Hidden Marriage - Chapter 616

Bab 616: Saya Mematikannya, Adakah Keluhan?

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Ning Xi menatap pria itu dan dengan lembut membelai wajahnya. Dia menjalankan jari-jarinya yang ramping di sepanjang hidungnya yang tinggi, matanya yang dingin, bibirnya yang tipis …

Dia ingin mengingat wajahnya, setiap inci darinya, setiap permukaan sudut, setiap tunggul …

“Baik?”

Dia ingin dia menemaninya bahkan hanya sebentar saja.

Meskipun dia tahu bahwa dia tidak sadar, dia tidak bisa menolak permintaannya. “Baik.”

Ning Xi memberinya senyum puas dan menutup matanya dengan tenang.

Tetapi setelah beberapa saat, dia mengintip ke arahnya dan berbisik, “Aku masih belum bisa tidur. Bisakah kamu cukup menciumku?”

“Tidur!” Dengan tatapan tajam, Lu Tingxiao menarik selimut lebih tinggi, menutupi dirinya.

“Oh …” Ning Xi kecewa.

Lu Tingxiao melunak ketika dia melihat mata sedih Ning Xi dan dia mencium keningnya. Ketika dia bersiap untuk pergi, gadis itu melingkarkan lengannya di lehernya dan mencium bibirnya, membentuk tubuhnya yang lentur sedekat mungkin dengan miliknya …

Ini bukan pertama kalinya dia menciumnya; dia telah mencoba banyak metode untuk lebih dekat dengannya, tetapi ini adalah pertama kalinya dia menciumnya atas kemauannya sendiri …

Lu Tingxiao merasakan bibirnya yang manis dan lembut berhamburan ke bibirnya ketika perasaan yang tak terlukiskan muncul dalam dirinya …

Emosinya mengantarnya untuk menikmati rasa manis ini sementara alasannya praktis berteriak padanya. Memangnya dia pikir dia mencium siapa dan untuk siapa dia mengambilnya?

Dasar pemikirannya adalah semakin jauh dan semakin jauh, tenggelam oleh nafsu. Akhirnya, dia memeluknya dan akan memimpin tetapi dia jatuh di dadanya …

Lu Tingxiao panik dan dengan cepat membantunya berdiri, lalu dia melihatnya tertidur nyenyak…

Lu Tingxiao terdiam.

Gadis ini bertingkah mabuk dan gila, menyalakannya dan sekarang dia tertidur ?!

Ning Xi kelelahan setelah penerbangan panjang. Bahkan di pesawat, dia sibuk menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan studionya sampai-sampai dia bisa tertidur sambil merayu iblis. Bahkan dia tidak mengharapkan ini sendiri …

Ketika dia berada di slumberland-nya, dia samar-samar merasakan sensasi seperti bulu di dahinya yang menyapu ke bawah ke bibirnya. Pada awalnya, itu sedikit sakit, kemudian menjadi lebih lembut …

Ning Xi tidur nyenyak dan pada saat dia bangun, langit sudah gelap.

Ning Xi dengan cepat duduk dan menyalakan lampu meja. Dia memeriksa jam di atas meja – dia telah tidur selama dua jam! Apa yang Lu Jingli berikan padanya? Hanya satu teguk anggur dan turun dia pergi!

“Bagaimana aku tidur begitu lama …” Dia pikir dia hanya akan memakan waktu 10 menit. Dia punya banyak hal untuk dikerjakan dan dia bertanya-tanya apakah studio mencoba memanggilnya …

Ning Xi cepat melihat ponselnya, lalu dia menyadari itu dimatikan. “Sial! Siapa yang mematikan ponselku ?!” Dia telah mengisi baterai teleponnya sepenuhnya belum lama ini. Mustahil untuk kehabisan baterai begitu cepat.

“Aku mematikannya. Ada keluhan?” Suara dingin tiba-tiba datang dari sofa di seberangnya.

Ning Xi gemetar mendengar suara itu. Dia perlahan-lahan menoleh ke arah pria itu. “Tidak … tidak ada … seperti yang kau inginkan …”

“Apakah kamu sadar sekarang?” Lu Tingxiao menatapnya sambil menutup file-nya.

“Ya, sangat sadar …” Dia tahu dia akan membalasnya sekarang.

“Kalau begitu, mari kita bicara tentang masalahmu di tempat kerja.”

Seperti yang diharapkan.

Ning Xi teringat beberapa saat terakhir sebelum dia tertidur tadi. Apakah sudah terlambat untuk terus merayu iblis sekarang?

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.