Hidden Marriage - Chapter 983

Bab 983: Roda Ketiga

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Di ujung telepon yang lain, Mo Lingtian terdiam beberapa saat., “Baiklah … aku akan membantumu untuk bertanya padanya …”

“Terima kasih selamat malam!”

“Selamat malam…”

Setelah mengakhiri panggilan, Mo Lingtian melemparkan teleponnya dan menyalakan sebatang rokok. Dia berbaring di sofa dan merokok dengan tenang.

Suasana di ruangan itu dingin dan sunyi.

Setelah beberapa waktu, pria itu tiba-tiba menendang meja di depannya. Terjadi tabrakan keras. Ruang tamu berubah menjadi berantakan dan percikan terbang keluar dari layar besar TV.

Kemarahan Mo Lingtian menghilang beberapa saat kemudian. Dia mengambil napas dalam-dalam dan mengangkat telepon untuk memanggil Lu Tingxiao.

“Hei, Lu Tingxiao, kita akan berkemah besok. Jangan berani-berani memberitahuku bahwa kamu tidak tersedia! Jika tidak, aku akan bertarung denganmu sekarang!” Suara Mo Lingtian terdengar gelisah.

“Apa yang salah?” Lu Tingxiao bertanya dengan nada datar seperti biasanya.

“Tidak ada! Datang saja! Jika tidak, persahabatan kita berakhir di sini! Itu saja, sampai jumpa!” Mo Lingtian mengakhiri panggilan.

Telepon jatuh ke lantai dan Mo Lingtian memandangnya dengan sedih. Dia menampar wajahnya dengan keras. “Mo Lingtian, berapa lama kamu ingin menyiksa dirimu sendiri …”

Namun demikian, dia tidak punya pilihan. Tidak mungkin dia bisa berhenti mencintainya.

…

Lu Tingxiao menatap teleponnya dengan canggung.

Sementara itu, Ning Xi sedang sibuk mengosongkan panci sup. Sekarang dia tahu betapa berbahayanya sup ini! Dia harus segera membuangnya!

Tiba-tiba, seseorang memberinya pelukan hangat dari belakang.

“Apa?” Ning Xi berkata dengan nada kesal.

“Aku akan membawamu ke suatu tempat besok untuk melepaskan amarahmu, oke?” Lu Tingxiao bertanya.

“Hah? Lepaskan amarahku? Apa maksudmu?” Ning Xi bertanya kembali.

“Aku baru saja berjanji pada Mo Lingtian untuk pergi hiking besok,” jawab Lu Tingxiao.

“Mendaki?” Apakah ini terkait dengan kemarahannya?

Kecuali … Guan Ziyao juga pergi …

Jadi, apa yang Lu Tingxiao maksudkan adalah bahwa … dia ingin menghancurkan harapan Guan Ziyao untuk kesempatan ini?

Ning Xi merasa acuh tak acuh tentang hal itu dan dia mengangkat bahu. “Tentu! Karena kita sedang istirahat dari akting besok, ini waktu yang tepat untuk bersantai juga!”

Ning Xi dengan bersemangat menyarankan, “Bisakah kita membawa Little Treasure juga?”

Lu Tingxiao langsung menjawab, “Tidak.”

“Kenapa? Kenapa tidak !?” Ning Xi bertanya dengan sedih.

“Dia akan menjadi roda ketiga,” kata Lu Tingxiao.

Ning Xi terdiam.

Apakah dia baru memanggil putranya roda ketiga?

Ketika mereka berbicara, langkah kaki datang dari belakang mereka.

Sanggul kecil itu menatap ayahnya dengan sedih, membuatnya jelas bahwa ia telah mendengar percakapan mereka.

Ning Xi dengan cepat mengambil roti kecil itu. “Hei, anak kecil, kenapa kamu bangun? Jangan dengarkan omong kosong ayahmu! Dia roda ketiga! Jenis roda ketiga yang paling menjengkelkan! Kami tidak membawamu karena akan melelahkan! Aku akan tidur bersamamu malam ini. Jangan marah, kami akan mengabaikannya. ”

Ning Xi menatap Lu Tingxiao, lalu naik ke atas dengan roti kecil.

Lu Tingxiao tidak memiliki kata-kata.

Roda ketiga memang …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.