Hidden Marriage - Chapter 212

Penerjemah: Editor Henyee: Henyee

Ketika Lu Tingxiao mendengar kata-katanya, dia bahkan tidak berkedip, dan dengan dingin mengucapkan dua kata dengan bibir tipisnya. “Hancurkan.”

Lu Jingli segera merasa seperti genangan air dingin telah ditimpakan padanya. “Apa? Bahkan Tuhan membantu kamu! Kamu bahkan tidak akan mendengarkan ini?”

Lu Tingxiao tampak lebih dingin. “Perlu saya katakan dua kali?”

Menyadari bahwa saudaranya sangat marah, Lu Jingli buru-buru mengangguk seperti nasi ayam. “Oke, oke, oke … aku akan hancurkan … aku akan hancurkan …”

Ai, dia tidak tahu harus berkata apa tentang saudaranya. Selain ketika dia berada di depan Xiao Xi Xi, dia terlalu berprinsip dan tidak fleksibel di waktu lain!

Namun demikian, dia berbeda dari dia. Dia mengatakan ya, tetapi di dalam hatinya, dia tahu dia tidak akan benar-benar menghancurkannya.

Tsk, diam-diam menyimpannya …

Itu akan berguna suatu hari nanti!

Sementara Lu Jingli menghela nafas, sesosok kecil tiba-tiba berlari seperti angin di bawah dan di luar …

“Apakah Xiao Xi Xi kembali?” Lu Jingli buru-buru mengikuti Little Treasure.

Ketika dia sampai di gerbang, dia melihat bahwa itu benar-benar Ning Xi, duduk di mobil Jiang Muye.

Dia tidak bisa melihat sesuatu yang tidak biasa tentang ekspresi mereka, tetapi Jiang Muye tampaknya telah banyak mabuk, sementara Ning Xi tampaknya telah minum sangat sedikit.

Ning Xi meninggalkan mobil dan mengambil Little Treasure, yang bergegas menyambutnya, berkata dengan pasrah dan cinta, “Sayang, ini sudah jam sebelas. Mengapa Anda begadang begini lagi? Bukankah kita sepakat bahwa Anda tidak akan menungguku! ”

Harta Kecil menempel di lengan Ning Xi, memeluknya erat-erat, dan menatap Jiang Muye di belakangnya. Wajah kecilnya penuh kewaspadaan dan penolakan.

Jiang Muye mengerutkan bibirnya. Betapa sangat tidak adil! Ini adalah bantuan yang tak tertandingi untuk Lu Tingxiao! Bantuan yang tiada banding!

Lu Jingli membaca pikiran Jiang Muye hanya dengan satu pandangan, dan datang untuk menepuknya dengan simpatik di bahu. “Belasungkawa, bahwa kamu tidak memiliki putra!”

Hati Jiang Muye tersentak. “Maksud kamu apa?”

Lu Jingli mendekat ke telinganya dan berbisik, “Jangan berpura-pura. Kamu suka Ning Xi, bukan?”

Jiang Muye panik, lalu memasang wajah lurus. “Paman kedua, apakah kamu bercanda? Bagaimana aku bisa menyukainya?”

Lu Jingli menyentuh dagunya dengan ekspresi kontemplatif.

Aneh, sangat aneh. Apa yang terjadi di antara mereka? Jelas bahwa Jiang Muye pria itu menyukainya, tapi dia tidak mau mengakuinya bahkan sekarang …

Ning Xi hendak masuk ke dalam dengan Little Treasure di tangannya, ketika telepon di tasnya berdering.

Dia dengan santai menekan tombol jawab. “Halo siapa ini?”

“Halo, apakah ini Nona Ning Xi? Pacar Anda mengalami kecelakaan mobil dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit! Tolong segera datang!”

Ning Xi tampak bingung: “Apa? Pacarku?”

Segera, Lu Jingli, Jiang Muye, Lu Tingxiao, dan bahkan Little Treasure semua memusatkan perhatian mereka pada Ning Xi.

Ning Xi batuk, malu. “Ahem, bukankah kamu salah? Aku tidak punya pacar!”

“Tetapi nomor yang ditinggalkan pasien sebelum pingsan adalah milikmu, sebaiknya kamu segera datang! Alamat rumah sakit kami adalah …” Setelah itu, orang di telepon itu buru-buru menutup telepon.

Ning Xi memegang teleponnya dan berdiri di sana dengan ekspresi kewalahan. “Sial! Siapa dia?”

Jiang Muye bersandar di mobilnya dan bersenandung saat dia memandangnya dengan curiga. “Dia salah satu dari ongkosmu, bukan? Dia meninggalkan nomormu ketika dia hampir mati dalam kecelakaan! Dia benar-benar putus asa untukmu!”

Ning Xi menendangnya. “Jangan terlalu sarkastik!”

“Lalu, Xiao Xi Xi, maukah kamu pergi?” Mata Lu Jingli berbinar. Meskipun dia bertanya padanya, ekspresinya mengatakan bahwa dia benar-benar berharap dia akan pergi!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.