Hidden Marriage - Chapter 258

Penerjemah: Editor Henyee: Henyee

Setelah istirahat, pemotretan untuk adegan kedua dimulai.

Mengapa adegan ini menjadi sorotan?

Itu adalah adegan yang paling menyiksa, dan klimaks dalam keseluruhan film, titik balik penting bagi Meng Changge memasuki istana untuk membalas dendam.

Ini adalah titik balik penting, yang secara langsung mengatur karakter Meng Changge serta persepsi penonton tentang dirinya untuk paruh kedua film.

Karena perbedaan besar dalam kekuatan antara kedua pasukan, Meng Changge masih kalah dalam pertempuran ini.

Dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri pria tangan kanannya, yang telah melalui api dan air bersamanya, turun di bawah kuda musuh, lehernya patah; dia telah menyaksikan dengan matanya sendiri adik lelaki terkasihnya dipenggal oleh musuh, kepalanya diangkat di ujung pedang sebagai penghinaan …

Dia telah terpisah dari Sun Huanqing di tengah pertempuran, dan pada saat dia menemukannya, dia melihat dia tertembus panah musuh …

Dia bahkan tidak bisa mengucapkan selamat tinggal padanya …

“Huanqing -”

Tali terakhir dalam hati Meng Changge tersentak sepenuhnya; Rusak, dia berlari, berguling dan merangkak.

Dia merosot ke tanah, menatap kosong pada tubuh yang penuh panah di tangannya, sebelum berteriak dengan putus asa…

Air mata mengalir di pipinya, menciptakan dua jalan basah melalui darah yang menutupi wajahnya …

Semua orang tersentak kaget dengan ledakan tiba-tiba Ning Xi; mereka semua dibawa ke dalam cerita, pikiran dan hati mereka sepenuhnya terlibat.

Detik berikutnya, Meng Changge mengambil pedangnya, dan bertarung liar dengan sisa musuh.

Meskipun musuh kalah jumlah, mereka lemah sebelum kemarahan iblisnya, dan dia membantai hampir seratus dari mereka sendirian …

Ning Xi tidak menggunakan aksi ganda, dan memerankan adegan pertarungan sendiri. Emosinya tepat dan gerakannya indah, dan dia memancarkan suasana tragis yang indah.

Setelah pertempuran berakhir, dia adalah satu-satunya orang yang masih hidup di medan perang yang luas.

Seluruh medan perang ditutupi dengan darah dan lapisan demi lapisan mayat, dan bendera rusak musuh berkibar-kibar ditiup angin …

Bergumam, Meng Changge mencengkeram dadanya sebelum jatuh berlutut. Dia terengah-engah, rohnya lelah dan kekuatannya habis.

Setelah kesedihan dan amarahnya yang luar biasa dihabiskan, dia dengan lembut mengangkat kepala kekasihnya sehingga bersandar pada lututnya, dan membersihkan kotoran di wajahnya dengan ekspresi tanpa emosi.

Saat hening ini adalah untuk post-editing untuk mengumpulkan serangkaian gambar yang menggambarkan ingatan mereka berdua, tetapi ekspresi Ning Xi sudah cukup untuk menyentuh penonton bahkan tanpa gambar dari kenangan. Keheningan juga tidak mengganggu, tetapi membuat semua orang mengikuti perubahan halus dalam ekspresinya saat dia mengingat semua detail kecilnya dan Sun Huanqing bersama sejak saat mereka bertemu …

Tak lama setelah itu, ingatan berakhir.

Mata Meng Changge kosong saat dia menatap ke kejauhan –

Pandangan itu melintasi medan perang, gunung salju dan padang rumput, dan di atas gurun yang tak berujung, ke ibu kota yang berkembang. Itu terbang di atas tembok istana ke aula istana yang penuh dengan kecerdasan dan pengkhianatan, dan berkeliaran di istana emas kenikmatan busuk, akhirnya beristirahat di atas kaisar yang rusak dan permaisurinya yang jahat …

Seolah embusan angin kencang dengan aroma darah telah berhembus, dia mengangkat dagunya dan menutup matanya.

Perlahan-lahan, sudut bibirnya yang merah kemerahan dan darah terangkat tanpa tergesa-gesa, seperti bunga persik yang berbunga di musim dingin.

Mistik, dan sangat indah.

Senyum yang bisa meratakan kota.

Detik berikutnya, jenderal yang telah melindungi keluarga dan menjaga negara sudah meninggal. Lahir di tempatnya adalah seorang enchantress yang akan menghancurkan suatu bangsa dan rakyatnya.

Generasi Keluarga Meng telah setia pada negara: ayahnya, tiga kakak laki-lakinya, adik bungsunya, cinta dalam hidupnya – mereka semua mati di medan perang, sementara kaisar yang telah ia dedikasikan jasanya, orang-orang yang dia perjuangkan untuk melindungi, memaksa langkahnya selangkah demi selangkah menuju kematiannya …

Keluarga ini, negara ini, dunia ini, mengapa itu layak untuk perlindungannya?

Jika itu masalahnya, maka … biarkan semuanya hancur!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.