Hidden Marriage - Chapter 635

Bab 635: Tuanku, Apa yang Kamu Inginkan?

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Pemiliknya hampir menangis. “Tuhanku, apa yang kamu inginkan?”

Ning Xi menatapnya dengan polos. “Saya ingin membayar!”

Pemiliknya tidak berani mengambil uangnya dan meremas tangannya. “Aku tidak menginginkannya! Aku benar-benar tidak menginginkannya!”

Temperatur Ning Xi berkobar. “Sialan! Aku bilang aku ingin membayar! Aku akan memukulmu!” Dia melanggar prinsip hidupnya!

Setelah beberapa lama, pemilik memberinya harga dan dia membayar uang, meninggalkan puas. Pemilik memandang uang di atas meja dan bergetar. Dia tidak berharap bahwa dia benar-benar akan membayar …

Untungnya, Ning Xi melihat taksi setelah dia keluar dari toko dan menurunkannya untuk mengambil tumpangan langsung ke tujuannya.

Dia menutup matanya dan beristirahat sebentar, lalu dia mendengar suara keras dari bagian belakang mobil. Sesuatu menabrak mobil dari belakang dengan sangat keras.

Orang-orang yang tinggal di Philadelphia sebagian besar memiliki naluri besar untuk masalah. Sopir bereaksi dengan cepat dan lari, meninggalkan taksi setelah menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

Ning Xi dengan cepat mengikuti dan keluar dari mobil. Dia berpikir bahwa itu adalah kerusuhan atau perampokan yang terjadi, tetapi dia tahu itu adalah sesuatu yang lebih ketika empat pria keluar dari mobil yang menabrak taksi dan mengelilinginya, semua mengarahkan senjata mereka padanya.

Itu adalah situasi yang mengancam jiwa! Ning Xi secara naluriah meraih tangannya ke pistol di pinggulnya.

Apa yang terjadi?

Mereka ada di sini untuknya!

Dia belum pernah melihat pria berkulit putih ini sebelumnya dan dia tidak ingat menyebabkan masalah dalam perjalanannya ke sini. Tidak mungkin mereka bisa menjadi musuh lamanya karena tidak ada dari mereka yang berani menyerangnya pada hari itu.

“Letakkan pistolmu.” Pemimpin yang mengenakan kemeja tanpa lengan hitam menatapnya dengan cibiran dan membentak, “Cepat!”

Pria itu tampaknya tahu bahwa dia memiliki tujuan yang baik dan dia waspada terhadap senjatanya. Dia kemudian melepaskan tembakan di dekat kakinya sebagai peringatan.

Tiga lelaki lainnya menatapnya dengan hati-hati, memperhatikan ada gerakan tiba-tiba.

Bang! Debu naik dari tanah di samping kaki Ning Xi.

Ning Xi mengerti bahwa dia berada pada posisi yang kurang menguntungkan dan dia tidak memiliki sarana untuk melawan, jadi dia mengepalkan giginya dan melemparkan senjatanya.

Pemimpin menghela nafas lega, lalu dia memasang ekspresi ganas. “Kamu penyihir, kamu membunuh saudara-saudaraku! Aku akan membalas dendam untuk mereka hari ini!”

“Aku membunuh saudara-saudaramu? Siapa mereka? Apakah kamu salah?” Ning Xi bingung dan mencoba membuat mereka berbicara lebih banyak, sehingga dia bisa menilai lingkungan terdekat.

Pria itu marah. “Berhenti bicara! Angkat tanganmu dan datang perlahan!”

Tiba-tiba, Ning Xi melihat mobil polisi lewat dan dia merasa sangat senang.

Tidak peduli seberapa menakutkan orang-orang ini, mereka tidak akan berani menentang polisi!

Ketika dia akan meminta bantuan, mobil polisi langsung mendatangi mereka. Polisi berseragam berjalan dengan senyum dan bertindak sangat bersahabat dengan pemimpin.

“Apa yang terjadi, kawan?”

“Tidak banyak, hanya masalah pribadi. Tolong bantu saya untuk melihat keluar dan tidak membiarkan siapa pun datang ke sini. Kami tidak ingin menyakiti orang yang tidak bersalah!”

“Tentu tidak masalah!”

…

Ning Xi memandang mobil polisi dengan cemas saat ia pergi. Bukan saja dia tidak diselamatkan, tetapi rute pelariannya juga ditutup.

Sialan, sepertinya orang-orang ini cukup berpengaruh!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.