Hidden Marriage - Chapter 1682

Bab 1682: Penonton

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Tentu saja, aku percaya pada Tingxiao,” jawab Guan Ziyao.

Yan Ruyi mengangguk dengan percaya diri. Dia memikirkan sesuatu, lalu berkata, “Tapi, yah, aku masih merasa sedikit gelisah, jadi aku akan pergi ke Kuil Fahua akhir pekan ini bersama Paman Lu dan Harta Karun Kecilmu! Aku ingin tahu apakah kamu punya waktu untuk bergabung dengan kami?”

Dia ingin menciptakan lebih banyak kesempatan baginya untuk menghabiskan waktu dengan Little Treasure, dan bersama dengan para penatua, itu adalah pengakuan besar identitasnya.

Guan Ziyao dan Mother Guan saling memandang dan menundukkan kepala mereka ke atas dan ke bawah. “Aku punya waktu, Bibi Lu. Aku tidak harus pergi ke perusahaan pada akhir pekan, jadi aku bebas.”

“Bagus!” Yan Ruyi tersenyum, lalu dia mengobrol dengan Guan Ziyao untuk waktu yang lama.

Beberapa saat setelah Yan Ruyi pergi, Guan Rui kembali.

“Ayah!”

“Kamu kembali!” Bunda Guan pergi dan mengambil jaket Guan Rui untuknya.

“Aku dengar Bibimu Lu datang hari ini?” Guan Rui bertanya pada putrinya.

Guan Ziyao menjawab, “Mmm, dia datang pada malam hari dan baru saja pergi belum lama ini.”

“Apa yang dia katakan?”

Bunda Guan menuangkan secangkir teh untuk suaminya, tampak tidak puas. “Apa lagi? Dia di sini untuk memberi kita hadiah! Dengan keluarga Lu dalam kesulitan, tentu saja, dia akan tidak sabar! Juga … apakah kamu yakin tidak apa-apa bagi kita untuk berdiri di sisi Lu Tingxiao pada saat ini? Aku mendengar bahwa anak yang tidak sah sekarang memiliki lebih banyak bagian daripada Lu Tingxiao! ”

“Hmph, itu pendapat yang naif. Saham tidak mutlak. Senjata terkuat Lu Tingxiao adalah reputasinya di Lu Corporation. Selain itu, selain kekuatannya di permukaan, Lu Tingxiao memiliki banyak pasukan bawah tanah yang tidak bisa kita lihat , “Kata Guan Rui.

“Itu benar. Juga, Lu Tingxiao adalah putra tertua dari keluarga yang sah. Pria itu hanyalah anak haram yang tidak dapat menunjukkan wajahnya,” kata Guan Ziyao.

“Jadi, kalian berdua berarti bahwa Lu Tingxiao pasti akan menang?” Ibu Guan bertanya.

Guan Rui menatap matanya. “Tentu saja tidak! Anak haram itu mampu membangun kekayaannya hanya dalam beberapa bulan setelah dia kembali. Apakah kamu pikir dia hanya orang normal? Latar belakangnya mungkin bahkan lebih mengerikan daripada Lu Tingxiao, tetapi dia tidak memiliki basis yang kuat di sini. Dia akan menjadi musuh yang kuat jika dia terus tumbuh. Aku tidak tahu apakah Lu Tingxiao bisa mengalahkannya! ”

Bunda Guan menjadi gelisah. “Kalau begitu, kamu masih ingin Ziyao menikah dengan keluarga Lu? Bagaimana jika …”

Guan Ziyao mengerutkan kening.

Guan Rui berkata dengan nada riang, “Sejak kapan aku menyebutkan bahwa aku akan membiarkan Ziyao menikah dengannya? Mengapa kamu begitu tidak sabar? Kami hanya akan menonton pertunjukan untuk sekarang!”

Ibu Guan agak terkejut pada awalnya, lalu dia mengerti seluruh rencana. “Saya mendapatkannya!”

“Yan Ruyi mengundang Ziyao untuk mengunjungi Kuil Fahua akhir pekan ini. Haruskah dia pergi?” Bunda Guan mengajukan pertanyaan lain.

“Tentu, kenapa tidak? Itu bukan masalah serius.”

Niat Guan Rui jelas. Dia ingin memberi keluarga Lu umpan, lalu bertindak berdasarkan situasi karena mereka tidak pernah menjanjikan apa-apa.

Cahaya memantul dari mata gemerlap Guan Ziyao. Pada akhirnya, dia tidak pernah mengatakan apa-apa dan mematuhi pengaturan ayahnya.

…

Hari berikutnya juga merupakan hari kelima sejak Lu Tingxiao membuat kesepakatan dengan Lu Chongshan. Situasi semakin intensif.

Lu Tingxiao didorong ke sudut, dan orang-orang yang mendukungnya sekarang mulai terguncang ketika mereka menyadari bahwa anak haram itu sangat kejam. Jika mereka tidak segera berganti pihak, orang-orang yang masih mendukung Lu Tingxiao akan menjadi target selanjutnya setelah ia beralih ke posisi kekuasaan!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.