Hidden Marriage - Chapter 600

Bab 600: Di Mana Kemanusiaan Anda?

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Apakah ini berarti dia berubah pikiran dan tidak menjadi bhikkhu lagi?

Mata Ibu Xi membubung, dia tidak bisa menahannya lagi dan mulai memeluk putranya dan menangis, “Qingqing, kamu membuatku takut!”

Pastor Xi juga bersukacita dan meraih tangan Ning Xi untuk berkata, “Xiao Xi, terima kasih! Terima kasih!”

Jika bukan karena Ning Xi, dia akan kehilangan istri dan putranya ke biara!

“Xi! Bagaimana kamu bisa menasihati Shiqing?” Penatua Xi bertanya secara emosional.

“Ya, Xiao Xi, Bibi benar-benar tidak tahu bagaimana harus berterima kasih!”

Jelas, Ning Xi tidak bisa memberi tahu mereka langsung bagaimana dia melakukannya, jadi dia dengan cepat melambaikan tangannya dan batuk, “Paman, Bibi, Kakek Xi, aku sebenarnya tidak melakukan apa-apa. Ketika saya pergi ke sana, Tuan Xi sudah tersentuh oleh nasihatmu. Semua itu adalah ulahmu, bukan milikku! ”

“Anak manis, kamu terlalu rendah hati!” Ibu Xi menatap gadis di depannya dengan mata yang cerah, gigi putih mutiara, dan pakaian sederhana. Semakin dia memandangnya, semakin dia menyukai apa yang dilihatnya.

Sebenarnya, tidak ada yang bisa menggerakkan putranya dengan nasihat apa pun, namun gadis ini telah melakukannya. Itu hanya menegaskan bahwa perasaan putranya terhadap gadis ini benar-benar di luar kebiasaan.

Jika dia dapat mencocokkan mereka berdua, maka dia tidak perlu khawatir tentang putranya yang berpikir untuk menjadi bhikkhu lagi.

“Xiao Xi, datang ke rumah kami untuk makan malam malam ini! Tidak peduli apa, kali ini aku harus berterima kasih dengan benar!”

Penatua Xi mengangguk dengan tegas. “Ini suatu keharusan!”

Penatua Ning mengamati tingkah laku keluarga Xi, mengetahui apa yang mereka pikirkan, dan dia tentu saja senang tentang hal itu.

Pada saat yang sama, di dalam mobil hitam di luar kuil Budha.

“Kak, aku kembali! Jangan khawatir, Kakak ipar telah menyelesaikan segalanya dengan caranya yang sangat keren! Semua tidak terluka!” Lu Jingli dengan sengaja menyeringai santai dan berbicara seolah-olah tidak ada yang aneh terjadi ketika dia melaporkan kepada saudaranya.

Namun, ketika mata Lu Tingxiao yang tak terduga menatapnya, Lu Jingli bergidik tanpa alasan. “Ada apa, Bro?”

Dia benar-benar memegang bibirnya yang teguh dan tidak mengatakan apapun.

Mata Lu Tingxiao menyipit, tatapannya menembus jiwa seseorang. Dia bertanya pelan, “Semua dibiarkan tanpa cedera?”

“Uhh, yeah! Ada apa?” Lu Jingli berkata dengan polos.

“Katakan padaku yang sebenarnya.” Udara di sekitar Lu Tingxiao tiba-tiba berhenti.

Lu Jingli mengedipkan matanya dan berkata dengan nada tulus, “Kakak, aku mengatakan yang sebenarnya! Kakak ipar sama sekali tidak menyetujui permintaan Xi Shiqing yang tidak masuk akal sama sekali. Kebenaran tentang tadi malam bahkan tidak datang keluar! Bukankah ini dianggap meninggalkan tanpa cedera? ”

Haha, bagaimana dia bisa mengatakan yang sebenarnya dan menggali kuburnya sendiri?

Dari sudut pandang orang luar, trik Ning Xi itu cerdas dan keren tapi untuk Lu Tingxiao, itu pasti akan dilihat sebagai sambaran petir yang bisa meratakan seluruh kota!

Hal terburuk adalah dia tidak menghentikannya tepat waktu karena dia terpana dengan apa yang dilihatnya! Hanya satu adegan yang dia saksikan ini bisa mengirimnya mati seratus kali!

“Jangan biarkan aku bertanya untuk yang kedua kalinya.” Saat Lu Tingxiao memperingatkannya, tekanan udara turun dan rasanya seperti sesaat sebelum tornado menghantam.

Awalnya, dia tidak ingin terlalu memikirkannya tetapi dia tahu Lu Jingli terlalu baik. Semakin tenang pria itu, semakin masuk akal bahwa sesuatu telah terjadi. Bahkan, kemungkinan besar itu bukan sesuatu yang kecil.

Lu Jingli pernah melihat Lu Tingxiao dalam situasi yang sama sekali, bertahun-tahun yang lalu. Saat itulah Lu Tingxiao telah mengatur ulang struktur internal seluruh keluarga dan menanyai semua orang untuk mengetahui siapa tikus tanah itu. Bahkan tahi lalat kehilangan itu di tempat ketika dihadapkan dengan kemarahannya yang bergetar!

Lu Jingli gemetar ketika berpikir dalam hati, “Sialan! Aku saudara kandungmu. Apa kau harus menggunakan gaya interogasi kriminal denganku? Di mana kemanusiaanmu ?!”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.