Hidden Marriage - Chapter 51

Bab 51: Namun Mantan Pacar Lain

Penerjemah: Henyee

Editor: Henyee

“Apakah kamu mencari tahu siapa mereka?” Ekspresi Lu Tingxiao menyiratkan bahwa begitu dia tahu siapa mereka, dia akan membunuh mereka saat melihatnya.

Lu Jingli mengetuk meja. “Itulah yang ingin aku beritahukan padamu. Bahkan dengan jaringan intelijenku, aku benar-benar bingung mencari tahu siapa mereka. Sepertinya kita hanya bisa menunggu mereka membuat langkah lain sebelum kita bisa mencoba lagi.”

Tapi Raja Setan Besar tampak seperti dia bisa membunuh seseorang sekarang, bisakah dia benar-benar menunggu sampai mereka bergerak lagi?

Lu Tingxiao segera menelepon, dan berkata dengan nada sedingin angin yang keluar dari gletser, “Cheng Feng, bantu aku menyelidiki dua orang.”

Wajah Lu Jingli sangat terkejut. “Wow, kamu bahkan menggunakan Jin Wei Wei 1 kamu !”

Jaringan gosipnya tidak bisa dibandingkan dengan jaringan intelijen saudaranya, yang bisa menggali masa lalu rahasia seseorang asalkan ada petunjuk terkecil untuk diajak bekerja sama.

“Saudaraku, saya katakan sebelumnya, masa lalu Ning Xi tidak sederhana, apakah Anda percaya padaku sekarang? Saya pikir Anda harus memberi tahu Cheng Feng secara sepintas untuk juga menyelidiki Ning Xi dengan benar!” Lu Jingli menyarankan dengan penuh arti.

“Itu tidak perlu.” Setiap orang memiliki masa lalu yang tidak ingin mereka ceritakan kepada orang lain. Dia tidak akan menyentuh apa yang dia tidak ingin disentuh. Jika dia ingin memberitahunya, maka dia akan memberitahunya.

Syuting akhirnya selesai pada pukul enam sore.

Adegan utama hari ini adalah semua pemeran utama pria dan wanita. Tidak ada banyak bidikan Ning Xi, tapi dia masih harus muncul di tempat kejadian, bertindak seperti vas bunga sepanjang hari.

Menjadi vas bunga juga sangat melelahkan. Dia merasa lehernya akan putus karena mengenakan kostum yang begitu berat, dan tubuhnya juga pecah menjadi ruam.

Setelah mengganti pakaiannya dan membersihkan riasannya, dia mengenakan topeng saat dia bersiap untuk naik kereta bawah tanah.

Dia belum terkenal, jadi tidak ada yang mengenalnya. Sangat nyaman untuk naik kereta bawah tanah, ditambah lagi dia tidak harus berurusan dengan kemacetan lalu lintas.

Dia akan berjalan menuju stasiun, ketika Maserati hitam berhenti di sampingnya.

Jendela mobil bergulir ke bawah, dan Su Yan tersenyum padanya. “Xiao Xi, biarkan aku mengantarmu pulang!”

Ning Xi: “…”

Mantan pacar…

Mengapa itu adalah mantan pacar …

Tidak bisakah mereka membiarkannya tenang dan damai?

“Tidak dibutuhkan.” Ning Xi langsung pergi, karena dia tidak ingin melihat wajahnya yang menjijikkan.

Namun, Su Yan menolak untuk pergi, dan melaju perlahan mengejarnya. “Xiao Xi, bisakah kita bicara?”

Ning Xi mencibir. “Apa yang harus dibicarakan? Apakah kamu membenci kenyataan bahwa tidak ada cukup banyak skandal tentang aku hari ini? Apakah kamu ingin seseorang mengambil foto kita dan mengirim mereka skandal yang lebih besar?”

Su Yan mengerutkan kening, sedikit tidak terbiasa dengan kata-kata dan sikap dingin dari seorang gadis yang sebelumnya mendengarkan dan melakukan semua yang dia katakan. “Xiao Xi, bukan itu maksudku, aku punya sesuatu yang penting untuk dibicarakan denganmu!”

Ning Xi takut mereka benar-benar akan difoto jika dia terus berselisih dengannya di jalan.

Mobil orang ini terlalu mencolok.

Ning Xi melihat ke kiri dan ke kanan untuk memastikan tidak ada orang di sekitar, lalu dengan cepat membuka pintu dan masuk ke dalam mobil.

Setengah jam kemudian, di sebuah kamar di beberapa restoran.

Su Yan memanggil pelayan dan memesan sejumlah hidangan, yang sebagian besar adalah favorit Ning Xi. “Xiao Xi, aku sudah lama tidak melihatmu, jadi aku tidak tahu apakah seleramu telah berubah. Bagaimana kamu selama bertahun-tahun di luar negeri? Aku mengirimimu sejumlah uang, tetapi kamu mengembalikan semuanya kepadaku, dan pada akhirnya mengubah nomor rekening bank Anda … ”

“Katakan apa yang ingin kamu katakan.” Ning Xi meletakkan tangannya di kepalanya dan membenamkan dirinya dalam SMS Little Treasure, membiarkan dia tahu bahwa dia akan kembali sedikit terlambat.

Dengan pasrah, Su Yan mendorong cek padanya.

Dari sudut matanya, Ning Xi melirik cepat delapan juta yuan sebelum menyipitkan matanya. “Apa artinya ini?”

Mata Su Yan menjadi galak. “Xiao Xi, jangan lakukan apa pun yang akan kamu sesali.”

Ning Xi meletakkan teleponnya dan menatapnya dengan senyum tidak jujur. “Oh? Katakan, apa yang aku lakukan?”

“Kalau begitu katakan padaku, bagaimana kamu mendapatkan peran ini?” Su Yan berkata tiba-tiba dengan penekanan berat.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.