Novelku
    • Home
    • Novel Ongoing
    • Novel Tamat
    Sign in Sign up
    • Home
    • Novel Ongoing
    • Novel Tamat
    • Novel Korea
    • Novel China
    • Novel Jepang
    Sign in Sign up
    Prev
    Next
    Novel Info

    Hidden Marriage - Chapter 506

    1. Home
    2. Hidden Marriage
    3. Chapter 506
    Prev
    Next
    Novel Info

    >> 😶 Ada yang baru nih.. aplikasi android sudah tersedia! klik disini untuk mendownloadnya <<

    Bab 506: Seorang Anak Dengan Seorang Ibu Adalah Permata

    Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

    Sanggul kecil menempel ke Ning Xi dan menggeliat sedikit di pelukannya. Dia tidak berani berkedip ketika menatapnya, takut sekali dia berkedip, dia akan menghilang.

    Ning Xi memperhatikannya dan merasakan jantungnya sakit, lalu mencium roti kecil di kedua pipinya, “Bibi Xiao Xi nyata, Anda tidak sedang bermimpi! Ayah membawa Bibi Xiao Xi ke sini untuk menemui Anda karena Anda sakit.”

    Sanggul kecil yang dihibur oleh ciuman memerah, semua rasa tidak aman di hatinya menghilang seketika. Dia mengerutkan bibirnya dengan malu-malu dan membalas ciuman Ning Xi.

    Ning Xi memegang wajahnya dengan tangannya, dia merasa sangat bahagia dan diberkati. Dia berpikir bahwa hanya memenangkan Oscar akan terasa seperti ini.

    Saat dia melihat mata roti kecil yang bergerak yang seolah-olah mereka bisa berbicara, Ning Xi ingin bermain dengannya sebentar lagi. Namun, dia tahu bahwa pada saat itu, banyak orang masih menunggu dengan cemas di luar, jadi dia berkata, “Sayang, kamu lapar, kan? Biarkan Bibi membawakanmu makanan, oke?”

    Sanggul kecil itu mengangguk patuh.

    “Tunggu, biarkan Bibi mengenakan pakaianmu untukmu!” Ning Xi membawa roti kecil itu dan berjalan ke lemari pakaian, lalu mulai mengambil pakaiannya untuknya.

    “Yang mana yang ingin kamu pakai?”

    Sanggul kecil itu memandangi lemari pakaian dan mengarahkan jari-jarinya yang pendek dan gemuk ke arah set sweater kartun yang telah dibeli Ning Xi untuknya.

    “Mmm, aku memikirkan hal yang sama.”

    Setelah dia membantu roti kecil mengenakan pakaiannya, Ning Xi membawanya keluar.

    Begitu mereka berjalan keluar, perhatian semua orang langsung beralih ke mereka.

    Bocah lelaki yang berbaring di tempat tidur tanpa semangat tadi malam telah berubah menjadi pakaian berwarna cerah. Matanya jauh lebih aktif sekarang dan dia praktis orang yang berbeda.

    Para pelayan semua memiliki pemikiran yang sama, “Memang, seorang anak dengan seorang ibu adalah permata …”

    Melihat cucu tersayang mereka bangun dan terlihat tampan dan menyenangkan, mata Yan Ruyi berlinang air mata, “Sedikit … Harta Kecil bangun! Cepat, datang untuk makan malam! Anda belum makan begitu lama, Anda pasti lapar! ”

    Lu Chongshan menyapanya juga, “Jangan hanya berdiri di sana, duduklah untuk makan malam!”

    Di meja makan, Lu Chongshan duduk di kursi utama dengan Lu Tingxiao di sebelah kirinya. Awalnya, dia ingin membiarkan Little Treasure duduk di sebelah kanannya, tetapi kepala pria kecil itu berpaling darinya dan dia dengan cepat memeluk leher Ning Xi, menolak untuk melepaskannya.

    Akhirnya, Lu Tingxiao menarik keluar kursi di sampingnya agar Ning Xi duduk, sementara Yan Ruyi dan Qin Mufeng duduk di hadapan mereka.

    Tentu saja, semua orang ingin melihat apakah Little Treasure benar-benar mau berbicara sekarang.

    Akhirnya, Lu Chongshan dan Yan Ruyi tidak bisa menahannya lagi.

    “Harta Kecil, apakah kamu masih merasa sakit?” Yan Ruyi bertanya dengan penuh kasih.

    Harta Kecil terfokus pada diberi bubur oleh Ning Xi dan dia tidak menjawab.

    Yan Ruyi secara alami tidak mengambil hati, jadi dia terus bertanya dengan penuh perhatian, “Little Treasure, apakah buburnya enak? Kamu sakit, jadi kamu tidak bisa makan makanan yang terlalu berminyak. Nanti, Nenek akan membuatmu lebih lezat makanan, oke? ”

    “Kamu tidak terlalu baik, Kakek telah melamar cuti dari sekolah untukmu, jadi kamu tidak harus pergi ke sekolah untuk beberapa hari ke depan!”

    …

    Yan Ruyi dan Lu Chongshan terus berbicara dengan Little Treasure. Namun, reaksinya terhadap pertanyaan mereka tampaknya agak lambat. Dia hanya memberikan tanggapan yang sangat acuh tak acuh dan bahkan tidak mendengarnya.

    Sepertinya dia telah kembali ke cara lamanya malam itu juga …

    Ini membuat Yan Ruyi cemas. Sanggul kecil itu akhirnya mengatakan satu kata dan sebelum mereka bahkan dapat memastikan jika dia benar-benar mau berbicara, bagaimana dia bisa kembali ke cara aslinya lagi?

    Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.


    Prev
    Next
    Novel Info

    Comments for chapter "Chapter 506"

    MANGA DISCUSSION

    Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    YOU MAY ALSO LIKE

    Empire of the Ring
    Empire of the Ring
    September 17, 2022
    Baca Novel The Hero Returns Bahasa Indonesia
    The Hero Returns
    Mei 6, 2025
    I Have A Martial Arts Panel
    I Have A Martial Arts Panel
    September 17, 2022
    Tomb Raider King Bahasa Indonesia
    Tomb Raider King
    Mei 31, 2025
    Demon King
    Demon King
    Maret 18, 2022
    I Raised A Black Dragon
    I Raised A Black Dragon
    Maret 17, 2022
    Tags:
    Novel, Novel China, Tamat
    DMCA.com Protection Status
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy

    Novelku ID

    Sign in

    Lost your password?

    ← Back to Novelku

    Sign Up

    Register For This Site.

    Log in | Lost your password?

    ← Back to Novelku

    Lost your password?

    Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.

    ← Back to Novelku