Hidden Marriage - Chapter 610

Bab 610: Liar

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Bagaimana dia tiba-tiba hilang?” Ning Xi mengerutkan kening.

Tidak heran Kakak Senior Pertama sangat putus asa untuk berkelahi, bahkan ketika dia jelas kurang pelatihan dan tidak akan ada tantangan untuk dikalahkan sama sekali.

“Tapi mengenal Kakak Senior Kedua, bukankah normal baginya untuk menghilang selama beberapa hari? Bukan hal aneh baginya untuk tidak muncul selama beberapa minggu,” Ning Xi mengatakan pada Tang Ye.

Di organisasi, dia adalah orang terdekat dengan Kakak Senior Kedua. Dia selalu membawanya berkeliling untuk melakukan hal-hal gila seperti olahraga ekstrem.

Dia tidak berperilaku liar akan aneh!

Pada saat itu, dia merasa tuannya memang sangat bijaksana. Ketika dia mengadopsi Kakak Senior Kedua, dia membaptisnya Tang Lang [1] … pas sekali …

“Setengah tahun,” jawab Tang Ye padanya.

“Apa ?! Setengah tahun? Selama itu?” Ning Xi kaget. “Hmm, itu sepertinya agak terlalu lama … apakah tidak ada berita tentang dia dalam beberapa bulan terakhir ini?”

“Nggak.”

Tang Ye hendak bertanya kepada Ning Xi apakah dia telah menghubungi Tang Lang, tetapi dari reaksinya, dia tahu dia belum.

“Mungkinkah sesuatu terjadi padanya?” Ning Xi bergumam dengan cemas.

Tang Lang adalah orang yang sombong dan suka membuat masalah di mana-mana. Dia tidak kekurangan musuh dan mungkin akan menabrak satu bahkan jika dia baru saja meninggalkan rumahnya untuk membuang sampahnya. Bahkan seekor anjing acak di trotoar mungkin pernah menjadi korbannya sebelumnya.

“Dia lebih baik tetap mati di luar,” kata Tang Ye dingin.

Ning Xi melirik Tang Ye, tidak percaya fasad kejamnya sejenak. “Kaulah yang akan paling merindukannya …”

Beberapa saat yang lalu, di dalam mobil hitam di lantai dasar.

Wajah Lu Tingxiao tetap tidak berubah, semua emosi tersegel di dalam dirinya.

“Kak … kamu baik-baik saja?” Lu Jingli bertanya dengan cemas.

Dia serius berpikir tentang menemukan seseorang untuk membantu saudaranya menangkis saingan romantis ini …

Lu Tingxiao melihat ke layar yang terang dan menginstruksikan, “Jingli, tolong siaga di luar.”

“Kenapa? Aku tidak mau! Kamu menyembunyikan sesuatu dariku!” Lu Jingli mengerutkan kening, bertingkah seperti anak kecil.

Lu Tingxiao menatap kakaknya dengan tajam. “Jadilah baik.”

Lu Jingli terintimidasi oleh kata-kata sederhana saudara lelakinya dan turun dari mobil tetapi dia kembali menatap kakaknya dengan gelisah saat dia meninggalkan mobil …

Lu Tingxiao melakukan panggilan telepon setelah Lu Jingli pergi.

Sebuah suara malas berbunyi, “Halo …”

“Lakukan sekarang.”

Tidak ada kata yang diucapkan untuk sementara waktu, kemudian rengekan keluar, “Bos, sudah cukup terburu-buru jika saya mengikuti waktu yang kami putuskan sebelumnya dan Anda ingin saya melakukannya sekarang? Ini benar-benar sulit bagi saya. Anda Aku telah menyiksaku akhir-akhir ini … ”

“Tang Ye tidak ada di sana,” kata Lu Tingxiao.

Keheningan singkat terjadi sebelum dia menjawab, kali ini dengan nada percaya diri, “Mustahil bagi Tang Ye untuk pergi.”

Lu Tingxiao menyalakan panggilan video dan menunjukkan layar kepada orang itu.

Di layar, Tang Ye berlutut di depan Ning Xi dengan buket mawar di tangannya …

[1] 浪 (lang): Secara harfiah berarti ‘gelombang’; juga untuk menunjukkan ‘keliaran’, menggambarkan orang-orang yang bepergian dengan bebas.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.