Hidden Marriage - Chapter 597

Bab 597: Sial, Dia Digulingkan!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Di luar ruangan, Lu Jingli baru saja mengintip dari jendela ketika dia melihat pemandangan yang menghancurkan bumi ini. Kakak ipar benar-benar menjatuhkan diri ke Xi Shiqing dan membuatnya jatuh!

Pada saat itu, Lu Jingli sangat terintimidasi sehingga hatinya hampir melompat keluar darinya.

Apa yang harus dilakukan, apa yang harus dilakukan? Haruskah dia masuk untuk menghentikan mereka?

Oh, sungguh kombinasi klasik: bhikkhu yang tidak memiliki keinginan duniawi dan wanita liar dan nakal tapi memikat! Dia tiba-tiba merasa bahwa mereka membuat pertandingan yang aneh dan bagus.

Sial! Jika saudara lelakinya mengetahui bahwa dia memiliki pemikiran seperti itu, dia pasti akan menjadi mayat!

Tidak hanya Ning Xi menggulingkan Xi Shiqing, dia juga menyeret jari-jarinya yang hangat dan ramping di alisnya sampai ke bibirnya dan bahkan beringsut lebih dekat ke arahnya dengan cara yang lambat, menyiksa …

Pada saat ini, Xi Shiqing mirip dengan danau yang tergenang air yang tiba-tiba menemui badai. Seluruh tubuhnya kaku seperti busur yang ditarik hingga ketegangan maksimumnya. Jari-jarinya yang panjang mengepal erat-erat dan bahkan napasnya keluar dari ritme, berbatasan dengan inhalasi yang acak-acakan. Saat dia menyaksikan bibir Ning Xi hendak menanam padanya, dia menutup matanya dengan erat seolah menyangkal dan mencoba memalingkan kepalanya sedikit saat darah mengalir ke telinganya …

Sama seperti seluruh tubuhnya terguncang ke inti, dia mendengar suara dingin di samping telinganya mengatakan, “Ikatan dunia masih ada! Enam akar sensasi Anda tidak murni dan bersih! Xi Shiqing, bagaimana Anda bisa menjadi seorang bhikkhu? Kehidupan religius seperti apa yang Anda coba berlindung? Biksu seperti apa Anda nantinya? Apakah Anda tidak takut mencemari tempat-tempat suci Buddha? ”

Setelah mendengar pernyataannya yang berani, darah mendidih Xi Shiqing langsung mendingin, wajahnya sepucat hantu.

Di luar jendela, Lu Jingli menyaksikan, starstruck. Wow! Adik ipar saya terlalu keren! Dia tidak akan pernah memikirkan trik yang cerdik seperti ini! Syukurlah dia tidak bergegas masuk impuls, kalau tidak dia akan merusak rencananya …

Xi Shiqing membuka mulutnya seolah ingin mengatakan sesuatu, tapi dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia baru saja membuka dan menutup mulutnya seperti ikan mas. Bahkan ketika dia berdebat dengan Guru Xuan Jing tentang ajaran Buddha, dia tidak pernah kehilangan … namun, pada saat ini, dia benar-benar tidak dapat berkata-kata.

Karena dia tidak bisa mengendalikan hatinya sendiri, dia tidak bisa mengendalikan perasaan dan keinginannya …

Saat dia menyaksikan Xi Shiqing mencoba untuk berdamai dengan kegagalannya, Ning Xi menyipitkan mata dan mendesaknya. “Apa itu? Masih dalam penyangkalan? Apakah kamu ingin aku melanjutkan?”

“Tidak … tidak perlu …” Panik melintas di mata Xi Shiqing dan dia tampak sedih. “Kamu benar, keenam akar inderaku tidak murni dan rusak.”

Ning Xi kemudian bangkit dan berjalan menuju Xi Shiqing untuk menawarkan tangannya untuk membantunya berdiri. Meskipun dia sadar bahwa tipuannya kejam di alam, dia tahu bahwa dia harus keras untuk mengalahkan Xi Shiqing dalam situasi yang keras kepala.

Pada saat itu, semua ketenangan lenyap dari wajah Xi Shiqing. Dia tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaannya saat ini sama sekali. Tidak ada seorang pun, termasuk Ning Xi, yang bisa mengerti mengapa ia akan membuat keputusan yang terburu-buru. Dia telah menunggu selama lima tahun penuh sebelum kesempatan seperti itu tiba-tiba disajikan di hadapannya. Namun, sebelum dia bisa menghargainya dengan baik, jendela peluang berubah menjadi lempengan beton.

Jika dia tidak pernah memiliki harapan sejak awal, mungkin dia tidak akan merasakan keputusasaan yang gelap.

Bahkan sekarang dia masih bisa mengenang saat dia melihat mereka berpelukan dan saling mencium, jenis rasa sakit yang merobek-robek hatinya yang menggelegak dari dalam lagi.

Kemudian, dia ingat bahwa lelaki itu adalah CEO dari Lu Corporation, Lu Tingxiao.

Meskipun dia hanya bertemu dengannya sekali pada upacara pemotongan pita di Jade Treasury untuk pembukaan perdananya, dia pasti mengenalinya.

Kalau itu orang lain, dia mungkin masih memiliki kesempatan untuk bersaing untuk kasih sayang Ning Xi, tapi itu adalah Lu Tingxiao. Dari semua orang, itu pasti dia!

Bahkan sebelum dia bisa melakukan apa pun, dia sudah kalah dalam pertempuran itu.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.