Hidden Marriage - Chapter 536

Bab 536: Kemarahan Dari Para Bujangan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Lu Jingli dengan cemas menggaruk bagian belakang telinganya, lalu tiba-tiba matanya bersinar dan dia meraih roti kecil itu. Dia memegang bahu kecilnya dan berkata dengan nada serius, “Harta Karun Kecil, bagaimana bisa kamu hanya memikirkan makan? Cepat nyalakan keterampilan melawan galaksi kamu! Bibi Xiao Xi kamu akan segera dibawa pergi!”

Sanggul kecil itu memegang secangkir jus buah dan memiliki buttercream di satu sisi mulutnya. Dia mengerjap polos tanpa rasa urgensi.

Mereka semua perempuan, mengapa dia harus melawan mereka?

Sanggul kecil itu melihat ke bawah dan mulai menulis di papan tulisnya: [Cewek]

“G … cewek … mereka semua cewek, itu benar … tapi itu bukan hanya laki-laki yang harus hati-hati, perempuan bahkan lebih menakutkan, oke?” Lu Jingli benar-benar bingung, tidak tahu bagaimana menjelaskan krisis yang dihadapi kepada roti kecil itu.

Sialan, bahkan Little Treasure tidak bisa diandalkan!

Fakta bahwa situasinya telah berkembang sedemikian rupa membuat beberapa orang jengkel hingga mereka tidak bisa lagi melihat pemandangan yang terjadi di hadapan mereka. Beberapa orang akan menyertakan bujangan yang hadir.

Semua orang di lingkaran tahu bahwa pesta oleh Lu Jingli akan diisi dengan gadis-gadis paling cantik, dan kualitas terbaik juga. Itulah sebabnya saat mereka menerima yang baru, para bujangan yang semuanya segera melolong.

Salah satu dari Lu Jingli sudah cukup untuk mencuri semua pusat perhatian, dan sekarang dengan kehadiran Lu Tingxiao, tidak ada tempat bagi mereka sama sekali.

Terlebih lagi, ketika Lu Tingxiao hendak pergi lebih awal, tidak hanya dia gagal, bom atom tugas berat juga telah menuju partai.

Dan sekarang, punk acak ini yang muncul entah dari mana telah menyelamatkan dewi mereka, Zhuang Keer, bahkan mencuri semua perhatian para wanita. Bagaimana mungkin mereka tidak membencinya ?!

Dengan iri dan kecemburuan mendidih di dalam diri mereka, didorong oleh kebencian, mereka ingin menyabot Casanova.

Seorang pria berambut coklat berjalan dan menyerahkan sebatang rokok pada Ning Xi, sementara dia menyipit dengan ekspresi tidak ramah, “Saudaraku, kami belum pernah melihatmu sebelumnya!”

“Terima kasih, aku berhenti merokok.” Ning Xi tidak menerima rokok dan mengambil permen lolipop dari kantong Little Treasure untuk mulai mengisap itu sebagai gantinya.

Ning Xi memang berhenti merokok tetapi tindakan seperti itu jelas terlihat sebagai kesombongan dan tidak memberi wajah. Ekspresi pria itu menjadi gelap ketika dia menahan diri, kemarahan melintas di matanya ketika dia berkata, “Bro, akankah kita bermain?”

Ning Xi jelas tahu apa yang ada dalam pikiran para bujangan. Dia lembut terhadap perempuan tetapi tidak untuk laki-laki. Karena orang-orang ini menyerahkan diri untuk disiksa, dia jelas tidak akan lunak pada mereka dan dia langsung menjawab, “Oke!”

Kemudian, dia menggosok kepala roti kecil itu dan berkata dengan lembut, “Harta Karun, pergi ke sana sebentar dengan ayahmu. Aku akan pergi mencarimu segera.”

Little Treasure mengangguk dan dengan patuh pergi mencari ayahnya …

Tidak terlalu jauh, Lu Tingxiao menyaksikan putranya menabraknya dengan langkah-langkah kikuk dan merasa seolah-olah istrinya adalah salah satu dari wanita-wanita yang riang dan suka-senang di luar sementara dia ditinggal di rumah untuk merawat anak itu. ..

Di ujung lain ruangan, para lelaki mulai bermain game.

Meja itu penuh dengan bom alkohol untuk diminum oleh pecundang.

Bujangan ini semua akrab dengan permainan ini dan mereka semua memiliki niat balas dendam yang sama untuk membiarkan Ning Xi membodohi dirinya sendiri, ingin membuat kencingnya mabuk.

Pada awalnya, Lu Tingxiao sedikit khawatir Ning Xi akan dimanfaatkan. Namun, dia menyadari dengan cepat bahwa dia tidak perlu khawatir.

Apakah itu datang ke kartu atau dadu, Ning Xi tidak kehilangan satu permainan pun. Sebaliknya, justru orang-orang itu yang sengaja memilihnya yang kalah mengerikan. Mereka berbaring telentang di meja dan minum sampai mereka mau muntah.

Di sisi lain, Ning Xi yang belum minum seteguk alkohol pun duduk santai di tengah sofa, berhasil memanen semua hati para gadis yang hadir.

Mmm, dia mungkin juga telah mengubah beberapa orang menjadi gay …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.