Hidden Marriage - Chapter 1665

Bab 1665: Bukan Cinta

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Di kediaman Mo.

Mo Lingtian sedang tidur nyenyak ketika dia tiba-tiba terbangun oleh suara dering telepon. Dia langsung bersemangat. “Siapa itu? Pagi-pagi … Mencari kematian?”

“Sialan! Mo Lingtian, aku akan menikah hari ini! Katamu kau akan bersama bros untuk mengambil pengantin wanita. Lihat jam berapa sekarang!” Dari ujung telepon muncul suara seorang pria yang mengamuk.

Mo Lingtian tertegun sejenak dan dia bergumam linglung, “Angkat pengantin wanita?”

“Sobat! Kamu tidak lupa, kan? Aku tidak ingin mengomel kamu, Mo Lingtian, tapi ada apa denganmu saat ini? Kamu selalu terganggu, kamu tidak datang untuk pertemuan, kamu tidak bergabung untuk acara sosial juga, sekarang Anda bahkan lupa tentang sesuatu yang sebesar saya menikah! ”

“Kamu berisik sekali! Kenapa kamu berteriak bodoh? Aku akan segera ke sana!” Mo Lingtian menutup telepon dan dengan jengkel mengacak-acak rambutnya yang berantakan, lalu dia mandi dan berganti sebelum bergegas turun.

Di ruang tamu, Mo Jianzhang dan Kang Shuhui sedang sarapan.

Mo Lingtian dengan santai mengambil sepotong roti bakar mentega. “Ayah, Ibu, aku tidak akan sarapan. Aku punya keadaan darurat dan aku harus pergi sekarang!”

Kang Shuhui mengerutkan kening dan berusaha menghentikannya. “Kamu setidaknya harus sarapan. Ini masih pagi. Di mana kamu bergegas?”

“Hao Zi akan menikah!” Mo Lingtian dengan santai menjawab.

“Oh, benar … putra Zhuos akan menikah hari ini …” kenang Kang Shuhui. Dia masih bergumam kosong ketika dia kembali ke akal sehatnya beberapa saat kemudian. “Cepat pergi, jangan terlambat!”

“Mmm,” jawab Mo Lingtian dengan teredam sebelum dia bergegas keluar dari pintu.

Dia baru saja mencapai pintu ketika wajah Mo Lingtian tenggelam.

Seandainya dulu, ketika dia memiliki teman yang akan menikah atau bahkan jika mereka baru saja mendapatkan pacar, orang tuanya akan bergiliran untuk mengomelnya selama tiga hari berturut-turut. Mereka akan mendesaknya untuk mendapatkan pacar dan mendorong pernikahan ke tenggorokannya.

Namun, sejak kejadian itu, mereka berdua bahkan tidak pernah menyebutkan untuk memberinya pacar atau mendesaknya untuk menikah …

Sejak ia berusia 20 tahun, telinganya tidak pernah mengalami kedamaian seperti itu!

Itu begitu damai sehingga dia tidak terbiasa dengan itu …

Gumaman seorang wanita samar melintas di benaknya …

Lingtian, hal terakhir … yang bisa saya lakukan untuk Anda …

Dia tahu bahwa dia berutang terlalu banyak padanya, tetapi kesalahan dan kesalahan ini bukanlah cinta.

Mo Lingtian menyeka wajahnya seolah-olah dia berusaha sangat keras untuk menghapus kekacauan di kepalanya. Kemudian, dia menyalakan mesin mobilnya.

…

Di bandara Imperial.

Ning Xi enggan berpisah saat dia memeluk gadis itu dengan erat. “Sis Tianxin! Aku benci berpisah denganmu!”

“Aku akan sering menghubungimu.”

“Ingatlah untuk menjaga dirimu dengan baik. Jika kamu membutuhkan sesuatu, kamu harus memberi tahu aku!”

“Oke!”

“Juga, kamu harus ingat untuk terus minum obat yang diresepkan Annie kepadamu. Juga, keselamatan publik di luar negeri tidak sebaik di sini, jadi kamu harus sangat berhati-hati. Jangan pergi sendirian di malam hari. Juga … juga … ”

Ketika dia melihat bahwa Ning Xi tidak berhenti mengomel padanya, ada suara yang sangat lemah dari seseorang di sampingnya, “Tolong, masih ada saya yang menemaninya. Apakah Anda harus sangat khawatir? Saya jamin saya akan benar bantu Tianxin tenang. Tolong santai! ”

Ning Xi memeluk Tianxin, lalu dia menembak Qin Mufeng dengan tampilan peringatan. “Hal yang paling aku khawatirkan adalah kamu!”

Qin Mufeng tampak tidak bersalah ketika dia menoleh ke Lu Tingxiao untuk meminta bantuan.

Lu Tingxiao memegang bahu Ning Xi dan menepuknya untuk menghiburnya, “Oke, baiklah. Sudah waktunya. Mufeng sangat akrab dengan tempat di luar negeri, dan aku juga mengatur agar asisten cabang menjemput mereka dari bandara , jadi tidak akan ada masalah. ”

“Oke …” Ning Xi akhirnya melepaskan Ning Tianxin dengan hati yang berat. “Sis Tianxin, selamat tinggal! Harta Karun Kecil, datang mengucapkan selamat tinggal kepada bibimu!”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.