History’s Number 1 Founder - Chapter 1001

Bab 1001: Pemandangan yang Spektakuler

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Meskipun proyeksi cahaya menjadi buram dan tidak jelas, Lin Feng dan yang lainnya bisa mengatakan bahwa gambar-gambar yang disajikan oleh proyeksi cahaya menggambarkan perang antara dunia yang membiarkan kematian Kaisar Xia.

Lingkungan sekitar menyarankan bahwa itu adalah Hamparan Tandus. Dari perspektif kronologis, pertempuran antara Kaisar Ekstremitas dan Wen Chiyang sudah berakhir, dan Wen Chiyang sejak itu menghilang dari dunia. Shenyuan membawa luka-lukanya kembali ke Hamparan Tandus, sementara Kaisar Xia menyatukan para pembudidaya manusia yang kuat dari Tanah Ilahi untuk mengambil kembali apa yang telah hilang dan bahkan meregangkan pelanggaran mereka ke Hamparan Tandus.

Perang antara kedua dunia ini mencapai tahap akhir.

Meskipun manusia melancarkan serangan mereka sendiri terhadap dunia iblis, ini hanyalah pertempuran pengejaran karena Tanah Ilahi menderita kerugian besar mereka sendiri dan tidak memiliki kekuatan lagi untuk melancarkan invasi nyata dari Hamparan Tandus.

Menurut catatan sejarah, pada tahap-tahap akhir perang ini antara dunia-dunia ketika Kaisar Xia secara misterius menemui ajalnya.

Debu perang akan segera reda, dan Kaisar Xia, yang merupakan salah satu pembudidaya paling kuat dari umat manusia selama masa itu, tiba-tiba bertemu tangan ini. Ini tidak bisa dijelaskan, dan menjadi teka-teki populer dari Abad Pertengahan yang membingungkan orang-orang di masa mendatang.

Alasannya adalah karena tubuhnya tidak pernah ditemukan. Ini memberi orang harapan, bahwa dia masih hidup, tetapi dalam perjalanan waktu yang panjang sesudahnya menyebabkan kekecewaan berulang kali.

Lin Feng rajin mengamati proyeksi cahaya di depannya. Proyeksi cahaya yang ditampilkan oleh Crucible of the Divine Lands mengisyaratkan solusi dari teka-teki abadi ini.

Misalnya, Lin Feng tidak pernah tahu bahwa Kaisar Xia sudah sangat terluka selama tahap akhir perang.

Pada titik ini, Kaisar Xia sedang bersiap-siap untuk menghilangkan Monyet Ilahi Spiritual Ekstrim yang dipenjara oleh Crucible of the Divine Lands, ketika ia tiba-tiba tersapu oleh cahaya hitam!

Dalam ceruk terdalam dari cahaya hitam itu, lapisan kabut putih berkilau dan tampak penuh kehidupan. Di sisi lain, garis-garis cahaya hitam mengerikan dan mematikan, dan mewujudkan gagasan kematian yang paling suram dan paling suram.

Mata Lin Feng berbinar dengan wahyu begitu dia melihat cahaya hitam ini.

Manusia Suci Zheng Yi dan Manusia Suci Xuan Lin, yang tidak punya reaksi sebelumnya ketika mereka menyaksikan luka-luka di tubuh Kaisar Xia, juga bereaksi terhadap adegan baru ini karena ekspresi mereka sedikit berubah juga. Adegan ini sepertinya mengkonfirmasi teori yang mereka miliki sejak lama, dan mereka menghela nafas berat pada saat yang sama. “Memang benar demikian. Sayang sekali untuk Kaisar Xia. ”

Sosok manusia berkilauan di dalam cahaya hitam yang memiliki konsep hidup dan mati.

Itu adalah wajah seorang pria paruh baya yang tampan, dan cambangnya sedikit tua. Ketentraman dan kehangatan disandingkan dengan aura yang dingin dan mematikan, karena orang ini menunjukkan dua kualitas ini dengan harmoni yang mulus. Itu memberi orang lain perasaan yang luar biasa dan sulit dipercaya, namun juga diisi dengan karisma dan pesona yang unik.

Yang lebih mencolok adalah matanya. Matanya hitam pekat, dan ketika matanya terbuka, ada kegelapan murni di dalam sakunya dan tidak ada yang lain.

Meskipun mereka belum pernah melihat pria ini sebelumnya, Lin Feng dan yang lainnya segera mengenali orang ini.

Dia adalah penerus takhta setelah Kaisar Xia – juga dikenal sebagai Kaisar Dou.

Namun, orang-orang lebih terbiasa memanggilnya Kaisar Orang Mati.

Dia berada di atas yang lain, mengendalikan siklus samsara dan secara praktis menentukan hidup dan mati – yaitu Kaisar Orang Mati.

Lin Feng menggelengkan kepalanya di adegan ini. “Kaisar Kekerasan biasanya diakui sebagai kaisar manusia yang memberontak dan berbahaya. Tidak ada yang tahu bahwa Kaisar Orang Mati benar-benar datang sebelum dia. ”

Selama masa Kaisar Manusia, alasan mengapa takhta sering berpindah tangan adalah karena kenyataan bahwa sebagian besar kaisar manusia tewas dalam pertempuran besar melawan setan. Kaisar manusia biasanya menemui nasib yang tidak menguntungkan, dan situasi di mana takhta diturunkan secara resmi kepada penerus dianggap istimewa dan langka.

Hingga generasi ketiga Kaisar Manusia, yang juga merupakan sesuatu yang disesalkan bagi semua orang, adalah ketika Kaisar Orang Mati digulingkan oleh kekuatan kolektif Sekte Void Besar, Kaisar Lama dan kekuatan lain dari Tanah Suci. Ketika Kaisar Lama menderita luka-luka parah akibat perang dunia berikutnya, ia dikhianati dan dibunuh oleh Kaisar Kekerasan. Pada akhirnya, Kaisar Kekerasan juga diusir oleh Tanah Suci yang bersatu dan mengakhiri era Kaisar Manusia.

Satu-satunya hal adalah, sebelum ini, tidak ada yang tahu bahwa Kaisar Xia tidak terluka oleh tangan setan tetapi disilangkan dan akhirnya dibunuh oleh Kaisar Orang Mati.

Dalam proyeksi ringan itu, Kaisar Orang Mati meminta Kaisar Xia ditangkap dan Monyet Ilahi Spiritual Ekstrim mengambil kesempatan ini untuk melawan dan mengangkat Crucible of the Divine Lands.

Lin Feng langsung bisa mengatakan bahwa Kaisar Orang Mati telah merencanakan untuk waktu yang sangat lama, menyimpan rencananya tersembunyi dan menipu orang lain.

Bahkan ketika Kaisar Xia tidak terluka, dia masih belum sebanding dengan Kaisar Orang Mati. Sekarang dia menderita luka berat, dia tidak dapat menyalurkan Crucible of the Divine Lands dan jauh lebih lemah daripada Kaisar Orang Mati.

Hasil akhirnya adalah bahwa Kaisar Xia dibunuh oleh Kaisar Orang Mati, dan Crucible of Divine Lands menjelajah jauh dan luas dan menghilang dari dunia. Monyet Ilahi Spiritual Ekstrim yang juga menderita luka-luka berat saat bertarung melawan Crucible juga dibunuh oleh Kaisar Orang Mati.

Di antara kilasan proyeksi cahaya, Crucible of Divine Lands kembali ke Laut Berbintang. Akhirnya, ketika Kaisar Orang Mati mengambil alih kekuasaan atas Laut Berbintang, ia fokus mencari Crucible tetapi usahanya tidak membuahkan hasil.

Laut Berbintang memiliki karakteristik yang unik – tidak seperti Laut Roh atau Laut Ying, yang keduanya dapat sepenuhnya dikendalikan oleh satu orang. Orang ini mampu menyalurkan seluruh kekuatan laut terhadap target tertentu.

Karakteristik ini membantu Crucible of the Divine Lands untuk menghindari cengkeraman Kaisar Orang Mati sementara ia bersembunyi di dalam kedalaman Laut Berbintang untuk memulihkan diri, hingga hari ini.

Proyeksi cahaya berakhir di sini, tetapi apa pun yang terjadi setelah kematian Kaisar Xia jelas.

Selama perang khusus antara dunia-dunia itu, Kaisar Orang Mati belum mengungkapkan pikiran dan ambisinya tetapi muncul di dunia dan naik ke tampuk kekuasaan. Dia naik ke posisi tertinggi dari Tanah Ilahi dan memerintah tertinggi di seluruh dunia dan menjadi Kaisar Manusia berikutnya.

Pada kenyataannya, karena fakta bahwa kematian Kaisar Xia penuh dengan teka-teki dan keraguan yang belum terpecahkan, reputasi Kaisar Orang Mati setelah kenaikannya ke atas takhta secara bertahap membusuk. Orang-orang yang datang setelahnya selalu curiga bahwa Kaisar Orang Mati ada hubungannya dengan kematian Kaisar Xia, dan teori ini tidak pernah dibantah. Satu-satunya masalah adalah bahwa tidak ada yang tahu kebenaran kecuali Kaisar Orang Mati sendiri, dan teori ini tidak pernah bisa diverifikasi.

Hari ini, salah satu teka-teki sejarah terpanjang diselesaikan.

“Namun …” Lin Feng menyipitkan matanya lagi saat kilau misterius menyala sekali lagi. “Adalah fakta bahwa Kaisar Xia meninggal di tangan Kaisar Orang Mati. Namun, cedera yang dia alami sebelumnya bukan disebabkan oleh Kaisar Orang Mati. Pada akhirnya, Kaisar Xia dirampas dan dimanfaatkan oleh Kaisar Orang Mati, yang telah menunggu lama sekali, ketika ia sudah sangat terluka. ”

“Jadi, siapa yang melukainya?”

Saat pikiran terus berputar di kepalanya, tatapan Lin Feng berbalik ke arah Manusia Suci Zheng Yi dan Manusia Suci Xuan Lin dan memperhatikan bahwa ekspresi mereka telah kembali normal.

Keduanya memiliki spekulasi serupa tentang kematian Kaisar Xia, dan mereka dapat memverifikasi kecurigaan mereka hari ini. Namun, mereka tampaknya tidak terkejut dengan fakta bahwa Kaisar Xia terluka sebelum ini, dan jelas bahwa mereka tahu apa yang terjadi.

Mereka jelas memusuhi Kaisar Orang Mati, tetapi mereka juga menaruh kasihan pada Kaisar Xia.

Ini melengkapi informasi yang diperoleh Lin Feng dari Blade Mantra Cang Heaven. Di antara berbagai kaisar manusia dari Zaman Kuno, Kaisar Xia berbagi hubungan yang ramah dengan Sekte Void Besar. Mitra putri Kaisar Xia adalah murid dari Sekte Void Besar.

Namun, apa yang terjadi setelahnya sangat spektakuler untuk Lin Feng.

Avatar Guntur Naga tidak cocok untuk berkomunikasi dengan item sihir seperti Avatar Ares, meskipun yang pertama lebih tinggi dalam penguasaan dan kekuasaan.

Setelah proyeksi cahaya menghilang, Avatar Lin Ares dari Avatar dan Manusia Suci Zheng Yi memperluas mana mereka jauh di dalam Crucible of the Divine Lands.

Secara obyektif, kekuatan Avatar Ares lebih rendah daripada kekuatan Manusia Suci Yi Yi. Namun, Crucible of Divine Lands tampaknya memiliki sikap netral terhadap MP-nya, sementara itu tampaknya secara halus menolak sikap Manusia Suci Zheng Yi.

Orang Suci Zheng Yi masih tenang, dan dia tampak tidak terkejut juga, tetapi mendesah dalam.

Jika dia menyalurkan kekuatan Paviliun Void Besar dan menggabungkannya dengan miliknya, dia mungkin masih bisa mendapatkan Crucible untuk diserahkan dalam waktu lama penggilingan. Pada akhirnya, meskipun Crucible of the Divine Lands menolaknya, itu bukan penolakan yang lengkap dan keras dan masih ada ruang untuk bermanuver.

Guntur Naga Avatar Lin Feng berdiri tepat di samping Avatar Ares, dan Dua Elemen Formasi Penciptaan juga mengorbit langit di atas kepalanya. Jelas bahwa Lin Feng tidak akan melihatnya mengalahkan Crucible menjadi tunduk.

Orang Suci Zheng Yi dan yang lainnya bisa berada di sini dari efek item sihir satu contoh, sehingga jumlah orang dan tingkat penguasaan mereka terbatas. Orang Suci Tai Yi dan yang lainnya bisa membantu mereka.

Cermin Surgawi Tertinggi bisa bersinar ke Laut Berbintang, tetapi dipisahkan oleh kekuatan seluruh dunia di satu sisi – di sisi lain, jika mereka memasuki kontes kekerasan dengan Lin Feng di Laut Berbintang, situasinya tidak akan di bawah kendali Great Void Sect.

Ini terutama sehingga gerbang Lin Feng ke Laut Berbintang hanya ada di kejauhan. Jika situasinya menyerukannya, tubuh aslinya bisa turun ke Laut Berbintang saat kehendak.

Meskipun Manusia Suci Zheng Yi berkepala tebal dan memiliki kepribadian yang kuat, dia tidak punya pilihan selain menyerah menggunakan kekuatan kasar.

Sementara kekuatannya jauh lebih besar daripada Avatar Lin Ares dari Lin Feng, ia tidak dapat meraih posisi atas – Orang Suci Zheng Yi takut memberikan semua karena Avatar Guntur Naga Lin Feng memelototinya dari samping.

Dunia Tanah Ilahi Kecil yang dibentuk oleh Crucible of the Divine Lands tidak bergerak di bawah kontes antara Lin Feng dan Manusia Suci Zheng Yi. Itu sangat padat, seperti tanah yang luas dan luas dari seluruh Tanah Suci.

Namun, garis-garis cahaya berkedip tanpa henti di permukaan Dunia Tanah Ilahi Kecil, dan bintang-bintang di langit malam terpancar dengan kecemerlangan yang menyilaukan.

Selama kontes kecil mereka, baik Lin Feng dan Manusia Suci Zheng Yi tidak sepenuhnya fokus satu sama lain. Sementara mereka bersaing untuk menang, mereka menyaksikan daratan di sekitar Laut Berbintang dan langit malam yang luas, untuk menangkal kemungkinan sekelompok setan raksasa menyergap dan mengepung mereka.

Avatar Setan Besar Wang Lin dan Manusia Suci Xuan Lin berdiri di samping dan diam-diam mengamati situasi sementara mereka terus mengawasi senior masing-masing dan memperhatikan sekitarnya.

Mundurnya Grandmaster Agung Sage Agung dan setan-setan besar lainnya sebelumnya tidak berarti bahwa mereka tidak akan kembali berlaku setelah mereorganisasi diri.

“Eh?” Lin Feng merasakan jantungnya berdetak kencang ketika kesadarannya terhubung dengan gerbang ke Laut Berbintang.

Dia bisa merasakan bahwa gerbangnya menuju Laut Berbintang gemetar dengan ritme yang tidak biasa, dan jelas ada sesuatu yang tidak beres.

Dengan sangat cepat, seluruh Laut Berbintang mulai bergetar dan bintik-bintik bintang di cakrawala secara bertahap terhubung satu sama lain untuk membentuk satu tambalan. Ruang kosong yang awalnya tenang dan gelap langsung menyala dengan cahaya yang berbeda.

Manusia Suci Zheng Yi dan yang lainnya juga mendeteksi perubahan di Galaksi Desolat Kuno.

“Seseorang sedang mencoba untuk membuka Star Tomb!” Orang Suci Zheng Yi bertukar pandang dengan Manusia Suci Xuan Lin. Meskipun mereka berdua tidak pernah menyaksikan pembudidaya kuat sebelumnya yang mencoba membuka Makam Star dan mengambil alih dominasi atas Laut Berbintang, mereka mampu mengenali situasi di depan mereka dengan merujuk pada ensiklopedia dan pengetahuan mereka sendiri.

Mata Lin Feng menyipit sedikit. “Satu dua tiga empat! Ada satu gerbang lagi daripada ketika saya mengunci sendiri sebelum ini. Ini adalah kombinasi dari empat gerbang berbeda ke Laut Berbintang. ”

Dia menatap ke depan pada kecemerlangan bintang-bintang di kejauhan dan berpikir pada dirinya sendiri, “Empat gerbang ke Laut Berbintang … Apakah ini merupakan tanda bahwa Makam Star akan segera dibuka?”

Sejujurnya, serangkaian perubahan ini datang sebagai kejutan bagi Lin Feng. Menurut perkiraannya, iblis-iblis besar akan berusaha untuk mengklaim gerbangnya untuk menyelesaikan angka untuk mengumpulkan empat gerbang.

Selain miliknya, gerbang lain yang diketahui masing-masing milik Heavenly Charms Grand Sage, Golden Roc Grand Sage, Heavenly Grandmaster Grand Sage dan naga.

Hari ini, setelah selesainya Kesengsaraan Takdir Kedua oleh Naga Surgawi Asli, kemungkinan bahwa ketiga iblis besar akan bekerja sama dengan naga untuk membuka Makam Star adalah sangat tidak mungkin.

“Apakah itu berarti bahwa ini adalah gerbang keenam ke Laut Berbintang?” Alis Lin Feng berkerut. “Atau apakah ini berarti bahwa Grand Sage Mantra Surgawi dan yang lainnya memiliki rencana lain?”