Hidden Marriage - Chapter 426

Bab 426: Jelajahi Selanjutnya

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Di pagi hari, hal pertama yang dilakukan Ning Xi setelah dia bangun adalah pergi ke Glory World Entertainment untuk melaporkan kabar baik tentang keputusan naskah kepada Ling Zhizhi.

Secara sangat kebetulan, Ling Zhizhi juga memiliki kabar baik.

Waktu penggajian!

“Gaji keluar begitu cepat?” Kata Ning Xi, terkejut.

“Mmm, karena aliran langsung permainan kamu dan Jiang Muye berjalan sangat baik tadi malam, perusahaan game sangat puas dan mengajukan tanggal pembayaran,” Ling Zhizhi menjelaskan.

Ning Xi berseru, sangat gembira, “Itu luar biasa!” Di sana dan kemudian, dia memutuskan untuk tidak memukul Jiang Muye lagi.

“Seharusnya sudah diblokir, periksa akunmu nanti,” kata Ling Zhizhi.

“Baik!” Ning Xi menjawab ketika dia menerima pesan baru. Secara kebetulan, itu adalah pesan dari bank tentang transfer gaji. “Sis Zhizhi, aku sudah menerimanya!”

Ling Zhizhi tertawa, “Luar biasa, untung kamu tidak punya pekerjaan hari ini. Kamu harus keluar dan santai!”

Leng Manyun dulu terlalu keren untuk kebaikannya sendiri. Terutama setelah dia menjadi terkenal, dia sangat tertekan sehingga tidak ada yang bisa menyurutkan minat maupun gairahnya. Ketika dia melihat sikap energik Ning Xi, Ling Zhizhi, yang lelah berada di lingkaran hiburan selama bertahun-tahun, tiba-tiba mulai tergerak.

Ning Xi mengangguk, “Terima kasih, Sis Zhizhi. Terima kasih kepada perusahaan!”

Setelah dia pergi, Ning Xi kembali ke apartemen terlebih dahulu.

Hal pertama yang dia lakukan adalah menggali dua nomor rekening bank, dan memasukkan 100.000 dolar ke satu, dan 50.000 ke yang lain.

Sangat cepat, telepon berdering.

Ning Xi dengan senang mengambilnya, “Halo, Direktur Tao! Apakah Anda baik-baik saja?”

Seorang wanita senior menjawab dari ujung yang lain, “Saya baik-baik saja. Saya baik-baik saja. Kita semua baik-baik saja di sini! Nona Ning Xi, apakah Anda menyimpan uang di panti asuhan lagi?”

Ning Xi mengangguk, “Ya, saya mendapat gaji saya!”

Suara di ujung telepon cemas, “Tapi kali ini terlalu banyak! 100.000 dolar! Aku tahu kamu mencintai anak-anak, tetapi kamu juga perlu menabung untuk dirimu sendiri!”

“Jangan khawatir, Direktur, aku masih punya banyak hal denganku. Aku tidak menyumbangkan semuanya! Gunakan saja, ini akan menjadi musim dingin segera. Belilah beberapa pakaian dan selimut katun untuk anak-anak!”

“Haih, kalau begitu aku akan menerimanya. Aku berterima kasih atas nama anak-anak! Kamu juga harus menjaga dirimu, jangan bekerja terlalu keras dan terlalu lelah sekarang!”

“Aku tahu, terima kasih, Direktur!”

…

Hati Ning Xi terasa hangat setelah dia menutup telepon.

Dia sudah mulai menyumbang ke panti asuhan ini sejak lima tahun yang lalu. Sayang sekali dia tidak punya banyak tabungan sebelumnya, tapi sekarang dia akhirnya bisa berkontribusi lebih banyak.

50.000 dolar lainnya disimpan di rekening orang tua asuhnya. Dia masih merasa bersalah karena tidak kembali ke rumah selama bertahun-tahun. Dia tidak menyimpan lebih banyak karena dia tahu bahwa mereka pasti tidak akan menerima terlalu banyak.

Dia menghitung bahwa dia memiliki setengah dari biaya juru bicaranya yang tersisa, yaitu 150.000 dolar, hanya cukup untuk penjelajahannya.

Dari sudut pandang manajemen keuangannya, ia selalu memprioritaskan memberi kembali daripada menabung. Biasanya, ketika uang masuk ke tangannya, dia akan menggunakannya dengan sangat cepat, hanya menyisakan sebagian untuk makanan.

Dia tanpa sengaja melihat kalender dan memperhatikan bahwa itu akan menjadi ulang tahun kakek segera …

Sudahlah, dia harus membeli hadiah ulang tahun pertama dan bersabar sedikit lebih lama.

Keluarga Ning ternyata kaya dan meskipun lelaki tua itu tidak terlalu dekat dengan cucunya seperti kakek lainnya, dia masih sangat peduli padanya.

Ning Yaohua dan Zhuang Lingyu merasa malu dengan kurangnya etiket dan mereka menyalahkan dan membencinya. Hanya kakek tuanya yang secara pribadi akan memperbaiki kesalahannya satu per satu. Meskipun dia keras, dia memiliki kepentingan terbaiknya di hati.

Setelah dia meninggalkan rumah, kakeknya telah mencoba menasihatinya untuk pulang dalam jumlah banyak, tetapi sayangnya, dia tidak bisa mematuhi keinginan lelaki tua itu …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.