Hidden Marriage - Chapter 1712

Bab 1712: Kami Sudah Mencoba Yang Terbaik

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Benar, gadis itu …” Yan Ruyi tiba-tiba mengingatnya.

“Kamu merawat Little Treasure. Aku akan turun dan memeriksanya.” Lu Chongshan memandangi Little Treasure dengan sayang, lalu dia menyentuh wajah hangat pria kecil itu sebelum pergi bersama Lu Jingli.

Yan Ruyi khawatir saat dia melihat mereka berdua keluar.

…

Bola lampu merah ruang operasi masih menyala ketika Lu Chongshan dan Lu Jingli turun. Ning Xi masih di tengah-tengah pembedahannya.

“Bagaimana kabar gadis itu?” Lu Chongshan bertanya.

Lu Tingxiao telah duduk di bangku dingin sejak tadi. Dia tampak tertunduk tanpa bergerak satu inci pun. Meskipun telah mendengar ayahnya, dia tidak bereaksi sama sekali.

Tang Lang menjawab dengan dingin, “Dia ditembak di lengannya, tubuhnya, kedua betisnya, tulang belikatnya patah. Dia juga mengalami tiga tulang rusuk patah, dan kepalanya diterima …”

Wajah Lu Chongshan menjadi semakin pucat saat Tang Lang berkata lebih banyak. Dia menyaksikan apa yang terjadi pada gadis itu di video, jadi tentu saja dia tahu.

Lu Jingli tidak tahu harus berkata apa. Dia pergi ke Lu Tingxiao dan meletakkan tangannya di bahu kakaknya. “Adik ipar diberkati. Dia akan baik-baik saja!”

Lu Tingxiao masih tidak menanggapi.

Lu Jingli tahu dia tidak akan mendengarkan apa pun yang tidak, jadi dia tetap diam setelah beberapa kata kenyamanan.

Saudaranya tidak berbicara, sementara Tang Lang sepertinya akan segera meledak. Lu Jingli merasa sangat cemas. Lalu, dia tiba-tiba melihat seorang penyelamat. Annie berdiri di sudut dan dia menghampirinya. “Hei, kamu teman ipar perempuanku. Kamu dokter yang sangat berbakat bernama Annie, kan ?!”

Annie mengangguk. Dia menatap kosong ke kejauhan dan tidak benar-benar fokus.

“Adik iparku … Bagaimana dia? Dia akan baik-baik saja karena kamu di sini, bukan?” Lu Jingli bertanya.

Annie menatap matanya dan menjawab dengan jelas, “Aku tidak bisa membantu banyak.”

Tidak peduli seberapa baik dia, dia tidak bisa lebih baik dari sistem perawatan kesehatan modern yang paling canggih. Terlebih lagi, pria misterius itu telah menangani luka Bro Xi dengan sempurna. Bahkan dia harus mengakui bahwa dia tidak akan dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Jika orang itu tidak ada di sana, Bro Xi tidak akan tiba di rumah sakit tepat waktu.

Gadis itu tidak mengatakan apa-apa lagi setelah itu dan hanya menatap ke arah ruang operasi.

Lu Jingli mengamati mata Annie. Dia merasakan perasaan gelisah di kedalaman matanya …

…

Waktu berlalu dengan lambat …

Operasi berlangsung dari tengah malam hingga matahari terbit.

Pukul 6 tepat di pagi hari, lampu merah dimatikan. Pintu ruang operasi terbuka dari dalam.

Dua asisten operasi keluar, diikuti oleh ahli bedah utama.

Dokter bedah itu bermandi keringat. Gaun dokter bedah menempel di kulitnya yang lengket. Dia melepas topengnya dan memiliki ekspresi yang tidak menyenangkan di wajahnya.

Hati semua orang tenggelam ketika mereka melihat ekspresi dokter.

Yan Ruyi datang juga. Dia telah berdoa dengan tangan digenggam bersama saat dia mengucapkan mantra Buddha. Dengan gugup, dia naik untuk bertanya ketika dokter keluar, “Dokter, bagaimana operasinya? Bagaimana kabar anak itu?”

Dokter mengucapkan dengan hati-hati ketika dia mempelajari tatapan mereka, “Maaf. Kami sudah mencoba yang terbaik. Meskipun operasi berhasil, pasien menerima terlalu banyak kerusakan, dan dia tidak bisa bangun sekarang. Pasien tidak dapat bernafas sendiri. Reaksi batang otaknya dan gelombang otak tidak dapat dideteksi … ”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.