Hidden Marriage - Chapter 1814

Bab 1814: Sangat Takut Sehingga Kelinci Tersingkir

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Memang, ketika video Ning Xi bernama Ning Tianxin, Ning Tianxin mengatakan dia sudah bersiap untuk mengajukan cuti panjang untuk kembali ke negara itu.

Meskipun dia mempercayai Lu Tingxiao, dia selalu menekan kecurigaan di dalam hatinya, tetapi setelah sekian lama berlalu, tidak peduli apa yang harus dia lihat secara pribadi dengan Xiao Xi sebelum dia merasa yakin.

“Sis Tianxin, aku baik-baik saja. Aku melompat-lompat! Aku akan melompat untuk kamu lihat sekarang sebagai fakta!” Ning Xi berkata sambil mulai berlari sambil memegang telepon.

“Bagus bahwa kamu baik-baik saja … baik bahwa kamu baik-baik saja …” Ning Tianxin perhatian karena dia tidak menyelidiki lebih lanjut. Dia diyakinkan untuk melihatnya baik-baik saja.

“Sis Tianxin, bagaimana dengan kamu? Bagaimana kabarmu baru-baru ini? Mengapa kamu terlihat sedikit lelah?” Ning Xi bertanya dengan prihatin.

Ning Tianxin menghela nafas pelan, “Ini bukan masalah yang terlalu besar. Sudah diselesaikan.”

“Apakah Ning Yaobang mengganggu Anda lagi? Orang itu tidak pernah berakhir. Mengapa dia belum menyerah !?” Ning Xi mengerutkan kening.

Ning Tianxin berkata tanpa daya, “Apakah Anda tahu tentang situasi keluarga Ning sekarang?”

Ning Xi bergumam, “Saya kira-kira mengerti sedikit.”

Di ujung lain telepon, Ning Tianxin memilih kata-katanya dengan hati-hati sebelum dia berkata, “Saya tidak tahu metode apa yang digunakan Ning Xueluo, tetapi ayah saya benar-benar memberikan semua 6 persen sahamnya kepadanya, jadi sekarang Ning Xueluo memiliki total 21 persen saham. Itu bahkan lebih dari saham Bibi Qiutong, oleh karena itu Ning Xueluo pada dasarnya sendirian mendominasi perusahaan.

“Lebih jauh lagi, ayahku melihat bahwa memaksaku untuk menikah tidak akan berhasil, jadi dia ingin mencuri 10 persen sahamku …”

“Tembak! Jangan berikan padanya! Bagian ini untukmu dan ibumu untuk tenang dan melanjutkan pencarianmu!” Ning Xi dengan cepat bersikeras.

“Aku tahu, aku pasti tidak akan menyerahkannya kepadanya. Pelajaranku sudah berakhir di sini dan aku juga sudah pindah ke tempat baru, jadi dia mungkin tidak akan menemukan kita lagi.”

Ning Xi mengangguk. “Kamu berhati-hati. Apakah kamu masih berhubungan dengan Qin Mufeng itu?”

“Ya, Dokter Qin telah banyak membantu saya.”

“Itu bagus kalau begitu. Jika kamu punya masalah, cari saja dia. Jangan sopan. Aku akan membantumu berjaga-jaga dari sini di negara ini juga. Jika ada sesuatu yang mendesak, kamu harus menghubungi aku.”

“Oke, aku mengerti. Kamu jaga dirimu juga.”

…

Setelah Ning Xi menyelesaikan panggilannya, pria itu membelai rambut gadis itu. “Sekarang, apakah kamu puas?”

Ning Xi mengangguk. “Mmm, jangan khawatir sekarang!”

“Pergilah bermain di luar sebentar. Little Treasure dan aku akan memasak untukmu.”

“Ah? Aku harus pergi dan membantu juga!” Ning Xi menarik tangan pria itu.

“Tidak bisa! Dapurnya berminyak dan berasap.” Pria itu menatapnya tajam. Tidak ada ruang untuk kelonggaran.

“Mmm, oke!”

Lu Tingxiao dan Little Treasure pergi memasak di dapur. Kedua roti itu berpikir bahwa itu tidak bermanfaat bagi tubuh karena ada minyak dan asap di dapur. Kemudian, mereka membuatnya menunggu makan di luar.

Dengan demikian, Ning Xi membawa kelinci gemuk dan berjalan-jalan di sekitar taman kecil.

Gong Shangze telah pulih, dia telah menghubungi Sis Tianxin … Dia akhirnya mendapatkan beberapa beban dari benaknya …

Sekarang, dengan berkoordinasi dengan salep yang diresepkan Annie sebelumnya, tubuhnya pulih dengan cepat. Dia mungkin akan sembuh dalam waktu singkat.

Lu Tingxiao melihat bahwa dia sangat bosan dalam periode waktu ini, jadi dia bahkan mengatur jarak tembak kecil di sisinya agar dia dapat memuaskannya sebentar. Semuanya mungkin akan diatur pada sore hari.

Ning Xi membawa kelinci dan berjalan santai saat pikirannya menghilang, memikirkan beberapa hal sepele. Dia tampak sangat puas sampai-sampai ketika dia mengambil jalan memutar di sekitar tirai bunga dan tiba-tiba melihat seorang pria berambut putih di tengah-tengah rak mawar Jepang, dia sangat ketakutan sehingga dia langsung melemparkan kelinci ke dalam pelukannya!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.