Hidden Marriage - Chapter 968

Babak 968: Diikuti Sepanjang Jalan Ke Toko

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Pada saat yang sama, mereka bertiga termasuk Lu Xinyan mencapai toko.

Dekorasi dalam Spirit tidak seperti milik History yang dirancang dengan gaya vintage. Ning Xi telah memperhatikan selama pengamatannya terakhir kali bahwa tema vintage semacam itu agak terlalu berat dan suram.

Dengan demikian, palet warna utama Spirit berada di sisi telanjang. Itu menggunakan unsur-unsur estetika Cina dan pada saat yang sama, dikombinasikan dengan minimalis modern. Semuanya tampak sangat segar, sederhana dan elegan.

Selain itu, toko juga berupaya ekstra di area istirahat. Mereka menyediakan ruang tunggu yang nyaman bagi para pria yang menemani pacar dan istri mereka untuk berbelanja dan di sudut lain adalah area bermain khusus untuk anak-anak. Itu sangat ramah orang.

Setelah Yan Ruyi masuk, matanya menelusuri daerah itu dan ketika dia melihat ada beberapa anak bermain dengan balok kayu di area bermain, tatapannya langsung melembut; kesan pertamanya tentang toko ini sangat bagus.

Untuk benar-benar memikirkan hal-hal seperti ini, orang dapat mengatakan bahwa bos adalah orang yang detail dan lembut. Biasanya, toko tidak akan menyia-nyiakan ruang untuk hal-hal seperti ini.

“Miss Lu, Anda di sini!” Ketika mereka melihat pelanggan yang telah masuk, asisten toko menyambut mereka dan menyajikan teh.

Terakhir kali Lu Xinyan datang, dia menyambar beberapa potong. Selain itu, dia mengenakan salah satu potongan Spirit yang dipesan lebih dahulu langka padanya, jadi penjaga toko mengingatnya dengan cukup baik.

Mereka memperhatikan dua orang lain di samping Lu Xinyan. Satu berusia dua puluhan dan yang lain sedikit lebih tua. Mereka berdua memiliki karisma yang luar biasa, terutama wanita yang lebih tua. Mereka menduga bahwa dia pasti seseorang yang penting. Para asisten toko secara alami tidak berani mengabaikan mereka dan bahkan lebih bersemangat memperhatikan mereka.

“Apakah manajer toko tidak ada di sini?” Lu Xinyan melihat sekeliling dan bertanya.

“Manajer toko saat ini berada di gudang sedang memilah-milah stok. Apakah ada yang bisa kami bantu, Ms. Lu?” tanya asisten toko dengan bersemangat.

“Apakah kamu memiliki beberapa pakaian ini di toko kamu?” Lu Xinyan menyalakan teleponnya, mengklik album fotonya dan menunjukkan kepada beberapa pelayan toko pakaian yang diinginkannya.

Asisten toko melihat dan dengan cepat menjawab, “Ya, ini menjual seperti kue panas. Semua cabang lainnya kehabisan stok, hanya beberapa toko andalan kami yang memiliki. Namun, salah satu dari keduanya baru saja tiba hari ini dan kami belum “Saya punya waktu untuk nongkrong. Awalnya, kami bersiap-siap untuk memasang pendatang baru besok, tetapi jika Anda ingin memilikinya, saya bisa pergi dan mengambilnya untuk Anda dari gudang sekarang, Nona Lu.”

“Tentu!” Ketika dia tahu bahwa ada stok, Lu Xinyan sangat gembira.

“Oke, kalau begitu silakan minum teh dan tunggu sebentar,” kata asisten toko sebelum dia pergi ke gudang untuk pakaian.

Tidak terlalu lama setelah asisten toko pergi, Ning Xi masuk.

Manajer toko dan salah satu asisten toko telah pergi ke gudang, dan yang lainnya sibuk membantu beberapa pelanggan lain, sehingga mereka tidak melihat kedatangan Ning Xi.

Sebaliknya, itu Lu Xinyan yang melihat Ning Xi saat dia masuk.

Ning Xi tidak hanya turun di lantai yang sama dengan mereka, dia bahkan berjalan ke toko yang sama! Lu Xinyan berusaha menjaga ekspresi dingin tetapi tidak bisa menahannya lagi. “Apa yang salah dengan orang ini !? Dia ada di mana-mana! Dan dia benar-benar mengikuti kita sampai ke toko ini! Tidak perlu melakukan ini bahkan jika dia ingin menjalin hubungan! Tidakkah dia tahu bahwa dia benar-benar menjengkelkan?”

Suara Lu Xinyan cukup keras untuk didengar Ning Xi.

Guan Ziyao menyenggol Lu Xinyan. “Xinyan! Dia hanya di sini untuk melihat pakaian …”

“Lihat pakaian apa? Dia jelas-jelas mendengar percakapan kita di lift dan mengikuti kita di sini. Apakah kamu pikir dia bodoh?” Lu Xinyan dengan pahit menarik lengan Yan Ruyi. “Bibi, jangan pedulikan orang-orang seperti dia!”

Yan Ruyi mengerutkan kening. Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, dia tidak bisa membantu tetapi merasa tidak nyaman bahwa Ning Xi menguntitnya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.