History’s Number 1 Founder - Chapter 1020

Bab 1020: Pembukaan Makam Star!

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Cai Fengzhou merenung sejenak dan bertanya dengan lembut, “Apakah kamu yakin kita harus melakukan itu?”

“Ini adalah keputusan yang diturunkan dari Dewan Penatua Agung. Junior Cai, Anda memilih untuk tidak memilih saat itu dan ketika rencana itu benar-benar dieksekusi, Anda tidak harus menjadi bagian dari itu, “kata Orang Suci Xuan Lin dengan pelan,” Ada benar dan salah dalam suatu keputusan, tetapi hanya ada metode yang efektif dan tidak efektif. Apakah kita benar atau salah, ini adalah metode paling efektif dan praktis yang dapat muncul. ”

Cai Fengzhou menarik nafas. “Kami belum banyak mendengar selama ini. Mungkin mereka sudah ditangkap oleh Hall of the Dead, tetapi pihak lain menjaga fakta itu tetap rahasia dan menunggu kesempatan utama. ”

Xuan Lin Holy Man menganggukkan kepalanya dan berkata, “Itu kemungkinan. Namun, kita harus membuat keputusan akhir dan jika memungkinkan, saya ingin menggunakan Cermin Surgawi Tertinggi untuk mensurvei, dan selama tidak ada serangan yang diluncurkan pada Cermin Surgawi Tertinggi, proses pemulihannya tidak boleh ditunda dan kami hanya perlu mengeluarkan energi dalam jumlah terbatas. ”

Cai Fengzhou menjawab dengan hanya satu kalimat. “Aku akan berpartisipasi ketika kamu membutuhkanku.”

Ketika mereka berbicara, mereka telah tiba di daerah dekat Star Tomb dan lautan cahaya yang luas muncul di depan mata mereka. Titik-titik cahaya bintang tampak seperti gelombang bergelombang yang berguling-guling tanpa henti.

Orang Suci Zheng Yi, Orang Suci Xuan Lin dan Cai Fengzhou memandang ke depan dan memperhatikan bahwa Lin Feng dan murid-muridnya sudah ada di sana.

“Tuan, Sekte Void Besar juga ada di sini.” Shi Tianhao mencuri pandang pada Orang Suci Zheng Yi dan yang lainnya dan tertawa kecil.

Lin Feng tersenyum tipis dan berkata, “Jika peluang mereka tidak sepenuhnya tidak ada, mereka tidak akan menyerah begitu saja. Namun, mereka tanpa Paviliun Suci Void Besar dan Manusia Suci Zheng Yi sendiri terluka, sehingga kekuatan keseluruhan mereka terganggu dan mereka pasti akan jauh lebih berhati-hati. ”

“Jadi, mereka lebih cenderung untuk bertindak setelah semuanya telah dimulai,” Mata Lin Feng melesat di antara bintang-bintang yang bersinar di alam semesta yang cemerlang, “Mereka tidak memiliki ketahanan atau kekuatan untuk mengambil inisiatif dan bertindak lebih awal. Jika mereka menunggu terlalu lama dan mengambil tindakan terlambat, mereka mungkin berakhir dengan apa-apa. Keseimbangan rumit dalam hal waktu adalah ujian nyata bagi Orang Suci Zheng Yi dan yang lainnya. ”

Lin Feng terus meneliti bintang-bintang di daerah itu sementara Wang Lin melakukan hal yang sama. Mereka mengamati sekeliling mereka untuk sementara waktu sebelum alis Wang Lin mulai berkerut. “Lingkungannya terlalu damai dan tidak ada satupun iblis yang terlihat. Jika mereka bermaksud menyergap kita, semuanya mungkin tampak terlalu normal dan damai dan akhirnya akan menggagalkan rencana mereka sendiri. Mungkin mereka ingin membuat kita menebak-nebak tentang realitas situasi? ”

“Mereka harus waspada terhadap kita dan Sekte Void Besar,” Lin Feng berbicara dengan santai, “Namun, mereka tidak harus mengatur apa pun di luar ini akan membuat kita lebih mudah untuk membunuh mereka.”

“Mereka memiliki gerbang ke Starry Seas bersama mereka, dan mereka sendiri berada di dekat Star Tomb. Oleh karena itu, mereka pasti akan sadar jika orang lain memasuki Makam Star. ” Lin Feng terus berbicara ketika Avatar Guntur Naga meletakkan telapak tangannya terbuka, dan sinar cahaya tipis melebar jauh ke langit berbintang.

Sebuah gerbang raksasa di alam semesta berkilau di ujung sinar cahaya ini. Di bawah arahannya, gerbang raksasa ini terbang menuju Lin Feng.

Di ujung jauh cakrawala, Manusia Suci Zheng Yi dan dua penatua lainnya dari Great Void Sect menyipitkan mata sedikit saat melihat.

Tentu, ini adalah pintu gerbang ke Laut Berbintang milik Lin Feng. Avatar Guntur Naga menarik gerbang dari dekat, dan mengetuk jarinya pada permukaan gerbang. Pada saat berikutnya, lapisan tebal cahaya meledak dari gerbang ke Laut Berbintang.

Lapisan cahaya ini tidak terlalu terang atau menyilaukan. Sebagai gantinya, mereka hangat dan tenang saat mereka memanjang ke luar dan terhubung bersama dengan cahaya cemerlang dari Laut Berbintang.

Mata Guntur Naga berbinar ketika gambar yang berbeda mulai muncul.

“Oh, gerbang ke Star Tomb akan segera dibuka – saya tidak berpikir kita bisa menunggu lebih lama.” Lin Feng mengerutkan kening dengan ringan ketika ia mengetuk gerbang ke Laut Berbintang untuk kedua kalinya sebagai lapisan cahaya hangat membungkusnya, Shi Tianhao dan Wang Lin bersama.

Lin Feng maju dan melangkah maju ke lautan cahaya bintang yang cemerlang.

Di ujung cakrawala, Manusia Suci Yi Yi mulai mengucapkan mantra dan bayangan cahaya berkelip di atas kepalanya.

Cahaya ini kusam dan buram, seolah-olah memiliki bentuk dan tembus cahaya dan ditutupi oleh tirai dan akhirnya terwujud menjadi bentuk cermin bundar.

Begitu cahaya yang dipantulkan dari cermin muncul, cahaya bintang yang bersinar di alam semesta di sekitar tampak membeku dan melambat ketika kilau mereka berhenti. Refleksi mereka disajikan di permukaan cermin seperti gambar beku yang menggambarkan luasnya Laut Berbintang dalam semua kemuliaan.

Begitu mereka ditutupi oleh cahaya dari cermin ini, Manusia Suci Zheng Yi, Manusia Suci Xuan Lin dan Cai Fengzhou tampak seperti mereka ditutupi oleh tirai juga dan sosok mereka menjadi tidak jelas.

Mereka bertiga kemudian bergerak maju dan memasuki lautan cahaya di depan mereka juga.

Begitu mereka secara resmi melangkah kaki di dalam lautan cahaya bintang ini, lingkungan sebelum mata Lin Feng tiba-tiba berubah. Dari luar, sepertinya barisan cahaya bintang terhubung untuk membentuk seluruh samudera cahaya. Namun, begitu mereka berada di dalam, mereka menyadari bahwa itu lebih seperti aula raksasa.

Setiap pilar dan setiap balok sangat besar, dan begitu panjang dan lebar sehingga mata telanjangnya tidak dapat mengukur dengan baik besarnya.

Avatar Setan Besar Wang Lin dapat tumbuh setinggi seratus ribu kaki ketika ia merilis bentuk fisiknya. Namun, ukuran Avatar Setan Hebatnya dikerdilkan oleh ukuran mengerikan dari aula besar ini.

Setiap elemen struktural tunggal dibentuk oleh cahaya bintang karena materialisasi cahaya bintang tidak berbeda dari materi nyata.

Namun, istana agung itu kuno dan mandul. Penampilan fisik istana besar tidak dapat dihargai dengan mata yang sama yang menilai ruang dan paviliun raksasa yang biasa di antara manusia karena istana besar ini sangat berbeda.

Namun, struktur di dalam istana ini dipenuhi dengan pola cahaya yang mengalir dan membuat penonton kagum dengan kesan murni mereka. Rasanya seolah-olah bintang-bintang di langit ditempatkan pada sabuk yang berputar, dan tampak secanggih mungkin dan mewujudkan semua kedalaman Surga dan Bumi.

Lin Feng mengamati pola cahaya saat sudut mulutnya melengkung menjadi senyum. “Tidak heran itu disebut Makam Star.”

Setelah diperiksa lebih dekat, Lin Feng dengan cepat menyadari bahwa pola cahaya yang mengalir menyerupai rotasi dan orbit bintang-bintang di alam semesta, tetapi tujuan akhir mereka adalah kematian dan kehancuran.

Prinsip yang terkandung di dalam pola-pola cahaya ini adalah bahwa umur langit dan bumi adalah yang terpanjang, dan bintang-bintang di langit malam ada untuk selamanya. Namun, rotasi bintang-bintang dan aliran segala sesuatu mengarah ke kematian, menuju tujuan akhir dan keadaan seluruh Semesta.

Istana ini sangat besar dan luas permukaannya sangat beragam dan sebanding dengan dunia kecil sendiri.

Lin Feng dan murid-muridnya mengusir mata mereka dan mengambil banyak ruang dan paviliun yang tak terhitung jumlahnya yang tampaknya membentang selamanya. Namun, mereka hanya di daerah luar Star Tomb dan masih jauh dari tempat peristirahatan bintang yang sebenarnya.

Seluruh kompi berjalan maju, dan Shi Tianhao menyentuh gerbang menuju Laut Berbintang yang mengikuti mereka di dalam. Dia mempelajarinya dengan kesadarannya dan berseru, “Orang-orang dari Great Void Sect tidak mengikuti kita di dalam?”

Lin Feng tersenyum dan menggelengkan kepalanya. “Kurasa mereka ada di sini.”

Shi Tianhao dan Wang Lin saling melirik. “Mereka tidak memicu mekanisme penghalang Star Tomb? Saya tidak bisa merasakan keberadaan mereka melalui gerbang kami ke Laut Berbintang. ”

Lin Feng menjawab dengan jelas, “Jangan meremehkan Cermin Surgawi Tertinggi. Harta sihir ini memiliki banyak fungsi dan kegunaan. ”

“Sejarah telah membuktikan berkali-kali sebelumnya bahwa harta sihir ini masih dapat digunakan bahkan melalui kekuatan dimensi dan penghalang antara dunia. Satu-satunya perbedaan adalah efeknya akan lebih lemah, itu saja. ”

“Beberapa orang terlalu fokus pada kekuatan ofensif dari harta sihir ini dan mengabaikan kegunaannya yang lain. Namun, beberapa orang yang belum pernah melihat kekuatan penghancur Cermin Surgawi Tertinggi dan menganggap benda ajaib ini sebagai harta jenis dukungan. Kedua konsepsi tersebut disalahartikan. ”

Lin Feng tersenyum lemah dan berkata, “Mari kita tidak berbicara tentang masa depan, tetapi menilai dari sekarang, kekuatan Cermin Surgawi Tertinggi ketika dalam kondisi puncaknya dapat dianggap sebagai harta sihir nomor satu di seluruh Grand Dunia Surgawi. ”

“Bahkan jika itu rusak dan tidak dalam kondisi puncaknya, seseorang tidak bisa meremehkannya.”

Shi Tianhao bertanya, “Sekte Void Besar tidak memiliki gerbang ke Laut Berbintang di tangan mereka, jadi apakah itu berarti mereka menggunakan Cermin Surgawi Tertinggi untuk memasuki Laut Berbintang?”

Wang Lin berunding sebentar tetapi akhirnya menggelengkan kepalanya. “Kurasa tidak. Apa yang terjadi sebelumnya membuktikan bahwa iblis-iblis itu juga terkejut dengan kemampuan Great Void Sect untuk memasuki Galaxy Desolate Kuno. Di masa setelah Zaman Purbakala, belum ada desas-desus informasi apa pun mengenai aktivitas Great Void Sect di dalam Galaksi Desolate Kuno. ”

“Jika mereka memiliki lorong stabil di tangan mereka yang memungkinkan mereka untuk memasuki Galaksi Desolat Kuno saat itu, tidak mungkin tidak ada yang tahu apa-apa tentang itu. Ini menunjukkan bahwa masuknya Sekte Void Besar ke Galaksi Desolat Kuno mungkin adalah satu-satunya waktu mereka dan bahkan kemudian, itu jelas sangat terbatas. ”

Wang Lin relatif terisolasi dan tidak banyak bicara, tetapi pikirannya teratur dan rumit dan pasti ada alasan untuk apa pun yang dia bicarakan. Dia tidak terlalu pendiam tentang pidatonya di hadapan Lin Feng dan Shi Tianhao saat dia melanjutkan, “Saya pikir mereka pasti menggunakan beberapa harta sihir sekali pakai dan sementara waktu membuka lorong yang menuju ke Laut Berbintang.”

Shi Tianhao mengangguk setuju. “Kedengarannya benar. Ini juga menjelaskan mengapa belum ada pembudidaya lain dari Sekte Void Besar untuk mendukung mereka dan biarkan kami mengklaim Crucible of the Divine Lands begitu saja. ”

Mereka bertiga melenggang ke depan berdampingan saat mereka melewati barisan dan deretan paviliun sebelum bidang penglihatan mereka meluas tiba-tiba.

Di atas sepetak raksasa ruang kosong, menara tinggi yang sepenuhnya terbuat dari cahaya bintang muncul di hadapan Lin Feng dan perusahaan.

Ada empat bola cahaya raksasa adalah puncak menara tinggi yang melintas dengan pancaran memikat.

Setiap bola cahaya menyerupai bintang raksasa, tetapi pemeriksaan lebih dekat mengungkapkan fakta bahwa setiap bola cahaya memiliki proyeksi dan citra sendiri.

Titik-titik cahaya bintang berputar terus-menerus di tengah setiap bola cahaya, seolah-olah itu adalah langit bintang di mana bintang-bintang bersinar.

Setiap bola cahaya seperti seluruh alam semesta dengan sendirinya.

Di samping empat bola cahaya, ada beberapa tokoh raksasa.

Sosok dengan tubuh dan telinga cheetah yang terlihat seperti sapi, dan hanya memiliki satu mata dan ekor panjang yang diangkat dengan mulutnya berdiri di samping bola cahaya di sisi Timur – itu adalah Zhujian Grand Sage, yang telah menyergap dan mengepung Lin Feng dan yang lainnya sebelumnya.

Di sisi Barat, ada dua angka, bukan satu. Seseorang memiliki sayap di punggung dan kulitnya yang tampak seperti landak tetapi sosok luar yang tampak seperti campuran antara harimau dan banteng, dan auranya menakutkan dan membunuh – Sion Agung Qiongqi.

Yang lain tampak lebih elegan dan mulia karena seluruh tubuhnya berwarna biru. Itu memiliki ekor berbulu yang cantik yang menyala dengan lima warna cahaya yang berbeda – Peacock Grand Sage.

Di sisi selatan, ada iblis besar lain dengan tubuh kuning-kotor yang terpancar dengan cahaya keemasan pucat dan berukuran kolosal.

Kepala seekor banteng, tanduk rusa, mata udang, telinga gajah, leher ular, cakar burung phoenix dan cakar harimau.

Awan putih melingkari seluruh tubuhnya, dan memberi orang lain perasaan yang berat dan padat yang menyerupai kekuatan seluruh bumi, dan itu adalah naga emas.

Sesosok yang lebih kecil berdiri di samping bola cahaya di sisi utara. Namun, aura yang tangguh dan sombong yang berasal dari iblis besar ini adalah yang paling kuat di antara seluruh kelompok. Itu memiliki bulu hitam dan mata berwarna merah darah, dan setiap napas yang dibutuhkan terasa seperti menggulung awan dan angin di langit – itu adalah pemimpin suku Deme Kera Kuno, Grandmaster Grand Sage Surgawi.

Semua iblis besar menatap lurus ke menara tinggi di tengah empat bola cahaya.

Setiap bola cahaya memiliki rantai yang terhubung ke menara tinggi, dan bagian atas menara adalah piramida empat sisi.

Piramida empat sisi ini meledak dan berderak saat mulai terbuka dari atas. Sisi-sisi segitiga piramida membentang ke arah masing-masing, dan menyerupai pemandangan bunga yang mekar ketika cahaya yang cemerlang melesat ke langit.