Hidden Marriage - Chapter 1839

Bab 1839: Keberadaannya Sendiri Adalah Sorotan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Jiang Muye menggaruk kepalanya. Dengan sepasang sandal, ia dengan santai duduk di tumpukan bola warna-warni.

Setelah ragu-ragu selama beberapa waktu, dia akhirnya menghidupkan teleponnya.

Seperti yang diharapkan, umpan beritanya adalah tentang konferensi pers hari ini, berbicara tentang betapa agungnya konferensi itu, dan tentang hal itu menjadi sebuah reuni setelah dua tahun. Ada semboyan “Tanpa Changge Tanpa Zixuan”, dan dia bahkan melihat sebuah artikel berjudul “Kembalinya Manusia: Akankah Jiang Muye Mengeluarkan Permintaan Maaf dan Berdamai dengan Han Zixuan”?

Persetan itu! Tanpa permintaan maaf! Rekonsiliasi apa !?

Sialan ini semua!

Jiang Muye sangat marah sehingga dia hampir menghancurkan ponselnya.

Pada saat itu, layar besar di arcade beralih saluran karena staf telah beralih ke streaming web konferensi pers “The World”.

“Wow! Dewi Xuan Xuan!”

“Benar! ‘Dunia’ mengadakan acara di pusat pameran. Sayang sekali aku tidak bisa mendapatkan tiket!”

“Kenapa layarnya begitu kotor hari ini !? Dewi saya sangat cantik! Dia hanya memenuhi keinginan saya sepenuhnya!”

…

Tampilan di layar lebar menarik perhatian banyak orang.

Jiang Muye juga menatapnya.

Hehe, aku akan melihat betapa bodohnya orang-orang ini!

Di layar, Han Zixuan mengenakan pakaian merah yang mencolok dan melakukan pertarungan yang disimulasikan dengan staf. Para penggemar dan penonton di sekitar pusat permainan terkesan.

Jiang Muye memegang dagunya saat dia mengayunkan kuda poni kayu dan memutar matanya.

Pelatihan setengah tahun? Omong kosong! Dengan gerakan setengah-setengah itu, itu adalah, paling banyak, pelatihan cepat tiga hari! Itu tampak hebat karena staf yang bertarung dengannya terampil. Tindakan yang luar biasa!

“Apakah semua orang memperhatikan? Masih ada satu orang lagi yang tidak ada di sini hari ini!”

“Aku dengar tamu yang terlambat ini punya sesuatu untuk dikatakan pada Zixuan kita!”

“Wow! Benarkah? Ayo kita bawa tamu ini naik panggung dengan cepat!”

…

Ketika tuan rumah selesai berbicara, penggemar Han Zixuan mencemooh dengan tidak senang dan para penonton di pusat permainan membicarakannya di depan layar lebar juga.

“Hmph, bajingan tak tahu malu itu! Aku tidak akan pernah memaafkannya!”

“Itu benar! Dia hanya yang terburuk! Aku menyukainya agak sebelumnya, tetapi aku bahkan tidak bisa memaafkannya ketika aku melihat wajahnya sekarang!”

…

Ekspresi Jiang Muye berubah ketika dia mendengar tuan rumah.

Apa yang terjadi!? Saya di sini! Apa yang mereka bicarakan?

Apa yang dilakukan para bajingan ini?

Sialan kamu, Lei Ming, jika kamu membuat keputusan untukku tanpa bertanya …

Niat membunuh Jiang Muye hampir membakar lubang melalui layar besar.

Setelah beberapa saat, seseorang akhirnya naik ke atas panggung.

Itu bukan Lei Ming, tapi Xu Tao.

Kenapa orang ini?

Apakah perusahaan mengirimnya karena mereka tahu Lei Ming tidak cukup berani?

Jiang Muye merasa marah mendidih di dalam dirinya, kemudian dia mengeluarkan teleponnya dan hendak melakukan panggilan.

Saat dia mencari nomor, dia melihat dari sudut matanya … di sungai, Xu Tao dengan hati-hati mengulurkan tangannya ke belakang. Sepertinya masih ada seseorang di sana.

Ada transisi putih singkat, lalu siluet perlahan keluar dari kegelapan mengikuti jejak Xu Tao, keluar ke panggung …

Qipao putih polos, rambut indah, dan penampilan wajah yang menakjubkan …

Dia tidak membutuhkan pakaian mewah atau aksesoris mewah. Dia bahkan tidak membutuhkan kata-kata. Keberadaannya sendiri adalah yang utama.

“Apa apaan!?”

Ketika dia akhirnya melihat siapa yang ada di layar, Jiang Muye dengan kikuk jatuh dari kuda poni kayu …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.