Hidden Marriage - Chapter 300

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy

Editor: Terjemahan EndlessFantasy

“Tuan Lu, aku tidak bermaksud seperti itu. Jika niatmu adalah agar aku menghabiskan lebih banyak waktu dengan Little Treasure, aku bisa datang lebih sering, sebagai teman.” Kata Ning Xi.

“Apakah kamu menolakku?” Wajah Lu Chongshan menjadi gelap.

Tidak tahu apakah itu karena kehadiran Lu Tingxiao di sampingnya, bahkan di bawah tekanan Pastor Lu yang menakutkan, dia masih cukup berani untuk mengatakan, “Ya”.

“Kamu konyol!”

Lu Chongshan selalu di atas yang lain dan dia terbiasa dengan semua orang yang mematuhinya, yang menjelaskan mengapa dia tidak bisa menangani artis kecil yang menolak tawarannya. Dia meledak di sana dan kemudian.

Lu Tingxiao diam dan meletakkan tangannya di kursi Ning Xi. Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, sikapnya dianggap protektif.

Ketika Lu Tingxiao mendekatinya, Ning Xi santai.

Pembicaraan itu menemui jalan buntu. Lu Jingli yang lancar berbicara tidak bisa menunggu lagi dan berkata, “Ayah, di mana logikanya? Xiao Xi hanya harus mengatakan” Ya, saya lakukan “kepada saudara dan dia akan memiliki seluruh keluarga Lu untuk dirinya sendiri, tetapi jika dia tidak bahkan ingin menjadi saudara ipar saya, apakah Anda pikir dia akan peduli dengan uang itu? ”

Lu Chongshan marah ketika dia membanting meja dengan keras, “Kamu bajingan, apakah kamu memaksaku untuk menggunakan hukuman keluarga !?”

“Kamu selalu mengancam kami dengan hukuman keluarga setiap kali kamu kehilangan argumen …” Lu Jingli bergumam pelan.

Dengan kedua putranya tidak di sisinya, ia menjadi semakin marah saat itu. Ketika dia akan mulai berteriak lagi, dia merasakan tepukan lembut di punggungnya.

Dia berbalik dan melihat Little Treasure menepuk punggungnya dengan tangan mungilnya. Sepertinya dia menghiburnya untuk tidak marah karena itu tidak sehat.

Pemadam api yang saleh, nyala api macam apa yang masih bisa bertahan?

Lu Chongshan merasa lega seketika dengan gerakan anak itu, yang bekerja lebih baik daripada obat-obatan surgawi. Dia berkata dengan ramah, “Anakku yang manis, kamu khawatir tentang kakek, bukan?”

Lu Jingli melihat sikap lembut ayahnya terhadap Little Treasure dan merasa cemburu, ketika dia berkata, “Wow, mengapa saya tidak melihat Anda memperlakukan saya dengan baik sebelumnya? Perbedaan yang sangat besar! Mengapa saya orang dengan peringkat terendah dalam keluarga ini? Apakah aku benar-benar putra kandungmu ?! ”

Karena kesal, Lu Chongshan menjawab, “Tunggu sampai Anda menikah dan beri saya beberapa cucu, maka kita akan membicarakan tentang tempat Anda dalam keluarga!”

Lu Jingli dengan malas menjawab, “Sampai jumpa! Kurasa aku akan tetap di sini di level terendah!” Harga yang harus dibayar untuk mendapatkan status yang lebih tinggi dalam keluarga itu terlalu tinggi baginya.

Tiba-tiba, suara dering telepon mengganggu pembicaraan.

Ning Xi cepat mengeluarkan ponselnya untuk melihat bahwa itu adalah Xiao Tao. Baru kemudian dia menyadari bahwa dia sudah terlambat setengah jam.

Ning Xi menjawab panggilan itu dengan suara rendah, “Hei Xiao Tao …”

“Halo, Saudari Xi, mengapa Anda belum datang? Kami sudah mulai menembak dan direktur mendesak semua orang untuk berkumpul! Saya pergi ke kamar Anda, tetapi tidak ada yang menjawab pintu! Di mana Anda?”

“Ugh, aku punya sesuatu yang mendesak untuk ditangani, aku masih berada di pantai timur, dan paling cepat aku bisa sampai di sana akan memakan waktu sekitar satu jam. Tolong bantu aku menjelaskan dan meminta maaf kepada direktur!”

Setelah mengakhiri panggilan, Ning Xi berdiri dan bersiap untuk pergi.

“Terima kasih telah membawaku ke sini, tetapi aku masih memiliki beberapa pekerjaan untuk dilakukan, aku harus pergi dulu.”

Dia memandangi roti kecilnya dan dengan enggan pergi.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.