Gunung Lingyuan. Namun, ketika kekuatan Pegunungan Lingyuan tumbuh, bola cahaya tak berbentuk mulai berputar dan tampaknya pecah.

Melihat situasinya, ekspresi Lin Feng tidak berubah. Dia masih diam dan tenang. Dia turun dari puncak Gunung Yujing dan duduk bersila. Dengan kedua tangannya, ia dengan cepat melakukan gerakan mantra dan segera, awan ungu menyebar dan bergabung bersama dengan Gunung Yujing, Dua Elemen Pembentukan Ciptaan dan Crucible of Divine Lands.

Pada saat yang sama, Cahaya Suci hitam-putih mulai bersinar terang dari tubuhnya dan nyanyian ilahi dapat didengar.

Titik-titik cahaya mulai muncul di tubuh Lin Feng. Setiap titik cahaya tampaknya mencerminkan dewa tertentu.

Seperti awan di sekitar matahari terbit, Cahaya Suci hitam-putih, bersama dengan mana Lin Feng sendiri, menyatu dengan Gunung Yujing. Bola cahaya tak berbentuk, yang tampaknya berada di ambang kehancuran, stabil dan kemudian, menghilang. Kekuatan gunung suci dan formasi mantra terus berkembang, dan mereka terus menghancurkan di Pegunungan Lingyuan dari atas.

Wajah Heavenly Grandmaster Grand Sage tanpa ekspresi. Yang kuat Pegunungan Lingyuan berkembang pesat juga. Ia berusaha merebut Gunung Yujing dan menghancurkannya.

Demonic Qi menjalar melalui langit dan bumi, mengacaukan ruang kosong. Di mana dua gunung bersentuhan, ruang sudah dihancurkan. Kemudian, itu direformasi dan kemudian dihancurkan lagi. Itu adalah siklus tanpa akhir.

Air mata yang lebih besar muncul di ruang kosong di sekitarnya. Cahaya putih menyala dan kekuatan dari dimensi melonjak. Ketika kedua belah pihak terus berjuang, tampaknya seolah-olah Pegunungan Lingyuan akan dipisahkan secara paksa dari Hamparan Tandus.