Hidden Marriage - Chapter 529

Bab 529: Tamu Tidak diundang

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“CEO Lu tetap di samping Tuan Kedua, jadi tidak perlu waktu terlalu lama untuk mampir. Dia mungkin akan memberi Tuan Kedua wajah dan datang, bukankah itu benar, Tuan Kedua?”

“Tuan Kedua, apakah saudaramu datang atau tidak, kamu harus memberi tahu kami!”

…

Lu Jingli yang sedang dikelilingi oleh kerumunan orang mencemooh dengan sedih, “Apakah kalian di sini untuk melihat saya atau untuk melihat saudara saya?”

“Uhh … jelas kami di sini untuk melihatmu! Sudah begitu lama, semua orang sangat merindukanmu!”

Wajah Lu Jingli yang menarik menegang dan dia berkata, “Berapa banyak penipu yang bisa kamu dapatkan ?!”

Agar tidak dibandingkan dengan setelan merah menawan saudaranya, Lu Jingli sengaja mengenakan warna merah muda yang sangat cerah, terlihat seperti permen rasa stroberi yang lezat. Sementara dia mengeluh tentang semua gadis yang ada di sini untuk mengambil kesempatan mereka dalam suatu hubungan, semua gadis cantik mendekatinya dan untuk sementara waktu melupakan Lu Tingxiao …

“Tuan Kedua, semua orang bosan sampai mati sepanjang waktu kau pergi! Kita semua sudah menantikan kedatanganmu kembali!”

“Tuan Kedua, pakaianmu sangat menarik! Sangat cocok untukmu! Kamu sangat tampan!”

“Bagaimana kamu menjadi lebih tampan setelah kita belum bertemu selama beberapa hari?”

…

Mendengarkan semua pujian, Lu Jingli akhirnya merasa lebih baik lagi. Namun ketika senyum gembira mulai terbentuk di wajahnya yang tampan, suara jeritan yang datang dari pintu membuat udara pecah.

“Aaaaaaaah! Ini CEO Lu!”

“Bro Xiao! Bro Xiao, kamu benar-benar datang!”

“Ya Tuhan! Tuan Xiao mengenakan merah hari ini! Seseorang, tolong pegang aku, aku akan pingsan!”

…

Lu Jingli sekali lagi tak bisa berkata apa-apa karena tiba-tiba diabaikan.

Dunia yang kejam ini! Di mana terang dan keadilan? Mungkinkah karena ketampanannya yang bersinar membuat semua orang bosan dengan estetika? Sepertinya dia harus mengubah triknya mengikuti hoo-ha ini. Pertama, dia harus bersikap dingin kepada orang-orang di sekitarnya selama beberapa hari, kemudian sangat genit. Itu pasti harus menghancurkan bumi!

Ketika pikiran-pikiran ini berkecamuk di benaknya, dia melihat saudara lelakinya berjalan dengan tenang ke arahnya dan dia hampir bisa membayangkan pria itu berjalan di jalan yang dingin dengan angin sepoi-sepoinya yang dingin memberikan bakat atau drama. Lu Jingli langsung memutuskan untuk melupakan rencana besarnya dan terus memamerkan penampilannya yang diberikan Tuhan. Lupakan tantangan yang sangat sulit itu!

Tidak menyadari tatapan panas yang mengelilinginya, Lu Tingxiao berjalan langsung ke Lu Jingli dan duduk di bangku di sampingnya sebelum bertanya, “Di mana Ning Xi?”

Lu Jingli terdiam. Hal pertama yang ingin dia tanyakan adalah istrinya.

“Dia belum datang!” Lu Jingli menjawab dengan tajam.

Lu Tingxiao adalah seseorang yang hanya bisa diamati oleh seseorang dari jauh dan tidak dipusingkan, jadi meskipun wanita cantik di sampingnya pingsan, mereka tidak berani berjalan secara acak kepadanya. Mereka hanya bisa mengamatinya dari kejauhan dan bergosip di antara mereka sendiri. Jelas, tentu saja, ada beberapa yang lebih berani dan berani.

Di tengah kerumunan, seorang wanita mengenakan gaun merah berjalan menghampirinya dan berkata, “Tuan Lu, sudah lama tidak bertemu!”

Lu Tingxiao menatap gadis yang berdiri di depannya dengan gelas anggur di tangannya, lalu dia mengerutkan kening. Rasa dingin melintas di kedalaman matanya, lalu tatapan sedingin es jatuh ke saudaranya.

Mendadak tatapan kakaknya, Lu Jingli hampir tersedak minuman kerasnya.

Sial! Yesus! Mengapa wanita ini datang?

Bukankah Zhuang Keer ini, salah satu kandidat yang paling disukai dari daftar calon menantu perempuan orang tua mereka, yang juga memegang gelar sosialita nomor satu Imperial, dan secara luas diedarkan sebagai wanita yang paling mungkin untuk menjadi istri baru Lu Tingxiao?

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.