Hidden Marriage - Chapter 773

Bab 773: Proses Pembuatannya Rusak!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Tentu saja, ambil IM dan CN misalnya, meskipun mereka berdua memiliki bentuk pertahanan yang sama dalam, mereka memiliki arus kas yang cukup dan sejarah laba jangka panjang. Tahun itu, Anda menggunakan USD 300.000 untuk membeli 7% dari IM. stok pada USD 3,56 per unit. Tiga tahun kemudian, IM mengubah strategi bisnis mereka dan mulai menarik dana mereka dan berinvestasi dalam produksi smartphone. Sekarang, harga unit saham telah naik menjadi USD 32,80, meningkat sepuluh kali lipat. masih luar biasa, berani bermain di bidang apa pun … ”

“Hanya keberuntunganku.”

“Kamu bisa rendah hati dengan orang lain tetapi kamu tidak harus berpura-pura denganku!”

…

Orang tua kedua keluarga menyaksikan anak-anak mereka berinteraksi dengan gembira.

“Lihat betapa cerewetnya anak-anak itu! Suh, kamu tidak tahu bahwa biasanya di rumah, kita akan berbicara sampai mulut kita jatuh dan dia masih akan membalas kita dengan menggerutu. Sangat sulit untuk membuatnya berbicara!”

“Jangan katakan itu, putriku sama! Aku ingat bahwa keduanya selalu sangat cocok sejak mereka masih anak-anak …”

Guan Rui awalnya memiliki sesuatu untuk dikatakan tentang fakta bahwa Lu Tingxiao memiliki seorang putra dan saat ini sedang berkencan dengan seseorang. Namun, begitu dia memikirkan janji Lu Chongshan dan melihat bahwa bisnis keluarga Lu yang besar telah tumbuh sedikit dalam tujuh tahun terakhir setelah Lu Tingxiao mengambil alih, dia tiba-tiba merasa seolah-olah itu hanya masalah kecil.

Yang paling penting, pernikahan potensial ini bisa mendatangkan keuntungan bagi keluarga Guan. Pada kenyataannya, Lu Chongshan masih belum puas dengan Guan Ziyao sebagai calon menantu di masa depan.

Yang paling puas dengannya adalah Zhuang Keer dari keluarga Zhuang. Sekarang, gadis itu akan benar-benar mencapai sasaran.

Guan Ziyao tumbuh dalam keluarga bisnis; dia terlalu pintar dan sombong. Sayangnya, baru-baru ini keluarga Zhuang tiba-tiba menjadi dingin terhadap mereka, membuat Lu Chongshan merasa agak menyesal.

Bagaimanapun, keluarga Zhuang adalah keluarga pejabat publik. Generasi Zhuang telah menikah dengan keluarga dengan latar belakang yang sama, apalagi dengan keluarga bisnis. Tradisi seperti itu tidak bisa dipaksakan.

Akhirnya, makan malam dianggap sebagai acara yang menyenangkan bagi tuan rumah dan tamu. Lu Chongshan dan Yan Ruyi akhirnya bisa santai dan menunggu Lu Tingxiao berubah pikiran, namun mereka tidak tahu bahwa putra mereka sendiri seperti buluh yang tidak bisa dipecahkan, batu yang tidak bisa digerakkan …

Di Regal Riveria Hotel.

Setelah dia kembali ke apartemen, Ning Xi mandi dan bersiap untuk tidur ketika bel pintu berdering.

Ketika dia melihat Lu Tingxiao di luar pintu, Ning Xi sedikit terkejut. “Lu Tingxiao, sudah terlambat. Kenapa kamu di sini? Masuk!”

Setelah dia masuk, Ning Xi hendak memberinya sepasang sandal ketika dia menariknya ke pelukan.

“Apa yang salah?”

“Maaf, karena beberapa alasan, aku tidak bisa mengubah sikap mereka dalam waktu singkat. Tapi tidak masalah jika kita berkencan atau menikah, itu masih di antara kita. Kamu tidak perlu khawatir atau tolong orang lain. Apa pun yang terjadi, jangan menyelesaikan masalah sendirian tanpa memberi tahu saya. Serahkan saja padaku. Apakah Anda mengerti apa yang saya katakan? ”

“Mmm, aku mengerti.” Ning Xi mengangguk.

Awalnya, dia khawatir dia akan keberatan, jadi dia bergegas larut malam itu untuk menenangkannya.

“Sebenarnya, jika kamu ingin menyelesaikan sisi lain, itu sangat mudah,” kata Lu Tingxiao.

“Kamu punya rencana?” Ning Xi segera bertanya dengan curiga. Karena dia punya rencana, mengapa dia tidak mengatakannya sebelumnya?

Lu Tingxiao mengangguk. “Ada cara yang paling efektif untuk melakukan ini. Faktanya, itu sangat mudah. Kami hanya belum mencapainya.”

“Sungguh, apa itu?” Ning Xi semakin ingin tahu.

“Jadikan manusia.”

Ning Xi menggaruk kepalanya, tidak yakin apa yang disiratkannya. “Ah? Buat … buat apa?”

Lu Tingxiao memandang perutnya dengan penuh arti.

Ketika dia melihat garis pandang Lu Tingxiao, wajah Ning Xi langsung memerah. “Hei! Lu Tingxiao, kenapa kamu mulai korup lagi ?!”

“Bagaimana aku korup?” Bukankah ini hal yang sangat sakral?

“Proses membuat manusia ini korup!”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.