History’s Number 1 Founder - Chapter 1050

Bab 1050: Diskusi Panas, Keributan Besar

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Perubahan mendadak di area Gunung Kunlun menarik perhatian dari tempat lain.

Bagaimanapun, sebagai kelas berat Negeri Ilahi saat ini, setiap gerakan kecil dari Sekte Surgawi Keajaiban sudah cukup untuk menarik perhatian semua orang.

Pada tahap ini, Sekte Keajaiban Surgawi mampu mengguncang Tanah Suci bahkan dengan gerakan sekecil apa pun.

Lebih jauh, apa pun yang baru saja terjadi itu bukan masalah kecil.

Tubuh mantra dari dua biksu Bentuk Emas hancur dan mereka jatuh kembali ke Tingkat Pertama Bentuk Emas. Ini bukan masalah kecil.

Dalam sekejap, perhatian semua orang tertuju ke wilayah Gunung Kunlun. Banyak kekuatan besar berusaha menyelidiki apa yang sedang terjadi.

Sosok Guru Zen yang Saleh menghilang ke kedalaman Gunung Kunlun. Sisa kekuatan takut Sekte Keajaiban Surgawi, sehingga mereka tidak benar-benar dalam posisi untuk menyelidiki hal-hal. Dengan demikian, mereka menaruh perhatian mereka pada orang lain yang melarikan diri.

Setelah beberapa putaran penyelidikan, semua orang terkejut mengetahui bahwa orang yang mereka cari sebenarnya adalah Murid Pertama Paviliun Tripitaka dari Kuil Thunderclap Besar, Da Ning Zen Master, yang awalnya di Golden Form Second Level .

Sudah jelas bahwa dia pergi mengunjungi seniornya di masa lalu, tetapi untuk beberapa alasan, Tubuh Mantra Amitabha-nya hancur.

Pada titik ini, desas-desus tersebar luas tentang apa yang sedang terjadi.

Beberapa mengatakan bahwa Virtuous Zen dan Da Ning Zen Master telah bentrok, yang menyebabkan keduanya menderita luka berat.

Ada juga yang menyebarkan bahwa Sekte Surgawi Keajaiban menghukum Master Da Ning Zen karena bersikap kasar terhadap mereka. Untuk melindungi juniornya, tubuh mantra Master Zen Sejati juga hancur dalam proses.

Bahkan ada yang menghubungkan ini dengan Perang Pemusnahan Buddha, menduga bahwa mungkin ada beberapa informasi orang dalam.

Sama seperti tebakan yang disebutkan di atas, berbagai jenis tebakan lainnya menyebabkan kegemparan di Tanah Suci.

Ketika konsepsi yang berbeda diusulkan, mereka disangkal oleh mereka yang lebih dibudidayakan. Sedangkan di antara para pembudidaya tingkat bawah, ada banyak rumor yang beredar.

Di daerah Pegunungan Hengduan, tenggara Gunung Kunlun, ruang kosong pecah dan sesosok manusia turun. Dia mendarat di gunung dan menghancurkannya.

Gunung yang tinggi itu berubah menjadi lembah yang dalam dalam sekejap. Di dasar lembah, ada seorang biarawan tua yang tampak tersesat dan tampaknya berjuang.

Biksu tua ini berkedip dengan lapisan cahaya keemasan. Seluruh orang itu seperti patung Buddha emas hidup.

Hanya saja pada permukaan penampilan emasnya yang berkedip, ada beberapa retakan, yang menyerupai jaring laba-laba.

Ini bukan akibat dia jatuh dari langit dan menabrak gunung. Sebaliknya, itu karena pikiran zennya terluka dan Bentuk Emasnya telah retak.

Biksu tua ini adalah Da Ning Zen Master. Matanya dipenuhi dengan siksaan, “Pasti ada sesuatu yang salah … Sesuatu, di suatu tempat pasti salah …”

Jika dia hanya seorang bhikkhu biasa atau penganut Buddha, dia tidak akan begitu kesakitan. Tetapi sebagai seorang kultivator yang telah membentuk Formulir Emas, ia dipenuhi dengan kebingungan dan perjuangan sekarang.

Dalam sekejap, Master Da Ning Zen hanya bisa merasakan bahwa seluruh dunianya telah berubah menjadi salah dan kultivasinya sendiri dalam Bentuk Emas telah menjadi tidak nyata. Dia bahkan merasa bahwa keberadaannya telah menjadi ilusi.

“Senior Da Ning, apa yang sebenarnya terjadi?” Seorang biarawan setengah baya menerobos ruang kosong dan datang di depan Da Ning Zen Master.

Da Ning Zen Master memandangnya, “Junior … Junior Da Kong?”

Itu adalah Biksu Da Kong. Wajahnya yang biasanya tenang dipenuhi dengan kejutan sekarang.

Semua orang harus terus menebak, tetapi sebagai seorang bhikkhu yang sangat terampil di Tingkat Emas Bentuk Kedua, menyaksikan pemandangan ini untuk dirinya sendiri memungkinkannya untuk menyimpulkan bahwa dia tidak dirugikan oleh siapa pun. Sebaliknya, pikiran zennya goyah dan hancur.

Da Ning Zen Master berjuang untuk berdiri dan menggelengkan kepalanya, “Da Kong, apakah Anda percaya bahwa tidak ada sebab dan akibat di dunia ini?”

Biksu Da Kong membuka matanya lebar-lebar, “Apa yang kamu katakan ?!”

Saat ia dalam kondisi terguncang, Master Da Ning Zen membuka telapak tangannya dan mengungkapkan patung Buddha kecil. Patung Buddha ini memancarkan sinar. Cahaya ini menutupi Da Ning Zen Master sebelum menghilang segera sesudahnya.

Biksu Da Kong sadar kembali dan menatap Da Ning Zen Master, “Apakah Lin Feng memberi tahu Anda sesuatu? Dia mempertanyakan jalan karma dan mematahkan pikiran zen Anda? ”

Da Ning Zen Master menggelengkan kepalanya dalam siksaan, “Saya belum melihatnya. Aku bahkan tidak melihat murid-muridnya. Saya hanya melihat Senior Virtuous Zen. Setelah itu, kedua pikiran zen kita hancur … ”

“Ini adalah murid Lin Feng – Xiao Yan, Zhu Yi, Wang Lin dan Shi Tianhao. Itu mereka … tidak! Segala sesuatu berasal dan berakhir dengan karma, mereka pasti salah. Sekte Surgawi Keajaiban pasti salah! Namun … di mana mereka salah … aku tidak mengerti, aku tidak mengerti … ”

Biksu Da Kong berkata dengan suara yang dalam, “Senior, kembalilah ke Great Zhou bersama saya. Ada Bentuk Emas murid Buddha di sana. Mari kita menganalisis sesuatu dan mencari kebenaran. Kami akan membuktikan Sekte Surgawi Keajaiban salah dan Anda akan memiliki kesempatan untuk menciptakan kembali Sutra Vairocana! ”

Da Ning Zen Master menggenggam kedua telapak tangannya dengan susah payah, “Tidak, saya harus memikirkan semuanya sendiri, saya perlu memahami … cara karma, penistaan… tidak ada sebab dan akibat … bagaimana mungkin semua ini ?! ”

Mengikuti gumaman kata-katanya yang dalam dan menyakitkan, sosok Da Ning Zen Master menghilang bersama dengan lampu Buddha.

Biksu Da Kong berdiri di mana dia tanpa ekspresi dan tidak menghentikan Da Ning Zen Master untuk pergi.

Dia bisa melihat bahwa benak seniornya berada di ambang kehancuran. Sebelumnya, ada orang-orang dari kekuatan lain yang mencoba menghentikan Da Ning Zen Master dan dia sudah menghabiskan banyak energinya. Jika dia harus berurusan lebih banyak, hidupnya mungkin lebih berbahaya.

“Apa yang Senior Da Ning lihat? Apa yang ada di dunia ini yang tidak ada hubungannya dengan karma? ”Tatapan Biksu Da Kong menjadi tidak stabil.

Sementara dia berkomitmen pada Kekaisaran Zhou Agung, itu tidak berarti bahwa dia telah mengkhianati latar belakang Buddhanya sendiri. Apa yang terjadi pada Kuil Petir Besar adalah karena dia percaya bahwa sekte sendiri telah berjalan di jalan setan dan mengkhianati ajaran Buddha. Dan apa yang dia lakukan adalah memperbaikinya lagi.

Sebagai seorang murid yang berperingkat tinggi, bhikkhu biksu Da Kong saat ini tidak kalah dengan yang dimiliki oleh Master Da Ning Zen atau Master Zen yang Berbudi Luhur.

Tetapi ketika dia mendengar kata-kata Da Ning Zen Master, dia merasa itu sangat konyol.

Karena dia tidak menyaksikan proyeksi cahaya yang diproyeksikan dengan mana dari Master Zen yang Berbudi Luhur seperti Master Zen Ning Ning, Biksu Da Kong sangat marah dan bingung pada saat ini.

“Sekte Surgawi Keajaiban … Lin Feng … Xiao Yan, Zhu Yi, Wang Lin, Shi Tianhao … kalian semua mencoba mengguncang fondasi agama Buddha? Apa hak Anda semua miliki? Berdasarkan pemahaman kecilmu tentang mantra Buddha dari Kuil Petir Besar? ”

Setelah disakiti oleh Zhu Yi dan yang lainnya di Laut Ying, yang hampir memotong harapan kemajuan di masa depan, Biksu Da Kong tidak pernah dipicu seperti hari ini.

Tetapi ketika dia menenangkan dirinya, jenis emosi yang berbeda muncul di dalam hatinya.

Itu dari … ketakutan?

Biksu Da Kong tertegun dengan ini. Dia tidak pernah merasakan emosi seperti itu dalam waktu yang lama.

Emosi ini berasal dari Da Ning Zen Master dan Virtuous Zen Master. Sehubungan dengan dua seniornya ini, Biksu Da Kong memiliki pemahaman yang mendalam tentang mereka. Dia tahu bahwa pikiran zen mereka sangat stabil.

Tetapi pikiran zen dari mereka berdua terluka sekarang. Tubuh mantra mereka juga hancur!

Jika tidak ada yang serius, itu tidak akan menimbulkan reaksi.

Ini membuat Biksu Da Kong penasaran, “Apa yang ditemukan Wang Lin, Zhu Yi dan yang lainnya dan apa yang mereka buktikan?”

“Apa pun itu, pasti ada beberapa kesalahan.” Tatapan Biksu Da Kong menjadi ditentukan perlahan, “Senior Virtuous Zen dan Da Ning pasti salah arah. Tetapi mereka akan segera belajar kebenaran. Ini juga merupakan bentuk karma. ”

“Sebelumnya, Great Void Sect pernah mempertanyakan mantra Buddha di kuil kami sebelumnya. Tapi ternyata pada akhirnya tidak ada apa-apa. ”

Guru Zen yang Berbudi luhur menggenggam telapak tangannya, “Aku tidak di sini, kau tidak di sini, dia tidak di sini, tetapi cara karma masih tetap. Karma masih ada. Orang mungkin tidak mengerti karma, tetapi itu bukan karena tidak ada. ”

Dia kembali ke Kekaisaran Zhou Agung dan melaporkan semuanya ke Liang Pan. Setelah itu, dia mundur dan tidak berbicara selama berhari-hari.

Ketika Biksu Da Kong bangun dari meditasinya, ia mengangkat mutiara Buddha dan mutiara ini menyala dengan cahaya, memperlihatkan sosok manusia. Itu dari Da Ning Zen Master.

Da Ning Zen Master tampak lebih lesu daripada sebelumnya. Biksu Da Kong menatapnya dan berkata, “Senior Da Ning, apa yang kamu lihat hari itu. Tolong beritahu aku. Saya juga ingin menguji keberanian dari Sekte Surgawi Keajaiban. Saya ingin melihat apa yang mereka katakan tentang jalan karma. ”

Da Ning Zen Master memiliki secercah harapan di matanya, di tengah kebingungan dan perjuangan yang dia rasakan.

Dia tidak ingin percaya bahwa jalan karma itu salah. Tapi dia tidak bisa membantah bukti Wang Lin. Dalam lubuk hatinya yang paling dalam, dia berharap orang lain juga akan membantah apa yang dia lihat dan membuktikan pihak lain salah.

Sebuah bola cahaya diteruskan ke mutiara Buddha Biksu Da Kong dari mutiara Da Ning Zen Master sendiri.

Saat proyeksi cahaya menghilang dan koneksi terputus, Biksu Da Kong memandangi mutiara Buddha di depannya dengan tenang. Dia mengulurkan jari dan menunjuk.

“Ada banyak pembudidaya yang kuat dari Kuil Petir Besar dalam sejarah kita. Apa pun yang telah kita pelajari telah diturunkan sejak dahulu kala. Di Grand Celestial World, kita dianggap cukup luar biasa juga. Tidak ada yang pernah mengguncang fondasi jalan karma, tetapi sekarang, ini dipertanyakan oleh beberapa junior? Konyol! ”

Pada titik ini, seseorang muncul di ruangan tempat dia mundur dan menghentikannya.

“Yang Mulia?” Biksu Da Kong terkejut ketika dia memandang Liang Pan. Liang Pan menggelengkan kepalanya ke arahnya, “Dengan hormat, Tuan Zen, tolong hentikan apa yang Anda lakukan sekarang.”

Biksu Da Kong tetap tenang, “Kekaisaran berusaha untuk menghubungi Sekte Surgawi Keajaiban. Saya mengerti itu dan saya akan menghormati keinginan Anda. ”

“Namun, apakah Anda khawatir bahwa saya akan menjadi seperti senior saya Virtuous Zen dan Da Ning? Apakah Anda juga percaya bahwa teori konyol dari Sekte Surgawi Keajaiban akan mengguncang fondasi jalan karma? ”

Ketika sampai pada masalah seperti itu, bahkan di hadapan Liang Pan, Biksu Da Kong tidak akan mundur dengan mudah.

Liang Pan menggelengkan kepalanya dengan mudah, “Sehubungan dengan kultivasi Anda, saya tidak akan ikut campur. Tetapi jika Anda ingin pergi ke Gunung Kunlun untuk mendiskusikan berbagai hal dengan Sekte Surgawi Keajaiban, saya pikir itu tidak perlu. ”

Biksu Da Kong memandangi Liang Pan dan Liang Pan terus berkata, “Selama beberapa hari ini setelah kamu mundur, sebuah diskusi yang hangat telah terjadi di Tanah Suci. Keributan besar telah terjadi. ”