Hidden Marriage - Chapter 1610

Bab 1610: Tambahkan Adegan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Tidak lama setelah itu, aktor utama lainnya berjalan juga, menyapa Ning Xi secara berurutan.

Colin adalah generasi anak laki-laki cantik paling awal di Amerika, setara dengan idola pria remaja yang menjadi populer di Cina sekarang. Namun, Colin sudah berusia lebih dari 40 tahun. Dia telah sibuk di industri selama bertahun-tahun dan seluruh tubuhnya dipenuhi dengan pesona pria dewasa. Dia setia pada namanya, seorang Pangeran Tampan bagi semua penggemarnya di seluruh dunia.

Benny sebongkah. Dia memegang pria botak klasik Hollywood dari gambar baja sementara Jennifer adalah seorang gadis cantik dengan tubuh panas dan rambut pirang bergelombang. Dia adalah satu-satunya pemeran utama wanita dalam film ini.

“Orlando. Sangat senang bertemu denganmu, belle kecilku!” Orang yang berbicara adalah Orlando, yang dijuluki “The Elf” oleh penggemar Cina. Dia memiliki rambut pirang dan mata biru. Hanya dengan satu pandangan, Anda akan tahu dia adalah pria yang tampan dari banyak upaya romantis. Tidak masalah apakah itu masalah kebenaran atau jika dia hanya dalam karakter, tatapan yang dia gunakan untuk menilai Ning Xi adalah salah satu yang menarik, tetapi dia tidak membuatnya terlalu eksplisit.

Fans yang akrab dengan Orlando akan tahu bahwa dia sangat menyukai wanita Timur. Beberapa mantan pacarnya adalah orang Cina.

“Aku juga. Kamu sangat populer di kalangan gadis-gadis di Cina!”

“Hah, benarkah?”

…

Karena Ning Xi sebelumnya belajar di luar negeri di Los Angeles, bahasa Inggrisnya cukup lancar dan dia tidak memiliki masalah dalam berinteraksi dengan semua orang. Setelah percakapan kecil singkat, Ning Xi pergi untuk merias wajah dan berganti pakaian.

Untuk kenyamanan, Ning Xi memakai kaos putih sederhana dan celana jins.

Dia hanya punya satu pakaian di film. Itu adalah qipao yang paling mencerminkan budaya Cina.

Ning Xi berubah di dalam ruang ganti, sementara kesibukan di luar berjalan dengan penuh, mempersiapkan pengaturan adegan berikutnya.

Karena sutradara sibuk melewati jalur dengan beberapa petunjuk, dia dengan santai mengatakan kepada anggota kru untuk membuat Ning Xi mempersiapkan diri terlebih dahulu setelah dia selesai dengan makeup.

Setelah Ning Xi selesai berganti, dia berjalan langsung ke gubuk tempat mereka akan menembak nanti.

Kemudian, beberapa petunjuk akan bertindak untuk mengunjungi tuannya dan dia bertanggung jawab untuk menerimanya.

Ning Xi menunggu dengan bosan di pondok untuk sementara waktu sebelum seseorang akhirnya berteriak bahwa mereka siap untuk memulai dari luar.

“Tindakan!”

Di luar gubuk tua dengan aura yang menarik di sana, Colin, Orlando, Benny, dan Jennifer bertukar pandang, lalu mereka waspada ketika mereka bergerak lebih dekat ke gubuk.

Berderak…

Dengan suara serak pintu gubuk didorong terbuka oleh jari-jari yang adil dan ramping, seorang wanita Cina yang mengenakan qipao cetak awan berwarna gelap telah muncul di hadapan penonton.

Wanita itu seperti orang yang sama sekali berbeda dari orang yang mengenakan t-shirt dan jeans sebelumnya. Qipaonya yang glamor menguraikan fisiknya yang sempurna. Riasan klasik dilakukan dengan benar dan itu melengkapi seluruh orang seolah-olah dia adalah kecantikan klasik yang telah keluar dari gulungan seni. Rambut hitamnya yang halus disatukan dengan jepit rambut kayu di mahkotanya dan wajahnya jauh dari kusam. Bibirnya halus. Dengan pemandangan seperti lukisan tinta ini, ia menciptakan sebuah gulungan seni …

Saat angin dari pegunungan menyapu rambut gadis itu dengan pelipisnya, seolah-olah fitur Ning Xi tertutup es. Matanya dingin ketika ia membaca sekilas tamu-tamu tak diundang di pintu. “Siapa yang datang?”

Saat dia melihat gadis yang penuh pesona Timur di hadapannya, ekspresi Orlando kosong. Wajahnya berubah dari ketidakpedulian pembicaraan kecil sebelumnya menjadi hangat. Mata ketiga pemeran utama lainnya juga terpesona.

Direktur tampaknya tidak mengharapkan Ning Xi untuk mencapai efek yang sangat besar saat berganti pakaian, jadi dia memaafkan keunggulannya karena sikap buruk kolektif mereka.

Syuting dimulai sekali lagi. Ning Xi membuka pintu untuk menerima empat orang, lalu dia menyajikan teh dan mengundang mereka untuk menunggu kembalinya tuannya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.