Hidden Marriage - Chapter 198

Penerjemah: Editor Henyee: Henyee

“Hei, Jiang …”

“Ning Xiao Xi! Kamu benar-benar menandatangani kontrak dengan Glory World !!! Kenapa kamu tidak membicarakannya denganku! Apakah kamu melihat email yang saya kirim atau tidak ?!” Jiang Muye meraung di telepon.

“Eh, bukankah kamu sibuk? Aku tidak ingin mengganggumu. Lagi pula, apa hubungannya dengan email yang kamu kirimkan padaku?” Suara Jiang Muye benar-benar terlalu keras. Ning Xi tersenyum pada Lu Tingxiao dengan canggung, dan kemudian mengambil telepon dengannya.

Di belakangnya, Lu Jingli menyentuh dagunya, dan menatap adiknya dengan penuh arti. “Saudaraku, sepertinya seseorang ingin menghalangi jalanmu! Heh, itu, benar-benar menyukai wanita yang sama denganmu! Untungnya, Xiao Xi Xi bukan tipeku, tsk tsk …”

Saingan dalam cinta terlalu menakutkan!

Di telepon, Jiang Muye akan mati karena semua amarahnya. “Sampai sekarang kamu masih belum melihat emailnya?”

“Maaf, aku lupa! Apakah ini sangat penting? Kupikir itu video spoof lain atau semacamnya …”

Jiang Muye menarik napas dalam-dalam, dan berkata dengan sangat lambat, “Kamu, sekarang, segera, segera, detik ini, buka kotak masukmu dan lihat apa yang kukirimkan padamu. Jangan menutup telepon, buka sekarang juga!”

“Ok, ok, ok! Aku akan melihatnya sekarang!”

Ning Xi menyalakan komputernya dengan pasrah, dan menemukan email yang dikirim Jiang Muye kepadanya. Dia kemudian mengunduh lampiran di email.

Itu berisi gambar dan file audio.

Dia membuka gambar pertama. Itu adalah screencap dari obrolan WeChat.

[Aiya, cucuku yang baik terlalu manis, aiya, anakku terlalu tampan! Tingxiao, siapa yang mengambil pakaian untukmu dan Little Treasure? Apakah itu gadis yang kamu sukai?]

[Iya.]

[Aku tahu itu, kamu tidak akan pernah memilih gaya ini! Lihatlah betapa cerah warnanya, kelihatannya begitu bagus! Ini tidak seperti pakaian kusam yang Anda kenakan sepanjang waktu, dan Little Treasure harus menderita gaya kusam yang sama juga! Seperti yang diharapkan, rumah ini memang membutuhkan seorang wanita!]

[Dia juga mengambil foto-foto ini?]

[Iya.]

[Tidak buruk.]

[Sial, adik iparku di masa depan tidak bisa dipercaya! Dia benar-benar dapat membuat Anda memakai warna ini, dan Anda bahkan membiarkannya mengambil foto! Saya memberi Anda beberapa pakaian dalam warna yang sama sebelumnya, dan Anda memandang saya dengan sangat mencemooh. Anda bahkan meremehkan seleraku!]

…

Melihat obrolan itu, dia melihat bahwa itu adalah Lu Tingxiao, dua tetua keluarga Lu, dan Lu Jingli.

“Apakah kamu melihatnya?” Jiang Muye mendesaknya.

“Iya.” Ning Xi mengangguk, ekspresi yang rumit di wajahnya, dan kemudian mengklik audio yang terbuka.

Setelah beberapa suara gemerisik, suara Jiang Muye keluar …

“Paman – apa sebenarnya niatmu terhadap Ning Xi?”

Lalu ada suara Lu Tingxiao: “Menuju Ning Xi …”

“Ya! Tidakkah menurutmu sikapmu terhadapnya terlalu aneh dan terlalu intim?” Jiang Muye bertanya.

Nada bicara Lu Tingxiao lemah dan berbahaya. “Aku pikir aku sudah cukup jelas, tetapi karena kamu masih belum mengerti …”

Mendengarkan sampai titik ini, hati Ning Xi tiba-tiba di tenggorokannya, seolah-olah dia bisa merasakan suasana hati Jiang Muye sambil menunggu jawaban Lu Tingxiao.

Lu Tingxiao … apa yang akan dia katakan?

Dia menunggu selama tiga detik, yang terasa seperti tiga abad. Kemudian suara Lu Tingxiao akhirnya terdengar lagi.

Dia berkata: “Mengerti?”

Ning Xi bingung. Situasi apa? Mengerti apa?

Sama seperti Ning Xi berpikir dia telah melewatkan sesuatu, dan hendak memutar ulang video, suara dingin Jiang Muye datang melalui telepon. “Kamu tidak perlu mendengarkannya lagi. Kamu tidak salah dengar, dia benar-benar hanya mengatakan satu kata. Tapi sebelum dia mengatakannya, dia menciummu di depanku.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.