Hidden Marriage - Chapter 1614

Bab 1614: Mohon Terima Cintaku Untukmu

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Permintaan Orlando segera ditolak oleh direktur.

Keputusan terakhir adalah pergi dengan arah yang ambigu. Meskipun Orlando tertarik pada wanita Asia yang misterius ini, Raja Xiang bermimpi, namun sang Dewi tidak berminat. Bunga-bunga yang jatuh pinus untuk cinta, tetapi sungai yang tak berperasaan beriak di [1].

Sayangnya, intinya adalah itu hanya angan-angan Orlando.

Dia membayangkan cara mata dingin dan tanpa ekspresi itu memandangnya dengan jijik. Tiba-tiba dia merasa bersemangat. Ditolak tanpa perasaan oleh ratu juga terasa luar biasa bergerak!

…

Setelah Ning Xi kembali ke hotel, dia pertama kali melaporkan situasinya kepada Ling Zhizhi.

“Sis Zhizhi, pemotretan hari ini berjalan cukup baik. Dua adegan sudah dilakukan, tetapi sutradara menyuruhku tinggal selama dua hari lagi karena mungkin ada beberapa tindak lanjut yang akan membutuhkanku!”

Di ujung telepon yang lain, Ling Zhizhi berhenti sejenak ketika dia mendengar ini, tetapi dia tidak banyak bicara. “OK saya mengerti.”

Biasanya, mereka tidak akan meminta para artis untuk tetap bersama kru setelah syuting selesai. Selain itu, adegan Ning Xi tidak akan memiliki efek besar ditambahkan ke mereka, jadi tidak akan ada kemungkinan perubahan kecuali … dia memiliki beberapa adegan yang ditambahkan nanti.

Bagaimanapun, ini adalah kru film Hollywood. Itu sudah bagus jika adegan artis Cina tidak dihapus. Banyak artis yang telah mengikuti dan berada di lokasi selama beberapa bulan, namun pada akhirnya, hasil edit hanya menyisakan beberapa tembakan. Tidak mungkin situasi seperti itu ditambahkan pada adegan.

Ling Zhizhi tidak berani memastikan, jadi dia tidak mengatakan apa-apa. Sebaliknya, dia membiarkan Ning Xi terus menunggu.

Ning Xi baru saja selesai mandi dan berbaring di kursi geladak di balkon. Angin sepoi-sepoi yang dingin menggoyang tanaman seperti lagu pengantar tidur ketika tiba-tiba ada suara nyanyian rendah dan serak, penuh emosi yang datang dari bawah …

“Kamu membuatku kenyang dengan rasa cinta

Seperti malam di keheningan hutan

Seperti gunung, bengkak di pergolakan musim semi

Seperti orang yang riang, berkeliaran di tengah hujan

Seperti badai demam di padang pasir

Seperti laut pirus lembut dan tenang … ”

Xiao Tao berlari keluar ruangan dalam sekejap. “Ah … Menyenangkan sekali mendengar ini! Ini … ini terdengar seperti suara Orlando!”

Sebelum Orlando memasuki industri akting, ia adalah seorang penyanyi. Suaranya sangat memikat dan dia pernah memegang gelar pangeran lagu cinta. Sekarang di malam yang begitu indah, dengan pemandangan yang begitu indah, dia menyanyikan lagu cinta ini dengan penuh semangat. Itu sudah cukup untuk membuat semua gadis jatuh ke sungai cinta …

Xiao Tao bahkan tidak peduli dengan topeng wajahnya lagi. Dia melepaskannya, lalu dengan bersemangat membungkuk ke atas pagar untuk melihat ke bawah dan dengan penuh semangat berteriak, “Ah! Bro Xi! Ini benar-benar Orlando!”

Pada saat itu, Orlando berdiri di bawah rak mawar Jepang. Di belakangnya ada permukaan danau yang berkilau. Dengan kepala rambut pirang dan mata birunya, dia tampak penuh emosi saat dia mengintip ke arah Ning Xi untuk bernyanyi. Itu praktis adegan romantis yang hanya ada di film-film lama …

“Biarkan aku mendedikasikan hidupku untukmu

Biarkan saya menenggelamkan senyum Anda

Biarkan aku mati di tanganmu

Biarkan aku selamanya di sisimu

Terimalah cintaku untukmu … ”

Ketika dia mendengar ini, Xiao Tao tiba-tiba kembali sadar dari mabuk musik. Dia menutupi mulutnya dengan terkejut. “Ah … Ya Tuhan! Atau-Orlando, apa artinya ini?”

Dia berdiri di bawah balkon Bro Xi untuk menyanyikan lagu cinta dan itu bahkan … lagu cinta dengan lirik seperti itu …

Meskipun Orlando bernyanyi dalam bahasa Inggris, lagu ini sangat populer. Itu terkenal di China juga, jadi Xiao Tao juga sangat akrab dengannya dan dia mengerti semua liriknya.

Ning Xi melihat ke bawah dan kebetulan matanya bertemu dengan yang sangat emosional Orlando.

Ning Xi terdiam. Dia berpikir bahwa bahkan jika Orlando merasakan sesuatu terhadapnya, dia tidak akan mengungkapkannya selama pembuatan film, namun sekarang …

Ning Xi terjepit di antara alisnya. Dia khawatir tentang apa yang harus dilakukan dengan situasi ini ketika dia mendengar telepon Orlando berdering dari lantai bawah.

Pada saat yang sama, jendela di seberang terbuka. Ning Xi samar-samar melihat melalui bayang-bayang pohon bahwa orang yang memegang telepon dan marah memaki Orlando adalah Direktur Martin.

“Orlando! Apa yang aku katakan ?!”

Orlando tampak bersalah ketika dia diteriaki. “Aku baru saja berjanji padamu … tapi … Dia terlalu imut, aku tidak bisa menahannya! Martin terkasih, jika kamu pernah jatuh cinta dengan seorang wanita, kamu pasti akan mengerti maksudku …”

“Diam! Segera tinggalkan tempat itu!”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.